Anda di halaman 1dari 41

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA Tn. S DENGAN AML (Acute Myeloid Leukemia)

DI RUANG PENYAKIT DALAM RUANG ANGGREK 3

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. MOEWARDI

DISUSUN OLEH :

NADIA SYAFA FARIHAH


071202076

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
Jl. GEDONG SONGO KEL. CANDI REJO KEC. UNGARAN BARAT KAB.
SEMARANG
FORMAT LAPORAN KASUS LENGKAP

Nama Mahasiswa : Nadia Syafa Farihah

NIM : 071202076

Tempat praktik : Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi

Tanggal Praktik : 17-30 Januari 2022

I. Pengkajian
Waktu Pengkajian : 26 Januari 2022
A. Identitas
a) Identitas klien
Nama : Tn. S (L)
Tempat&Tgl Lahir : Wonogiri, 08 April 1952
Pendidikan Terakhir : SMP
Agama : Islam
Suku : Jawa
Status Perkawinan : Kawin
Pekerjaan : Karyawan swasta
TB/BB : 160cm/ 62 kg
Gol Darah : O+
Diagnosa Medis : AML (Acute Myeloid Leukemia)
Alamat : Jamban rt/rw: 01/011 Eromoko Wonogiri
b) Identitas penanggung jawab
Nama : Tn. B (L)
Umur : 25 Tahun
Pendidikan Terakhir : S1
Agama : Islam
Suku : Jawa
Hub. dgn klien : Anak
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jamban rt/rw: 01/011 Eromoko Wonogiri
c) Tanggal masuk RS : 24 Januari 2022
B. Riwayat kesehatan
1. Keluhan Utama
Klien datang ke poli Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi dengan
keluhan badan lemas yang sudah dirasakan selama 1 minggu. Klien
merasakan lemas secara terus menerus dan saat melakukan aktivitas
tetapi berkurang saat sedang istirahat. Pada saat pengkajian klien
mengeluh perut terasa penuh sehingga makan pun sedikit dan tidak habis.
Keluhan yang dirasakan disertai dengan nyeri tetapi tidak berlangsung
lama. Klien juga mengatakan tidak bisa tidur dan juga mengeluh pusing
2. Riwayat kesehatan saat ini Alasan masuk rumah sakit :
Faktor pencetus:
Timbulnya keluhan : () betahap ( ) mendadak
Faktor yang memperberat : Klien merasakan lemas secara terus menerus
dan memperberat saat melakukan aktivitas tetapi berkurang saat sedang
istirahat.
Upaya yang telah dilakukan untuk mengatasi masalah dan
keberhasilannya : Klien datang ke RSDM ditemani oleh anaknya dan
juga istrinya
3. Riwayat Kesehatan Lalu Penyakit yang pernah dialami:
Kecelakaan: Klien mengatakan tidak pernah mengalami kecelakaan
Pernah dirawat () ya () tidak, dengan penyakit yang sama 8 bulan
yang lalu.
Pernah Operasi ( ) ya ( ) tidak,
Alergi : Klien mengatakan tidak ada alergi makanan
Faktor lingkungan : Klien mengatakan tidak ada faktor lingkungan yang
mempengaruhi
Lain-lain: Tidak ada
Faktor-faktor resiko penyebab masalah kesehatan saat ini : Klien
mengatakan sebelumnya sudah memiliki riwayat penyakit kelaianan
darah yaitu AML (Acute Myeloid Leukemia) yang terdiagnosa selama 8
bulan yang lalu.
Kebiasaan hidup tidak sehat : Klien mengatakan merokok dan suka
minum kopi
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
Kebiasaan hidup tidak sehat : Klien mengatakan merokok dan suka
minum kopi
Penyakit menular : Klien mengatakan di dalam keluarganya tidak ada
yang memiliki penyakit yang menular
Penyakit menurun : Klien mengatakan di dalam keluarganya tidak ada
yang memiliki penyakit menurun
5. Genogram

Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
: Klien laki-laki
X : Meninggal
: dalam satu rumah

C. Riwayat Lingkungan Tempat Tinggal


1. Tipe tempat tinggal : Rumah sendiri
2. Jumlah kamar : 3 kamar
3. Jumlah penghuni : 5 orang
4. Kondisi tempat tinggal : Bersih, berlantai keramik, dinding sudah
bertembok

D. Pengkajian Sistem Tubuh


Keadaan Umum: Klien tampak lemah
Tingkat kesadaran : Komposmentis
Glascow Coma Scale: E4 M5 V6 = 15
TTV
Tekanan darah : 138/66 mmHg
Nadi : 74x/menit
Suhu : 37ᵒC
Pernafasan : 20x/menit
1. Sistem Pernafasan
Data Subyektif :
a. Dispnea ( ) ya ( ) Tidak
b. Pemajanan terhadap polusi udara : Tidak ada
c. Perokok ( ) ya ( ) Tidak
d. Penggunaan alat bantu : Klien tidak menggunakan alat bantu
e. Pengetahuan batuk efektif : Klien belum mengetahui cara batuk
efektif
f. Hasil temuan lain : Tidak ditemukan

Data Obyektif :

a. Kedalaman Pernafasan : Pernafasan normal tidak ada gangguan


Irama : regular
Kesimetrisan : Pengembangan paru kanan dan kiri simetris
b. Penggunaan otot bantu pernafasan : ( ) Ya; ( ) Tidak
c. Pernafasan cuping hidung : ( ) Ya; () Tidak
d. Patensi nares/hidung : Aliran udara nares hidung paten
e. Batuk : Klien tidak batuk , Sputum : Klien tidak mengeluarkan
sputum
Karakteristik : Tidak ada
f. Taktil fremitus : Taktil fremitus pada klien teraba
Perkusi paru: Sonor
Letak : Saat palpasi apeks teraba pada ICS 5 dengan mid claviculla
sinistra
Bunyi nafas: Vesikuler
g. Sianosis : Klien tidak mengalami sianosis
h. Fungsi mental/ gelisah : Klien tampak gelisah
i. Hasil temuan lain : Tidak ada

2. Sistem Kardiovaskuler
Data Subyektif :
a. Riwayat hipertensi/masalah jantung : Klien mengatakan tidak
memiliki riwayat tekanan darah tinggi/hipertensi
b. Riwayat edema ( ) batuk berdarah ( ) Perawatannya: Klien
mengatakan tidak mengalami edema maupun batuk berdarah
c. Kesemutan : Klien mengatakan tidak mengalami kesemutan
baal/kebas
d. Palpitasi : Tidak adanya palpitasi
e. Hasil temuan lain : pada Klien tidak ditemukan temuan lain

f. Hasil temuan lain :


Data Obyektif :
1. Tekanan darah berbaring : 138/66 mmHg
2. Bunyi jantung, Bunyi jantung 1 dan 2 : Bunyi jantung normal S1 dan
S2 (Lup dup)
Murmur : Murmur : Klien: tidak sawo matang
Pengisian kapiler /capillary refille (CRT) : Kurang dari 2 detik
Varises: Klien tidak memiliki varises, Plebitis: Klien tidak memiliki
clubbing
Abnormalitas kuku (clubbing finger) Klien tidak memiliki clubbing
finger.
Membran mukosa : bibir : Kering , konjungtiva : anemis
Sclera : Tidak ikterik
3. Hasil temuan lain : Tidak ditemukan
3. System persarafan dan musculoskeletal
Data Subyektif :
a. Riwayat kecelakaan: Klien mengatakan tidak memiliki riwayat
kecelakaan
Fraktur :Tidak ada, Kapan : Tidak ada
Kondis : Tidak ada, Pengobatan : Tidak ada
Sembuh : Tidak ada
b. Riwayat cidera kepala dan medulla spinalis : Klien mengatakan tidak
memiliki cidera kepala dan medulla spinalis
Kapan : Tidak ada, Kondisi : Tidak ada
Pengobatan : Tidak ada, Sembuh : Tidak ada
c. Riwayat penyakit cedera serebrovaskuler : Klien mengatakan tidak
memilikicedera serebrovaskuler
Kapan : - Kondisi : -
Pengobatan : - Sembuh : -
d. Penurunan sensori : Klien tidak ada penurunan sensori
Kesemutan/kebas/kelemahan : Tidak ada, Lokasi : Tidak ditemukan
e. Diplopia : Klien mengatakan tidak memiliki pandangan kabur, Klien
tidak menggunakan alat bantu penglihatan
Amnesia : Klien mengatakan tidak mengalami amnesia, Klien masih
mengingat semua yang terjadi
Data Objektif :
a. Paralisis : Klien tidak mengalami kelumpuhan
Facial drop : Klien tidak mengalami facial drop
b. Letargi: Klien tidak mengalami penurunan kesadaran
Bahasa : Bahasa klien mudah dipahami
c. Orientasi terhadap waktu/tempat/orang : Klien masih mengingat
waktu, tempat dan orang.
d. Fungsi saraf cranial/ nervus cranial (NC) :
NC I : Klien mampu mencium bau dengan benar, karena saat
Klien di suruh memejamkan mata dan mencium untuk membedakan
bau, Klien mampu membedakan baunya.
NC II : Klien mampu melihat dengan jelas, karena saat Klien
dilakukan pemeriksaan dengan lapang pandang mata Klien tampak
masih normal untuk melihatnya, Klien tidak menggunakan alat
bantu penglihatan seperti kacamata.
NC III : Klien tampak bisa mengangkat kelopak mata keatas,
konstriksi pupil, karena saat Klien di suruh menggerakan kongjutiva
Klien masih mampu serta saat tes putaran bola mata Klien mampu
mengangkat kelopak mata ke atas.
NC IV : Klien tampak bisa menggerakkan mata kebawah dan
kedalam, karena saat Klien di tes dengan putaran bola mata untuk ke
bawah dan kedalam masih mampu melakukannya.
NC V : Klien masih ada reflek kedip karena saat dilakukan
pemeriksaan dengan Klien memejamkan mata lalu disentuh dengan
kapas pada dahi atau pipi, menyentuh permukaan kornea dengan
kapas. Klien tampak masih ada refleknya serta Klien mampu
menggerakan rahangnya ke semua sisi.
NC VI : Klien saat dilakukan pemeriksaan dengan menguji
reflek pupil dan inspeksi kelopak mata , mata Klien tampak mampu
menggeserkan matanya atau peka dengan reflek tersebut.
NC VII : Klien tampak mampu menunjukkan ekspresi wajahnya
dengan cara Klien mampu menutup kelopak mata dengan tahanan,
mengangkat alis mata dan mampu menjulurkan lidah untuk
membedakan gula dan garam.
NC VIII : Saat dilakukan test webber dan rinne pada Klien yang
di letakkan di atas kepala agar bunyinya seimbang , Klien mampu
mendengarkan suara webber dan rinne itu dari telinga sebelah kiri
dan telinga sebelah kanan.
NC XI : Klien mampu membedakan sesansi rasa yaitu Klien
mampu membedakan rasa manis, asin dan rasa asam.
NC X : Klien mampu menelan dengan cara menelan air ludah
dan di suruh mengucap ah..
NC XI : Klien mampu menggerakan bahu karena saat di suruh
untuk menggerakan bahu dan dilakukan tahanan sambil melawan
tahanan tersebut
NC XII : Klien mampu mmenggerakan lidahnya karena saat
Klien di suruh untuk menjulurkan lidah dan menggerakan dari sisi
ke sisi Klien mampu melakukannya.
e. Fungsi motorik:
Inspeksi sikap, bentuk, dan ukuran tubuh, gerakan abnormal : Pada
sikap klien normal, bentuk dan ukuran tubuh normal, gerakan
normal
Kemampuan berjalan : Klien tampak mengalami kelemahan,
aktivitas klien dibantu oleh istrinya
Kemampuan koordinasi : Tidak terkaji
Tremor : Klien tidak mengalami tremor
Kemampuan pergerakan sendi : Pergerakan sendi pada klien baik,
tetapi saat ini hanya bisa terbaring lemah karena kondisinya saat ini
Tonus otot : Normal
Kekuatan otot : Kekuatan otot bebas bergerak dan dapat melawan
tahanan yang setimpal (5/5/5/5)
Kemampuan mobilisasi : mobilisasi dibantu oleh keluarga
Deformitas : Klien tidak mengalami deformitas
Sendi bengkak : Klien tidak mengalami sendi bengkak
Piting edema : Klien tidak mengalami piting edema
f. Pemeriksaan reflek :
Reflek tendon bisep : Normal, trisep : Normal
patella : Normal, Archiles : Normal
Reflek patologis : Normal
g. Hasil temuan lain : Tidak ditemukan
4. System Integumen
Data Subjektif :
a. Riwayat gangguan kulit : Klien mengatakan tidak ada riwayat
gangguan kulit
b. Keluhan klien : Klien mengatakan tidak ada keluhan
c. Gatal : Klien mengatakan tidak merasa gatal, Panas : Klien
mengatakan tidak merasa panas
d. Hasil temuan lain : Tidak ditemukan
Data Objektif :
a. Adanya lesi/luka/eritema : Tidak ada lika
b. Lokasi lesi/luka/eritema : Tidak ada
c. Jumlah lesi/luka/eritema : Tidak ada
d. Stadium luka : Tidak ada
e. Warna dasar luka : Tidak ada
f. Ukuran luka : Tidak ada
g. Tanda-tanda infeksi : Tidak ada
5. System Perkemihan
Data Subjektif :
a. Riwayat gangguan ginjal/saluran kemih : Klien mengatakan tidak
memiliki riwayat gangguan ginjal
b. Riwayat penggunaan obat diuretic : Klien mengatakan tidak
memiliki riwayat gangguan obat diuretic.
c. Rasa nyeri dan terbakar saat kencing : Klien mengatakan tidak
mengalami nyeri saat dan terbakar saat kencing.
d. Kesulitan BAK : Klien mengatakan tidak mengalami kesulitan saat
BAK tetapi memerlukan bantuan ketika BAK karena merasa lemas
e. Pola BAK : Pola BAK klien terus menerus, Frekuensi BAK :
10x/hari
f. Hasil temuan lain : Tidak ditemukan
Data Objektif :
a. Retensi urin : Klien tidak mengalami retensi urin
Inkontinensia urin : Klien tidak mengalami inkontensia urin
Distensi: Klien tidak mengalami distensi urin
b. Karakteristik urin :
Jumlah: 1500 ml/jam, Bau : khas urin
Warna : Jernih
Hasil temuan lain: Tidak ditemukan
6. System Gastrointestinal
Data Subjektif:
a. Makanan pantang: Klien mengatakan bahwa di rumah sakit atau
selama dirumah sakit Klien makan sesuai yang sudah disediakan
oleh rumah sakit atau sesuai diet dari ahli gizi.
b. Kebiasaan makan: Klien mengatakan jumlah menu makanan yang
dikonsumsi 3x dalam sehari
c. Jenis diit : Makanan yang mengandung asam folat
d. Jumlah makanan per hari : Jumlah menu makanan yang dikonsumsi
3x dalam sehari dengan menu yang disesuaikan dengan rumah sakit,
tetapi Klien hanya menghabiskan setengah porsi diet yang sudah
disediakan sesuai oleh ahli gizi
e. Kehilangan selera makan (anoreksia): Ada
f. Mual : Tidak, Muntah : Tidak
g. Nyeri abdomen : Ada .kuadran/regio : Kuadran kanan atas
h. Gangguan menggunyah : Tidak ada, Menelan: Tidak ada
i. Pola BAB: Lancar Frekuensi: 2x sehari, warna : Kuning,
Konsistensi : Padat, Kesulitan: Tidak ada
j. Hasil temuan lain: Tidak ditemukan
Data Objektif:
a. BB sekarang : 62 kg, TB : 160cm, Bentuk tubuh : Normal
b. Halitosis (bau mulut) : Tidak ada bau mulut
c. Kondisi mulut : gigi : Bersih, lidah : Bersih, faring : Tidak ada
pembengkakan, tonsil : Tidak ada pembesaran
d. Pemeriksaan abdomen : Perut terasa penuh
e. Inspeksi : Tidak ada lesi atau edema
Auskultasi : Pekak
Perkusi : Bising usus 25x/menit
Palpasi : Terdapat nyeri pada kanan atas
nyeri tekan : Ada nyeri tekan, kuadran/region : Kuadran kanan atas
Lingkar abdomen: Tidak terkaji, pembesaran Hati/Limpa : Tidak
f. Hernia/massa: Tidak ada
g. Pola BAB : Lancar, frekuensi : 2xsehari , warna : Kuning,
konsistensi : Padat, bau : Khas
h. Anus: Kebersihan : Bersih, Hemoroid : Tidak ada, lesi : Tidak ada,
Massa: Tidak ada
i. Hasil temuan lain: Tidak ditemukan
7. System Penginderaan
Data Subjektif :
a. Riwayat infeksi mata/telinga : ada/tidak, Kapan :Klien
mengatakan tidak memiliki riwayat infeksi mata/telinga.
b. Riwayat trauma mata/telinga : ada/tidak, Kapan : Klien
mengatakan tidak memiliki riwayat trauma telinga/ mata.
c. Riwayat katarak : ada/tidak, Kapan : Klien
mengatakan tidak memiliki riwayat katarak.
d. Riwayat glaucoma : ada/tidak, Kapan : Klien
mengatakan tidak memiliki riwayat glaucoma
e. Riwayat penyakit mata lain : ada/tidak, Kapan : Klien
mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit mata lain.
f. Gangguan penglihatan : diplopia : Klien mengatakan
tidak memiliki pandangan penglihatan kabur.
Penurunan penglihatan : Klien mengatakan tidak
mengalami penurunan penglihatan.
Fotophobia : Klien mengatakan tidak
memiliki fotophobia.
g. Kemampuan pendengaran : Klien mengatakan kemampuan
pendengaran baik, Klien bisa menjawab pertanyaan tanpa harus
mengulangi pertanyaan yang sama.
h. Nyeri hidung/telinga : Klien tidak mengalami nyeri
dibagian hidung maupun telinga.
i. Telinga berdengung/tinnitus : Klien mengatakan tidak
mengalami telinga berdengung atau tinnitus.
j. Sensasi pengecapan : Klien mengatakan sensasi
pengecapan rasa baik, bisa membedakan rasa asam, manis, asin.
k. Hasil temuan lain : Tidak ditemukan temuan lain
Data Objektif :
Pemeriksaan Mata :
a. Pemeriksaan visus/ketajaman penglihatan : ketajaman penglihatan
baik
b. Lapang pandang : lapang pandang baik
c. Gerakan ekstraokuler/gerakan mata : gerakan mata baik
d. Pemeriksaan fisik mata : Area orbital ; edema : tidak ada edema
Hematom : tidak ada hematom , Lesi/luka : tidak ada lesi/luka
Massa : tidak ada massa
e. Kelenjar lakrimal : tidak ada
f. Sklera : tidak ikterik, Kornea : Jernih, Iris : kecoklatan
g. Pupil : bentuk : bulat, ukuran : 2mm
h. Kesimetrisan : isokor, reaksi terhadap cahaya : reaksi terhadap
cahaya baik
i. Hasil temuan lain : -
Pemeriksaan Hidung :
a. Inspeksi hidung : kesimetrisan : simetris, bentuk : normal
Luka/lesi : tidak ada luka/lesi, Massa : tidak ada massa
Pembesaran polip : tidak ada pembesaran polip, kebersihan : cukup
bersih
Keluar cairan : tidak mengeluarkan cairan
Perdarahan/epistaksis: tidak ada perdarahan/epistaksis
b. Palpasi : perubahan anatomis : tidak ada perubahan anatomis
c. Sinus frontalis : tidak ada nyeri, sinus maksilaris : tidak ada nyeri
d. Patensi aliran udara dalam nares : aliran udara dalam nares paten
e. Hasil temuan lain : Tidak ditemukan temuan lain
Pemeriksaan Telinga :
a. Inspeksi telinga luar : tidak terdapat kelainan bentuk, tidak terdapat
lesi atau massa
b. Inspeksi telinga dalam : kebersihan : cukup bersih ,
Lesi : tidak ada lesi
Massa : tidak ada massa, Serumen : ada sedikit serumen
c. Palpasi daun telinga : Nyeri : tidak ada nyeri, Massa : tidak ada
massa
d. Pemeriksaan Rinne: tidak terkaji ,Weber : tidak terkaji
Swabach : tidak terkaji
Hasil temuan lain :
8. System Endoktrin
Data Subjektif :
a. Riwayat gangguan pertumbuhan dan perkembangan :Tidak , bentuk
dan proporsi tubuh normal
b. Riwayat DM (ditanyakan keluham trias DM) :Tidak
Polidipsi :Tidak, Poliuri :Tidak, Polifagia :Tidak
c. Inspeksi kesimetrisan leher : bentuk leher simetris tidak ada luka
ataupun massa
d. Hiperpigmentasi / Hipopigmentasi kulit : tidak ada hiperpigmentasi /
hipopigmentasi kulit
e. Penumpukan massa otot dileher bagian belakang (bufflow neck) :
tidak ada
f. Perubahan tanda sex sekunder : Klien mengatakan tidak mengalami
perubahan tanda sex sekunder.
g. Pertumbuhan rambut berlebih pada dada dan wajah : Klien
mengatakan tidak ada pertumbuhan rambut berlebih pada dada atau
wajah.
h. Pembesaran payudara pada laki-laki : Klien mengatakan tidak ada
pembesaran payudara ( Klien laki-laki)
i. Bentuk abdomen cembung akibat penumpukan lemak : Klien
mengatakan tidak ada penumpukan lemak di abdomen
j. Tremor : Klien mengatakan tidak mengalami tremor
k. Pembesaran kelenjar tiroid : Klien mengatakan tidak mengalami
pembesaran kelenjar tiroid
l. Hasil temuan lain : -
9. System Cairan dan Elektrolit :
Data Subjektif :
a. Perasaan haus yang berlebih : Klien mengatakan sering haus
b. Factor resiko kekurangan cairan dan elektrolit : Klien mengatakan
tidak mengalami resiko kekurangan cairan dan elektrolit.
c. Kedutan otot : Klien mengatakan tidak mengalami kedutan otot
d. Kejang/riwayat kejang : Klien mengatakan tidak memiliki riwayat
kejang
e. Hasil temuan lain : -
Data Objektif :
a. Intake cairan : tidak terkaji
b. Output cairan : tidak terkaji
c. Balance cairan : tidak terkaji
d. Muntah : tidak muntah
Diare : Klien mengatakan tidak mengalami diare
e. Turgor kulit : Tugor kulit baik
f. Tekstur kulit : tekstur kulit elastis
g. Kelembaban kulit : kulit kering
h. Kelembaban membrane mukosa : membrane mukosa pucat
i. Tekstur lidah : elastis
j. Tekanan vena jugularis : tidak tampak tekanan pada vena jugularis
k. Edema : umum : tidak ada edema
l. Lingkar abdomen : tidak terkaji
m. Perfusi perifer : pada Klien tidak tampak sianosis
n. Hasil temuan lain : -
10. System Imunitas
Data Subjektif :
a. Riwayat alergi/ sensitivitas : Klien mengatakan tidak memiliki
alergi/sensitivitas
Sebutkan : Klien mengatakan tidak memiliki alergi/sensitivitas
b. Reaksinya : Klien mengatakan tidak memiliki alergi/sensitivitas
c. Perubahan imunitas sebelumnya : daya tahan tubuh Klien baik
Penyebab : tidak ada ada perubahan imunitas
d. Riwayat penyakit hubungan seksual : Klien mengatakan tidak
memiliki riwayat penyakit hubungan seksual.
e. Perilaku resiko tinggi : Klien mengtakan tidak memiliki perilaku
resiko tinggi
f. Transfusi darah/jumlah : Klien mengatakan pernah melakukan
transfusi darah.
Kapan : Klien mengatakan pernah melakukan transfusi darah selama
8 bulan yang lalu
g. Riwayat infeksi kronis : Klien mengatakan tidak memiliki riwayat
infeksi kronis
h. Riwayat pembedahan : Klien mengatakan tidak memiliki riwayat
pembedahan
i. Riwayat imunisasi dewasa : Klien mengatakan tidak melakukan atau
tidak ada riwayat imunisasi dewasa.
j. Riwayat penggunaan obat-obat steroid : Klien mengatakan tidak ada
riwayat penggunaan obat steroid.
k. Keluhan nyeri tekan pada kelenjar limfe : : Klien mengatakan tidak
ada nyeri tekan pada kelenjar limfe.
l. Pembesaran kelenjar limfe : Klien mengatakan tidak ada pembesaran
kenjar limfe.
m. Hasil temuan lain :
Data Objektif :
a. Inspeksi kulit dan mukosa : lesi : tidak ada luka di tangan, kaki dan
bagian dada
b. Purpura/perdarahan subkutan : tidak ada purpura/perdarahan
subkutan
Dermatitis : tidak ada dermatitis
Inflamasi : tidak ada inflamasi
Pengeluaran secret : tidak ada pengeluaran secret
Ulticaria : tidak ada ulticaria Dimana : tidak ada
Banyaknya : tidak ada
c. Kemerahan dikulit : tidak adanya kemerahan pada kulit
d. Palpasi kelenjar limfe servikal , aksilaris dan inguinalis : tidak ada
pembesaran
Ukuran : normal Konsistensi : tidak berpindah
e. Hasil temuan lain : -
11. Sistem Reproduksi
Data Subjektif
a. Aktif melakukan hubungan seksual : Tidak
b. Penggunaan kondom saat berhubungan : Tidak
c. Masalah/kesulitan dalam hubungan seksual : Tidak
Data Objektif : (Klien laki-laki)
a. Wanita :
1. Usia menarche : - , lama siklus haid : -
Menstruasi terakhir : -
Gangguan menstruasi : - , menopause :-
2. Rabbas vagina : - , warna : -
Bau : - , banyaknya : -
Waktu keluar : -
3. Penggunaan alat kontrasepsi :Ya / Tidak, jenisnya : -
Berapa lama : -
4. Pemeriksaan payudara :-
5. Pemeriksaan PAP Smear : -
6. Hasil temuan lain : Tidak ada
b. Pria :
1. Rabbas penis : tidak ada rabbas penis , Warna : tidak ada
2. Gangguan prostat : tidak mengalami gangguan prostat
3. Sirkumsisi : Klien mengatakan pernah disunat/ sirkumsisi pada
saat umur 8 tahun.
4. Vesektomi : Klien tidak melakukan vasektomi
5. Hasil temuan lain :
12. System Hematologi
Riwayat transfuse darah : Ya , kapan : Klien mengatakan pernah ada
riwayat transfuse darah.
Jumlah : 4 TC dan 2 PRC
E. Data Tambahan
1. Pola aktifitas, istirahat dan tidur
Data Subjektif :
a. Aktifitas yang biasa dilakukan : Klien mengatakan sebelum sakit
Klien melakukan aktivitasnya sehari hari menjadi karyawan
swasta, selama sakit klien tidak bisa melakukan aktivitas seperti
biasa. Klien mengatakan bahwa aktivitas sehari-hari di rumah sakit
dibantu oleh istri.
b. Perasaan bosan/tidak puas : Klien mengatakan merasa bosan
dengan kondisi yang terbatas saat ini karena hanya terbaring di bed
Klien
c. Keterbatasan karena kondisi : Klien mengatakan mengalami lemas
karena kondisinya saat ini.
d. Lama waktu tidur : malam : 3-4 jam siang : tidak bisa
tidur siang.
e. Hasil temuan lain : Klien mengatakan sebelum sakit tidak ada
keluhan dengan kebiasaan tidurnya. Klien jarang tidur pada siang
hari karena bekerja dan malam hari klien tidur pukul 22.00 WIB
sampai jam 05.00 WIB, selama sakit klien tidur tidak nyenyak,
Tidur klien kurang lebih 3-4 jam
Data Objektif :
a. Respon terhadap aktivitas yang teramati :
Kardiovaskuler : Klien tampak kelelahan
Pernafasan : pernafasan Klien masih normal dengan RR : 20 x/menit
b. Status mental : tampak mengantuk
c. Mata merah : mata klien memerah
d. Kelopak mata berwarna gelap : kelopak mata klien berwarna gelap
e. Terlihat menguap : Klien tampak terlihat menguap
f. Hasil temuan lain : -
2. Integritas ego (status psikososial)
Data subyektif :
a. Faktor- factor stress : Klien mengatakan nyeri yang tak kunjung
hilang, ingin segera pulih dan melakukan kegiatan seperti semula.
b. Cara mengatasi stress : Klien mengatakan lebih suka diajak
berbicara oleh orang lain saat nyerinya stabil untuk menghilangkan
rasa bosan.
c. Masalah-masalah financial : Klien mengatakan tidak mempunyai
masalah financial.
d. Status hubungan : Klien mengatakan hubungannya baik dengan
keluarga maupun orang disekitarnya.
e. Factor-faktor budaya : Klien mengatakan tidak ada factor budaya
yang mempengaruhi.
f. Gaya hidup : Klien mengatakan jika di dalam keluarganya jarang
melakukan olahraga, hanya Klien yang menjadi perokok aktif
g. Perasaan ketidakberdayaan : Klien mengatakan merasa sedikit tidak
berdaya
h. Peran dalam keluarga : Klien mengatakan perannya didalam
keluarga sebagai suami dan ayah bagi anaknya Klien juga masih
memiliki orangtua.
i. Hubungan dengan anggota keluarga yang lain : Klien mengatakan
hubungannya baik dengan anggota keluarga yang lain.
j. Orang pendukung : istri, anak dan orangtua.
k. Komunikasi dengan orang lain : Klien mengatakan komunikasi
dengan orang lain terjalin baik dan tidak ada masalah.
l. Hasil temuan lain : -
Data Obyektif
a. Status emosional (pilih yang sesuai) :cemas
b. Respon-respon fisiologis yang terobservasi : Klien terkadang
tampak gelisah
c. Bicara : jelas
Afasia / disartria : Klien tidak mengalami afasia/disatria
Penggunaan alat bantu bicara : Klien tidak menggunakan alat
bantu bicara
d. Kemampuan komunikasi non verbal : Klien mampu berkomunikasi
dengan baik
e. Hasil temuan lain : -
3. Aktivity Daily Living

Data Subjektif :
a. Aktivitas sehari-hari dibantu, Mobilitas : dibantu oleh keluarga
Makan : dibantu Kebersihan diri : dibantu
Berpakaian : dibantu Toileting : dibantu
Bantuan diberikan oleh : istri
b. Hasil temuan lain : Klien tampak tidak nyaman setelah beraktivitas
Data objektif :
a. Penampilan umum : penampilan rapi
b. Cara berpakaian : Klien menggunakan pakaian seperti pada
umumnya
c. Bau badan : Klien bau keringat
d. Kebersihan badan : bersih
e. kuku : pendek dan bersih
f. Kulit kepala : berminyak
g. kutu : tidak ada kutu
h. Hasil temuan lain : -
4. Ketidaknyamanan
Data Subjektif :
a. Perasaan nyeri : Klien mengatakan mengeluh nyeri pada perut
Intensitas : Klien mengatakan nyeri di skala 4
Frekuensi : Klien mengatakan nyeri saat bergerak
Durasi : ± durasi 5 menit setiap timbul keluhan
Kualitas : Klien mengatakan seperti ditusuk-tusuk
Penjalaran : Klien mengatakan nyeri ke perut
b. Faktor-faktor pencetus : Klien mengatakan mengalami nyeri karena
perut terasa penuh
c. Factor pemberat : Klien mengatakan saat bergerak nyeri semakin
bertambah
d. Cara menghilangkan : Klien mengatakan hanya mendapatkan obat
yang diberikan saat dilakukan perawatan
Keberhasilan : nyeri yang dirasakan mereda tetapi bisa muncul
kembali
e. Hasil temuan lain : -
Data Objektif :
a. Mengerutkan muka : Klien tampak mengerutkan muka, seperti orang
sedang menahan nyeri dan merintih kesakitan.
Menjaga area nyeri : Klien tampak menjaga area nyeri pada bagian
perut bagian kanan atas
b. Respon emosional : Klien tampak gelisah
Penyempitan focus : Klien tampak mengalami penurunan tingkat
konsentrasi / fokus menyempit.
c. Hasil temuan lain : -
5. Pembelajaran :
Data Subjektif :
a. Bahasa dominan : Klien mengakatan bahasa dominan menggunakan
bahasa Indonesia.
Buta huruf : Klien mengatakan tidak mengalami keterbatasan kognitif
b. Keterbatasan kognitif : Klien mengatakan tidak mengalami
keterbatasan kognitif
c. Keyakinan kesehatan yang dilakukan : Klien mengatakan yakin bisa
sembuh
d. Orientasi terhadap perawatan kesehatan berhubungan dengan kultur
budaya/agama yang dianut : Klien mengatakan tidak ada budaya yang
bertentangan dengan kesehatan.
e. Harapan terhadap tim kesehatan : Klien mengatakan berharap
pelayanan lebih baik.
f. Cara yang biasa dilakukan untuk mengatasi masalah kesehatan :
Klien mengatakan datang ke fasilitas kesehatan
Keberhasilan : cukup berhasil mengobati gejala yang dierasakan
Klien
g. Pengetahuan klien dan keluarga tentang kondisi klien saat ini dan
perawatan yang diperlukan : Klien dan keluarga mengatakan setelah
menjalankan perawatan menjadi lebih tau mengenai kondisinya saat
ini.
h. Hasil temuan lain :
Data Objektif :
a. Klien dan atau keluarga tampak bingung : Ya
b. Sering bertanya kepada tim kesehatan : Ya
hal yang sering ditanyakan : Klien dan keluarga menanyakan
kondisinya saat ini.

F. Data Penunjang
1. Pemeriksaan laboratorium

Tanggal Pemeriksaan : 24/01/22

Pemeriksaan Hasil Satuan Rujukan Metode

Hematologi
Rutin

Hemoglobin 6.1 g/dl 13.0-17.5 Flowcytometer

Hematokrit 17 % 33-45 Flowcytometer

Leukosit 28.4 Ribu/ul 4.5-11.0 Flowcytometer

Trombosit 19 Ribu/ul 150-450 Flowcytometer

Eritrosit 2.19 Juta/ul 4.50-5.90 Flowcytometer

Index eritrosit

MCV 78.5 /um 80.0-96.0 Flowcytometer

MCH 27.9 Pg 28.0-33.0 Flowcytometer

MCHC 35.5 g/al 33.0-36.0 Flowcytometer

RDW 15.4 % 11.6-14.6 Flowcytometer


Hitung Jenis

Eosinofil 0.00 % 0.00-4.00 Flowcytometer

Basofil 0.00 % 0.00-2.00 Flowcytometer

Netrofil 70.00 % 55.00-8.000 Flowcytometer

Limfosit 8.00 % 22.00-44.00 Flowcytometer

Monosit 8.00 % 0.00-7.00 Flowcytometer

LUC/AMC 14.00 % -

2. Terapi

Jenis Terapi Dosis

Inf. NaCl 500mg/ 20 tpm


Inj. Metoclopramide 1mg/12jam
Inj. Omeprazol 4 mg/ 12 jam
Inj. Kalsium Glukonat 1 mg/setelah tranfusi

G. ANALISA DATA

No Hari/ Data Kemungkinan Penyebab Masalah


Tanggal Keperawatan

1. Rabu, Data Subjektif : AML Nyeri akut


26/01/22  Klien mengeluh perut
terasa penuh disertai nyeri Akumulasi

 P : Nyeri karena perut


sebah Infiltrasi ke organ-organ

Q : Seperti ditusuk-tusuk limfoid

R : Pada bagian perut


S : Skala 4 Hati
T : Nyeri hilang timbul
Data Objektif : Hepatomegali
 Klien tampak menahan
sakit Nyeri akut

 Klien merasa gelisah


2. Rabu, Data Subjektif : AML Intoleransi aktivitas
26/01/22  Pasien mengatakan pasien
merasa lemah Hematopoiesis terganggu

 Pasien mengatakan pasien


ketika beraktivitas dibantu Penurunan eritrosit

oleh keluarganya
Eritropeni

Data Objektif :
Hb
 Pasien tampak lemah
 Pasien tampak berbaring
Suplai O2 ke jaringan
lemah ditempat tidur
menurun
 TTV
TD : 138/66 mmHg
Pucat, lemah
N : 74 x/menit
S : 37 derajat celcius Intoleransi aktivitas
RR : 20 x/menit
Hb: 6.1 g/dl
Leukosit: 28.4 ribu/ul

3. Rabu, Data Subjektif : AML Defisit nutrisi


 Klien mengatakan selama
26/01/22
sakit tidak nafsu makan Akumulasi

 Klien mengatakan makan


3x/hr porsi tetapi tidak Infiltrasi ke organ-organ

habis limfoid

 Selama sakit BB klien


berkurang 3 kg Hati
Data Objektif :
 mata terlihat cekung, Hepatomegali
mukosa bibir kering
 BB/TB : 62 kg/160 cm
Deficit nutrisi
 Ht : 17%
 Limfosit : 8.00 %

II. Diagnosa Keperawatan


1. Nyeri akut b.d agen pencedera fisiologis (D.0077)
2. Intoleransi aktivitas b.d kelemahan (D.0056)
3. Defisit nutrisi b.d faktor psikologis (D.0019)
III. Rencana Keperawatan

No Hari/Tanggal Tujuan Rencana Tindakan Ttd


DP

1. Rabu, Tingkat Nyeri (L.08066) Manajemen Nyeri (I.08238) ACC


26/01/22
Setelahdilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam Observasi
diharapkan nyeri Klien teratasi dengan kriteria hasil :
 Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi,
1. Keluhan nyeri dari skala 2 (cukup meningkat) frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
diturunkan menjadi skala 4 (cukup menurun)  Identifikasi skala nyeri
2. Meringis dari skala 2 (cukup meningkat) diturunkan  Identifikasi respon nyeri non verbal
 Monitor keberhasilan terapi
menjadi skala 4 (cukup menurun)
komplementer yang sudah diberikan
3. Gelisah dari skala 2 (cukup meningkat) diturunkan
Terapeutik
menjadi skala 4 (cukup menurun)  Berikan teknik nonfarmakologi untuk
4. Kesulitan tidur dari skala 2 (cukup meningkat) mengurangi nyeri (Mis.Hiponosis, Relaksasi
diturunkan menjadi skala 4 (cukup menurun) nafas dalam, terapi music)
5. Frekuensi nadi dari skala 2 (cukup memburuk)
 Control lingkungan yang
diturunkan menjadi skala 4 (cukup membaik)
memperberat rasa nyeri (Mis.Suhu ruangan,
6. Tekanan darah dari skala 2 (cukup memburuk)
pencahayaan, keisingan)
diturunkan menjadi Skala 4 (cukup membaik)
 Faslitasi istirahat dan tidur
7. Pola tidur dari skala 2 (cukup memburuk) diturunkan
Edukasi
menjadi skala 4 (cukup membaik)  Jelaskan penyebab, periode dan pemicu
nyeri
 Jelaskan strategi meredakan nyeri
 Ajarkanteknik nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian analgesic, jika perlu

2. Rabu, Toleransi aktivitas (L. 05047) Manajemen energy (I. 05178) ACC
26/01/22
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam Tindakan
diharapkan klien dapat menunjukkan perubahan dengan
Observasi
kriteria hasil :
- Identifikasi gangguan fungsi tubuh yang
- Frekuensi nadi dari 1 menurun ditingkatkan ke 4 cukup
mengakibatkan kelelahan
meningkat
- Monitor kelelahan fisik
- Saturasi oksigen dari 1 menurun ditingkatkan ke 4
- Monitor pola dan jam tidur
cukup meningkat
- Monitor lokasi dan ketidaknyamanan selama
- Kemudahan dalam melakukan aktivitas dari 1 menurun
melakukan aktivitas
ditingkatkan ke 4 cukup meningkat
- Kecepatan berjalan dari 1 menurun ditingkatkan ke 4 Terapeutik
cukup meningkat - Sediakan lingkungan yang nyaman dan rendah
- Jarak jalan dari 1 menurun ditingkatkan ke 4 cukup stimulus
meningkat - Lakukan latihan rentang gerak pasif atau aktif
- Kekuatan tubuh atas dari 1 menurun ditingkatkan ke 4 - Berikan aktivitas distraksi yang menenangkan
cukup meningkat - Fasilitasi duduk di sisi tempat tidur
- Kekuatan tubuh bawah dari 1 menurun ditingkatkan ke
Edukasi
4 cukup meningkat
- Keluhan lelah dari 4 cukup menurun ditingkat kan ke 1 - Anjurkan tirah baring
cukup meningkat - Anjurkan melakukan aktivitas secara bertahap
- Dyspnea saat aktivitas dari 4 cukup menurun ditingkat - Anjurkan menghubungi perawat jika tanda dan
kan ke 1 cukup meningkat gejala kelelahan tidak berkurang
- Dyspnea setelah aktivitas dari 4 cukup menurun - Ajarkan strategi koping untuk mengurangi
ditingkat kan ke 1 cukup meningkat kelelahan
- Perasaan lemah dari 4 cukup menurun ditingkat kan ke
Kolaborasi
1 cukup meningkat
- Tekanan darah dari 1 memburuk ditingkatkan ke 4 - Kolaborasi dengan ahli gizi tentang cara
cukup membaik meningkatkan asupan l
- Frekuensi napas dari 1 memburuk ditingkatkan ke 4
cukup membaik

3. Rabu, Nafus Makan (L.03024) Manajemen Nutrisi (I.03119) ACC


26/01/22 Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 Observasi
jam nafsu makan klien dapat meningkat dengan
 Identifikasi status nutrisi
kriteria hasil :  Identifikasi Identifikasi alergi dan intoleransi
makanan
1. Keinginan makan dari skala 2 (cukup memburuk) di
tingkatkan menjadi skala 4 (cukup membaik)  Monitor asupan makan
 Monitor berat badan
2. Asupan makan dari skala 2 (cukup memburuk) di  Monitor hasil pemeriksaan
tingkatkan menjadi skala 4 (cukup membaik) laboraorium
3. Asupan cairan dari skala 2 (cukup memburuk) di Terapeutik
tingkatkan menjadi skala 4 (cukup membaik)
 Berikan makanan tinggi serat untuk mencegah
4. Kemampuan merasakan makanan dari skala 3 (sedang)
konstipasi
ditingkatkan menjadi skala 4 (cukup membaik)
 Berikan makanan tinggi kalori dan tinggi
5. Kemampuan menikmati makanan dari skala 3 (sedang)
protein
ditingkatkan menjadi skala 4 (cukup membaik)
Edukasi
6. Asupan nutrisi dari skala 3 (sedang) ditingkatkan
menjadi skala 4 (cukup membaik)  Anjurkan posisi duduk
 Ajarkan diet yang diprogramkan

Kolaborasi
 Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan
jumlah kalori dan jenis nutrient yang
dibutuhkan
IV. Catatan Keperawatan

No Hari/Tanggal Tindakan Respon & Hasil ttd


DP

1. Rabu, Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, Data Subjektif : ACC


26/01/22 frekuensi, kualitas, intensitas nyeri (dx. 1)  Klien mengeluh perut terasa penuh
09.15 WIB disertai nyeri
 P : Nyeri karena perut sebah
Q : Seperti ditusuk-tusuk
R : Pada bagian perut
S : Skala 4
T : Nyeri hilang timbul
Data Objektif :
 Klien tampak menahan sakit
 Klien merasa gelisah
09.30 WIB Identifikasi gangguan fungsi tubuh yang mengakibatkan Data Subjektif : ACC

kelelahan (dx. 2)  Pasien mengatakan pasien merasa lemah


 Pasien mengatakan pasien ketika
beraktivitas dibantu oleh keluarganya
Data Objektif :
 Pasien tampak lemah
 Pasien tampak berbaring lemah ditempat
tidur
 TTV
TD : 138/66 mmHg
N : 74 x/menit
S : 37 derajat celcius
RR : 20 x/menit
Hb: 6.1 g/dl
10.15 WIB Leukosit: 28.4 ribu/ul ACC

Identifikasi status nutrisi (dx. 3) Data Subjektif :


 Klien mengatakan selama sakit tidak
nafsu makan
 Klien mengatakan makan 3x/hr porsi
tetapi tidak habis
 Selama sakit BB klien berkurang cukup
banyak sekitar 3 kg
Data Objektif :
 mata terlihat cekung, mukosa bibir
kering
 BB/TB : 62 kg/160 cm
 Ht : 17%
2. Kamis, Berikan teknik nonfarmakologi untuk mengurangi nyeri Data Subjektif : ACC
27/01/22 (Relaksasi nafas dalam) (dx. 1)
 Klien mengatakan nyeri sedikit
14.15 WIB
berkurang setelah diberikan relaksasi
nafas dalam
Data Objektif
 Klien tampak mengikuti yang diajarkan
 TTV
TD : 130/70 mmHg
N : 84 x/menit
S : 36 derajat celcius
RR : 20 x/menit

Kolaborasi pemberian cairan IV isotonis (NaCl,) (dx. 1)


14.30 WIB ACC
Data Subjektif :

 Klien mengatakan bersedia diberikan


Nacl
Data Objektif
 Nacl terlihat sudah diberikan
 Pasien tampak lemah dan berbaring
ditempat tidur

14.45 WIB ACC


Monitor pola dan jam tidur (dx. 2) Data Subjektif :
 Pasien mengatakan sering terbangun di
malam hari untuk kencing dan pasien
kurang tidur

Data Objektif :
 Pasien tampak menguap
 Pasien tampak berbaring di tempat tidur

18.10 WIB
Memberikan tranfusi Tc 4 kolf (dx.2)
ACC
Data Subjektif :
 Klien mengatakan bersedia diberikan
tranfusi Tc 4 kolf
Data Objektif :
18.45 WIB  Tranfusi Tc 4 kolf terlihat sudah
diberikan ACC

Monitor asupan makan dan berat badan (dx. 3)


Data Subjektif :

 Klien mengatakan sedang tidak nafsu


makan karena perutnya begah
 Klien mengatakan makan 3x/hr porsi
tetapi tidak habiskan
 Klien mengatakan BB sudah berkurang
cukup banyak sekitar 3 kg
Data Objektif :

 Klien tampak lemas


 Klien tampak kurus
V. Catatan Perkembangan

No Hari/Tanggal Perkembangan Klien Ttd


DP

1. Rabu, S : Klien mengeluh perut terasa penuh disertai nyeri ACC


26/01/22 P : Nyeri karena perut sebah
09.15 WIB Q : Seperti ditusuk-tusuk
R : Pada bagian perut
S : Skala 4
T : Nyeri hilang timbul

O:
 Klien tampak menahan sakit
 Klien merasa gelisah
 Tampak lemas
Tekanan darah : 138/66 mmHg
Nadi : 74x/menit
Suhu : 37ᵒC
Pernafasan : 20x/menit

A : Masalah belum teratasi


P : Lanjutkan intervensi

 Identifikasi Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi,


kualitas, intensitas nyeri
 Identifikasi skala nyeri
 Identifikasi respon nyeri non verbal
 Monitor keberhasilan terapi komplementer yang sudah diberikan
 Berikan teknik nonfarmakologi ntuk mengurangi nyeri
(Mis.Hiponosis, Relaksasi nafas dalam, terapi music)

S: ACC

- Pasien mengatakan pasien merasa lemah


- Pasien mengatakan pasien ketika beraktivitas dibantu oleh keluarganya

O:

- Pasien tampak lemah


- Pasien tampak berbaring lemah ditempat tidur
- TTV
TD : 138/66 mmHg
N : 74 x/menit
S : 37 derajat celcius
RR : 20 x/menit
Hb: 6.1 g/dl
Leukosit: 28.4 ribu/ul

A : Masalah belum teratasi

P : Lanjutkan Intervensi

- Identifikasi gangguan fungsi tubuh yang mengakibatkan kelelahan


- Monitor kelelahan fisik
- Monitor pola dan jam tidur
- Monitor lokasi dan ketidaknyamanan selama melakukan aktivitas
ACC
S:
 Klien mengatakan selama sakit tidak nafsu makan karena perutnya
sebah
 Klien mengatakan makan 3x/hr porsi tetapi tidak habis
 Selama sakit BB klien berkurang cukup banyak sekitar 3 kg

O:
 mata terlihat cekung, mukosa bibir kering
 BB/TB : 62 kg/160 cm
 Ht : 17%

A : Masalah belum teratasi

P : Lanjutkan intervensi

 Identifikasi status nutrisi


 Identifikasi Identifikasi alergi dan intoleransi makanan
 Monitor asupan makan
 Monitor berat badan
 Monitor hasil pemeriksaan laboraorium

 Berikan makanan tinggi serat untuk mencegah konstipasi


 Berikan makanan tinggi kalori dan tinggi protein
 Anjurkan posisi duduk
 Ajarkan diet yang diprogramkan
 Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan jenis
nutrient yang dibutuhkan

2. Senin, S : Klien mengatakan nyeri sedikit berkurang setelah diberikan relaksasi nafas ACC
10/01/22 dalam
14.10 WIB O:

 Klien tampak mengikuti yang diajarkan


 TTV
TD : 130/70 mmHg
N : 84 x/menit
S : 36 derajat celcius
RR : 20 x/menit

A : Masalah belum teratasi

P : Lanjutkan Intervensi

 Identifikasi Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi,


kualitas, intensitas nyeri ACC

 Identifikasi skala nyeri


 Identifikasi respon nyeri non verbal
 Monitor keberhasilan terapi komplementer yang sudah diberikan
 Berikan teknik nonfarmakologi ntuk mengurangi nyeri
(Mis.Hiponosis, Relaksasi nafas dalam, terapi music)
S : Pasien mengatakan sering terbangun di malam hari untuk kencing dan
pasien kurang tidur
O:

 Pasien tampak menguap


 Pasien tampak berbaring di tempat tidur

A : Masalah belum teratasi

P : Lanjutkan Intervensi

 Identifikasi gangguan fungsi tubuh yang mengakibatkan kelelahan


 Monitor kelelahan fisik
 Monitor pola dan jam tidur
 Monitor lokasi dan ketidaknyamanan selama melakukan aktivitas ACC

S:
 Klien mengatakan sedang tidak nafsu makan karena perutnya begah
 Klien mengatakan makan 3x/hr porsi tetapi tidak habiskan
 Klien mengatakan BB sudah berkurang cukup banyak sekitar 3 kg

O:

 Klien tampak lemas


 Klien tampak agak kurus
A : Masalah belum teratasi

P : Lanjutkan intervensi

 Identifikasi status nutrisi


 Identifikasi Identifikasi alergi dan intoleransi makanan
 Monitor asupan makan
 Monitor berat badan
 Monitor hasil pemeriksaan laboraorium

 Berikan makanan tinggi serat untuk mencegah konstipasi


 Berikan makanan tinggi kalori dan tinggi protein
 Anjurkan posisi duduk
 Ajarkan diet yang diprogramkan
 Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan jenis
nutrient yang dibutuhkan

Anda mungkin juga menyukai