Anda di halaman 1dari 4

75

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini, penulis akan mengemukakan kesimpulan dari hasil


pembahasan serta memberikan saran kepada beberapa pihak agar dapat
dijadikan acuan untuk perkembangan keilmuan khususnya dibidang
keperawatan.

A. Kesimpulan
1. Menganalisis kasus kelolaan dengan diagnosa medis ​ST-Elevation
Myocardial Infarction​ (STEMI)
a. Pada saat pengkajian tanggal 05 Desember 2018 didapatkan
data keluhan utama, klien mengatakan nyeri dada sebelah kiri
menjalar ke belakang dengan skala nyeri 6 (sedang), dada seperti
ditekan benda berat, Ia rasakan secara terus-menerus, dan dada
terasa berdebar-debar. Nyeri terjadi satu hari sebelum masuk
rumah sakit. Nyeri terjadi selama lebih kurang 20 menit yang
terjadi saat beraktivas maupun saat klien beristirahat.
b. Masalah keperawatan yang muncul pada klien yang sesuai
berdasarkan Diagnosa NANDA yaitu :
1) Nyeri Akut
2) Pola nafas tidak efektif
3) Penurunan Curah Jantung

c. Intervensi yang diberikan sesuai dengan standar menggunakan

Nursing Outcomes Classification (NOC) dan ​Nursing Interventions

Classification​ (NIC).

d. Implementasi dilakukan sejak tanggal 06 Desember 2018 sampai

dengan 08 Desember 2018, untuk implementasi inovasi yaitu


76

dengan dengan terapi ​Swedish Massage dan ​Aromaterapi Lavender

Essensial Oil untuk mengatasi adanya nyeri penderita ​ST-Elevation

Myocardial Infarction (STEMI) di Ruang ICCU RSUD Abdul

Wahab Sjahranie Samarinda Tahun 2018.

2. Intervensi Inovasi

Intervensi Inovasi yang dilakukan pada klien dengan diagnosa

medis ​ST-Elevation Myocardial Infarction (STEMI) sejak tanggal 06

Desember 2018 sampai dengan 08 Desember 2018 di Ruang ICCU

RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda dengan terapi ​Swedish

Massage dan ​Aromaterapi Lavender Essensial Oil terhadap penurunan

nyeri dada.

B. Saran

1. Saran bagi pasien

Diharapkan klien mampu melakukan tindakan non farmakologi apabila

timbul keluhan nyeri dada yaitu dengan terapi ​Swedish Massage dan

Aromaterapi Lavender Essensial Oil

2. Saran bagi perawat dan tenaga kesehatan

Meningkatkan pengetahuan tentang ilmu kardiovaskuler dan

keterampilan dalam memberikan intervensi keperawatan pada pasien

ST-Elevation Myocardial Infarction (STEMI) dengan mengikuti

pelatihan ACLS dan pada masalah nyeri klien, dan dapat memberikan

keterampilan keperawatan komplementer terapi ​Swedish Massage dan


77

Aromaterapi Lavender Essensial Oil untuk mengurangi rasa nyeri dada

agar dapat meningkatkan kualitas asuhan keperawatan secara mandiri

yang diberikan pada klien. Sehingga dapat meningkatkan harapan

sembuh pasien serta memperpendek waktu menginap pasien di rumah

sakit dan mencegah komplikasi kardiovaskuler.

3. Saran bagi Rumah Sakit

Diharapkan dibuatkan standar prosedur operasional terapi ​Swedish

Massage dan ​Aromaterapi Lavender Essensial Oil u​ ntuk mengatasi

pengalihan nyeri dada disamping pengobatan farmakologi. sehingga

perawat di ruang rawat inap dapat mempermudah pelaksanaannnya

dilapangan

4. Saran bagi dunia keperawatan

Mengembangkan intervensi inovasi sebagai tindakan mandiri perawat

yang dapat diunggulkan. Sehingga, seluruh tenaga pelayanan medis

dapat mengaplikasikan secara optimal dalam pemberian intervensi

terapi ​Swedish Massage dan ​Aromaterapi Lavender Essensial Oil ini

dalam pemberian intervensi nonfarmakologi menurunkan nyeri dada

5. Saran bagi peneliti selanjutnya

Untuk peneliti selanjutnya dapat dijadikan acuan data guna melakukan

penelitian yang lebih spesifik terkait penanganan menyeluruh terhadap

pasien jantung.
78

Anda mungkin juga menyukai