DIRUANG PLAMBOYAN 10
DISUSUN OLEH:
FAKULTAS KESEHATAN
2022
1. PENGKAJIAN
Tanggal masuk : 18 Agustus 2022
Jam masuk : -
Ruang : FLAMBOYAN 10
No. Register : -
Diagnosa Medis : FRAKTUR FEMUR
Tanggal Pengkajian : 19 AGUSTUSTUS 2022
A. Identitas
a. Identitas Klien
Nama : Ny S
Umur : 60 tahun
Jenis Kelamin :P
Pendidikan : MTS
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Agama : Islam
Suku : Jawa
Alamat :
b. Identitas Penanggung
Nama : Ny R
Umur : 25
Jenis Kelamin : P
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : -
Agama : islam
Suku : jawa
Alamat :
Hubungan Dengan Klien : ibu
B. Riwayat Penyakit
1. Riwayat keluhan utama : Klien mengeluh nyeri di kaki sebelah kanan Pengkajian nyeri di
dapatkan:
P: Klien mengatakan nyeri saat kaki kanan mengalami pergerakan
Q: Klien mengatakan nyeri seperti tertusuk-tusuk
R:Klien mengatakan nyeri di bagian kaki kanan
S:Klien menunjukkan nyeri dengan skala 4
T: Klien mengatakan nyeri hilang timbul,
2. Riwayat kesehatan masa lalu :klien mengatakan tidak mempunyai Riwayat Kesehatan
masa lalu
3. Riwayat kesehatan keluarga :pasien mengatakan tidak ada keluarga yg mengalami
DM
4. Genogram
G. Pemeriksaan radiologi
Kesimpulan : fraktur patoligis pada collum femur kanan
H. Penatalaksaan Terapi Medis :
Santalgesik
Pregabalin oral
Mecobalamin 500mg
Ranitidine 50mg
ANALISA DATA
No Hari/Tanggal Data Fokus Etiologi Masalah
. Keperawatan
1. 22 Ds : Fraktur Nyeri akut
AGUSTUS P: Klien mengatakan nyeri
2022 saat paha kiri mengalami Pergeseran fragmen
pergerakan tulang
Q: Klien mengatakan nyeri
seperti tertusuk-tusuk
Prosedur
R:Klien mengatakan nyeri di
bagian paha kiri pembedahan
S:Klien menunjukkan nyeri
dengan skala 4 Efek anastesi mulai
T: Klien mengatakan nyeri menghilang
hilang timbul, saat nyeri
muncul sekitar 10 menit Pelepasan mediator
nyeri
Do :
Klien tampak meringis
kesakitan dan memegangi Impulse ke otak
daerah paha kiri saat nyeri
muncul. Hasil tanda-tanda Persepsi nyeri
vital:
TD : 110/75 mmHg,
Nadi : 82x/menit, Nyeri Akut
RR : 21x/menit,
Suhu : 37.10C.
Klien terpasang bidai pada
kaki kanan , terpasang NaCl
0,9% di tangan kiri
2. 22 agustus Ds : Klien mengatakan dalam Fraktur Gangguan
2022 aktivitas selama di Rumah
Mobilitas
Sakit makan atau minum, Pergeseran fragmen
mandi, berpakaian dan tulang Fisik
ambulasi ROM di bantu oleh
orang lain. Sedangkan Prosedur
toileting, mobilitas di tempat pembedahan
tidur dan berpindah di bantu
orang lain dan alat Pemasangan orif
Do :
Klien tampak lemah, Perubahan pada
kebutuhan ADL dibantu oleh anggota tubuh
keluarga, klien
terpasang infus NaCl 0,9% di Daya topang tubuh
tangan kiri , kekuatan otot menurun
ekstremitas bawah 5/2, hasil
Sulit bergerak
rontgen radiologi
menunjukkan fraktur patologis Gangguan
pada collum femur kanan ,bone
metastasis berupa multiple lesi Mobilitas Fisik
titik pada os llium
kanan,acetabulum kanan ,ramus
pubis interior et superior kanan
dan 1/3 proksimal os femur
kanan
3. 22 Agustus DS: Fraktur Risiko Jatuh
2021 - Pasien mengatakan merasa
nyeri saat menggerakkkan Pergeseran fragmen
atau mengubah posisi kaki tulang
kanannya
DO: Prosedur
- Pasien tampak lemah pembedahan
- Pasien tidak dapat turun dari
tempat tidur dan pergi ke Pemasangan orif
kamar mandi
Perubahan pada
anggota tubuh
Sulit bergerak
Gangguan
Mobilitas Fisik
Risiko Jatuh
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri Akut berhubungan dengan agen cidera fisik (D.0142)
2. Gangguan Mobilitas Fisik berhubungan dengan ketidakmampuan pergerakan
sendi (D.0054)
3. Risiko Jatuh berhubungan dengan kondisi pasca operasi (D.0143)
RENCANA KEPERAWATAN
No SDKI SLKI SIKI
.
1. Nyeri Akut Tingkat Nyeri (L.08066) Manajemen Nyeri (I.08238)
(D.0077) Definisi: Definisi:
Definisi: Pengalaman sensorik atau Mengidentifikasi dan mengelola
Pengalaman emosional yang berkaitan dengan pengalaman sensorik atau emosional
sensorik atau kerusakan jaringan actual atau yang berkaitan dengan kerusakan
emosional yang fungsional, dengan onset jaringan atau fungsional dengan onset
berkaitan dengan mendadak atau lambat dan mendadak atau lambat dan
kerusakan berintensitas ringan hingga berat berintensitas ringan hingga berat dan
jaringan actual dan konstan. konstan.
atau fungsional, Setelah dilakukan tindakan Tindakan:
dengan oset keperawatan selama 3x24 jam Observasi
mendadak atau diharapkan pasien dapat - Identifikasi lokasi, karakteristik,
lambat dan memenuhi kriteria hasil: durasi, frekuensi, kualitas,
berintensitas 1. Keluhan nyeri dari skala 2 intensitas nyeri
ringan hingga cukup meningkat diturunkan - Identifikasi skala nyeri
berat yang menjadi skala 5 menurun - Identifikasi respon nyeri non
berulang kurang 2. Meringis dari skala 2 cukup verbal
dari 3 bulan. meningkat diturunkan - Identifikasi factor yang
menjadi skala 5 menurun memperberat dan memperingan
3. Gelisah dari skala 2 cukup nyeri
meningkat diturunkan - Monitor keberhasilan terapi
menjadi skala 5 menurun komplementer yang sudah
4. Kesulitan tidur dari skala 2 diberikan
cukup meningkat diturunkan Terapeutik
menjadi skala 5 menurun - Berikan teknik nonfarmakologis
untuk mengurangi rasa nyeri
- Kontrol lingkungan yang
memperberat rasa nyeri
- Pertimbangkan jenis dan sumber
nyeri dalam pemilihan strategi
meredakan nyeri
2. Gangguan Mobilitas Fisik (L.05042) Dukungan Mobilisasi
Mobilitas Fisik Definisi: (I.05173)
(D.0054) Kemampuan dalam gerakan fisik Definisi:
Definisi: dari satu atau lebih ekstremitas Memfasilitasi pasien untuk
Keterbatasan secara mandiri. meningkatkan aktivitas pergerakan
dalam gerakan Setelah di lakukan tindakan fisik.
fisik dari satu keperawatan selama 3x24 jam di Tindakan
atau lebih harapkan klien memenuhi kriteria Observasi
ektremitas secara hasil: - Identifikasi adanya nyeri atau
mandiri. - Pergerakan ekstremitas dari keluhan fisik lainnya
skala 2 cukup menurun - Identifikasi toleransi fisik
ditingkatkan menjadi skala 4 - Monitor kondisi umum selama
cukup meningkat melakukan mobilisasi
- Kekuatan otot dari skala 2 Terapeutik
cukup menurun ditingkatkan - Fasilitas aktivitas mobilisasi
menjadi skala 4 cukup - Libatkan keluarga untuk
membantu pasien dalam
meningkat
meningkatkan pergerakan
- Nyeri dari skala 1 meningkat
diturunkan menjadi skala 4 Edukasi
- Jelaskan tujuan dan prosedur
cukup menurun
mobilisasi
- Kecemasan dari skala 1
- Anjurkan melakukan mobilisasi
meningkat diturunkan
menjadi skala 4 cukup dini
menurun - Anjurkan mobilisasi
- Gerakan terbatas dari skala 1
meningkat diturunkan
menjadi skala 4 cukup
menurun
- Kelemahan fisik dari skala 1
meningkat diturunkan
menjadi skala 4 cukup
menurun
3. Risiko Jatuh Ambulasi (L.05038) Pencegahan Jatuh (I.14540)
(D.0143) Definisi: Definisi:
Aktivitas berjalan dari satu tempat Mengidentifikasi dan menurunkan
Definisi:
ke tempat lainnya secara mandiri risiko terjatuh akibat perubahan
Berisiko baik dengan atau tanpa bantuan kondisi fisik atau psikologis.
mengalami alat. Tindakan
kerusakan fisik Setelah dilakukan tindakan Observasi
dan gangguan - Identifikasi factor risiko jatuh
keperawatan selama 3x24 jam
kesehatan akibat
diharapkan pasien dapat - Identifikasi factor lingkungan
terjatuh.
memenuhi kriteria hasil: yang meningkatkan risiko jatuh
1. Menopang berat badan dari - Monitor kemampuan berpindah
skala menurun 1 ditingkatkan dari tempat tidur ke kursi roda
menjadi skala 4 cukup dan sebaliknya
meningkat Terapeutik
2. Berjalan dengan langkah yang - Pastikan roda tempat tidur dan
efektif dari skala menurun 1 kursi roda selalu dalam kondisi
ditingkatkan menjadi skala 4 terkunci
cukup meningkat - Pasang handrail tempat tidur
3. Berjalan dengan langkah - Atur tempat tidur mekanis pada
pelan dari skala menurun 1 posisi terendah
ditingkatkan menjadi skala 4 - Gunakan alat bantu berjalan
cukup meningkat - Dekatkan bel pemanggil dalam
4. Berjalan jarak pendek dari jangkauan pasien
skala menurun 1 ditingkatkan Edukasi
menjadi skala 4 cukup - Anjurkan memanggil perawat
meningkat jika membutuhkan bantuan
5. Nyeri saat berjalan dari skala untuk berpindah
2 cukup meningkat - Anjurkan berkonsentrasi untuk
ditingkatkan menjadi skala 4 menjaga keseimbangan tubuh
cukup menurun
CATATAN KEPERAWATAN
No Hari/Tanggal Tindakan Respon dan Hasil TTD
.
1. 22 agustus - Menggunakan DS:
2022 komunikasi terapeutik - Pasien mengatakan
untuk mengetahui masih nyeri dibagian
pengalaman nyeri kaki
- Membantu pasien untuk - Keluarga klien
memberikan posisi yang mengatakan pasien
nyaman masih belum mampu
- Mengakaji nyeri hal-hal mengerakan anggota
yang memperberat nyeri ekstremitas bawah
DO:
- Semua aktivitas dibantu
oleh keluarga
- Pasien melakukan
aktivitas hanya
ditemapat tidur
CATATAN PERKEMBANGAN
O:
- Skala nyeri 4
- Ekpresi wajah pasien tampak meringis meringis
kesakitan
A:
- Nyeri akut belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
2 22 agustus S:
2022 - Nyeri berkurang saat dialihkan perhatiannya
dengan diajak bicara
- Nyeri hanya akan bertambah saat kaki digerakkan
O:
- TTV
TD: 130/90 mmHg
N: 80x/menit
RR: 18 x /menit
S: 36̊ C
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan Intervensi
3 22 agustus S:
2022 - Pasien mengatakan masih nyeri ,nyeri nya hilang
timbul
O:
- Skala nyeri 4
- Ekspresi wajah pasien tampak meringis
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
1 23 agustus S:
2022 - pasien mengatakan masih enggan untuk beraktivitas
karena nyeri saat menggerakkan kaki
O:
- mobilitas fisik pasien agak terbatas
- aktivitas pasien masih ditempat tidur
- aktivitas pasien diabntu keluarga
- pasien tidak mampu berpibdah
A:
Hambatan mobilitas fisik
P:
Lanjutkan intervensi
2 23 agustus S:
2022 - pasien tidak bisa miring kiri dan kanan
O:
- TTV
TD :130/90 mmhg
N: 80x/menit
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan Intervensi
3 23 agustus S:
2022 - Pasien tampak posisi semi fowler
- Aktivitas pasien hanya ditempat tidur
O:
- TD :120/90
- N :80x/menit
- S :36,5
- RR: 16 x/menit
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
1. 24 agustus S:
2022 - Pasien mengatakan susah bergerak
- Klien tampak lemah
O:
- TD :110/70
- N: 76 x/menit
O:
- Masalah belum teratasi
P:
- Lanjutkan intervensi
2 24 agustus S:
2022 - Pasien mengatakan masih susah bergerak
- Klien tampak lemah
O:
- TD :110/70
- N: 76 x/menit
O:
- Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
3. 24 agustus S:
2022 - Pasien mengatakan masih mencoba untuk
menggerakkan kakinya dan menggerakkan
bedannya
- Klien tampak sedikit lemah
O:
- TD :110/70
- N: 76 x/menit
O:
- Masalah teratasi Sebagian
P:
Lanjutkan intervensi