I. Pengkajian
Waktu Pengkajian : 9 Mei 2022
A. Identitas
a) Identitas klien
Nama : Tn. K (L/P)
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat& Tgl Lahir : 26 Juni 1968
Pendidikan Terakhir : SMA
Agama : Islam
Suku : Jawa
Status Perkawinan : BelumKawin/Kawin/Janda/Duda
Pekerjaan : Pensiunan
TB/BB : 165 cm/55 Kg
Gol Darah : O/A/B/AB
Diagnosa Medis : Diabetes Mellitus tipe 2
Alamat : Kenis RT 002 RW 009 Purwodadi, Tepus, Gunung Kidul
B. Riwayat kesehatan
1. Keluhan Utama
(keluhan yang paling dirasakan pada saat pengkajian)
Pasien mengatakan diare cair, warna kuning, tidak hitam, berisi ampas sejak 1 hari yang
lalu.
5. Genogram
C. Riwayat Lingkungan Tempat Tinggal
1. Tipe tempat tinggal
Rumah tunggal
2. Jumlah kamar
3
3. Jumlah penghuni
3
4. Kondisi tempat tinggal
Baik, udaranya masih segar
Kesimetrisan: Simetris
2. Sistem Kardiovaskuler
Data Subyektif:
a. Riwayat hipertensi/masalah jantung: Tidak
b. Riwayat edema:Tidak ( ) batuk berdarah ( ) Perawatannya :-
c. Kesemutan: Tidak baal/kebas: Tidak
d. Palpitasi : Jantungnya normal, tidak berdebar sangat kuat
e. Hasil temuan lain : Tidak ada
Data Obyektif:
a. Tekanan darah berbaring : 130/70 mmhg
b. Duduk: 140/80 mmhg
c. Bunyi jantung, Bunyi jantung 1 dan 2 : Lupdup, tidak ada suara tambahan
Murmur : Normal
d. Ekstremitas :tidak terdapat edema
Suhu : 36,4 Warna: Sawo matang
Pengisian kapiler/capillaryrefille (CRT) : < 2 detik
Varises : tidak ada Plebitis: tidak
Abnormalitas kuku (clubbing finger) : tidak
Membran mukosa:bibir : berwarna pink kemerahan
konjungtiva: normal
Sclera: normal
e. Hasil temuanlain : Tidak ada
3. System Integumen
Data Subjektif:
a. Riwayat gangguan kulit: tidak ada
b. Keluhan klien: pasien mengatakan tidak ada keluhan pada sistem integumen
Gatal: tidak Panas: tidak
c. Hasil temuan lain : Tidak ada
Data Objektif:
a. Adanya lesi/luka/eritema: ada
b. Lokasi lesi/luka/eritema: luka pada bagian tumit kaki
c. Jumlah lesi/luka/eritema: luka DM
d. Stadium luka: 2
e. Warna dasar luka: kemerahan
f. Ukuran luka: sekitar 3 cm
g. Tanda-tanda infeksi: ada
4. System Perkemihan
Data Subjektif:
a. Riwayat gangguan ginjal/saluran kemih: tidak ada
b. Riwayat penggunaan obat diuretic: tidak
c. Rasa nyeri dan terbakar saat kencing: tidak
d. Kesulitan BAK: tidak
e. Pola BAK: baik Frekuensi BAK: 5-6 kali
Data Objektif:
a.Retensiurin: tidak inkontinensia urin: tidak
Distensi: tidak
b.Karakteristik urin:
Jumlah: ≥ 1.100 cc Bau : tidak
Warna: kuning bening
Hasil temuan lain : Tidak ada
5. System Gastrointestinal
Data Subjektif:
a.Makananpantang: pasien mengatakan tidak ada makanan pantangan
b.Kebiasaan makan : pasien mengatakan sudah mulai mengurangi manis, nasinya
menggunakan nasi merah
c.Jenis diit: rendah gula
d.Jumlah makanan perhari: 3x sehari
e.Kehilangan selera makan (anoreksia): ada/tidak
f.Mual:ada/tidak Muntah:Ada/Tidak
g.Nyeri abdomen: ada/Tidak. kuadran/regio : 3
h.Gangguan menggunyah: tidak menelan: tidak
i.Pola BAB: frekuensi: 3-4x sehari
warna:kuning
konsistensi : cair
kesulitan: tidak
Data Objektif:
a. BB sekarang: 55 kg, TB: 165 cm, Bentuk tubuh: normal
b. Halitosis (baumulut) : tidak
c. Kondisi mulut :
Gigi: terdapat gigi yang sudah tanggas
Lidah: bersih
d. Pemeriksaan abdomen:
Inspeksi : tidak ada luka, tidak ada kemerahan
Auskultasi: terdapat bising usus 16x ,
Perkusi: redup
Palpasi: tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan
Nyeri tekan : tidak kuadran/region : -
e. Lingkar abdomen: 70 cm pembesaran hati/limpa: ya/tidak
f. Hernia/massa: tidak ada
6. System Penginderaan
Data Subjektif:
a.Riwayat infeksi mata/telinga:ada/tidak, Kapan : -
b.Riwayat trauma mata/telinga:Ada/Tidak, Kapan : -
c.Riwayat katarak:Ada/Tidak, Kapan : -
d.Riwayat glaucoma:Ada/Tidak, Kapan : -
e.Riwayat penyakit mata lain:Ada/Tidak, Kapan : -
f.Gangguan penglihatan:diplopia: tidak
Penurunan penglihatan: tidak
Fotophobia : tidak
g.Kemampuan pendengaran: normal
h.Nyeri hidung/telinga: tidak
i.Telinga berdengung/tinnitus: tidak
j.Sensasi pengecapan: normal
k.Hasil temuan lain: Tidak ada
Data Objektif:
Pemeriksaan Mata:
a. Pemeriksaan visus/ketajaman penglihatan: sedikit kabur
b. Lapang pandang: pasien mengatakan sudah tidak bisa melihat jauh
c. Gerakan ekstra okuler/gerakan mata: normal
d. Pemeriksaan fisikmata:Areaorbital edema: tidak ada
hematom: tidak ada lesi/luka: tidak ada massa: tidak ada
e. Kelenjar lakrimal : normal konjungtiva: normal
f. sklera: normal kornea: normal Iris: normal
g. Pupil:bentuk: normal
h. kesimetrisan: simetris reaksi terhadap cahaya: normal
i. Hasil temuan lain:tidak ada
Pemeriksaan Hidung:
a.Inspeksi hidung
kesimetrisan: simetrsi
luka/lesi: tidak ada, massa: tidak ada ,
pembesaran polip: tidak
kebersihan: terdapat kotoran didalam hidung
keluar cairan: tidak
perdarahan/epistaksis: tidak
b. Palpasi
perubahan anatomis : tidak
nyeri: tidak ,
c.Sinus frontalis: tidak sinus maksilaris: tidak
Pemeriksaan Telinga:
a. Inspeksi telinga luar: simetris, bersih
b. Inspeksi telinga dalam
kebersihan: terdapat serumen
lesi: tidak massa: tidak
serumen: ada
c. Palpasi daun telinga
Nyeri: tidak massa: tidak
d. Pemeriksaan Rinne : normal Weber: normal
Swabach : normal
e. Hasil temuan lain : Tidak ada
7. System Endokrin
Data Subjektif:
a. Riwayat gangguan pertumbuhan dan perkembangan: Ya/Tidak
Bentuk dan proporsi tubuh : normal
b. Riwayat DM (ditanyakan keluhan trias DM) :Ya/Tidak
Polidipsi (Ya/Tidak) Poliuria(Ya/Tidak) Polofagia(Ya/Tidak)
c. Inspeksi kesimetrisan leher : (Ya/Tidak)
d. Hiperpigmentasi/hipopigmentasi kulit: (Ya/Tidak)
e. Penumpukan massa otot di leher bagian belakang (bufflowneck) : (Ya/Tidak)
f. Perubahan tanda sex sekunder: (Ya/Tidak)
g. Pertumbuhan rambut berlebih pada dada dan wajah: (Ya/Tidak)
h. Pembesaran payudara pada laki laki: (Ya/Tidak)
i. Bentuk abdomen cembung akibat penumpukan lemak: (Ya/Tidak)
j. Tremor: (Ya/Tidak)
k. Pembesaran kelenjar tiroid: (Ya/Tidak)
l. Hasil temuan lain: Tidak ada
9. System Imunitas
Data Subjektif:
a. Riwayat alergi/sensitivitas: tidak ,
Sebutkan : -
Reaksinya : -
b. Perubahan imunitas sebelumnya: tidak
Penyebab : -
c. Riwayat penyakit hubungan seksual: Tidak
d. Perilaku resiko tinggi: Tidak
e. Tranfusi darah/jumlah: Tidak Kapan : -
f. Riwayat infeksi kronis: Tida
g. Riwayat pembedahan: Tidak
h. Riwayat imunisasi dewasa: Tidak
i. Riwayat penggunaan obat–obat steroid: Tidak
j. Keluhan nyeritekan pada kelenjar limfe: Tidak
k. Pembesaran kelenjar limfe: Tidak
l. Hasil temuan lain : Tidak ada
Data Objektif:
a. Inspeksi kulit dan mukosa : lesi: tidak ada
b. Purpura/perdarahan subkutan : Tidak dermatitis: Tidak
c. Inflamasi : tidak Pengeluaran secret : Tidak
d. Ulticaria : Tidak Dimana: - Banyaknya: -
e. Kemerahan dikulit : Tidak ada
f. Palpasi kelenjar limfe servikal, aksilaris dan inguinalis : Normal, tidak ada
benjolan
g. Ukuran: - konsistensi: -
h. Hasil temuan lain: Tidak ada
Data Objektif:
a.Wanita:
1. Usia menarche:- lama siklus haid:-
Menstruasi terakhir:-
Gangguan menstruasi:- menopause: -
2. Rabbas vagina: - Warna:-
Bau: - Banyaknya:-
Waktu keluar :-
3. Penggunaan alat kontrasepsi:Ya/Tidak, jenisnya :-
4. Pemeriksaan payudara:-
5. Pemeriksaan PAP Smear:-
6. Hasil temuan lain:-
Pria:
1. Rabbas penis : tidak ada warna : tidak terkaji
2. Gangguan prostat : Tidak
3. Sirkumsisi: Tidak
4. Vasektomi: Tidak
5. Hasil temuan lain: Tidak ada
Data Objektif:
a. Respon terhadap aktifitas yang teramati:
Kardiovaskuler : normal
Pernafasan : normal
b. Status mental: normal
c. Mata merah: tidak
d. Kelopak mata berwarna gelap: sedikit gelap
e. Terlihat menguap: tidak
f. Hasil temuan lain: Tidak ada
DataObjektif:
a. Status emosional (pilih yang sesuai) tenang/ cemas/ marah/
menarikdiri/takut/mudahtersinggung/tidaksabar/euphoa
b. Bicara: jelas/Tidakjelas
c. Afasia/disartria : tidak
d. Penggunaan alat bantu bicara: tidak
e. Pemampuan komunikasi non verbal :-
f. Hasil temuan lainnya : Tidak ada
Data Objektif:
a. Penampilan umum: rapih
b. Cara berpakaian: baik
c. Bau badan: tidak
d. Kebersihan badan: bersih kuku: sedikit panjang
Kulit kepala: bersih kutu: tidak ada
e. Hasil temuan lain: Tidak ada
4. Ketidak nyamanan
Data Subjektif:
a.Perasaan nyeri : ada intensitas: muncul tiba-tiba
Frekuensi: 6 durasi: sekitar 5-10 menit
Kualitas: seperti diremas-remas penjalaran: Tidak
b.Factor-faktor pencetus: KAD
c.Factor pemberat:
d.Cara menghilangkan: minum obat keberhasilan: nyerinya masih ada
e.Hasil temuan lain: Tidak ada
Data Objektif:
a.Mengerutkan muka: iya Menjaga area nyeri: iya
b.Penyempitan focus : tidak
c.Hasil temuan lain: Tidak ada
5. Pembelajaran
Data Subjektif:
a. Bahasa dominan: jawa buta huruf : tidak
b. Keterbatasan kognitif: tidak
c. Keyakinan kesehatan yang dilakukan : pasien mengatakan yakin sakitnya
bisa sembuh
d. Harapan terhadap tim kesehatan: pasien mengatakan tim kesehatan bisa
membantunya dalam menyembuhkan sakitnya
e. Cara yang biasa dilakukan untuk mengatasi masalah kesehatan: pasien
mengatakan jika merasakan sakit langsung datang ke puskesmas
f. Pengetahuan klien dan keluarga tentang kondisi klien saat ini: pasien
mengatakan tidak tau secara spesifik sakit yang dialaminya
g. Perawatanyangdiperlukan: mengatasi rasa nyeri yang dialami di bagian kepala
belakang
h. Hasil temuan lain: Tidak ada
Data Objektif:
a. Klien dan atau keluarga tampak bingung:Ya/Tidak
b. Sering bertanya kepada tim kesehatan:Ya/Tidak
c. Hal yang sering di tanyakan: masalah penyakit yang dideritanya
E. Data Penunjang
1. Pemeriksaan laboratorium
Tidak dilakukan pemeriksaan laboraturium
2. Pemeriksaan Diagnostik
Tidak dilakukan pemeriksaan diagnostik
3. Terapi
Tidak terkaji
F. ANALISA DATA
Hari. Kemungkinan Masalah
No Data
Tanggal Penyebab Keperawatan
1 2 3 4 5
1 DS: Agen Cidera Biologis Nyeri Akut
Pasien mengatakan nyeri diperut
bagian kanan bawah
Pengkajian nyeri
P : terjadi KAD
Q : terasa diremas-remas
R : sebelah kanan pusar
S : 6 dari 10
T : muncul tiba-tiba
DO :
Pasien tampak kesakitan
Pasien tampak serin memegangi
bagian perut yang sakit
2 DS : Peningkatgan Kadar Resiko Infeksi
Pasien mengatakan mempunyai glukosa
riwayat DM sejak 3 tahun yang
lalu
Pasien mengatakan jarang kontrol
terhadap penyakitnya
DO:
Adanya luka pada bagian tumit
kaki
GDS : 182 mg/dl
3 DS : Gangguan sirkulasi Kerusakan
Pasien mengatakan ada luka Intgegritgas
ditumit kaki kiri Jaringan
DO:
Luka tampak infeksi
Luka sedikit berbau
Akral terasa hangat
TTV
TD : 140/80 mmHg
N : 95 x/menit
S : 37,5 ˚C
RR : 22 x/menit
O:
Pasien tampak kesakitan
Pasien tampak serin memegangi
bagian perut yang sakit
2 S: Hanafi
1. Memonitor tanda dan gejala Pasien mengatakan mempunyai
11.15 infeksi riwayat DM sejak 3 tahun yang
2. Menginspeksi kulit lalu
3. Membersihkan lingkungan Pasien mengatakan jarang
baik setelah diugnakan pasien
kontrol terhadap penyakitnya
O:
Adanya luka pada bagian tumit
kaki
Tumit kaki pasien tampak bersih
dibaluti perban
GDS : 182 mg/dl
3 S: Hanafi
1. Menjelaskan prosedur pada Pasien mengatakan ada luka
10.30 pasien ditumit kaki kiri
2. Melakukan pemeriksaan
daerah luka meliputi: O:
karakteristik luka, warna luka,
Luka tampak infeksi
luas luka, kedalaman luka,
Luka sedikit berbau
bau luka, adakah kemerahan,
Akral terasa hangat
anren, bengkak, puss pada
TTV
luka
TD : 140/80 mmHg
3. Bersihkan daerah sayatan
N : 95 x/menit
dengan pembersihan yang
S : 37,5 ˚C
tepat
RR : 22 x/menit
4. Melakukan perawatan luka
dengan teknik moist wound
healing
1 1. Mengobservasi adanya gejala S :
nonverbal terhadap Pasien mengatakan perutnya
ketidaknyaman pasien masih terasa nyeri
2. Mengajarkan penggunaan Pasien mengatakan nyeri hingga
teknik nafas dalam tidak enak makan
3. Mengevaluasi bersama Pengkajian nyeri
pasien dan keluarga P : pasien mengatakan nyeri
mengenai efektivitas perutnya karna penyakitnya
tindakan pengontrol nyeri Q : seperti diremas-remas
yang sudah dilakukan R : nyeri pada bagian perut
sebelah kanan sampan pusar
S : 4 dari 10
T : hilang timbul
O:
Pasien terlihat masih sedikit
menahan sakit
Pasien tampak mengerti cara
melakukan teknik nafas dalam
2 1. Memonitor tanda dan gejala S: Hanafi
infeksi Pasien mengatakan sudah sedikit
2. Memonitor TTV nyaman
3. Mengajarkan pasien dan
keluarga bagaimana cara O:
menghindari infeksi Luka tampak kemerahan
Pasien tampak ceria
TTV
TD : 120/ 89 mmHg
RR : 18 x/menit
N : 90 x/menit
S : 36.5 ˚C
3 1. Memonitor proses S: Hanafi
penyembuhan sayatan Pasien mengatakan tgidak
2. Melakukan perawatan luka merasakan gatgal dan panas
dengan teknik moist wound pada area luka
healing Keluarga pasien mengatakan
3. Mengajarkan keluarga cara mengerti apa yang sudah
perawatan luka termasuk dijelaskan
tanda dan gejala infeksi
O:
Luka ulkus ditumit kaki kiri
Jaringan masih agak berbau
Puss masih ada sedikit
Tidak ada pembengkakan
Tidak ada kemerahan
Akral tampak hangat
1 1. Mengobservasi adanya gejala S :
nonverbal terhadap nyerinya Pasien mengatakan nyerinya
2. Berkolaborasi dengan dokter sudah berkurang
untuk pemberian analgesik Pasien mengatakan tidurnya
3. Mengevaluasi bersama sudah nyenyak
mengenai efektivitas tindakan Pengkajian nyeri
pengontrol nyeri yang sudah P : pasien mengatakan nyeri
dilakukan perutnya karena penyakitg
Q : seperti diremas-remas
R : nyeri pada bagian perut
sebelah kanan samping pusar
S : 2 dari 10
T : hilang timbul
O:
Pasien tampak tenang
2 1. Memonitor tanda dan gejala S:
infeksi Pasien mengatakan sudah merasa
2. Menginspeksi kulit nyaman
3. Memonitor ttv
O:
Pasien tampak tenang
Luka tampak tidak ada tanda-
tanda infeksi
TTV
TD : 115/80 mmHg
RR : 18 x/menitg
N : 80 x/menitg
S : 36,5˚C
3 1. monitor proses penyembuhan S :
sayatan Pasien mengatakan sudah tidak
2. lakukan perawatan luka merasakan gatal lagi
dengan teknik moist wound
healing O:
Luka ulkus ditumit kaki kiri
Luka sudah tidak berbau
Tepi luka tampak kerin
Tidak ada kemerahan
Tidak berbau
Tidak bengkak
V. Catatan Perkembangan
No Hari/Tanggal/ Perkembangan Klien Tanda
Dp Jam Tangan
1 2 3 4
1 S: Hanafi
Pasien mengatakan nyeri diperut bagian kanan bawah
Pengkajian nyeri
P : terjadi KAD
Q : tgerasa diremas-remas
R : sebelah kanan pusar
S : 6 dari 10
T : muncul tiba-tiba
O:
Pasien tampak kesakitan
Pasien tampak serin memegangi bagian perut yang
sakit
A : Masalah nyeri akut teratasi sebagian
Status nutrisi (1004)
Outcome
Indicator
Awal Akhir
Menggunaka
n tindakan
penuranan
3 1
nyeri dengan
teknik nafas
dalam
Menggunaka
n analgesik
yang 3 1
direkomendas
ikan
Keterangan :
1 : Tidak pernah menunjukan
3 : Kadang-kadang menunjukan
P : Lanjutkan intervensi
- Kaji nyeri secara komprehensif
- Ajarkan penggunaan teknik nafas dalam
- Evaluasi bersama pasien dan keluarga mengenai
efektivitas tindakan pengontrol nyeri yang sudah
dilakukan
2 S: Hanafi
Pasien mengatakan mempunyai riwayat DM sejak 3
tahun yang lalu
Pasien mengatakan jarang kontrol terhadap
penyakitnya
O:
Adanya luka pada bagian tumit kaki
Tumit kaki pasien tampak bersih dibaluti perban
GDS : 182 mg/dl
P : Lanjutkan intervensi :
- Monitor TTV
- Ajarkan pasien dan keluarga bagaimana
menghindari infeksi
- Monitor tanda dan gejala infeksi
3 S: Hanafi
Pasien mengatakan ada luka ditumit kaki kiri
O:
Luka tampak infeksi
Luka sedikit berbau
Akral terasa hangat
TTV
TD : 140/80 mmHg
N : 95 x/menit
S : 37,5 ˚C
RR : 22 x/menit
P : Lanjutkan intervensi
- Monitor proses penyembuhan sayatan
- Lakukan perawatan luka dengan teknik moist
wound healing
- Ajarkan keluarga cara perawatan luka termasuk
tanda dan gejala infeksi
1 S:
Pasien mengatakan perutnya masih terasa nyeri
Pasien mengatakan nyeri hingga tidak enak makan
Pengkajian nyeri
P : pasien mengatakan nyeri perutnya karna
penyakitnya
Q : seperti diremas-remas
R : nyeri pada bagian perut sebelah kanan sampan
pusar
S : 4 dari 10
T : hilang timbul
O:
Pasien terlihat masih sedikit menahan sakit
Pasien tampak mengerti cara melakukan teknik nafas
dalam
P : Lanjutkan intervensi
- observasi adanya gejala nonverbal terhadap
- kolaborasi dengan dokter untuk pemberian
analgesik
2 S: Hanafi
Pasien mengatakan sudah sedikit nyaman
O:
Luka tampak kemerahan
Pasien tampak ceria
TTV
TD : 120/ 89 mmHg
RR : 18 x/menit
N : 90 x/menit
S : 36.5 ˚C
P : Lanjutkan intervensi
- monitor tanda dan gejala infeksi
- inspeksi kulit
- monitor ttv
3 S: Hanafi
Pasien mengatakan tgidak merasakan gatgal dan
panas pada area luka
Keluarga pasien mengatakan mengerti apa yang
sudah dijelaskan
O:
Luka ulkus ditumit kaki kiri
Jaringan masih agak berbau
Puss masih ada sedikit
Tidak ada pembengkakan
Tidak ada kemerahan
Akral tampak hangat
A : Masalah kerusakan integritas jaringan teratasi
sebagian
Tingkat Kecemasan (1211)
Indikator Outcome
OA AO
Memperhatik 3 4
an kondisi)
tepi luka
Kemerahan
pada sekitar 3 4
luka
Peningkatan
3 4
suhu kulit
Keterangan :
3 : Sedang
4 : Ringan
P : Lanjutkan intervensi :
- monitor proses penyembuhan sayatan
- lakukan perawatan luka dengan teknik moist
wound healing
1 S: Hanafi
Pasien mengatakan nyerinya sudah berkurang
Pasien mengatakan tidurnya sudah nyenyak
Pengkajian nyeri
P : pasien mengatakan nyeri perutnya karena
penyakitg
Q : seperti diremas-remas
R : nyeri pada bagian perut sebelah kanan samping
pusar
S : 2 dari 10
T : hilang timbul
O:
Pasien tampak tenang
P : Hentikan intervensi
2 S:
Pasien mengatakan sudah merasa nyaman
O:
Pasien tampak tenang
Luka tampak tidak ada tanda-tanda infeksi
TTV
TD : 115/80 mmHg
RR : 18 x/menitg
N : 80 x/menitg
S : 36,5˚C
P : Hentikan intervensi
3 S:
Pasien mengatakan sudah tidak merasakan gatal lagi
O:
Luka ulkus ditumit kaki kiri
Luka sudah tidak berbau
Tepi luka tampak kerin
Tidak ada kemerahan
Tidak berbau
Tidak bengkak
P : Hentikan intervensi