SURAKARTA
OLEH :
071212072
FAKULTAS KESEHATAN
2022
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
NIM : 071212072
1. Pengkajian
Waktu Pengkajian : 19 Januari 2023
A. Identitas
a) Identitas Klien
Nama : Ny. S
Tempat & Tgl Lahir : Surakarta, 30 September 1956
Pendidikan Terakhir : SD
Agama : Islam
Suku : Jawa
Status perkawinan : Menikah
Pekerjaan : Wiraswasta
TB/BB : 158 cm / 56 kg
Golongan Darah :
Diagnosa Medis : Chronic Kidney Disease
Alamat : Surakarta
X X X X
X X
↗ : klien
1. System Pernafasan
Data Subjektif :
a. Dispnea : Tidak ada
b. Pemajaman terhadap polusi udara : Tidak ada
c. Perokok : klien tidak merokok
Berapa lama : -
Habis berapa: -
d. Penggunaan alat bantu : Tidak ada
e. Pengetahuan batuk efektif: klien tidak mengetahui cara batuk efektif
f. Hasil temuan lain : tidak ada
Data Objektif :
a. Kedalaman pernafasan :
Irama : teratur
Kesimetrisan : simetris antara kiri dan kanan
b. Penggunaan alat bantu pernafasan : tidak menggunakan alat bantu
pernafasan
c. Pernapasan cuping hidung: tidak ada pernafasan cuping hidung
d. Patensi nares/hidung : dapat menghembuskan udara dengan salah satu sisi
hidung di tutup.
e. Batuk : klien batuk
Sputum : ada
Karakteristik: -
f. Taktil fremitus: tidak ada
Perkusi paru : sonor
Letak : di dalam rongga dada
Bunyi nafas : vesikuler
g. Sianosis : normal
h. Fungsi mental/gelisah : gelisah
i. Hasil temuan lain: tidak ada
2. Sistem Kardiovaskuler
Data Subjektif :
a. Riwayat hipertensi/masalah jantung : Pasien tidak mempunyai riwayat
hipertensi
b. Riwayat edema (tidak ada) batuk berdarah (tidak ada) perawatannya :-
c. Kesemutan : klien pernah mengalami kesemutan saat terlalu lama duduk
dengan posisi kaki tertekuk baal/kebas : tidak pernah
d. Palpitasi : Pasien kadang mengalami jantung berdebar
e. Hasil temuan lain : tidak ada
Data Objektif :
1. Tekanan darah berbaring : 120/80 mmHg
2. Bunyi jantung, bunyi jantung 1 dan 2 terdengar suara S3 dan S4 serta
murmur pada area apeks
3. Ekstremitas , Teraba dingin dan berkeringat warna: sawo matang
Pengisian capiler/ capillary refille (CRT) : <2 detik
Varises : tidak ada
Abnormalitas kuku (clubbing finger) : tidak ada kelainan bentuk kuku
Membrane mukosa, bibir : kering konjungtiva: anemis
Sclera : anikterik
4. Hasil temuan lain : tidak ada
3. System persarafan dan musculosteletal
Data Subjektif :
a. Riwayat kecelakaan : Pasien tidak pernah mengalami kecelakaan
Fraktur : tidak kapan : -
Kondisi : baik pengobatan : -
Sembuh :-
b. Riwayat cedera kepala dan medulla spinalis : klien tidak pernah
mengalami cedera kepala
Kapan :- kondisi :-
Pengobatan :- sembuh :-
c. Riwayat penyakit cedera serebrovaskuler : klien tidak pernah mengalami
cedera serebrovaskuler
Kapan :- kondisi :-
Pengobatan :- sembuh :-
d. Penurunan sensori :
Kesemutan/kebas/kelemahan : klien pernah mengalami kesemutan
Lokasi : kaki
e. Diplopia : klien tidak mengalami diplopia
Amnesia : klien tidak pernah mengalami amnesia
Data Obyektif :
a. Paralisis : klien tidak pernah mengalami kelumpuhan
Facial drop : klien tidak pernah mengalami kelumpuhan pada wajah
b. Letargi : klien merasa lemas
Bahasa : bahasa yang diggunakan klien bahasa jawa
c. Orientasi terhadap waktu/tempat/orang : klien mampu mengenali waktu,
tempat maupun orang
d. Fungsi saraf cranial / nervus cranial (NC)
NC I : penciuaman baik ditandai dengan dapat mencium bau susu
NC II : penglihatan baik, ditandai dapat melihat sampingnya dengan
lirikan
NC III : klien dapat mengangkat kelopak mata keatas
NC IV : klien dapat menggerakkan mata keatas dan kebawah
NC V : klien dapat mengunyah dengan baik
NC VI : klien dapat menggerakkan mata kanan dan kiri mengikuti jari
telunjuk perawat
NC VII : fungsi pengecapan baik, ditandai dengan klien mengatakan tidak
ada keluhan pada waktu makan
NC VIII: klien dapat berkomunikasi dengan baik dengan perawat dan
lingkungannya
NC IX : klien dapat menelan dengan baik
NC X : fungsi menelan baik, pada saat diinstruksikan mengatakan “aaa”
NC XI : gerakan kepala dan bahu baik
NC X11: klien dapat menggerakkan lidahnya dan terkontrol
e. Fungsi motoric
Inspeksi sikap, bentuk, dan ukuran tubuh, gerakan abnormal : fungsi tubuh
klien tegak normal dan ukran tubuh tinggi dan sedikit kurus
Kemampuan berjalan : klien tidak dapat berjalan karena pusing
Kemampuan koordinasi : baik
Tremor : klien tidak mengalami tremor
Kemampuan pergerakan sendi : pergerakan sendi klien kuat
Kemampuan mobilitas : klien dapat berganti posisi di tempat tidur
memposisikan duduk dan miring kanan dan kiri
Deformitas : tidak ada kelainan bentuk pada kaki
Sendi bengkak : sendi klien tidak bengkak
Piting edema : tidak oedem
f. Pemeriksaan reflek
Reflek tendon bisep : baik trisep : baik
Patella : baik archiles : baik
Reflek patologis : baik
g. Hasil temuan lain : tidak ada
4. System Integumen
Data Subyektif :
a. Riwayat gangguan kulit : klien tidak memiliki riwayat gagguan kulit
b. Keluhan klien : klien mengatakan ada selang untuk dilakukan hemodialisa
pada
c. Gatal : klien tidak memiliki keluhan gatal pada kulitnya
d. Hasil temuan lain : tidak ada
Data Obyektif
a. Adanya lesi/luka/eritema : -
b. Lokasi lesi/luka/eritema : -
c. Jumlah lesi/luka/eritema :-
Pengkajian luka :-
a. Stadium luka : -
b. Warna dasar luka : -
c. Ukuran luka -
d. Tanda-tanda infeksi : -
5. System Perkemihan
Data Subyektif :
a. Riwayat gangguan ginjal/saluran kemih : klien memiliki riwayat gangguan
ginjal
b. Riwayat gangguan obat diuretic : klien tidak memiliki riwayat ganguan
obat diuretik
c. Rasa nyeri dan terbakar saat kencing : tidak nyeri ataupun ada rasa
terbakar saat kencing
d. Kesulitan BAK : klien tidak mengalami kesulitas saat BAK
e. Pola BAK : klien BAK 5-6x/hari
f. Hasil temuan lain : tidak ada
Data Obyektif :
a. Retensi urin : klien tidak memiliki masalah saat berkemih
b. Inkontinensia urine : klien tidak memiliki masalah saat berkemih
Distensi : klien tidak mengalami pembesaran pada kandung kemih
c. Karakteristik urin :
Jumlah : 700 cc/hari
Warna : kuning jernih
Hasil temuan lain : tidak ada
6. System Gastrointestinal
Data Subyektif :
a. Makanan pantangan : klien mengurangi makanan yang mengandung gula
b. Kebiasaan makan : klien sering makan-makanan yang panas
c. Jenis diit : klien melakukan diit makan rendah gula dan garam
d. Jumlah makanan perhari : klien makan 3xsehari dengan porsi sedikit, klien
hanya menghabiskan 3-4 sendok makan setiap porsinya
e. Kehilangan selera makan (anoreksia) : ada
f. Mual: ada muntah : ya
g. Nyeri abdomen : tidak, Kuadran/region :-
h. Gangguan mengunyah : tidak ada gangguan saat mengunyah
Menelan : tidak ada gangguan saat menelan
i. Pola BAB, Frekuensi: 1x/hari warna : kekuningan
Konsistensi : lunak kesulitan : tidak mengalami kesulitan
j. Hasil temuan lain : tidak ada
Data Obyektif :
a. BB sekarang : 56 kg TB :158 cm Bentuk tubuh : Gendut pendek
b. Halitosis (bau mulut) : tidak bau mulut
c. Kondisi mulut, gigi : tidak ada karang gigi lidah : bersih
Faring : bersih tonsil : tidak ada pembesaran
d. Pembesaran abdomen : tidak ada pembesaran pada abdomen
e. Inspeksi : abdomen tampak datar
Perkusi : pekak
Nyeri tekan : ada nyeri tekan kuadran/region :-
Lingkar abdomen : 60cm pembesaran hati/limpa : tidak
f. Hernia/massa : tidak ada massa pada abdomen
g. Pola BAB :
Frekuensi : 1x/hari warna : kekuningan
Konsistensi :lunak bau : khas feses
h. Anus :
Kebersihan : bersih hemoroid : tidak ada
Lesi : tidak ada lesi massa : tidak ada
i. Hasil temuan lain : tidak ada
7. System Penginderaan
Data Subjektif :
a. Riwayat infeksi mata/telinga : tidak, Kapan: -
b. Riwayat trauma mata/telinga : tidak, Kapan: -
c. Riwayat katarak : tidak, Kapan: -
d. Riwayat glaucoma : tidak, Kapan: -
e. Riwayat penyakit mata lain : tidak, Kapan:-
f. Gangguan penglihatan : penglihatan buram diplopia:-
Penurunan penglihatan : penglihatan buram
Fotopobia : tidak ada
g. Kemampuan pendengaran : baik
h. Nyeri hidung/telinga : tidak ada nyeri pada hidung dan telinga
i. Telinga berdengung/tinnitus : tidak
j. Sensasi pengecapan : baik, klien dapat merasakan makanan
panas dan dingin
k. Hasil temuan lain : tidak ada
Data Objektif :
Pemeriksaan mata :
a. Pemeriksaan visus/ketajaman penglihatan : penglihatan buram seperti ada
bayangan
b. Lapang pandang : jarak <5 meter
c. Gerakan ekstraokuler/gerakan mata : klien dapat menggerakkan bola mata
d. Pemeriksaan fisik mata, Arca Orbital : - edema : tidak ada
Hematom : tidak ada lesi/luka : tidak ada massa : tidak ada
e. Kelenjar lakrimal : tidak ada pembesaran pada kelenjar lakrimal
f. Sclera : tidak ikterik
g. Pupil, bentuk : isokor ,ukuran : >2mm
h. Kesimetrisan : simetris , reaksi terhadap cahaya : baik
i. Hasil temuan lain : tidak ada
Pemeriksaan Hidung :
Pemeriksaan Telinga :
8. System Endokrin
Data subjektif :
a. Riwayat gangguan pertumbuhan dan perkembangan : Tidak, bentuk dan
proporsi tubuh :-
b. Riwayat DM (ditanyakan keluhan trias DM) : tidak
Polidipsi (tidak), poliuri (tidak), polifagia (tidak)
c. Inspeksi kesimetrisan leher : simetris
d. Hiperpigmentasi/hipopigmentasi kulit : ada hiperpigmentasi pada kulit
klien
e. Penumpukan massa otot dileher bagain belakang (bufflow neek) : tidak
ada
f. Perubahan tanda sex sekunder : tidak ada
g. Pertumbuhan rambut berlebih pada dada dan wajah : tidak
h. Pembesaran payudara pada laki-laki: tidak
i. Bentuk abdomen cembung akibat penumpukan lemak : tidak
j. Tremor : tidak
k. Pembesaran kelenjar tiroid : tidak ada pembesaran pada kelenjar tiroid
l. Hasil temuan lain : tidak ada
Data Objektif :
a. Inspeksi kulit dan mukosa, lesi : tidak ada
b. Purpura/perdarahan subkutan : tidak ada
Dermatitis : tidak ada
Inflamasi : tidak ada
Pengeluaran secret : tidak ada
Ulticaria : tidak ada dimana :- Banyaknya :-
c. Kemerahan di kulit : tidak ada
d. Palpasi kelenjar limfe servikal, aksilaris dan inguinalis: tidak ada
pembesaran
Ukuran : - Konsistensi :-
e. Hasil temuan lain : tidak ada
Data objektif :
a. Penampilan umum : baik
b. Cara berpakaian : rapih
c. Bau badan : tidak
d. Kebersihan badan : bersih kuku : pendek
Kulit kepala : bersih kutu : tidak ada
e. Hasil temuan lain : tidak ada
4. Ketidaknyamanan
Data subjektif :
a. Perasaan nyeri : klien mengatakan nyeri pada abdomen kuadran 2 terasa
nyeri seperti tertusuk-tusuk
Frekuensi : ringan
b. Faktor-faktor pencetus : infeksi pada lambung
c. Faktor pemberat : diit makanan yang di konsumsi sedikit
d. Cara menghilangkan : minum obat pereda nyeri
e. Hasil temuan lain : tdiak ada
Data objektif :
a. Mengerutkan muka : ya
b. Respon emosional : tidak
c. Hasil temuan lain : tidak ada
5. Pembelajaran
Data subjektif :
a. Bahasa dominan : bahasa Indonesia buta huruf: tidak
b. Keterbatasan kognitif : tidak
c. Keyakinan kesehatan yang dilakukan : klien berkeyakinan jika berobat
akan sembuh
d. Orientasi terhadap perawatan kesehatan berhubungan dengan kultur
budaya/agama yang dianut: klien menganut yang dijelaskan oleh tenaga
kesehatan
e. Harapan terhadap tim kesehatan : klien berharap jika dirinya berobat pasti
akan sembuh
f. Cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah kesehatan : menjaga
kebersihan luka dan minum obat
g. Pengetahuan klien dan keluarga tentang kondisi klien saat ini dan
perawatan yang diperlukan : klien mengetahui bahwa dirinya menderita
penyakit CKD namun klien tidak tahu penanganannya
h. Hasil temuan lain : tidak ada
Data objektif :
a. Klien dan atau keluarga tampak bingung : ya
b. Sering bertanya kepada tim kesehatan : ya
Hal yang sering ditanyakan : cara menurunkan gula darah dan mengapa
lukanya sukar sembuh.
F. DATA PENUNJANG
Pemeriksaan laboratorium
JENIS HASIL & NILAI ANALISIS
PEMERIKSAAN SATUAN NORMAL
KIMIA KLINIK
Glukosa sewaktu 274 mg/dL 60 - 140 Tinggi
Ureum 71 mg/dL 10.0-50.0 Tinggi
Creatinin 6.4 mmol 0.70-1.10 Tinggi
ELEKTROLIT
Natrium 131 mmol 135-147
Kalium 4.7 mmol 3.5- 5.0
Calsium ion 1.10 mmol 1.17 – 1.29
2. Pemeriksaan Diagnostik
Pemeriksaan radiologi
Klinis : CKD V
Foto Thoraks PA ( Inspirasi kurang, asimetris ) :
Cor : Ukuran membesar dengan CTR62 %
Pulmo : Tampak cephalisasi di kedu lapang pulmo
Sinus costopherenicus kanan kiri tajam
Hemidiaphragma kanan kiri normal
Trakhea di tengah
Sistema tulang baik
Kesimpulan :
Cardiomegaly disertai Awal Edema Pulmo
3. terapi
Terapi Dosis Kegunaan
Nacl 0,9% 500 ml 20 tpm Digunakan
untuk menggantikan cairan
tubuh yang hilang,
mengoreksi
ketidakseimbangan
elektrolit, dan menjaga
tubuh agar tetap terhidrasi
dengan baik
Inj metamizole 1 g/8 jam Digunakan untuk menangani
peradangan, nyeri dan juga
demam, Metamizole bekerja
dengan menahan
prostaglandin pemicu
inflamasi atau peradangan
Inj ranitidin 50 mg/12 jam Digunakan untuk mengobati
gejala atau penyakit yang
berkaitan dengan produksi
asam lambung berlebih
I. ANALISA DATA
No Hari DATA KEMUNGKINAN MASALAH
tanggal PENYEBAB KEPERAWATAN
1 Kamis, 19 DS : Gagal ginjal kronis Nausea
Januari Pasien mengatakan mual
2023 dan saat ini pasien Sekresi protein
terkadang muntah, nafsu terganggu
makan turun
Sindrom uremia
DO :
pasien tampak lemas, Gangguan
pasien merasa ingin eseimbangan asam
muntah basa
wajah terlihat pucat
akral dingin Produksi asam
lambung naik
iritasi lambung
resiko infeksi
gastritis
mual
2 Kamis, 19 DS : pasien mengatakan Defisit Nutrisi
Januari muntah, pasien Gagal ginjal kronis
2023 mengeluhkan pusing jika
berpindah posisi dan Sekresi protein
pandangan seperti terganggu
berputar
Sindrom uremia
DO :
pasien tampak mual Gangguan
Pengkajian nutrisi : eseimbangan asam
Antopometri : basa
IMT : 23,8 (berat
Produksi asam
badan berlebih,
lambung naik
kemenkes, 2019)
Biokimia : iritasi lambung
Balance cairan =
936,4 cc (cairan resiko infeksi
kurang dari
kebutuhan tubuh) gastritis
pemeriksaan
Laboratorium : mual muntah
Hemoglobin : 8.9
g/dL kseimbangan nutrisi
Leukosit : 10.2 kurang dari kebutuhan
ribu/ul tubuh
Eritrosit : 3.35 juta/ul
Trombosit : 258
ribu/ul
Hematokrit : 28 %
Pemeriksaan
elektrolit:
Clinic
Pasien mengeluhkan
mual muntah, nafsu
makan turun,
kenyamanan dan
istirahat terganggu
Diet
Pasien makan dan
minum dingin, dalam
sehari jumlah cairan
dan makanan di
batasi. Tetesan infus
20 tpm
3 Kamis, 19 DS : Gagal ginjal kronis Intoleransi
Januari pasien mengatakan Aktivitas
2023 mudah lelah ketika Sekresi protein
berpindah posisi terganggu
pasien dalam
memenuhi Sindrom uremia
kebutuhannya
dibantu keluarga Gangguan
eseimbangan asam
DO : basa
pasien tampak lemah
Produksi asam
gerakan pasien saat
lambung naik
berpindah lambat
hemoglobin : 8.6 iritasi lambung
g/dL
TTV sebelum resiko perdarahan
berpindah
TD : 120/80 mmHg hematemesei melena
Nadi : 86 x/menit
Setelah berpindah : anemia
TD : 128/86 mmHg
Nadi : 90 x/memit keletihan
II DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nausea berhubungan dengan gangguan biokimiawi
2. Defisit nutrisi berhubungan dengan anoreksi, mual muntah, pembatasan diet
3. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan keletihan, anemia
III RENCANA KEPERAWATAN
NO HARI TUJUAN RENCANA TINDAKAN RASIONAL TTD
TGL SLKI SIKI
1 Kamis, 19 Tingkat nausea Manajemen mual Mengidenti Zanuar
Januari I.03117 fikasi
L.08056
2023 Tindakan pengalaman
Setelah dilakukan Observasi : mual
1. Identifikasi mengdentifi
tindakan keperawatan
pengalaman mual kasi
selama 1x 24 jam maka 2. Identifikasi dampak dampak
makan terhadap makan
masalah nausea dapat
kualitas hidup, misal : terhadap
teratasi dengan kriteria nafsu makan, aktivitas kualitas
3. Identifikasi penyebab hidup,
hasil :
mual misal :
1. Keluhan mual dari 4. Monitor mual, misal : nafsu
frekuensi, durasi makan,
skala 2 (cukup
Terapeutik : aktivitas
meningkat) 1. Kendalikan faktor mengdentifi
lingkungan penyebab kasi
ditingkatkan ke skala
mual penyebab
4 (cukup menurun) 2. Berikan makanan mual
dingin, minuman Memonitor
2. Perasaan ingin
bening, tidak berbau mual, misal
muntah dari skala 2 dan berwarna : frekuensi,
Edukasi durasi
(cukup meningkat)
1. Anjurkan istirahat dan mengendali
ditingkatkan ke skala tidur yang cukup kan faktor
2. Ajarkan penggunaan lingkungan
4 (cukup menurun)
teknik nonfarmakologis penyebab
3. Pucat dari skala 2 untuk mengurangi mual mual
(misal : aromaterapi, memberika
(cukup memburuk)
relaksasi) n makanan
ditingkatkan ke skala Kolaborasi : dingin,
Pemberian antiemetik minuman
4 (cukup membaik)
jika perlu. bening,
tidak
berbau dan
berwarna
menganjurk
an istirahat
dan tidur
yang cukup
mengajarka
n
penggunaan
teknik
nonfarmako
logis untuk
mengurangi
mua
(misal :
aromaterapi
, relaksasi)
mememberi
kan
antiemetik
jika perlu.
2 Kamis, 19 Status nutrisi Manajemen nutrisi mengidentif Zanuar
Januari L.03030
I.03119 ikasistatus
2023 Setelah dilakukan
Tindakan nutrisi
tindakan keperawatan
Observasi: mengidentif
selama 1x 24 jam maka
1. identifikasistatus nutrisi ikasi
masalah kebutuhan
2. identifikasi makanan makanan
nutrisi dapat teratasi
yang disukai yang
dengan kriteria hasil :
3. monitor asupan makan disukai
DO :
pasien tampak lemas,
pasien merasa ingin
muntah
wajah terlihat pucat
akral dingin
DO :
pasien tampak lemah
gerakan pasien saat
berpindah lambat
hemoglobin : L 8.6
g/dL
TTV sebelum
berpindah
TD : 132/86 mmHg
Nadi : 96 x/menit
Setelah berpindah :
TD : 140/88 mmHg
Nadi : 102 x/memit
1 10.30 Menganjurkan DS : pasien mengatakan Zanuar
klien dan keluarga bersedia untuk makan dan
untuk patuh minum dingin, makan
terhadap diit sedikit tapi sering untuk
menambah enegi
DO : pasien kooperatif
2 10.45 Menganjurkan DS : pasien mengatakan Zanuar
klien untuk mual ketika mencium
mengontrol aroma makanan, mual
lingkungan terkadang hilang timbul
penyebab mual tanpa sebab. mual disertai
misal (bau) muntah pada hari ini terahir
pukul 08.00 pagi
DO : pasien tampak mual
DO : pasien kooperatif,
tampak lesu
6 Memeriksa ttv dan DS : pasien mengatakan Zanuar
menganjurkan masih pusing untuk
untuk melakukan melakukan aktivitas di atas
mobilitas diatas tempat tidur
tempat tidur DO :
- Tekanan Darah :
130/90 mmhg
- Nadi : 112x/menit
- Suhu : 36,6ᵒC
- Pernapasan :
20x/menit
1 Sabtu, 21 Memberikan terapi DS : Zanuar
Januari obat, menambah pasien mengatakan
2023 cairan infus pada bersedia diberi terapi obat
09.00 pasien
DO : pasien kooperatif
Infus : Nacl 0,9% 500 ml
10 tpm Injeksi :
- Metamizole 1 g
- Ranitidin 50 mg
2 09.20 Mengkaji pasien DS : pasien mengatakan Zanuar
dan melanjutkan mual berkuang, dan
intervensi dengan bersedia melakukan
pemberian intervensi dengan
aromaterapi untuk aromaterapi jika
mengatasi mual merasakan mual
DO : pasien tidak
menunjukkan keluhan
mual
3 09.45 Mengkaji pasien DS : pasien mengatakan Zanuar
dan melanjutkan makan makanan dari
intervensi rumah sakit habis 5 sendok
makan, minum susu dingin
habis setengah gelas
DO :
Pasien tampak lebih
segar
4 10.00 Membantu klien DS : pasien mengatakan Zanuar
untuk melakukan pusing berkurang saat dan
aktivitas rentan setelah duduk
gerak DO :
Pasien dapat duduk di
tempat tidur dengan
durasi 5 menit
duduk dengan tanpa
bantuan keluarga
Gerakan pasien lambat
Nadi : 116 x/menit
5 10.30 Melakukan DS : Zanuar
terminasi keada pasien mengatakan
klien keluhan pusing dan
mual berkurang,
dapat duduk secara
mandiri rasanya
senang,
pasien memenuhi
kebutuhan nutrisinya
dengan membeli
minum dingin berupa
jus dan tetap
memperhatikan diit
yang di anjurkan
DO :
Pasien kooperatif,
Pasien tidak
menunjukkan keluhan
mual,
Pasien tampak lebih
bersemangat,
Makanan snack dari
rumah sakit di makan
sebagian
TTV pasien
TD : 124/89 mmhg,
Nadi : 112x/menit
Suhu : 36,2ᵒC
RR : 20 x/menit
V. CATATAN PERKEMBANGAN
N HARI/ PERKEMBANGAN KLIEN TANDA
O TANGGAL/ TANGAN
DX JAM
1 Kamis, 19 S : pasien mengatakan mual dan muntah, nafsu Zanuar
Januari 2023 makan turun
O:
pasien tampak lemas,
pasien merasa ingin muntah
wajah terlihat pucat
akral dingin
A : masalah nausea belum teratasi melanjutkan
intervensi
P:
1. Anjurkan istirahat dan tidur yang cukup
2. Ajarkan penggunaan teknik
nonfarmakologis untuk mengurangi
mual (misal : relaksasi)
2 Kamis, 19 S : pasien mengatakan muntah sejak dari 6 hari Zanuar
Januari 2023 lalu, hari ini pasien muntah 1x terahir jam
08.00 pagi, pasien mengeluhkan pusing jika
berpindah posisi dan pandangan seperti
berputar
O:
pasien tampak mual
Pengkajian nutrisi :
Antopometri :
IMT : 23,8 (berat badan berlebih,
kemenkes, 2019)
Biokimia :
balance cairan = 936,4 cc (cairan kurang
dari kebutuhan tubuh)
pemeriksaan laboratorium :
hemoglobin : L 8.9 g/dL
leukosit : 10.2
eritrosit : 3.35
trombosit : 258
hematokrit : L 28
Clinic
Pasien mengeluhkan mual muntah, nafsu
makan turun, kenyamanan dan istirahat
terganggu
Diet
Pasien makan dan minum dingin, dalam
sehari jumlah cairan dan makanan di batasi.
Tetesan infus 10tpm
A : masalah defisit nutrisi belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
1. Monitor nafsu makan
2. Anjurkan melakukan oral hygiene
sebelum makan
3 Kamis, 19 S : pasien mengatakan mudah lelah ketika Zanuar
Januari 2023 berpindah posisi, pasien memenuhi
kebutuhannya dibantu keluarga
O:
pasien tampak lemah
gerakan pasien saat berpindah lambat
hemoglobin : L 8.9 g/dL
kekuatan otot skala 4 (75%) gerakan
penuh yang normal melawan gravitasi dan
tekanan minimal
TTV sebelum berpindah
Nadi : 89x/menit
Setelah berpindah :
Nadi : 99 x/menit
A : masalah intoleransi aktivitas belum teratasi
P : melanjutkan intervensi
1. Monitor ketidaknyamanan selama
melakukan aktivitas
2. Lakukan latihan rentang gerak pasif /
aktif
3. Fasilitasi mobilitas duduk di sisi tempat
tidur
P : lanjutkan intervensi
1. Anjurkan melakukan gerakan mobilitas
secara bertahap