Disusun Oleh:
Zanita Wahyu Suprapto
071221040
I. Pengkajian
Waktu Pengkajian : Senin, 20 Maret 2023
A. Identitas
1. Identitas Klien
Nama : Ny. S
Tempat&Tgl Lahir : Madiun, 31 Desember 1965
Pendidikan Terakhir : SD
Agama : Islam
Suku : Jawa
Status Perkawinan : Menikah
Pekerjaan : IRT
BB/TB : 40kg / 15O cm
Gol Darah : B+
Diagnosa Medis : Tumor Paru
Alamat : Pucanganom Kebonsari, Madiun
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Ny. D
Umur : 44 Tahun
Pendidikan Terakhir : SLTP
Agama : Islam
Suku : Jawa
Hub. Dengan Klien : Adik
Pekerjaan : IRT
Alamat : Pucanganom Kebonsari, Madiun
Tanggal Masuk RS : 20 Maret 2023
B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama
Pasien mengatakan nyeri dada sebelah kiri, nyeri seperti ditusuk tusuk, skala nyeri 5,
nyeri dirasakan terus menerus, dirasakan sampai sekarang dan nyeri memberat saat
batuk.
2. Riwayat Kesehatan Saat Ini
Pasien mengatakan sudah 3 hari ini batuk terus menerus sampai terkadang sesak
nafas, terenggah-enggah jika dibuat jalan dan aktivitas dan sulit tidur. Pasien
mengatakan cepat lelah ketika beraktivitas. Pasien juga mengatakan tidak nafsu
makan, makan habis setengah porsi, lidah terasa tebal sejak kemoterapi terakhir
yang ke 6 dan terkadang terasa sakit dibagian ulu hati. Pada bagian pelipis sampai
ke telinga kadang-kadang terasa sakit. Pasien mengatakan datang dari poli paru,
kontrol dan pada pemeriksaan laboratorium didapatkan hasil hemoglobin 9,9 g/dl.
Dilakukan transfusi prc 2 colf.
3. Riwayat Kesehatan Lalu
Penyakit yang pernah dialami : Pasien memiliki riwayat maag
Kecelakaan : Tidak pernah mengalami kecelakaan
Pernah dirawat : Pernah ( 6 kali )
Pernah operasi : Tidak pernah
Alergi : Tidak memiliki alergi makanan dan obat-
obatan
Faktor lingkungan : Tidak memiliki alergi faktor lingkungan
Lain-lain : Pernah mendapatkan Kemoterapi 6 kali
Faktor-faktor risiko penyebab masalah kesehatan saat ini : Jarang minum air putih,
tidak nafsu makan.
Kebiasaan hidup tidak sehat :-
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
Kebiasaan hidup tidak sehat :-
Penyakit menular : Tidak memiliki riwayat penyakit menular
sebelumnya
Penyakit menurun : Tidak memiliki penyakit menurun
5. Genogram
: Pasien
Data Objektif
a. Kedalaman pernafasan : Dangkal
Irama : Reguler
Kesimetrisan : Simetris
b. Pengguna otot bantu pernafasan : Tidak
c. Pernafasan cuping hidung : Tidak
d. Patensi nares/hidung :
Hembusan udara yang keluar dari kedua hidung dengan kekuatan sama
e. Batuk : Pasien batuk, dahak berwarna putih, tidak ada
darah
f. Taktil fremitus :
Fermitus dada kanan dan kiri seimbang
Perkusi paru : redup di SIC III-V / Sonor
Bunyi nafas : vesikuler
g. Sianosis : tidak ada
h. Fungsi mental/gelisah : pasien tidak tampak gelisah
i. Hasil temuan lain : pasien tidak sesak, pengembangan dada kanan
kiri seimbang
2. Sistem Kardiovaskuler
Data Subjektif
a. Riwayat hipertensi/masalah jantung :
Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat hipertensi
b. Riwayat edema :
Pasien mengatakan tidak mengalami edema
c. Kesemutan :
Pasien mengatakan tidak mengalami kesemutan
d. Palpitasi : pasien mengatakan tidak mengalami
palpitasi
e. Hasil temuan lain : Tidak ada
Data Objektif
a. Tekanan darah berbaring : 128/78 mmHg
Duduk :-
b. Bunyi jantung, bunyi jantung 1 dan 2 : S1 dan S2 (lup dup)
Murmur : tidak ada
c. Ektremitas : Berwarna coklat, kelembaban cukup
Pengisian kapiler/capillary refille (CRT): Lebih dari 3 detik
Varises : tidak ada
Abnormalitas kuku (clubbing finger) : tidak ada
Membran mukosa : bibir kering dan pucat, konjungtiva
anemis
Sclera : tidak ikterik
d. Hasil temuan lain : tidak ada
Data Objektif
a. Paralisis :
Pasien tidak mengalami kelumpuhan.
Facial drop: pasien tampak bibir dan alis asimetris.
b. Letargi :
Disangkal. Bahasa: menggunakan bahasa Indonesia dan jawa.
c. Orientasi terhadap waktu/tempat/orang :
Pasien tidak mengalami disorientasi waktu, tempat maupun orang namun untuk
menjawab pertanyaan tentang waktu/tempat dan orang membutuhkan jeda
sebentar
d. Fungsi saraf cranial/nervus cranial (NC) :
NC I :
Pasien mampu membedakan bau yang diciumnya.
NC II :
Pasien mampu membuka mata secara spontan ketika dipanggil namanya, tidak
ada edema kelopak mata, pupil isokor. Pandangan klien sedikit kabur
NC III :
Reaksi pupil baik, refleks cahaya baik.
NC IV :
Pasien mampu menggerakkan bola mata ke kanan kiri, atas bawah dengan
normal. Pasien mampu mengarahkan mata untuk melihat kearah hidung, Nampak
alis asimetris.
NC V :
Pasien mampu menggigit dan menggerakkan rahang bawah ke kiri dan ke kanan.
Pasien tampak mampu menguyah dengan di buktikan saat pasien sedang makan.
Pasien masih dapat merasakan sensasi kapas yang digesekkan pada bagian pipi
dan dahi.
NC VI :
Pasien mampu menggerakkan bola mata ke kanan kiri, atas bawah dengan
normal.
NC VII :
Pasien mampu mengerutkan kening dan mengangkat alis.
NC VIII :
Pasien mampu mendengarkan bunyi yang berasal dari garpu tala saat test rinne
dan webber.
NC IX :
Pasien mampu merasakan rasa manis pedas dan pahit
NC X :
Pasien sulit menelan makanan dengan baik, setiap makan pasien mengatakan
merasakan mual
NC XI :
Pasien mampu menoleh ke kanan dan ke kiri. Dan juga mampu mengangkat
bahunya dengan adanya tahanan dan tidak ada tahanan, tidak ada rasa sakit yang
dirasakan pada daerah bahu dan leher.
NC XII :
Pasien mampu menjulurkan lidah dan menggerakkannya ke kanan dan kiri.
e. Fungsi motorik
Inspeksi sikap, bentuk, dan ukuran tubuh : Sikap pasien tampak normal,
tegak, ukuran tubuh 140 cm
Kemampuan berjalan :
Pasien mengatakan dapat berjalan dengan normal.
Kemampuan koordinasi :
Pasien mengatakan kakinya tidak terasa sakit jika diluruskan ataupun untuk jalan
kaki.
Tremor : tidak ada
Tonus otot : tonus otot lemah
Kekuatan otot : pasien mampu menggerakan
kaki dan tangan kanan kiri dengan baik.
Kekuatan otot normal dengan skala 5.
Kemampuan mobilisasi :
Pasien mengatakan dapat melakukan mobilitas sendiri dan normal tanpa bantuan
orang lain.
Deformitas : tidak ada
Sendi bengkak : tidak ada
Piting edema : normal, ≤ 1 detik
f. Pemeriksaan reflek : kanan kiri normal
Reflek tendon bisep : fleksi
Trisep : ekstensi
Patella : ekstensi
Archiles : fleksi
Reflek patologis :
Babinsky pada ekstremitas kanan normal
g. Hasil temuan lain : tidak ada
4. Sistem Integumen
Data Subjektif
a. Riwayat gangguan kulit :
Pasien mengatakan sering merasa kesemutan
b. Keluhan klien : tidak memiliki keluhan pada kulit
c. Gatal : tidak ada
Panas : akral teraba dingin
d. Hasil temuan lain : Turgor kulit menurun, warna kulit pucat
Data Objektif
a. Adanya lesi/luka/eritema : tidak terdapat lesi/luka/edema
b. Lokasi lesi/luka/eritema : tidak ada
c. Jumlah lesi/luka/eritema : tidak ada
Pengkajian Luka
a. Stadium luka :-
b. Warna dasar luka :-
c. Ukuran luka : -
d. Tanda-tanda infeksi : tidak ada kemerahan, tidak nyeri, tidak panas dan tidak
berbau
5. Sistem Perkemihan
Data Subjektif
a. Riwayat gangguan ginjal/saluran kemih :
Pasien mengatakan tidak ada riwayat gangguan pada ginjal
b. Riwayat penggunaan obat diuretic : tidak ada
c. Rasa nyeri dan terbakar saat kencing : tidak ada
d. Kesulitan BAK : tidak ada
Pola BAK : BAK normal, tidak merasakan nyeri
ketika BAK, bau khas urine
Frekuensi BAK : 4-5 x sehari
e. Hasil temuan lain : pasien mengatakan warna urine kuning
keruh
Data Objektif
a. Retensi urin : tidak ada
Inkontinensia urin : tidak ada
Distensi : tidak ada
b. Karakteristik urin :
Jumlah : Tidak terkaji
Warna : tidak terkaji
Hasil temuan lain : tidak ada
6. Sistem Gastrointestinal
Data Subjektif
a. Makanan pantang : tidak ada
b. Kebiasaan makan : 2x sehari
c. Jenis diet : Nasi
d. Jumlah makanan per hari : diberikan dalam porsi RS
e. Kehilangan selera makan (anoreksia) : ada
f. Mual dan muntah : pasien mengatakan merasakan mual,
selama sakit pasien tidak nafsu makan
g. Nyeri abdomen : tidak ada
h. Gangguan mengunyah : tidak ada
i. Pola BAB : BAB normal, tidak mengalami
nyeri/kesulitan ketika BAB.
Frekuensi: 1-2x sehari. Warna: -. Konsistensi: -. Kesulitan: -.
j. Hasil temuan lain : tidak ada
Data Objektif
a. BB sekarang : 40 kg
TB : 150 cm
Bentuk tubuh : normal
b. Halitosis (bau mulut) : Tidak ada
c. Kondisi mulut
Gigi : merata dan utuh
Lidah : bersih
Faring : simetris
Tonsil : tidak ada gangguan pada tonsil
d. Pemeriksaan abdomen
Inspeksi : Simetris
Auskultasi : bising usus terdengar hiperaktif,
16x/menit
Perkusi : timpani
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
e. Hernia/massa : tidak ada
f. Pola BAB : BAB normal, tidak mengalami
nyeri/kesulitan ketika BAB.
Frekuensi: 1-2 x/sehari. Warna: -. Konsistensi: -. Bau: -.
g. Anus
Kebersihan : bersih
Hemoroid : tidak ada
Lesi : tidak ada
Massa : tidak ada
h. Hasil temuan lain : tidak ada
7. Sistem Penginderaan
Data Subjektif
a. Riwayat infeksi mata/telinga : tidak, kapan: -
b. Riwayat trauma mata/telinga : tidak, kapan: -
c. Riwayat katarak : tidak, kapan: -
d. Riwayat glaucoma : tidak, kapan: -
e. Riwayat penyakit mata lain : tidak, kapan: -
f. Gangguan penglihatan : diplopia: tidak ada
Penurunan penglihatan : tidak ada
Fotophobia : tidak ada
g. Kemampuan pendengaran : normal
h. Nyeri hidung/telinga : tidak ada
i. Telinga berdengung/tinnitus : tidak ada
j. Sensasi pengecapan : normal
k. Hasil temuan lain : tidak ada
Data Objektif
Pemeriksaan Mata
a. Pemeriksaan visus/ketajaman penglihatan : penglihatan normal
b. Lapang pandang :
Pasien masih dapat melihat objek dari kejauhan dan dapat mengikuti objek yang
digerakkan ke kanan kiri menjauhi mata.
c. Gerakan ekstraokuler/gerakan mata :
Pasien dapat menggerakkan kedua mata ke kanan ke kiri dengan baik.
d. Pemeriksaan fisik mata :
Area orbital; edema: tidak ada. Hematom: tidak ada. Lesi/luka: tidak ada. Massa:
tidak ada.
e. Kelenjar lakrimal : tidak, konjungtiva: anemis
f. Sklera :
Tidak ikterik. Kornea: keruh. Iris: berwarna hitam dan gelap.
g. Pupil : bentuk: isokor, ukuran: 2 mm
h. Kesimetrisan : alis simetris
Reaksi terhadap cahaya : baik
i. Hasil temuan lain : tidak ada
Pemeriksaan Hidung
a. Inspeksi hidung
Kesimetrisan : simetris
Bentuk : normal
Luka/lesi : tidak ada
Massa : tidak ada
Pembesaran polip : tidak ada
Kebersihan : cukup bersih
Keluar cairan : tidak ada
Perdarahan/epistaksis :-
b. Palpasi
Perubahan anatomis : tidak ada
Nyeri : tidak ada
c. Sinus frontalis : Tidak ada kelainan
Sinus maksilaris : tidak ada nyeri tekan
d. Patensi aliran udara dalam nares :
Hembusan udara yang keluar dari kedua hidung dengan kekuatannya sama.
e. Hasil temuan lain : tidak ada
Pemeriksaan Telinga
a. Inspeksi telinga luar : tidak ada nyeri tekan
b. Inspeksi telinga dalam
Kebersihan : bersih
Lesi : tidak ada
Massa : tidak ada
Serumen : tidak ada serumen
c. Palpasi daun telinga
Nyeri : tidak ada nyeri tekan
Massa : tidak ada
d. Hasil temuan lain : tidak ada
8. Sistem Endokrin
Data Subjektif
a. Riwayat gangguan pertumbuhan dan perkembangan : Tidak ada
Bentuk dan proporsi tubuh : Normal
b. Riwayat DM (ditanyakan keluhan trias DM) : Tidak ada
c. Inspeksi kesimetrisan leher : simetris tidak ada luka
d. Hiperpigmentasi/hipopigmentasi kulit : tidak ada
e. Penumpukan massa otot di leher bagian belakang (buffalo neck): tidak ada
f. Perubahan tanda sex sekunder : tidak ada
g. Pertumbuhan rambut berlebih pada dada dan wajah : tidak ada
h. Pembesaran payudara pada laki-laki : tidak ada
i. Bentuk abdomen cembung akibat penumpukan lemak : tidak ada
j. Tremor : tidak ada
k. Pembesaran kelenjar tiroid : tidak ada
l. Hasil temuan lain : tidak ada
9. Sistem Cairan dan Elektrolit
Data Subjektif
a. Perasaan haus yang berlebih : Pasien mengatakan tidak merasa
haus yang berlebih
b. Faktor risiko kekurangan cairan dan elektrolit : tidak ada
c. Kedutan otot : tidak ada
d. Kejang/riwayat kejang : tidak ada
e. Hasil temuan lain : tidak ada
Data Objektif
a. Muntah : tidak ada
Diare : tidak ada
b. Turgor kulit : lembab
c. Tekstur kulit : elastis
d. Kelembaban kulit : cukup lembab
e. Kelembaban membrane mukosa : membran mukosa kering dan
pucat
f. Tekstur lidah : kasar dan berwarna pucat
g. Tekanan vena jugularis : tidak tampak tekanan
h. Edema umum : tidak ada pembengkakan
i. Perfusi perifer :-
j. Hasil temuan lain : pasien minum 3 gelas perhari
10. Sistem Imunitas
Data Subjektif
a. Riwayat alergi/sensitivitas : tidak ada
b. Reaksinya : tidak ada
c. Perubahan imunitas sebelumnya : tidak ada
d. Penyebab : tidak ada
e. Riwayat penyakit hubungan seksual : tidak ada
f. Perilaku risiko tinggi : tidak ada
g. Transfusi darah/jumlah : Pernah, 2 colf saat dirawat
sekarang
h. Riwayat infeksi kronis : tidak ada
i. Riwayat pembedahan : tidak ada
j. Riwayat imunisasi dewasa : tidak ada
k. Riwayat penggunaan obat-obatan steroid : tidak ada
l. Keluhan nyeri tekanan pada kelenjar limfe : tidak ada
m. Pembesaran kelenjar limfe : tidak ada
n. Hasil temuan lain :
Pasien mengatakan akan mencoba menerapkan pola hidup sehat
Data Objektif
a. Inspeksi kulit dan mukosa : kulit lembab dan mukosa pucat
b. Purpura/perdarahan subkutan : tidak ada
Dermatitis : tidak ada
Inflamasi : tidak ada
Pengeluaran secret : tidak ada
Ultcaria : tidak ada, dimana: -, banyaknya:
-
c. Kemerahan di kulit : tidak ada
d. Palpasi kelenjar limfe servikal, aksilaris, dan inguinalis:
Ukuran : tidak ada
Konsistensi : tidak ada
e. Hasil temuan lain : tidak ada
11. Sistem Reproduksi
Data Subjektif
a. Aktif melakukan hubungan seksual : tidak
b. Penggunaan kondom saat berhubungan : tidak
c. Masalah/kesulitan dalam berhubungan seks : tidak
Data Objektif
a. Wanita
1) Usia menarche : 12 tahun
Menstruasi terakhir : 3 bulan yang lalu
Gangguan menstruasi :-
2) Rabbas vagina : -, warna: -
Bau : -, banyaknya: -
Waktu keluar :-
3) Hasil temuan lain :-
b. Pria
1) Rabbas penis : tidak ada, warna: -
2) Gangguan prostat : tidak ada
3) Sirkumsisi : tidak ada
4) Vasektomi : tidak pernah
5) Hasil temuan lain : tidak ada
f. Gaya hidup :
Pasien mengatakan gaya hidupnya biasa aja dan tidak ada masalah pada gaya
hidup yang mempengaruhi kesehatannya
g. Perasaan ketidakberdayaan :
Pasien mengatakan tidak merasa putus asa dan tidak merasa berdaya
h. Peran dalam keluarga :
Pasien mengatakan perannya dalam keluarganya yaitu sebagai istri dan ibu
i. Hubungan dengan anggota keluarga yang lain :
Pasien mengatakan hubungannya dengan keluarga lain sangat baik dan sering
berkunjung antara satu sama lain
j. Orang pendukung :
Pasien mengatakan orang yang sering mendukung adalah keluarga
k. Komunikasi dengan orang lain :
Pasien mengatakan komunikasi dengan tetangga sangat baik
l. Hasil temuan lain : tidak ada
Data Objektif
a. Status emosional (pilih yang sesuai) : normal
b. Respon-respon fisiologis yang terobservasi : pasien tidak tampak cemas
c. Bicara : jelas
Afasia/disartria : tidak ada
Penggunaan alat bantu bicara : Pasien tidak menggunakan alat
bantu bicara
d. Kemampuan komunikasi non verbal : tidak ada
e. Hasil temuan lainnya : tidak ada
3. Activity Daily Living
Data Subjektif
a. Aktivitas sehari-hari
Mandiri/tergantung, mobilitas : Pasien mengatakan aktivitas secara mandiri
Makan : pasien mengatakan nafsu makannya berkurang
Kebersihan diri : tampak bersih
Berpakaian : mandiri
Toileting : mandiri
Bantuan diberikan oleh : tidak ada
b. Hasil temuan lain : tidak ada
Data Objektif
a. Penampilan umum : tampak baik
b. Cara berpakaian : tampak rapi
c. Bau badan :-
d. Kebersihan badan : tampak bersih
Kuku : bersih
Kulit kepala : bersih
Kutu : tidak ada
e. Hasil temuan lain : tidak ada
4. Ketidaknyamanan
Data Subjektif
a. Perasaan nyeri : pasien mengatakan nyeri dada kiri ketika batuk terus
menerus
Skala :5
Frekuensi : nyeri hilang timbul
Kualitas : nyeri nyut nyutan
b. Faktor-faktor pencetus : batuk
c. Faktor pemberat : batuk
d. Cara menghilang : posisi duduk
Keberhasilan : lumayan mengurangi nyeri
e. Hasil temuan lain : tidak ada
Data Objektif
a. Mengerutkan muka : ada
Menjaga area nyeri : iya
b. Respon emosional : ada
Penyempitan fokus : ada
c. Hasil temuan lain : tidak ada
5. Pembelajaran
Data Subjektif
a. Bahasa dominan :
Pasien mengatakan dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia dan
bahasa jawa
Buta huruf : tidak ada
b. Keterbatasan kognitif : tidak ada
c. Keyakinan kesehatan yang dilakukan :
Pasien mengatakan jika sakit akan selalu berobat ke fasilitas kesehatan.
d. Orientasi terhadap perawatan kesehatan berhubungan dengan kultur
budaya/agama yang dianut:
Pasien mengatakan sakit yang dirasakan saat ini adalah ujian dari Tuhan dan
selalu diterima dengan ikhlas.
e. Harapan terhadap tim kesehatan :
Pasien mengatakan agar tenaga kesehatan dapat merawat dengan baik dan saya
dapat sehat kembali.
Cara yang biasa dilakukan untuk mengatasi masalah kesehatan :
Pasien mengatakan hal yang biasa dilakukan jika merasa kurang enak badannya
biasanya dibuat istirahat dan tidur.
Keberhasilan :
Pasien mengatakan ada perubahan dengan istirahat dan tidur
f. Pengetahuan klien dan keluarga tentang kondisi klien saat ini dan perawatan yang
diperlukan :
Pasien mengatakan masih membutuhkan informasi terkait penyakit yang dialami.
g. Hasil temuan lain : tidak ada
Data Objektif
a. Klien dan atau keluarga tampak bingung: tidak
b. Sering bertanya kepada tim kesehatan : tidak
Hal yang sering ditanyakan :-
F. Data Penunjang
1. Pemeriksaan Laboratorium : 20 Maret 2023
Pemeriksaan Hematologi
Jenis Pemeriksaan Hasil & Satuan Rujukan
Hematokrit 29% 35 – 45
PDW 9% 25 - 65
2. Terapi
No Jenis Terapi Dosis Fungsi & Farmakodinamik
1 Inf. NaCl 0,9% 20 tpm Cairan infus ini digunakan untuk menggantikan
cairan tubuh yang hilang, mengoreksi
ketidakseimbangan elektrolit, dan menjaga tubuh
agar tetap terhidrasi dengan baik
2 Mersibion 1 Untuk mengatasi kekurangan (defisiensi) vitaminB1,
5000 injeksi ampl/24 vitamin B6, dan vitamin B12, seperti peradangan
jam pada banyak bagian saraf (polineuritis) dan beri-beri.
3 Inf. Kabiven 1 bag/24 Untuk menjaga Kesehatan system syaraf dan untuk
jam mengobati kerusakan sel syaraf (neuropati)
G. Analisa Data
No Hari Kemungkinan Masalah
Data
Dx Tanggal Penyebab Keperawatan
DO :
Observasi :
Edukasi :
Kolaborasi :
Kolaborasi pemberian
analgetik, jika perlu
kolaborasi pemberian
medikasi
kolaborasi dengan ahli gizi
untuk menentukan jumlah
kalori dan jenis nutrien
yang dibutuhkan, jika perlu
Hari /
No Tanda
Tanggal Jam Tindakan Respon & Hasil
Dx Tangan
Mengidentifkasi
DS :
rencana transfusi
Pasien mengatakan
golongan darah A+
DO :
BB : 40 kg
TB : 150 cm
IMT : 17.77 kg/m2
Membrane mukosa pucat
dan kering
Selasa Memonitor asupan
, 21 makanan DS :
Maret
Pasien mengatakan belom
2023
nafsu makan
05.30 DO :
22.00
Memonitor skala DS :
nyeri
Pasien mengatakan nyeri
masih terasa sakit
DO :
V. Catatan Perkembangan
P:
Lanjutkan intervensi
Masukan PRC kedua
Monitor TTV
Monitor hasil LAB
Anjurkan melakukan hidrasi mandiri, minum
banyak air putih
2 22.15 S: Zanita
Pasien mengatakan nyeri dibagian dada sebelah
kiri dan ulu hati
Pasien mengatakan nyeri seperti di tusuk-tusuk
O:
Lanjutkan intervensi
Monitor skala nyeri
Monitor lokasi nyeri
Ajarkan terknik nonfaramakologis mis terknik
relaksasi tarik nafas dalam
3 06.30 S: Zanita
P:
Lanjutkan intervensi
Monitor asupan makanan
Monitor hasil LAB
Lanjutkan kolaborasi dengan ahli gizi
1 Selasa, 21 Maret S: Zanita
2023
Pasien mengatakan bersedia mendapatkan
22.30
transfusi
O:
P:
Lanjutkan intervensi
Masukan PRC kedua
Monitor TTV
Monitor hasil LAB
Anjurkan melakukan hidrasi mandiri, minum
banyak air putih
2 23.00 S: Zanita
P:
Lanjutkan intervensi
Monitor skala nyeri
Monitor lokasi nyeri
Mengevaluasi terknik nonfaramakologis yang
sudah diajarkan
3 07.00 S: Zanita
Pasien mengatakan
Sudah makan pagi
pasien mengatakan menghabiskan setengah porsi
makanan dari RS
Pasien mengatakan masih belom nafsu makan
O:
P:
Lanjutkan intervensi
Monitor asupan makanan
Monitor hasil LAB
Lanjutkan kolaborasi dengan ahli gizi
1 Kamis, 23 Maret S: Zanita
2023 Pasien mengatakan masih batuk namun sudah
tidak merasa sesak
09.00
O:
Intervensi dihentikan
2 10.00 S: Zanita
Intervensi dihentikan
3 11.00 S: Zanita
P : Intervensi dihentikan