B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan utama saat msuk RS
Pasien dibawa keluarganya ke IGD RSUD Panembahan
Senopati Bantul dengan fraktur dan nyeri pada kaki atas kiri ,
pasien jatuh saat di rumah dan pasien di sarankan untuk di rawat
di bangsal boegenvil.
2. Keluhan utama saat
Pada saat dilakukan pengkajian pasien mengatakan nyeri pada
luka fraktur kaki kiri, nyeri di rasakan hilang timbul skala nyeri
4, nyeri dirasakan seperti tertusuk, nyeri dirasakan bertambah
ketika pasien bergerak dan berkurang saat pasien beristirahat.
3. Riwayat kesehatan masa lalu :
Pasien tidak memiliki riwayat kesehatan masa lalu
4. Riwayat kesehatan keluarga :
Pasien mengatakan tidak ada riwayat keseahatan keluarga
Genogram
Keterangan :
: Laki-laki meninggal
: perempuan meninggal
: Laki-laki hidup
: Perempuan hidup
: Pasien
5. Penyakit keturunan : tidak ada
6. Riwayat kecelakaan atau pembedahan sebelumnya :
Ini merupakan operasi pertama kali
7. Riwayat Alergi dan pengobatan yang pernah di peroleh :
Tidak ada riwayat alergi makanan dan pengobatan
C. PENGKAJIAN FISIK
1. Sistem Pernafasan
Dispnea : Tidak
Sputum : Tidak
Riwayat penyakit Bronktis : Tidak ; Asthma: Tidak; TBC: Tidak;
Emphysema: Tidak ; Pneumonia : Tidak
Merokok : tidak
Respirasi : 20x/menit ; Dalam;Regular; Simetris
Penggunaan otot bantu pernapasan: Tidak
Fremitus : Tidak
Nasal flaring : Tidak
Sianosis : Tidak
Pemeriksaan Thorax
a. Inspeksi : bentuk dadasimestris kiri dan kanan, ekspansi dada
simestris, irama napas teratur, tidak ada pengunaan otot bantu napas
b. Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, pengembangan dada kiri
dan dada kanan simetris, tidak dilakukan taktil fremitus
c. Perkusi : tidak ada bunyi pekak, seluruh lapang paru bunyi
resonan
d. Auskultasi : suara paru-paru kanan dan kiri vesikuler.
2. Sistem Kardiovaskular
Riwayat Penyakit : Hipertensi: tidak; Penyakit gangguan jantung:
Tidak
Edema kaki : tidak
Plebitis : Tidak
Claudicasio : Ya, badan susah untuk digerakkan
Dysreflexia : Tidak
Palpitasi : Tidak; Sinkop: Tidak
Rasa kebas/kesemutan: Tidak
Batuk darah : Tidak
TD : 130/70 mmHg
Nadi : 70 x/menit
Kualitas nadi : Kuat
CRT : < 2 detik.
Membran mukosa: lembab
Pemeriksaan Kardio
a. Inspeksi : tidak terlihat pulsasi iktus cordis
b. Palpasi : iktus cordis tidak teraba
c. Perkusi : pekak
d. Auskultasi : BJ I dan BJ II normal, tidak ada suara jantung
tambahan
3. Sistem Gastrointestinal
Antropometri
a. BB : 70 Kg TB : 155 cm IMT :22,7
Berat badan ideal
b. Berat badan: 70 Kg, tidak ada perubahan
Biokimia
Hb : 11,2 gr/dl
Hmt :32,1.%
Erittrosit : 3,61 10Λ
Clinical sign
a. Turgor kulit : menurun
b. Membran mukosa: kering
c. Edema : tidak ada
d. Ascites : tidak ada
e. Pembesaran tiroid: Tidak
f. Kondisi gigi dan mulut : Tampak kotor
g. Kondisi lidah : tampak kotor
h. Halitosis: Tidak
i. Hernia: Tidak
j. Massa abdomen :tidak ada
k. Bising usus: 22 x/menit
l. Data tambahan dalam Pemeriksaan abdomen:
Inpeksi: simetris, supel, bising usus (+), warna kulit abdomen sawo
matang, keadaan umbilikus bersih, tak ada lesi dan tak ada
hematoma
Auskultasi: bising usus 22x/menit, kuat
Palpasi: tidak ada nyeri tekan
Perkusi: Timpani pada
Diet :
a. Pola makan selama dirawat: 3 x/sehari; waktu: pagi, siang,
selingan, malam
b. Ada larangan/pantangan makanan: tidak ada
c. Penggunaan suplemen makanan: Tidak;
d. Kehilangan nafsu makan: tidak
e. Mual/Muntah: tidak ; Frekuensi: tidak
f. Alergi makanan: Tidak
g. Dada serasa terbakar sesaat setelah makan: Tidak
h. Masalah dalam menelan: Ya; Sebutkan: tidak
i. Gigi Palsu: Tidak
j. Penggunaan diuretik: tidak
k. Pola makan sebelum sakit:3 x/sehari; dihabiskan
l. Kebutuhan cairan selama sakit: -
m. Balance cairan selama 24 jam
5. Sistem Muskuloskeletal
Kegiatan utama sebelum sakit: IRT
Kegiatan senggang: istirahat
Kondisi keterbatasan: tidak ada
Tidur malam: Ya, 6-7 jam, Tidur siang: Ya
Kesulitan untuk tidur: tidak ; Insomnia: Tidak
Sulit bangun tidur: Tidak
Perasaan tidak tenang saat bangun tidur: tidak
Kekuatan otot :4 5
4 5
Deformitas : tidak ada
Postur : normal
Kemampuan ADL’s
Jenis Kegiatan 0 1 2 3
Makan dan minum √
BAB/BAK √
Mandi √
Ambulansi √
Berubah posisi √
Keterangan:
0 Mandiri
1 Dengan alat
2 Dengan bantuan
3 Dengan alat dan bantuan
6. Sistem Eliminasi
a. Fecal
a) FrekuensiBAB 1x/hari
b) Karakteristikfeses
Konsistensi : lunak
Warna : coklat
Bau : khas
c) Penggunaanlaxative : tidak
d) Perdarahanper anus : Tidak
e) Hemoroid : Tidak
b. Bladder
a. Inkotinensia: Tidak
b. Urgensi: tidak
c. Retensi urin:Tidak
d. FrekuensiBAK 5-6x/hari
e. KarakteristikUrin: warna kuning, bau khas
f. Volumeurin ±800 cc (terpasang kateter)
g. Nyeri/kesulitan terbakar/kesulitan BAK :tidak ada masalah
h. Riwayat penyakit ginjal/kandung kemih: tidak ada
i. Lain-lain: -
D. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
1. Nilai / Kepercayaan
Agama yang dianut: Islam
Kegiatan keagamaan yang di jalani : sholat
Nilai / kepercayaan yang bertentangan dengan kesehatan : tidak ada
Gayahidup:biasa saja
Perubahan gaya hidup:tidak ada
2. Koping / stress
Pasien merasa stres: Ya
Faktor penyebab stres : pasien mengatakan ingin pulang
Cara mengatasi permasalahan : bercerita dengan keluarga
Status emosional : Tenang
3. Hubungan
Tinggal dengan:suami dan anak
Orang yang mendukung :suami dan anak
Penyakit mempengaruhi hubungan keluarga/ orang lain: ya, pasien merasa
merepotkan keluarga
Kegiatan di masyarakat : jarang mengikuti kegiatan diMasyarakat
4. Persepsi Diri
Yang dirasakan terkait hospitalisasi : pasien merasa kurang nyaman,
Perilaku klien sesuai dengan situasi : -
Hitung Jenis
Eosinofil 2% 2-4
Basofil 1% 0-1
Batang 0% 2-5
Segmen 71 % 51-67
Limfosit 18 % 20-35
Monosit 8 4-8
ANALISA DATA
NO DATA MASALAH ETIOLOGI
1 Ds : Nyeri Akut Agen cedera fisik
P : Nyeri pada kaki kiri
Q : kualitas nyeri seperti tertusuk
R : pada daerah tangan dan paha
sebelah kiri
S : skala nyeri 4
T: ketika pasien banyak bergerak
dan berkurang ketika pasien
beristirahat
Do :
Ekspresi wajah meringis
TD : 130/70 mmHg
N : 70x/menit
S : 36,6oC
RR : 20x/menit
2 DS: Hambatan Post Op
Keluarga pasien mengatakan mobilitas fisik
untuk Adl dibantu oleh
keluarga
pasien mengatakan Post Op
H+1
DO:
Kekuatan otot 4 5
4 5
TD : 130/70 mmHg
N : 70x/menit
S : 36,6oC
RR : 20x/menit
Terpasang drain
Terpasang kateter
Terpasang infus RL
Diagnosa
NO NOC NIC
Keperawatan
1 Nyeri Akut berhubungan Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 Manajemen Nyeri (1410)
dengan agen cedera fisik jam diharapkan nyeri berkurang dengan Observasi
Kriteria Hasil : 1. Observasi reaksi non verbal dari ketidaknyamanan.
Tingkat Nyeri (2102) 2. Lakukan pegkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi,
Control nyeri (1605) karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas dan presipitasi.
Ekspresi wajah berat dari berat (1) 3. Identifikasi intensitas nyeri selama pergerakan misalnya aktivitas
menjadi tidak ada (5) yang diperlukan untuk pemulihan
Melaporkan nyeri berkurang dari berat Nursing
(1) menjadi tidak ada (5) 4. Gunakan teknik komunikasi terapeutik untuk mengetahui
Mengenali faktor penyebab, kapan pengalaman nyeri klien sebelumnya.
terjadi terjadi, faktor yang berkontribusi 5. Kontrol lingkungan yang mempengaruhi nyeri seperti suhu
pada nyeri dari tidak pernah ruangan, pencahayaan, kebisingan.
menunjukkan (1) menjadi secara 6. Kurangi presipitasi nyeri.
konsisten menunjukkan 7. Pilih dan lakukan penanganan nyeri (farmakologis/non
Menggunakan tindakan pencegahan farmakologis)
nyeri dari tidak pernah menunjukkan (1) Edukasi
menjadi sering menunjukkan (5) 8. Evaluasi tindakan pengurang nyeri/kontrol nyeri.
Tanda-tanda vital deviasi berat dari Kolaborasi
kisaran normal (1) menjadi tidak ada 9. Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri.
deviasi dari kisaran normal (5) 10. Kolaborasi dengan dokter bila ada komplain tentang pemberian
Skala : analgetik tidak berhasil.
Tingkat nyeri
berat : 1
cukup berat : 2
sedang : 3
Ringan : 4
Tidak ada : 5
Kontrol nyeri
Tidak pernah menunjukkan : 1
Jarang menunjukkan :2
Kadang-kadang menunjukkan : 3
Sering menunjukkan : 4
Secara konsisten menunjukkan : 5
2 Hambatan mobilitas fisik Setelah dilakukan tindakan keperawatan Pengaturan Posisi (0840)
berhubungan dengan post selama 3x24 jam. Diharapkan masalah Observasi
op keperawatan dengan Hambatan mobilitas 1. Monitor tanda-tanda vital
fisik dapat teratasi dengan kriteria hasil: Terapeutik
Ambulasi (0200) 2. Tempatkan pasien dalam posisi terapeutik
3. Masukkan posisi tidur yang diinginkan kedalam rencana
Aktivitas fisik meningkat dari sangat
perawatan jika tidak ada kontraindikasi
terganggu (1) menjadi tidak terganggu (5) 4. Imobilisasikan pasien
ROM normal dari sangat terganggu (1) 5. Tinggikan bagian tubuh
menjadi tidak terganggu (5) 6. Pertahankan integritas kulit
Melaporkan perasaan peningkatan 7. Tempatkan barang secara berkala dalam jangkauan pasien
kekuatan kemampuan dalam bergerak dari 8. Kembangkan jadwal tertulis terkait dengan resposisi tubuh pasien
sangat terganggu (1) menjadi tidak 9. Dorong latihan ROM aktif dan pasif
Edukasi
terganggu (5)
10. Edukasi pasien mengenai bagaimana menggunakan postur tubuh
Skala dan mekanika tubuh mencegah injuri saat melakukan aktivitas
Sangat terganggu 1
Banyak terganggu 2
Cukup terganggu 3
Sedikit terganggu 4
Tidak terganggu 5
3 Risiko infeksi faktor Setelah dilakukan tindakan 3x24 jam Perlindungan infeksi (6550)
risiko : prosedur tindakan diharapkan tidak terjadi infeksi dengan
invasif kriteria hasil :
Observasi
Pengetahuan : manajemen infeksi (1842)
1. Monitor kerentanan infeksi
Terbebas dari tanda dan gejala infeksi 2. Periksa kondisi setiap sayatan bedah atau luka
Memperlihatkan hygiene personal yang Nursing
adekuat 3. Anjurkan peningkatan mobilitas dan latihan, dengan tepat
Melaporkan tanda dan gejala infeksi serta Edukasi
mengikuti prosedur skrining dan 4. Ajarkan pasien dan anggota keluarga bagaimana cara
pemantauan menghindari infeksi
Kolaborasi
5. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk asupan nutrisi yang cukup
6. Berikan terapi antibiotic bila diperlukan
Kontrol Infeksi (6540)
Observasi
7. Monitor Hemodinamik invasif
Nursing
8. Pastikan tehnik perawatan luka yang tepat
9. Cuci tangan sebelum dan sesudah kegiatan perawatan pasien
Edukasi
10. Ajarkan pasien dan anggota keluarga bagaimana cara
menghindari infeksi
Kolaborasi
11. Kolaborasi pemberian antibiotic jika diperlukan
Implementasi Dan Evaluasi Hari pertama
NO EVALUASI
TGL/JAM IMPLEMENTASI PARAF
DX (TANGGAL/JAM)
1 15-02-2021, 1. mengobservasi reaksi non verbal dari S : Tati
SENIN ketidaknyamanan
(pasien mengatakan nyeri, ekspresi wajah meringis) P : Nyeri pada luka post op
17.11 2. melakukan pegkajian nyeri secara komprehensif Q : kualitas nyeri seperti tertusuk
termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, R : pada daerah paha sebelah kiri
kualitas dan presipitasi. S : skala nyeri 4
(P : Nyeri pada luka post op, Q : kualitas nyeri seperti T: ketika pasien banyak bergerak dan berkurang ketika
tertusuk, R : pada daerah tangan dan paha sebelah pasien beristirahat
kiri, S : skala nyeri 4, T: ketika pasien banyak
O:
bergerak dan berkurang ketika pasien beristirahat Ekspresi wajah masih meringis
3. mengidentifikasi intensitas nyeri selama pergerakan TD : 130/70 mmHg
misalnya aktivitas yang diperlukan untuk pemulihan N : 70x/menit
4. menggunakan teknik komunikasi terapeutik untuk S : 36,6oC
mengetahui pengalaman nyeri klien sebelumnya. RR : 20x/menit
5. Mengontrol lingkungan yang mempengaruhi nyeri Adl dibantu anak
seperti suhu ruangan, pencahayaan, kebisingan.
6. Kolaborasi pemberian terapi A :nyeri akut belum teratasi
P: pertahankan intervensi