Disusun Oleh :
BAYU WIDIYOKO
2017200028
DATA DEMOGRAFI
Nama Pasien : Ny. G
Umur : 68 tahun
Jenis kelamin : wanita
TB/ BB : 53/155
Alamat : Wonosobo
Pendidikan : SD
Pekerjaan : ibu rumah tangga
Agama : Islam
Tanggal Masuk RS : 9 Juni 2020
Diagnosa Medis : Stroke Hemoragi
No. RM : 0096275
TRIASE
I. PRIMARY SURVEY
Airway : pasien terlihat kesulitan bernafas. Ada obstruksi yang disebabkan oleh lendir. Suara
nafas stridor. Terdapat sianosis, tidak ada agitasi.
Breathing : frekuensi nafas 30x/menit. Irama nafas tidak teratur, takipnea. Terlihat adanya
sianosis, tidak ada fail chest, tidak ada penetrating injury, adanya pergerakan dinding dada,
penetra penggunaan otot bantu pernapasan. Nafas cepat dan pendek.auskultasi terdengan
bunyi ronchi.
Circulation : TD : 220/110 mmHg, nadi : 100x/menit, suhu : 37 oC. Terlihat adanya perdarahan
intraserebri bilateral dan atrofi serebri.
Disability:
Tingkat kesadaran: GCS : E2 V2 M4, Sopor
Pupil : Isokor, Miosis
Keadaan Umum : Lemah
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Radiologi: . Hasil CT Scan: terdapat perdarahan intraserebri bilateral dan atrofi
serebri.
2. EKG : sinus takikardia
PENGOBATAN
1. O2 nasal 4 lpm, infus
2. RL 20 tpm
3. Injeksi citicolin 500 mg/12 jam
4. Injeksi ceftriaxone 1 gr/24 jam
5. Injeksi furosemide 40 mg/12 jam
B. ANALISA DATA
Hari/Tanggal/Jam Data Fokus Problem Etiologi Tanda
Tangan
Selasa, 9 Juni DS : Aliran darah ke v
2020 - Keluarga pasien otak terhambat
11.40 mengatakan pasien Ketidakefektifa
mengalami penurunan n perfusi
kesadaran karena terjatuh jaringan
di kamar mandi serebral
- Keluarga pasien
mengatakan pasien
mengalami kelemahan
anggota gerak sebelah kiri
- Keluarga pasien
mengatakan pasien tidak
mampu berkomunikasi dan
berbicara pelo
DO :
TD : 220/110 mmHg
Nadi : 100x/menit
RR : 30x/menit
Suhu : 37oC
Selasa, 9 Juni DS : - Ketidakefektifa Gangguan
2020 DO : n pola nafas neurologis,
11.40 - RR : 30x/menit irama tidak hiperventilasi
teratur, nafas cepat dan
pendek
- Pasien terlihat kesulitan
bernafas V
- Auskultasi nafas ronchi
- Terlihat adanya penggunaan
otot bantu pernafasan
- Terdengar bunyi stridor
- Terdapat secret pada
rongga mulut
Selasa, 9 Juni DS : Keluarga pasien Hambatan Gangguan
2020 mengatakan mengalami mobilitas fisik neuromuskular
11.40 kelemahan anggota gerak
sebelah kiri v
DO : kekuatan otot
1 4
1 4
E. TINDAKAN KEPERAWATAN
No. Jam Tanda
Tindakan Respon
Dx Pelaksanaan Tangan
1 dan 11.42 Mengukur TTV DS : -
2 DO :
TD : 190/100 mmHg v
RR : 30x/menit
Nadi : 100x/menit
1 11.43 Membersihkan jalan nafas dari DS : -
sekret DO :
- rongga mulut bersih tidak v
ada sekret
- tidak terdengar stridor
1 11.43 Memberikan terapi oksigen 4 DS : -
v
lpm DO : RR : 27x/menit
2 11.43 Mengukur tingkat kesadaran DS : -
v
DO : sopor, E2 V2 M4
3 11.45 Melakukan latihan ROM DS : -
DO : pasien mengikuti v
gerakan yang diajarkan
F. EVALUASI
Hari/Tanggal/J Diagnosa Kep. Evaluasi Tanda
am Tangan
Selasa, 9 Juni Ketidakefektifan pola S : - v
2020 nafas b.d Gangguan
12.45 neurologis, O:
hiperventilasi TD : 190/100 mmHg
Nadi : 100x/menit
RR : 27x/menit
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
- Monitor jalan nafas
Selasa, 9 juni Ketidakefektifan perfusi S : -
2020 jaringan serebral b.d O :
12.45 aliran darah ke otak TD : 190/100 mmHg
terhambat Nadi : 100x/menit
RR : 27x/menit
v
Tingkat kesadaran : sopor, E2 V2 M4
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
- Monitor TTV
- Monitor tingkat kesadaran
Selasa, 9 juni Hambatan mobilitas S : -
2020 fisik b.d gangguan O : pasien mengikuti gerakan yang
12.45 neuromuskular diajarkan
A : masaalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
- Ajarkan dan anjurkan keluarga
pasien untuk melakukan ROM
aktif dan pasif kepada pasien