OLEH :
071211030
FAKULTAS KESEHATAN
2021/2022
Mahasiswa : IZZA CAMILA MUHIBUDIN
NIM : 071211030
Tempat : Ruang Bedah Flamboyan 10
Tanggal pengkajian : 22 Juni 2022
1. Pengkajian
A. Identitas
1) Identitas Pasien
Nama : Tn. P
Umur : 24 tahun
Tanggal&Lahir : 13/10/1997
Pendidikan Terakhir : S1
Agama : Islam
Suku : Jawa
Status Perkawinan : Menikah
Pekerjaan : Swasta
TB/BB : 168 cm / 65kg
Diagnosa Medis : NHL
Alamat : SOLO
Keterangan :
: Laki-laki : Meninggal
: Pasien
C. Pengkajian Sistem Tubuh
Keadaan umum : keaadan umum pasien cukup
Tingkat kesadaran : Komposmentis
Glascow Coma Scale : E4, M 6, V5 = 15
TTV :
Tekanan darah : 110/67 mmHg
Nadi : 98 x/menit
Suhu : 36,0o C
Pernafasan : 20 x/ menit
Spo2 : 99%
1. System Pernafasan
Data Subjektif :
a. Dispnea : klien mengatakan tidak mengalami sesak nafas
b. Pemajaman terhadap polusi udara : pasien mengatakan tidak ada keluhan pada polusi
udara
c. Perokok : pasien mengatakan tidak merokok
d. Penggunaan alat bantu : pasien mengatakan tidak menggunakan alat bantu pernafasan
e. Pengetahuan batuk efektif : Pasien mengatakan belum mengetahui batuk efektif.
f. Hasil temuan lain : Pada pasien tidak ditemukan temuan lain.
Data Objektif :
a. Kedalaman pernafasan : pernafasan pasien normal dengan irama regular
Kesimetrisan : Pada pengembangan paru kanan dan kiri tampak simetris
b. Penggunaan alat bantu pernafasan : Tampak tidak menggunakan alat bantu pernafasan
c. Pernafasan cuping hidung : Pasien tidak menggunakan pernafan cuping hidung
d. Patensi nares/ hidung : aliran udara nares hidung paten
e. Batuk : pasien mengatakan tidak mengeluh batuk
Sputum : pasien tidak mengeluarkan sputum
f. Taktil fremitus : taktil fremitus pada klien teraba
Perkusi paru : sonor
Letak : saat di palpasi apeks teraba pada ICS 5 segaris dengan mid clavikulla sinistra.
Bunyi nafas : vesikuler
g. Sianosis : pasien tidak mengalami sianosis
h. Fungsi mental/gelisah : pasien tampak gelisah dan cemas di karenakan kondisnya
sekarang, klien mengatakan cemas jika dia tidak sembuh dan takut jika kemoterapinya
tidak berhasil
i. Hasil temuan lain : pada pasien tidak ditemukan temuan lain
2. System Kardiovaskuler :
Data Subyektif :
a. Riwayat hipertensi/masalah jantung :
pasien mengatakan tidak memiliki riwayat tekanan darah tinggi/hipertensi dan tidak
memiliki riwayat penyakit jantung penyerta
b. Riwayat edema :
Pasien mengatakan tidak ada edema
c. Kesemutan : Pasien mengatakan tidak merasa kesemutan
baal/kebas : pasien mengatakan tidak mengeluh kebas maupun bal
d. Palpitasi : pasien mengatakan tidak ada palpitasi/ tidak merasa jantung berdebar kencang
Hasil temuan lain : Pada pasien tidak ditemukan temuan lain
Data Objektif :
a. Tekanan darah : 110/67 mmHg
b. Bunyi jantung : bunyi jantung 1 dan 2 : Bunyi jantung normal S1 dan S2 (Lup dup)
c. Murmur : Pada pasien tidak ada suara mur-mur
d. Ekstremitas :
suhu : 36,0o C
warna : Sawo matang
Pengisian kapiler/ capillary refille (CRT) : < 3 detik
Varises : Pasien tidak memiliki varises, phlebitis : pasien tidak memiliki plebitis
e. Abnormalitas kuku (Clubbing finger) : pasien tidak memiliki masalah clubbing finger
f. Membran mukosa : bibir : tampak sedikit kering konjungtiva : pucat
g. Sclera : ikterik
Hasil temuan lain : tidak ada
3. System persyarafan dan musculoskeletal
Data Subyektif :
a. Riwayat kecelakaan : pasien mengatakan belum pernah mengalami kecelakaan yang
serius
a. Riwayat cedera kepala dan medulla spinalis : pasien mengatakan tidak pernah mengalami
riwayat cidera kepala dan cidera medulla spinalis
b. Riwayat penyakit cedera serebrovaskuler
Pasien mengatakan tidak pernah mengalami cedera serebrovaskuler.
c. Penurunan sensori
Pasien mengatakan tidak mengalami penurunan sensori
d. Diplopia
Pasien mengatakan tidak memiliki pandangan kabur, pasien tidak menggunakan alat
bantu penglihatan
e. Amnesia : pasien mengatakan tidak mengalami amnesia, pasien masih mengingat semua
yang terjadi pada masa lalu dan baru saja terjadi
Data Obyektif :
a. Paralisis : Pasien tidak mengalami kelumpuhan maupun mengalami Facial drop
b. Letargi : Pasien tidak mengalami penurunan kesadaran skor GCS : 15
Bahasa : Bahasa pasien mudah untuk dimengerti/di pahami dengan menggunakan bahasa
jawa
- Inspeksi sikap, bentuk, dan ukuran tubuh, gerakan abnormal : Sikap pasien normal,
bentuk dan ukuran tubuh normal, gerakan normal, tidak ada masalah pada fungsi
motoriknya
- Kemampuan berjalan : Pasien mampu berjalan sendiri tanpa di bantu oleh keluarganya.
- Tremor : pasien tampak tidak mengalami tremor
- Kemampuan pergerakan sendi : pasien tampak tidak memiliki masalah pada pergerakan
sendi, pasien dapat berjalan dengan normal dan mandiri
- Kemampuan mobilitas : pasien mengatakan tidak memiliki masalah pada saat
menjalankan aktivitas
- Tonus otot : Tonus otot pasien normal
- Kekuatan otot : Kekuatan otot bebas bergerak dan dapat melawan tahanan yang
setimpal (5/5/5/4)
- Deformitas : Pasien tidak mengalami deformitas
- Sendi bengkak : Pasien tidak mengalami sendi bengkak
- Piting edema : Pasien tidak mengalami piting edema
c. Pemeriksaan reflek :
Reflek tendon bisep : Normal
Trisep : Normal
Patella : Normal
Archiles : Normal
Reflek patologis : Normal
Hasil temuan lain : tidak ada
4. System Integumen
Data Subyektif :
a. Riwayat gangguan kulit : Pasien mengatakan tidak mempunyai gangguan kulit atau
penyakit kulit
b. Keluhan klien : klien mengeluh lemas dan sedikit sesak nafas
Data Objektif :
6. System Gastrointestinal
Data Subjektif :
a. Makanan pantang
Pasien mengatakan bahwa di rumah sakit atau selama dirumah sakit pasien makan sesuai
yang sudah disediakan oleh rumah sakit atau sesuai diet dari ahli gizi yaitu diit nasi tinggi
protein. Dan sebelum sakit pasien mengatakan tidak ada pantangan untuk makan
b. Kebiasaan makan
Pasien mengatakan jumlah menu makanan yang dikonsumsi 3x dalam sehari dengan Jenis
diit lunak
c. Jumlah makanan perhari
Jumlah menu makanan yang dikonsumsi 3x dalam sehari dengan menu yang disesuaikan
dengan rumah sakit dan pasien mengatakan selalu habis
d. Kehilangan selera makan (anoreksia)
Pasien mengatakan tidak mengalami gangguan selera makan
e. Mual : kien mengatakan tidak merasa mual/ muntah
f. Nyeri abdomen : pasien mengatakan tidak ada nyeri pada bagian abdomen
g. Pola BAB
Frekuensi : 1 hari/ sekali
Warna : kuning kecoklatan
Konsistensi : lunak
Kesulitan : pasien mengatakan tidak terdapat kesulitan pada saat BAB
h. Hasil temuan lain : tidak ada
Data Objektif :
1) BB sekarang : 65Kg, TB : 168 cm, IMT : - Bentuk tubuh : normal
2) Halitosis (bau mulut) : pasien tidak ada bau mulut
3) Kondisi mulut
Kondisi mulut pasien tampak bersih, pada bagian gigi pasen tampak bersih dan tidak
terdapat caries/karang gigi, lidah pasien tampak merah muda dan pada bagian faring
tidak ada pembengkakan, serta tidak terdapat pembesaran tonsil
4) Pembesaran abdomen :
Inspeksi : Tidak ada lesi/jejas dan tidak ada pembesaran abdomen
Auskultasi: Bising Usus (+), frekuensi 8x/Menit
Perkusi : Timpani
Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan
5) Hernia/ massa : pasien tidak memiliki riwayat hernia/ massa
6) Anus :
Kebersihan : tidak terkaji
Hemoroid : tidak terdapat hemoroid
7) Hasil temuan lain : tidak ada
7. System Penginderaan
Data Subjektif :
a. Riwayat infeksi mata/telinga :
Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat infeksi mata/telinga dan tidak mempunyai
riwayat trauma mata/telinga, serta pasien tidak memiliki riwayat penyakit mata/telinga.
b. Gangguan penglihatan
Diplopia :
Pasien mengatakan tidak memiliki pandangan penglihatan kabur.
Penurunan penglihatan :
Pasien mengatakan tidak mengalami penurunan penglihatan.
Fotophobia :
Pasien mengatakan tidak memiliki fotophobia.
c. Kemampuan pendengaran
Pasien mengatakan kemampuan mendengar normal
d. Nyeri hidung/telinga
Pasien tidak mengalami nyeri dibagian hidung maupun telinga
e. Telinga berdengung/tinnitus
Pasien mengatakan tidak mengalami telinga berdengung atau tinnitus.
f. Sensasi pengecapan
Pasien mengatakan sensasi pengecapan rasa baik, bisa membedakan rasa asam, manis,
asin.
g. Hasil temuan lain : tidak ada
Data Objektif :
Pemeriksaan Mata :
Pemeriksaan Hidung :
a. Inspeksi hidung
Kesimetrisan : Simetris
Bentuk : Normal
Luka/lesi : Tidak ada luka/lesi
Massa : Tidak ada massa
Pembesaran polip : Tidak ada pembesaran polip
Kebersihan : cukup bersih
Keluar cairan : Tidak mengeluarkan cairan
perdarahan/epistaksis: Tidak ada perdarahan/epistaksis
b. Palpasi
Perubahan anatomis : Tidak ada perubahan anatomis dan tidak terdapat nyeri tekan
pada hidung
c. Patensi aliran udara dalam nares : Aliran udara dalam nares paten
d. Hasil temuan lain : Pada pasien tidak ditemukan temuan lain
Pemeriksaan Telinga :
4. Ketidaknyamanan
Data Subjektif :
a. Perasaan nyeri : Pasien mengatakan Nyeri pada bagian benjola payudara sebelah kanan..
P : Pasien mengatakan nyeri saat terkena gesekan dan saat keluar nanah beserta darah
Q : Pasien mengatakan nyerinya seperti di tusuk-tusuk
R : payudara sebelah kanan
S : Skala 6 (Numeric Ratting Scale)
T : Hilang timbul
a. Cara menghilangkan nyeri
Pasien mengatakan hanya mendapatkan obat yang diberikan saat dilakukan perawatan
Keberhasilan : Nyeri yang dirasakan mereda tetapi bisa muncul kembali
b. Hasil temuan lain : Pada pasien tidak ditemukan temuan lain.
Data Objektif :
a. Mengerutkan muka
Pasien tampak mengerutkan muka, seperti orang sedang menahan nyeri dan merintih
kesakitan dan kadang sampai menangis.
Menjaga area nyeri
Pasien tampak menjaga area nyeri pada bagian payudara sebelah kanan
b. Respon emosional
Pasien tampak gelisah
Penyempitan focus
Pasien tampak mengalami penurunan tingkat konsentrasi / fokus menyempit.
c. Hasil temuan lain :
Pada pasien tidak ditemukan temuan lain.
5. Pembelajaran :
Data Subjektif :
a. Bahasa dominan
Pasien mengatakan bahasa dominan menggunakan bahasa jawa.
Buta huruf :
Pasien mengatakan tidak mengalami buta huruf
b. Keterbatasan kognitif
Pasien mengatakan tidak mengalami keterbatasan kognitif
c. Keyakinan kesehatan yang dilakukan
Pasien mengatakan yakin bisa sembuh dan menjalankan aktivitas seperti biasa
d. Orientasi terhadap perawatan kesehatan berhubungan dengan kultur budaya/agama yang
dianut
Pasien mengatakan tidak ada budaya yang bertentangan dengan kesehatan.
e. Harapan terhadap tim kesehatan
Pasien mengatakan berharap pelayanan lebih baik dan pasien berharap cepat sembuh.
f. Cara yang biasa dilakukan untuk mengatasi masalah kesehatan
Pasien mengatakan datang ke fasilitas kesehatan
Keberhasilan: Cukup berhasil mengobati gejala yang dirasakan pasien
g. Pengetahuan klien dan keluarga tentang kondisi klien saat ini dan perawatan yang
diperlukan
Pasien dan keluarga mengatakan setelah menjalankan perawatan menjadi lebih tau
mengenai kondisinya saat ini.
h. Hasil temuan lain :
Pada pasien tidak ditemukan temuan lain.
Data Objektif :
Hal yang sering ditanyakan : Pasien dan keluarga menanyakan kondisi kesehatanya.
E. DATA PENUNJANG
1. Pemeriksaan Laboratorium
Tanggal 22 Juni 2022
Nama Test Hasil Satuan Niali Rujukan Metode
Hematologi
Hemoglobin 13.0 g/dl 12.0-15.6 Flowcymeter
Hematokrit 40 % 33-45 Flowcymeter
Leukosit 7.7 Ribu/uL 4.5- 11.0 Flowcymeter
Trombosit 309 Ribu/uL 150- 450 Flowcymeter
Eritrosit 4.65 Juta/uL 4.10 -5.10 Flowcymeter
Index Eritrosit
MCV 87.5 /um 80.0-96.0 Flowcymeter
MCH 24.0 pg 28.0-33.0 Flowcymeter
MCHC 32.7 g/dl 33.0-36.0 Flowcymeter
RDW 14.5 % 11.6-14.6 Flowcymeter
MPV 10.5 FI 7.2-11.1 Flowcymeter
PDW 10 % 25-65 Flowcymeter
Hitung Jenis
Eosinophil 0.80 % 0.00-4.00 Flowcymeter
Basofil 0,10 % 0.00-2.00 Flowcymeter
Netrofil 85.80 % 55.00-80.00 Flowcymeter
Limfosit 5.40 % 22.00-44.00 Flowcymeter
Monosit 9.80 % 0.00-7.00 Flowcymeter
Kimia Klinik
Glukosa Darah Sewaktu 92 mg/dl 60-140 HEXOKINASE
SGOT 31 u/l <31 IFCC tanpa pyridoxal
phosphat
SGPT 29 u/l <34 IFCC tanpa pyridoxal
phosphat
Creatinine 0.6 mg/dl 0.6-1.1 ENZIMATIK
Ureum 9 mg/dl <50 Enzymatic UV Assay
2. Pemeriksaan Penunjang
- Thorak PA
22/06/2022
Kesimpulan :
1. Masih tampak massa mediastinum
2. Pneumonia unilateral kiri dapat merupakan Pnemonomic type pulmonal
mestastase
3. Elevasi hemidiaphragma kiri
4. Cor tak valid dinilai
3. Terapi Obat
Inf. NaCl 0,9% 20 TPM IV NaCl 0.9% merupakan sediaan infus steril yang
mengandung elektrolit untuk mengganti cairan
tubuh yang hilang karena beberapa faktor,
misalnya dehidrasi, serta menjaga keseimbangan
kadar air dalam tubuh.
Inj. Ampicilin 1 gr/8 Jam IV obat antibiotik golongan penicilin yang digunakan
untuk mengatasi infeksi bakteri pada berbagai
bagian tubuh, seperti saluran pernapasan, saluran
pencernaan, saluran kemih, kelamin, telinga, dan
jantung
Inj. Ketorolac 30mg/8 jam IV Obat golongan anti inflamasi non steroid yang
digunajan untuk mengatasi nyeri setelah operasi
atau prosedur medis yang dapat menimbulkan
nyeri.
F. ANALISIS DATA
DO :
- Mata klien tampak merah
- Bawah mata klien tampak
Hitam
Klien tampak menguap dan sering
mengantuk
G. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Keletihan b/d Program perawatan jangka panjang
2. Intoleran aktivitas b/d Kelemahan
3. Ansietas b/d penyakit kronis progresif
H. INTERVENSI KEPERAWATAN
Intoleran Aktivitas
(D.0056) Toleransi aktivitas (L.05047) Manajemen Energi (I.05178)
Definisi: Intoleransi Setelah dilakukan tindakan keperawatan
Aktivitas - Monitor kelelahan fisik
selama 3x24 jam diharapkan masalah pada
Rabu, 22 Definisi : ketidakcukupan - Fasilitasi duduk di tempat tidur, jika tidak dapat
kelemahan dapat teratasi dengan kriteria berpindah atau berjalan
Juni 2022
energi psikologis atau
fisiologis untuk hasil :
- Anjurkan tirah baring
melanjutkan
1. Kekuatan tubuh dari skala 3
atau menyelesaikan - Anjurkan melakukan aktivitas secara bertahap
aktifitas (sedang ) menjadi skala 5 (membaik)
kehidupan sehari-hari Kolaborasi dengan ahli gizi tentang cara
Kemudahan dalam melakukan
yang meningkatkan asupan makanan
harus atau ingin aktivitas dari skala 3 (sedang )
dilakukan
menjadi skala 5 (membaik)
Batasan
I. CATATAN KEPERAWATAN
Data Objektif :
- Pasien tampak lemah dan gelisah
Anjurkan melakukan aktivitas secara Ds: pasien mengatakan mau mengikuti anjuran untuk melakukan
Rabu, 22 Juni bertahap aktivitas secara bertahap
2022 Do: pasien tampak lemas
Kamis, 23 Juni Anjurkan melakukan aktivitas secara Ds: pasien mengatakan mau mengikuti anjuran untuk melakukan
2022 bertahap aktivitas secara bertahap
Do: pasien tampak lemas
J. CATATAN PERKEMBANGAN