R DENGAN ASMA
I. Pengkajian
Waktu Pengkajian : 10:00
A. Identitas
a) Identitas
Klien Nama : Ny.R (P)
Tempat&Tgl Lahir : Sleman/ 19-06-1966
Pendidikan Terakhir : SLTA
Agama : ISLAM
Suku : JAWA
Status Perkawinan : Kawin
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
TB/BB : 150cm/49Kg
Gol Darah :O
Diagnosa Medis : Ganguan Pertukaran Gas
Alamat : Tambak Rejo, Semanu
X X X X
Keterangan :
:
: Pasien
: Laki- Laki
: Perempuan
: Tinggal Serumah
X : Meninggal
: keturunan
Data Objektif :
a. Paralisis :klien kesulitan bergerak , facial drop : normal
b. Letargi:klien sering kelelahan, bahasa : normal
c. Orientasi terhadap waktu/tempat/orang : baik
d. Fungsi saraf cranial/ nervus cranial (NC) : baik
e. Fungsi motorik:
Inspeksi : Sismetris, ukuran tubuh : berisi , gerakan :
terhambat karena nyeri
Kemampuan berjalan : klien dibantu suami
Kemampuan koordinasi : klien dibantu suami
Tremor : tidak ada
Kemampuan pergerakan sendi : normal
Tonus otot : normal
Kekuatan otot : atas 2/5, bawah 5/5
Kemampuan mobilisasi : terbatas
Sendi bengkak : tidak ada
Piting edema : tidak ada
f. Pemeriksaan reflek :
Reflek tendon bisep : bagian kiri terbatas , trisep : bagian
kiri terbatas
Patellabagian kiri terbatas, Archiles : bagian kiri terbatas
Reflek patologis : tidak ada
3. System Integumen
Data Subjektif :
a. Riwayat gangguan kulit : tidak ada
b. Keluhan klien : tidak ada
c. Gatal : tidak ada , Panas : tidak ada
d. Hasil temuan lain : tidak ada
Data Objektif :
a. Adanya lesi/luka/eritema : tidak ada
b. Lokasi lesi/luka/eritema : tidak ada
c. Jumlah lesi/luka/eritema : tidak ada
d. Stadium luka : ringan
e. Warna dasar luka : tidak ada
f. Ukuran luka : 5-10 cm
g. Tanda-tanda infeksi : ada kemerahan luka post op
4. System Perkemihan
Data Subjektif :
a. Riwayat gangguan ginjal/saluran kemih : tidak ada
b. Riwayat penggunaan obat diuretic : tidak ada
c. Rasa nyeri dan terbakar saat kencing : tidak ada
d. Kesulitan BAK : tidak ada
e. Pola BAK : baik, Frekuensi BAK: 2 xsehari
Data Objektif :
BAK Sebelum Sakit
Frekuensi : 3x sehari
Jumlah : sedikit
Warna : kuning
Keluhan tidak ada
Sesudah sakit
Frekuensi : 3x
Jumlah: 800cc
Warna : kuning
5. System Gastrointestinal
Data Subjektif:
a. Makanan pantang: tidak ada
b. Kebiasaan makan: 1 porsi habis
c. Jenis diit : tidak ada
d. Jumlah makanan per hari : 3x
e. Kehilangan selera makan (anoreksia): tidak
f. Mual : tidak ,Muntah : Tidak
g. Nyeri abdomen : Tidak
h. Gangguan menggunyah :tidak
i. Pola BAB: frekuensi:
Sebelum sakit
Frekuensi 2x dalam sehari
Konsistensi : lunak
Warna : kuning
Bau : busuk
Sesudah sakit
Frekuensi 1x dalam sehari
Konsistensi : lunak
Warna : kuning
Bau : khas
Data Objektif:
a. BB sekarang : 49 kg, TB : 150 cm
b. Halitosis (bau mulut) : Khas
c. Kondisi mulut : gigi: pada klien dewasa berjumlah 30 buah,
ada karang gigi. Lidah : bersih. Tonsil: tidak ada
pembesaran.mukosa mulut : lembab dan utuh
d. Pemeriksaan abdomen :
Inspeksi : simetris
Palpasi : tidak ada
Perkusi : tidak ada pembesaran organ
Auskultasi : bising usus 12x/m
e. Hernia/massa: tidak ada
f. Anus: tidak dikaji
6. System Penginderaan
Data Subjektif:
a. Riwayat infeksi mata/telinga : tidak ada
b. Riwayat trauma mata/telinga :tidak ada
c. Riwayat katarak : tidak ada
d. Riwayat glaucoma : tidak ada
e. Riwayat penyakit mata lain: tidak ada
f. Gangguan penglihatan : tidak ada
Penurunan : tidak ada
penglihatan : tidak ada
fotophobia : tidak ada
g. Kemampuan pendengaran : tidak ada
h. Nyeri hidung atau telinga :tidak ada
i. Telinga berdengung: tidak ada
j. Sensasi pengecapan : normal
Data Objektif
Pemeriksaan mata
a. Pemeriksaan visus ketajaman penglihatan : pada mata 6/6
b. Lapang pandang : baik
c. Gerakan mata :baik
d. Pemeriksaan fisik mata : Area orbital; edema : tidak ada,
hematoma : tidak ada,luka :tidak ada, masa: tidak ada
e. Kelenjar lakrimal :tidak ada. Konjungtiva : merah mudah
f. Sklera : putih. Kornea : hitam. Ukuran : kecil. Iris : baik
g. Pupil : Kedua pupil isokor, yaitu memiliki bentuk dan ukuran
yang sama
h. Kesimetrisan : simetris, reaksi terhadap cahaya : baik
Pemeriksaan Hidung
a. Inspeksi : simteris bentuk : mancung, tidak ada luka, tidak
ada perdarahan
b. Palpasi : tidak ada nyeri tekan
c. Sinus frontalis : tidak ada
d. Sinus maksilaris : tidak ada
Pemeriksaan telinga
a. Inspeksi telinga luar : simetris dan tidak ada massa. Lesih :
bersih
b. Inspeksi telinga dalam : tidak ada serumen, dan tidak ada
cairan
c. Palpasi daun telinga: tidak ada nyeri tekan
d. Pemeriksaan Rinne : pendengaran jarak jauh klien baik.
Weber : pendengaran jark dekat baik
7. System Endokrin
Data Subjektif:
a. Riwayat gangguan pertumbuhan dan perkembangan : tidak
ada
b. Riwayat Dm : tidak ada
c. Inspeksi kesimetrisan leher : simetris
d. Hiperpigmentasi kulit : kulit hitams
e. Penumpukan massa otot di bagian leher : tidak ada
f. Perubahan tanda sex sekunder : tidak ada
g. Pertumbuhan rambut berlebih pada dada dan wajah : didada
tidak ada, di wajah : tidak ada
h. Bentuk abdomen cembung akibat penumpukan lemak : tidak
ada
i. Tremor : tidak ada
j. Pembesaran kelenjar tiroid : tidak ada
8. System Cairan dan Elektrolit
Data Subjektif:
a. Perasaan haus berlebih : tidak ada
b. Faktor resiko kekurangan cairan dan elektrolit : tidak ada
c. Kejang : tidak ada
Data Objektif
a. Intake cairan : makan habis ( 1 porsi) = 200, minum: 1500cc
cairan RL 400 cc
b. Output cairan : BAB 1x : 100, BAK: 1500
c. Balance cairan dalam 24 jam = 700 cc
d. Muntah : tidak ada. Diare :tidak ada
e. Turgor kulit: kering
f. Kelembaban membran mukosa : kering
g. Tekstur lidah : bersih
h. Tekanan vena jugu laris : tidak ada
i. Lingkar abdomen : tidak ada
j. Edema : tidak ada
k. Perfusi perifer: tidak ada
9. System Imunitas
Data Subjektif:
a. Riwayat alergi : tidak ada
b. Reaksinya tidak :ada
c. Perubahan imunitas sebelumnya : tidak ada
d. Riwayat penyakit hubungan seksual : tidak ada
e. Perilaku resiko tinggi : tidakada
f. Tranfusi darah : tidak ada
g. Riwayat infeksi kronis: tidak ada
h. Riwayat pembedahan : tidak ada
i. Riwayat penggunaan obat-obat : tidak ada
j. Keluhan kelenjar linfe : tidak ada
k. Pembesaran limfe : tidak ada
Data Objektif
a. Inspeksi kulit danmukosalesi : kulit lembab, lesi : tidak ada
b. Perdarahan subktuan : tidak ada. Dermatis : tidak ada
c. Inflamasi : tidak ada. Pengeluaran sekret : tidak ada. Ulticaria
: tidak ada
d. Kemerahan di kulit : tidak ada
e. Palpasi kelenjar srvikal, aksilaris dan inguinalis: tidak ada
2. Pemeriksaan Diagnostik
Foto rongten
EKG
3. Terapi
Jenis Golongan & Fungsi &
Dosis
Terapi Kandungan Farmakodinamik
Inj 30 mg ( Antibiotik dan Obat yang digunakan
ceftriaxone 2x1) golongan sefalosporin untutk mengatasi
berbagai infeksi bakteri
yang terjadi pada tubuh
Inj keterolac 10 mg Antiinflamasi Untuk meredahkan
(3x1) nonsteroid kandungan nyeri dan peradangan
keterolac
F. Analisa Data
No
Hari Tanggal data Kemungkinan penyebab Masalah
1 2 3 4 5
Data Subyektif Agen pencedera fisik Nyeri Akut
Klien mengatakan bahwa
klaen sering sesak napas
P : Sesak
Q : Ngos ngosan
R : Nyeri dada
S : Nyeri 5
T : Hilang timbul
Data Objekti
TD : 130/90 mmHg
Nadi : 80x/menit
Suhu : 36,6⁰c
Pernafasan : 20x/m
- Klien tampak
meringis menahan
nyeri
G. Diagnosa Kperawatan
1. Nyeri akut b.d insisi pembedahan
2. Ganguan pertukaran gas bd.keseimbangan vertibilasi perfusi
3. Perubahan curah jantung bd. Perubahan irama jantung
II. Rencana Keperawatan
No Tanda
Hari/tanggal Tujuan Rencana Tindakan Rasional
DP Tangan
1 2 3 4 5 6
Jam 12: 00 Setelah melakukan O : O:
tindakan keperawatan - identifikasi lokasi, - untuk mengetahui
selama 24 jam karakteristik, durasi, lokasi nyeri dan skala
diharapakan masalah frekuensi, kualitas intensitas yang muncul saat nyeri
nyeri akut teratasi nyeri. - untuk mengetahui
dengan kriteria hasil : - Identifikasi skala nyeri seberapakah rasa nyeri
Keluhan nyeri - Monitor efek samping yang dialami oleh
menurun (5) penggunaan analgetik pasien
Gelisah menurun N: - untuk membantu
(5) - Berikan teknik farmakologi mengurangi komplikasi
Kesulitan tidur untuk mengurangi nyeri N:
membaik (5) - Fasilitas istirahat dan tidur - Membantu klien untuk