Anda di halaman 1dari 27

ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN

DENGAN BENIGN PROSTATIC HYPERPLASIA


DI RUANG PRINGGODANI

1 Pengkajian
Waktu Pengkajian :
A. Identitas
a) Identitas Klien
Nama : Tn K
Jenis Kelamin : laki-laki
Tempat & Tgl Lahir : bantul, 17 - -7 - 1961
Pendidikan Terakhir : SD
Agama : Islam
Suku : Jawa
Status perkawinan : Menikah
Pekerjaan : Sopir
TB/BB : 160 / 60
Gol Darah :O
Diagnosa Medis : BPH
Alamat : Bawuran 1 rt 05

b) Identitas Penanggung Jawab


Nama : Ny. S
Umur : 56
Pendidikan terakhir : SMA
Agama : Islam
Suku : Jawa
Hub. Dengan klien : Istri
Pekerjaan : IRT
Alamat : Bawuran 1 rt 05

c) Tanggal Masuk Rs : 13-04-2022


B. Riwayat Kesehatan

1 . Keluhan utama : klien mengatakan nyeri dibagian post op


P : Nyeri Post Operasi
Q : Nyeri Seperti di Tusuk-Tusuk
R : Di bagian genetalia
S : Nyeri 5 ( Sedang)
T : Nyeri Saat Bergerak

2 . Riwayat Kesehatan Saat ini :


Alasan Massuk Rs : Klien mengatakan sulit BAK sejak 1minggu yang lalu,
Ketika BAK anus terasa nyeri ,
Faktor Pencetus : Nyeri saat BAK
Timbulnya Keluhan : Mendadak
Upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah dan keberhasilan =
- klien mengatakan setelah mengetahui tentang gejala penyakitnya klien
langsung ke RS untuk melakukan Tindakan medis
3 . Riwayat Kesehatan lalu yang pernah dialami :
- Klien mengatakan prostat adalah penyakit turunan dari bapaknya
Riwayat Kecelakaan : Tidak ada
Pernah di rawat : Tidak ad
Pernah operasi : Tidak ada
Alergi makanan : Tidak ada
Alergi obat-obatan : Tidak ada
Faktor Lingkungan : sebelum sakit pasien selalu aktif dalam berorganisasi
Faktor resiko penyebab masalah kesehatan saat ini
- Klien mengatakan setelah mengtahui tentang gejala penyakitnya, maka klien
dan keluarga langsung RS untuk melanjutkan Tindakan medis

Penyakitt menurun
Genogram
X X X X
X
Keterangan

: Pasien

: Laki- Laki

: Perempuan

: Tinggal Serumah

X : Meninggal

Alasan : di dalam keluarga tidak ada penyakit serupa atau sama dengan klien

C. Riwayat Lingkungan Tempat Tinggal


1 . Tipe Tempat Tinggal : Rumah
2 . Jumlah Kamar :4
3 . Jumlah Penghuni : 4 orang
4 . Kondisi Tempat tingggal : Baik

D. Pengkajian Sistem Tubuh


Keadaan umum : Gelisah
Tingkat kesadaran : Compesmentis
Glascow Coma Scale : E4M5V6= 15
TTV
a.Tekanan darah : 110/70 mmHg
b. Nadi : 110x/m
c. Suhu : 36,3⁰c
d. Pernafasan : 23x/m
e. Spo2 : 95%
1 Sistem Pernafasan
Data Subyektif
a. Dispnea : Tidak ada
b. Pemajanan terhadap poluasi udara : tidak ada
c. Perokok : klien meroko, selama 15 tahun habis dalam sehari 1 bungkus
d. Penggunanaan alat bantu : tidak ada
e. Pengetahuan batuk efektif : klien belum mengetahui tentang batuk efektif
Data Obyektif
a. Kedalaman pernafasan : Reguler
b. Penggunaan otot bantu pernafas : tidak ada
c. Pernafasan cuping hidung : tidak ada
d. Nares posterio
e. Batuk : tidak ada sputum
Karakteristik : Normal
f. Taktil fremitus
Perkusi paru : Sonor
Bunyi nafas : wheezing
g. Sianosis : tiada ada
h. Fungsi mental atau gelisa : klien terlihat baik-baik saja
2 Sistem Kardiovaskuler
Data Subyektif
a. Riwayat hipertensi/masalah jantung : tidak ada riwayat hipertensi
b. Riwayat edema: tidak ada
c. Kesemutan : tidak ada
d. Palpitasi : tidak ada
DataObyektif
a. TD Berbaring : 110/70 mmHg
b. TD Duduk : 100/60 mmHg
c. Bunyi Jantung S1 : penutupan katub mitral dan trikuspidalis = LUB
d. Bunyi Jantung S2 : penutupuan katub aorta dan pulmonal = DUB
e. Murmur : ada getaran .
3 Sistem persarafan dan Muskuluskeltal
Data subyektif
3.1 Riwayat kecelakaan : tidak ada
3.2 Riwayat cidera kepala dan medula spinalis : tidak ada
3.3 Riwayat penyakit cerebrosvinal : tidak ada
3.4 Penurunan sensori :pendengaran menurun
Sering kesemutan lokasi di bagian kaki
3.5 Diplopia : tidak ada, amnesia :klien sering pelupa
Data Obyektif
a. Paralisis : Klien kesulitan bergerak, fasial drop : normal
b. Latergi : klien sering kelelahan, bahasa : normal
c. Orientai terhadap waktu/tempat/ orang : baik
d. Fungsi saraf kranial
 Olfaktorisu (Penciuman : baik)
 Optikus (Penglihatan : dapat melihat dengan baik)
 Okulomptorius (Pergerakan kedua bola mata : normal)
 Toklearis 9Pergerakan kedua bola mata ke atas dan ke bawah :baik0
 Trigeminus (Refklek berkedip pada kedua bola mata : baik dan
reflek wajah : baik
 Abdusen ( pergerakan bola mata ke samping : baik)
 Fasialis : klien mampu membedahkan rasa manis dan rasa pahit.
Perasa normal
 Vestibulokoklearasi : pendengaran klien menurun
 Glosofaringeus : , reflek mengunyah dan menelan : tidak ada
gangguan ( Normal)
 Vagus ( ada nyeri tekan di abodemen kuadran bawah sebelahkiri)
 Asesorius ( pergerakan bahu dan kepala : baik)
 Hipogolusus: klien mampu mengeluarkan lidah dan keadaan
menelan baik
e. Funsig motorik
Inspeksi : sismetris, ukuran tubuh : kurus, gerakan : tremor
Kemampuan berjalan: terlihat kaku
Kekampuan koordinasi: klien dibantu istri
Tremor : tremor kedua kaki saat berjalanan
Kemampuan pergerakan sendi: normal
Tonus otot: spastis
Kekuatan otot : atas 5/5, bawah 5/5
Deformitas
Piting edema : tidak ada
Sendi bengkak :di bagian esktermitas bawah
Kemampuan mobilisasi : pergerakan terbatas
f. Pemeriksaan reflek
Reflek tendon bisep: kontrakasi otot bisep, fleksi dan sedikit supinasi
lengan bawah
Trisep : berkontraksi dan mampu memegang benda
Patella : ada kontraksi otot kuaddisrep, gerakan menyentak akstensi kaki
Gerakan patoligs : normal : gerakan dorsofleksi ibu jari, jari yang lain
merenggang
4 System integumen
Data Subyektif
a. Riwayat gangguan kulit: tidak ada
b. Keluhan klien: tidak ada
c. Gatal : tidak ada, panas : sering
Data Obyektif
a. Adanya lesi/luka/eritmea: ada
b. Adanya lesi/luka/ eritmea :
c. Adanya lesi/luka/ eritmea: satu
d. Stadium luka : ringan
e. Ukuran luka : kecil
f. Tanda-tanda infeksi : tidak ada
5 System perkemihan
Data Subyektif
a. Riwayat gangguan ginjal/ saluran kemih : tidak ada
b. Riwayat penggunaan obat diuretik : tidak ada
c. Rasa nyeri dan terbakar saat kencil : ada
d. Kesulita BAK : nyeri saat BAK
e. Pola BAK sebelum sakit
Data Objektif
Frekuensi : 3x sehari
Jumlah :sedang
Warna : jernih
Keluhan tidak ada
Sesudah sakit
Frekuensi : 1x
Jumlah: sedang
Warna :kuning
BAB
Sebelum sakit
Frekuensi 2x dalam sehari
Konsistensi : lunak
Warna : kuning
Bau : busuk
Sesudah sakit
Frekuensi 1x dalam sehari
Konsistensi : lunak
Warna : kuning
Bau : khas
6 System Gastrointestinal
Data Subyektif
a. Makanan Pantang : nasi, sayur dan ikan
b. Kebiasan makan :porsi makan habis
c. Jenis dit : tidak ada
d. Jumlah makanan per hari
e. Kehilangan selera makan : tidak ada
f. Mual : tidak ada, muntah :tidak ada
g. Nyeri abdomen ada : kuadaran bawah kiri
h. Gangguan mengunyah : tidak ada
i. Pola BAB
BAB Sebelum sakit
Frekuensi 2x dalam sehari
Konsistensi : lunak
Warna : kuning
Bau : busuk
Sesudah sakit
Frekuensi 1x dalam sehari
Konsistensi : lunak
Warna : kuning
Bau : khas
Data Objektif
a. BB sekarang : 50 kg, TB : 64 kg
b. Holitosis( bau mulut : khas)
c. Kondisi mulut : gigi : pada klien dewasa berjumlah 32 buah, ada karies
gigi. Lidah : bersih. Tonsil: tidak ada pembesaran.mukosa mulut :
lembab dan utuh
d. Pemeriksaan abdomen
 Inspeksi : simetris
 Palpasi : ada nyeri tekan di kuadran bawah sebela kiri
 Perkusi : tympani,pekak alih (+)
 Auskultasi : bising usus 10x/m

e. Pola BAB
BAB Sebelum sakit
Frekuensi 2x dalam sehari
Konsistensi : lunak
Warna : kuning
Bau : busuk
Sesudah sakit
Frekuensi 1x dalam sehari
Konsistensi : lunak
Warna : kuning
Bau : khas
f. Anus : Terpasang kateter
7 System penginderaan
Data Subyektif
a. Riwayat infeksi mata/telinga : tidak ada
b. Riwayat trauma mata/telinga :tidak ada
c. Riwayat katarak : tidak ada
d. Riwayat glaucoma : tidak ada
e. Riwayat penyakit mata lain: tidak ada
f. Gangguan penglihatan : tidak ada
Penurunan : tidak ada
penglihatan : tidak ada
fotophobia : tidak ada
g. Kemampuan pendengaran : menurun
h. Nyeri hidung atau telinga :tidak ada
i. Telinga berdengung:tidak
j. Sensasi pengecapan : baik
Data Objektif
Pemeriksaan mata
a. Pemeriksaan visus ketajaman penglihatan : padamata 6/6
b. Lapang pandang : baik
c. Gerakan mata :baik
d. Pemeriksaan fisik mata : Area orbital; edema : tidak ada, hematoma : tidak
ada,luka :tidak ada, masa: tidak ada
e. Kelenjar lakrimal :tidak ada. Konjungtiva : merah mudah
f. Sklera : putih. Kornea : hitam. Ukuran : kecil. Iris : baik
g. Pupil : Kedua pupil isokor, yaitu memiliki bentuk dan ukuran yang sama
h. Kesimetrisan : simetris, reaksi terhadap cahaya : baik

Pemeriksaan Hidung
a. Inspeksi : simteris bentuk : rendah, tidak ada luka, tidak ada perdarahan
b. Palpasi : tidak ada nyeri tekan
c. Sinus frontalis : tidak ada
d. Sinus maksilaris : tidak ada
Pemeriksaan telinga
a. Inspeksi telinga luar : simetris dan tidak ada massa. Lesih : bersih
b. Inspeksi telinga dalam : tidak ada serumen, dan tidak ada cairan
c. Palpasi daun telinga: tidak ada nyeri tekan
d. Pemeriksaan Rinne : pendengaran jarak jauh klien menurun. Weber :
pendengaran jark dekat baik
8 System endokrin
Data Subyektif
a. Riwayat gangguan pertumbuhan dan perkembangan : tidak ada
b. Riwayat Dm : tidak ada
c. Inspeksi kesimetrisan leher : simetris
d. Hiperpigmentasi kulit : kulit sawo mantang
e. Penumpukan massa otot di bagian leher : tidak ada
f. Perubahan tanda sex sekunder : tidak ada
g. Pertumbuhan rambut berlebih pada dada dan wajah : didada tidak ada, di
wajah : sedikit rambut
h. Pembesaran payudara pada laki-laki : Tidak ada
i. Bentuk abdomen cembung akibat penumpukan lemak : tida kada
j. Tremor : ada
k. Pembesaran kelenjar tiroid : tidak ada
9 . system cairan dan elektrolit
Data subyektif
a. Perasaan haus berlebih : tidak ada
b. Faktor resiko kekurangan cairan dan elektrolit : tidak ada
c. Kedutuan : otot
d. Kejang : tidak ada

Data Obyektif
a. Intake cairan : cairan RL 400 cc, air mineral 1200
b. Output cairan : air mineral 1500, 200
c. Balance cairan dalam 24 jam = 100 cc
d. Muntah : tidak ada. Diare :tidak ada
e. Turgor kulit: kering
f. Kelembaban membran mukosa : kering
g. Tekstur lidah : bersih
h. Tekanan vena jugu laris : tidak ada
i. Lingkar abdomen : tidak ada
j. Edema : tidak ada
k. Perfusi perifer: tidak ada
10 System imunitas
Data Subyektif
a. Riwayat alergi : tidak ada
b. Reaksinya tidak :ada
c.Perubahan imunitas sebelumnya : menurun
d. Riwayat penyakit hubungan seksual : tidak ada
e.Perilaku resiko tinggi : tidakada
f. Tranfusi darah : tidak ada
g. Riwayat infeksi kronis: tidak ada
h. Riwayat pembedahan : tidak ada
i. Riwayat penggunaan obat-obat : tidak ada
j. Keluhan kelenjar linfe : tidak ada
k. Pembesaran limfe : tidak ada
Data Objektif
a.Inspeksi kulit danmukosalesi : kulit kering, lesi : tidak ada
b. Perdarahan subktuan : tidak ada. Dermatis : tidak ada
Inflamasi : tidak ada. Pengeluaran sekret : tidak ada. Ulticaria : tidak ada
c. Kemerahan di kulit : tidak ada
d. Palpasi kelenjar srvikal, aksilaris dan inguinalis: tidak ada
11. Sistem Reproduksi
Data subyektif
a. Aktif melakukan hubungan seksual : tidak
b. Penggunaan kondom saat hubungan seksual : tidak menggunakan
c. Masalah/kesulitan dalam berhubungan seksual : tidak ada
Data Obyektif
a. Rabbas penis : ada benjol. Warna merah
b. Gangguan prostat : kesulitan BAK
c. Sirkumisis : tidak pernah
d. Vasektomi : tidak pernah
12 Sistem Hematologi
Riwayat Tranfusi darah : tidak ada
13. Data Tambahan
1. Pola aktifitas, istirahat dan tidur
Data Subyektif
a. Aktifitas yang biasa dilakukan : makan, dan berbaring.
b. Perasaan bosan :tidak ada
c. Keterbatasan karena kondisi : sulit beraktifitas
d. Lama waktu tidur malam : 8 jam siang: 2 jam
Data Objektif
a. Respon terhadap aktifitas yang teramati :
Kardiovaskuler : normal
Pernafasan :normal
b. Status mental : terlihat mengantuk
c. Mata merah : ada
d. Kelopak mata berwarna gelap: tidak
e. Terlihat menguap : ada
2. integritas Ego ( Status psiko sosial)
Data Subyektif
a. Faktor-faktor stress : klien mengatakan tidak stress dan merasa biasa saja
menghadapi penyakitnya
b. Cara mengatasi stress : tidak ada
c. Masalah-masalah finansial : tidak ada
d. Status hubungan : hubungan dengan lingkungan dan keluarga baik
e. Faktor-faktor budaya :
f. Gaya hidup : baik
g. Persaat ketidakberdayaan : tidak ada
h. Peran dalam keluarga :Suami
i. Hubungan dengan anggota keluarga yang lain : baik
j. Komunikasi dengan orang lain : ramah dan sopan
Data Objektif
a. Status emosional: tidak ada
b. Respon fisiologis : tidak ada
c. Bicara : jelas
d. Afasia : tidak ada gangguan bicara
e. Penggunaan alat bantu bicara : tidak ada
f. Kemampuan komunikasi non verbal :baik
3 Activity Daily Living
Data Subyektif
a. Aktiftas sehari-hari : makan, menonton ke WC dan berbaring
b. Mandiri atau tergantung mobilitas : di bantu
c. Berpakaian : dibantu. Toileing : dibantu
d. Bantuan diberikan oleh : istri
Data Objektif
a. Penampilan umum : rapi
b. Cara berpaikan : baik
c. Bau badan : tidak
d. Kebersihan badan : bersih. Kuku : bersih.kulit :kepala : bersih: tidak ada
kutu.
4 Ketidaknyamanan
Data subyektig
a. Perasaan nyeri :
P : Nyeri Post Operasi
Q : Nyeri Seperti di Tusuk-Tusuk
R : Di bagian genetalia
S : Nyeri 5 ( Sedang)
T : Nyeri Saat Bergerak
b. Faktor-faktor pencetus : Postoperasi
c. Faktor memperberat : Gelisah
d. Cara menghilangkan : menarik nafas dalam
e. Keberhasilan : belum berhasil
Data Objektif
a. Mengerutkan mata : ada
b. Menjaga area nyeri : klien tampak berhati-hati
c. Respon emosional : tidak ada
d. Penyempitan focus : klien fokus pada nyei
5. Pembelajaran
Data Subyektif
a. Bahasa dominan : bahasa indonesia dan bahasa jawa. Butu huruf : tidak
b. Keterbatasan kognitif : klien mengatakan kurang mendapatkan nformasi
tentang penyakitnya yang deritanya.
c. Keyakinan kesehatan yang dilakukan : klien berserah kepada Allah dan terus
sholat 5 waktu untuk penyembuhan penyakitnya
d. Orientasi terhadap perawatan kesehatan berhubungan dengan kultur budaya/
agamam yang dianut : klien beraga islam klien berserah dan berharap
kesembuhan dari ALLAH dan mencari perawatan di RS.
e. Harapan terhadap tim kesehatan : memberikan pelayanan kesehatan yang
baik dalam proses penyembuhan
f. Cara yang biasa dilakukan untuk mengenali masalah kesehatan : klien
melakukan pemeriksaan USG untuk mengetahui penyakitnya. Setelah
mengetahui klien ke RS untuk melakukan operasi
g. Keberhasilan: masih dalam proses pengobatan
h. Pengetahuan klien dan keluarga tentang kondisi klien saat ini : melakukan
pola hidup sehat
Data Obyektif
a. Klien dan keluarga tampak bingung : tidak
b. Sering bertanya kepada tim : ya : hal yang seing ditanyakan
tentangkondisi penyakitnya.

E. DATA PENUNJANG
1. Pemeriksaan Laboratorium
Jenis Pemeriksaan Hasil & Satuan Nilai Normal Analisis
HB ( HEMOGLOBIL) 13,1 g/dl 13-18. 0  HB Normal dan
AL ( ANGKA LEUKOSIT) 6.8 RB/MMK 4,5-13,0 tiak ada tanda-
AE ( ANGKA 4,82 JT MMK 4,5-6,5 tanda anemia
ERITROSIT) 338 Rb MMK 150-450,0  Leukosit dalam
AT( TROMBOSIT) 39,8% 40-54,0 batas normal
HCT ( HEMATOKRIT) dan tidak terjadi
KIMIA DARAH 39 MG/DL 16.8-43.37 tanda-tanda
UREUM 0,9-15 MG/DL 0.9-1.5 infeksi
KREATININ 97 MG/DL 70-110,0  Eritrosit tidak
GULAH DARAH PUAS menunjukan
PEMERIKSAAN LAIN- tanda-tanda
LAIN Negatif
dehidrasi
HBsAG  Trombosit
normal dan
tidak ada
perdarahan dan
tidak ada
penurunan sum-
sum tulang
 Hematoktrit
rendah
menunjukan sel
darah merah
dalam tubuh
rendah
 Ureum dalam
batas normal
dan tidak ada
tanda-tanda
terjadinya
pembentukan
ginjal
 Tiadak ada
masalah pada
ginjal
 Gula darah
dalam batas
normal
 menandakan
bahwa tidak
adanya HBsAg
yang ditemukan
di dalam serum.

2. Pemeriksaan Diagnostik
 Foto rongten
 EKG
 USG
3. Terapi
Golongan &
Jenis Terapi Dosis Fungsi & Farmakodinamik
Kandungan
Dulcolax supo 10 mg Obat bebas terbatas Digunakan untuk mengatasi
mengandung bisacodyl sembelit atau konstipasi
dengan merangsang motilitas
usus
Inj ceftriaxone 12 mg Antibiotik dan Obat yang digunakan untutk
golongan sefalosporin mengatasi berbagai infeksi
bakteri yang terjadi pada
tubuh
ranitidine 1 mg Golongan antagonis di gunakan untuk menangani
Nitrosodimenthylamin gangguan yang terjadi pada
e peru
Inj keterolac 30 mg Antiinflamasi Untuk meredahkan nyeri dan
nonsteroid kandungan peradangan
keterolac
Inj asam 5 mg Obat resep kandungan asam traneksamat adalah obat
traneksamat asam traneksamat yang digunakan untuk
mengurangi atau
menghentikan perdarahan
F. ANALISA DATA
No
Hari Tanggal data Kemungkinan penyebab Masalah

1 2 3 4 5
Data Subyektif Insisi pembedahan Begina Nyeri Akut
 Klien mengeluh Prostat Hiperplasia ( BPH)
nyeri post
operasi inkontinitas jaringan ke kulit
 P: Nyeri Post
Operasi Jaringan mengeluarkan zat
 Q: Nyeri Seperti kimia bradikin, serotin,
di Tusuk-Tusuk prostaglandin hingga

 R : Di bagian mentimulasi nyeri

genetalia
 S : Nyeri 5 diteruskan ke thalamus sebagai

( Sedang) pusat sensorik otak

 : Nyeri Saat
Bergerak Nyeri Akut

Data Objekti
 TD : 110/70
mmHg
 Nadi :
110x/m
 Suhu :
36,3⁰c
 Pernafasan :
23x/m
 Spo2 :
95%
- Posisi
menghindari
nyeri
- Gelisah
- Frekunesi nadi
meningkat
- Sulit tidur
- edema di
genetalia

2 S Cemas Hambatan
- Klien Mobilitas
mengatakan Memakai alat bantu ( terpasang fisik
lemasdan belum kateter)
bisa beraktifitas
secara mandiri Aktifitas terganggu
O
- Aktifitas di Hambatan Imobilitas fisik
bantu keluarga
- Terpasang
kateter
- Klien terbaring
3 S Kontaminasi luka bedah Resiko
infeksi
O Luka Insisi didaerah penis
- Terdapat luka
postoperasi hari Luka Terbuka
ke 1 pada ujung
penis. Port of Entry
- Luka terbuka
dan kemerahan Resiko Infeksi

II. DIAGNOSA KEPERAWATAN


1 . Nyeri akut b.d insisi pembedahan
2 Hambatan mobilitas fisik b.d Cemas
3 Resiko infeksi b.d kontaminasi luka bedah
III. Rencana Keperawatan
No Tanda
Hari/tanggal Tujuan Rencana Tindakan Rasional
DP Tangan
1 2 3 4 5 6
Jam 16: 00 Setelah melakukan O: O:
tindakan keperawatan - identifikasi lokasi, - untuk mengetahui lokasi
selama 24 jam karakteristik,durasi,frekuensi,kual nyeri dan skala yang
diharapakan masalah nyeri itas intensitas nyeri. muncul saat nyeri
akut teratasi dengan - Identifikasi skala nyeri - untuk mengetahui
kriteria hasil : - Monitor efek samping seberapakah rasa nyeri yang
 Keluhan nyeri penggunaan analgetik dialami oleh pasien
menurun (5) - untuk membantu
 Gelisah menurun N: mengurangi komplikasi
(5) - Berikan teknik farmakologi untuk N:
 Kesulitan tidur mengurangi nyeri - Membantu klien untuk
membaik (5) - Fasilitas istirahat dan tidur mengatasi nyeri

 Nadi membaik 60- - Tetapkan target efektifitas - Untuk mengurangi rasa

100( 5) analgesik untuk mengoptimalkan nyeri yang Jelaskan strategi


respon pasien meredahkan nyeri
- dirasakan pasien
- Membantu klien dalam
E: mengurangi nyeri
- Anjurkan menggunakan analgetik
secara tepat
- Jelaskan strategi meredahkan E:

nyeri - Membantu mecegah

- Ajarkan teknik non farmakologis komplikasi

untuk mengurangi rasa nyeri - Mengetahui tingkatnyeri

- Jelaskan penyebab, periode, dan yang dirasakan klien

pemicu nyeri - Untuk mengurangi rasa

K: nyeri

- Kalaborasi pemberian analgetik - memberikan informasi


terkait nyeri yang dirasakan
klien
K:
- Untuk mempercepat proses
penyembuhan

2 17:00 Setelah melakukan O: O


tindakan keperawatan - Anjurkan aktifitas fisik - Untuk mengurangi nyeri
selama 3x24 jam - Anjurkan klien untuk melakukan dan dapat meningkatkan
diharapkan hambatan aktifitas-katiftas yang aktifitas
imobilitas fisik sudah membangun - Membangun kembali rasa
teratasi. Dengan kriteria - Monitor lokasi dan sumber kemandirian dan menerima
hasil ketidaknyaman nyeri saat klien kebanggan diri
- Bergerak dengan melakukan aktiftas. - Untuk mengetahui nyeri
mudah tidak lokasi nyeri saat berkatifitas
terganggu ( 5)
- Cara berjelanan N N
tidak terganggu - Kaji fisiologis yang menyebabkan - Membantu mengatasi
( 5) kelelahan sesuai dengan konteks kelelahan klien saat
- Kekuatan usia dan perkembangan beraktifitas
ekstermitas tidak - Tentukan jenis dan banyaknya - Membantuklien dalam
terganggu (5) aktifitas yang dibutuhkan untuk meningkakan aktifitas
menjaga kesehatan
- Sediakan akses komunikasi yang
baik bagi klien
E: E

- Ajarkan pasien mengenai - Membantu pasien dalam

pengelolahan kegiatan dan teknik melakukan kegiatan dan

manajemen waktu untuk beraktifitas sesuai waktu

beristirahat yang dilakukan

K
K
- Kalaborasi dengan ahli gizi
- Meningkatkan asupan
mengenai cara meningkatkan
energi dari makanan energi klien

3 Setelah melakukan O O
18:10 tindakan keperawatan - Monitor tanda dan gejala infeksi
- Untuk mencegah terjadinya
3x24 jam diharapkan sistemik lokal
masalah resiko infeksi - Monitor keretanan terhadap infeksi
dapat teratasi dengan infeksi
kriteria hasil = - Mengetahui tindakan yang
N
 Kulit kemerahan - Berikan terapi antibiotik yang akan dilakukan
tidak ada (5) sesuai
N
 Penyembuhan luka - Anjurkan pasien untuk meminum
tidak ada atau antibiotik seperti yang diresepkan - Untuk mencegah terjadinya
devekasi dari E infeksi
kisaran normal (5) - Ajarkan pasien dan keluarga
 Infeksil uka tidaak bagaimana menghindari infeksi - Membantu mencegah
ada (5) K
infeksi
 Keluar urin tidak - Kalaborasi untuk memberikan
ada devekasi therapi antibiotik E
kisaran normal(5)
- Agar pasien dan keluarga
mengetahui gejala infeksi
dan tindakan untuk
menghindari
K
- Mempercepat proses
penyembuhan
IV. Catatan Keperawatan

No Hari/tanggal/ jam Tindakan Respon dan hasil Tanda tangan


DP
1 2 3 4 5
Selasa 05-04-2022 Vital sign S
14:00 Membagikan air hangat - Klien mengatakan nyeri
14 : 10 Mengganti cairan infus post operasi
15 : 10  P: Nyeri Post Operasi
Injeksi keterolac 1 ampul iv  Q : Nyeri Seperti di Tusuk-
22:00 Tusuk
 R : Di bagian genetalia
 S: Nyeri 5 ( Sedang)
T : Nyeri Saat Bergerak
O
 TD : 110/70 mmHg
 Nadi : 110x/m
 Suhu : 36,3⁰c
 Pernafasan : 23x/m
 Spo2 : 95%
- Posisi menghindari nyeri
- Gelisah
A. masalah nyeri belum teratasi
P . ntervensi dilanjutkan
2 14 : 00 - Memberikan makanan kepada S
pasien - klien mengatakan
15 : 00 - Memperbaiki cairan infus kelelahan dalam beraktifitas
O
- Aktifitas di bantu keluarga
- Terpasang kateter
- Klien terbaring
A. Masalah belum teratasi
P. Intervensi di lanjutkan

3 16: 00 - Melakukan injeksi atibiotik S

O
- Terdapat luka postoperasi
hari ke 1 pada ujung penis.
Luka terbuka dan kemerahan
A
- Masalah belum teratasi
P
- Intervensi dilanjutkan

Anda mungkin juga menyukai