A. Pengkajian
1. Identitas Klien
Nama : Ny. B
Umur : 33 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SD
No. RM : 587827
a. Kesehatan Masa Lalu : Klien mengatakan mempunyai riwayat penyakit maag dan
malaria.
b. Riwayat Kesehatan Sekarang :
x dalam sehari dan demam sejak 6 hari yang lalu, pusing (berputar-putar), sesak
berkurang, mual dan muntah, nyeri pada ulu hati saat bergerak.
Keterangan
Laki-laki :
Perempuan :
Pasien :
Meninggal :
e. Data Biologis
1) Pola nutrisi
muntah saat makan, klien hanya menghabiskan makan 4-6 sendok saja. BB
46 kg
2) Pola minum
hari hari
3) Pola eliminasi
saja karena klien merasa gelisah dan merasakan nyeri pada ulu hati.
5) Pola kebersihan
perkarangan rumah sebagai rutinitas tiap pagi dan ikut gotong royong
f. Pemeriksaan Fisik
3. Tanda-tanda vital :
S : 38 C BB : 46 kg
4. Pemeriksaan Persistem :
a) Sistem Pernafasan
nspeksi : Bentuk simetris, tidak ada massa dan sputum pergerakan paru
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, pada sinus prontalit maksilanus nyeri
Auskultasi : Normal
b) Sistem Kardiovaskuler:
nspeksi : Dada simetris, tidak ada pembesaran dada kanan atau kiri
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, dengan frekuensi nadi 102 x/ menit
Perkusi : Tidak terdengar suara pekak
Murmur (-).
c) Sistem Persyarafan
otorius. : Pergerakan bola mata klien normal dan klien tidak juling
d) Sistem Pencernaan
stomatitis
Palpasi : Terdapat nyeri tekan pada abdomen atas atau bagian ulu hati
skala 5
Perkusi : Timpani
e) Sistem Perkemihan
f) Sistem Pengindraan
(1) Mata
(2) Hidung
(3) Pendengar
(4) Pengecap
Inspeksi : Mukosa bibir lembab, bibir simetris dan tidak terlihat bercak
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan pada leher dan reflek menelan
(5) Peraba
g) Sistem Endokrin
b. Bawah : Tidak ada oedema pada tangkai, kekuatan otot kiri. kanan.
Kekuatan otot: 5 5
5 5
l) Sistem Integumen
g. Data Psikologis
5) Pola koping :
h. Data Sosial
1. Pendidikan dan pekerjaan : Klien tamatan SD dan bekerja di bidang
swasta.
beralkohol
i. Data Spiritual
Klien beragama islam, dan klien rajin sembahyang atau sholat tepat waktu
k. Pengobatan
RL : 20 tetes/menit
Cefotaxime : 3 x 1 gr/iv
Ranitidin : 3 x 4 gr/iv
Ondansetron : 3 x 1 gr/iv
Paracetamol : 3 x 1 tablet
Antrain : 2 x 1 amp/iv
l) Analisa Data
Ds
1 : Klien mengatakan demam sudah 6 hari Proses Hipertermi
perjalanan
TTV :
penyakit
TD : 110/80 mmHg
RR : 20 x/menit
N : 102 x/menit
S : 38 C
- Klien gelisah
kurang dari
Do : - Klien tampak mengeluh dan meringis
kebutuhan
- BB sebelum masuk 48 kg
tubuh
- BB Sesudah masuk 46 kg
- Klien hanya menghabiskan 4-6 sendok
makan
B. Diagnosa Keperawatan
Setelah dilakukannya pengkajian dan analisa data, maka tahap selanjutnya perumusan
diagnosa keperawatan adapun diagnose yang muncul pada Ny. B dengan Hipertensi diruangan
Isolasi (H) Di Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Soedarso Pontianak adalah:
TTV :
TD : 110/80 mmHg
RR : 20 x/menit
N : 102 x/menit
S : 38 C
Do:
- Klien gelisah
3. Anoreksia berhubungan dengan perubahan pola nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
- BB sebelum masuk 48 kg
- BB Sesudah masuk 46 kg
Dalam tahap ini dirumuskan tujuan dan intervensi berdasarkan diagnosa keperawatan yang
ada pada Ny. B dengan Tipoid Fever diruangan Isolasi (H) Di Rumah Sakit Umum Daerah Dokter
Soedarso Pontianak.
Hasil
N : 102 x/menit
S : 38 C
- Klien gelisah
- Klien terlihat3. Kolaborasi3. Untuk
analgesik
kg
- Klien hanya
menghabiskan 4-6
sendok makan
D. Implementasi
Dalam tahap ini penulis akan menguraikan pelaksanaan dari kasus Ny. B dengan Typhoid
Fever diruangan Isolasi (H) Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Soedarso
Hari/Tangga No
No Implementasi (DAR)
l Dx
Paraf
hari F. Loling
16-04-12
A:
08.00
- Berikan kompres hangat basah
08.30
- Monitoring tetesan infuse 20 tetes
diberikan
09.00
- Observasi tetesan infuse normal
09.05 diberikan
09.10
hati F. Loling
A:
R:
09.45
A:
10.00
- Kolaborasi dengan dokter untuk
10.10 - BB klien 46 kg
R:
10.20
10.30
piretik
08.50
R:
09.30
A: F. Loling
10.35
R:
10.40
- Klien merasa tenang
10.50
11.00
lagi
A:
- Mengkaji pola nutrisi
sering
11.50
6 sendok saja
12.05
- Klien masih mual muntah
- BB klien 46 kg
12.10
anti piretik
R:
- Suhu tubuh 36 C
08.25
08.30
08.35
08.45 II D : Klien mengatakan masih nyeri pada ulu
hati F. Loling
A:
08.50
- Memberi posisi yang nyaman
09.00
- Mengkolaborasi pemberian obat
09.10 analgesic
R:
A:
09.30 sering
09.45 R:
10.00
E. Evaluasi
Dalam tahap ini penulis akan menguraikan pelaksanaan dari kasus Ny. B dengan Typhoid Fever
No
No Tanggal/jam Perkembangan (SOAPIE)
Paraf
Dx
O:
16-04-12 I
- Klien terlihat lemah dan gelisah,
11.00
- S = 38 C
11.15
A : Masalah teratasi
P : Intervensi ditentukan
11.20 I:
basah
11.30
E:
11.35 kompres
lancer
11.50
O:
16-04-12 II
- Klien terlihat santai
12.05
- Skala nyeri 6
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan
analgesik
12.10
- Memberikan posisi yang nyaman
12.15
E: - Skala nyeri klien 6
12.20
12.25
12.30
- BB Sesudah masuk 46 kg
12.40
- Klien hanya menghabiskan 4-6
P : Intervensi dilanjutkan
I:
13.00
- Mengkaji pola nutrisi
13.05
- Mengkolaborasi menganjurkan
secukupnya
E:
13.30
O:
17-04-12
- Klien terlihat pucat,
12.00
- S = 37 C
P : Lanjutkan intervensi
O:
17-04-12
- Klien terlihat santai
12.10
- Skala nyeri 6
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan
sendok makan
P : Intervensi dilanjutkan
lagi
18-04-12
O:
13.00
- klien terlihat tenang dan terbaring
santai,
- S = 36 C
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan
makannya
A : masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan