Askep Gastroenteritis
ASUHAN KEPERAWATAN
PADA TN N DENGAN DIAGNOSA MEDIS
GASTROENTERITIS (GE)
DI RUANG MAWAR 1, RSI MAWARDI KRIAN
No. Register
Ruang
Tanggal MRS/Jam
Tanggal Pengkajian/Jam
I. IDENTITAS
a. Biodata Umum
Nama
Alamat
Jenis Kelamin
Umur
Agama
Suku/Bangsa
Pendidikan
Pekerjaan
: 654321
: Mawar I
: 31 Agustus 2012, 11.00 WIB
: 31 Agustus 2012, 12.00 WIB
: Tn N
: Perumtas Blok B-10, Wonoayu
: Pria
: 24 tahun
: Islam
: Jawa/Indonesia
: Mahasiswa semester VI
:-
Sanitasi Lingkungan
Pasien mengatakan lingkungan rumahnya bersih dan ventilasi
rumah cukup baik
Di Rumah
Di RS
f.
Ketergantungan
Di Rumah
Di RS
Status Emosi
Labil
b. Konsep Diri
1.Body Image
: Pasien tidak tenang dengan mulas dan panas yang
dirasakan pada perutnya.
2.Self Ideal
: Pasien berharap ingin segera pulang dan sembuh.
3.Self Esteem
: Pasien merasa diperlakukan baik oleh perawat serta
mendapat perhatian yang cukup dari keluarga.
4.Role
: Pasien sebagai kakak dari adiknya dan anak pertama dari 2
bersaudara di keluarganya. Serta sebagai mahasiswa semester
VI.
5.Identity
: Pasien berumur 24 tahun yang sedang duduk di bangku
kuliah semester VI.
c. Interaksi Sosial
Interaksi pasien dengan keluarga, perawat sangat baik dan
merespon pertanyaan yang diajukan oleh perawat.
d. Spiritual
Pasien beragama Islam yang taat beribadah, sebelum dan
selama menderita sakit ia tetap menjalankan sholat 5 waktu.
Tetap berdoa dan berharap cepat sembuh dan sabar dalam
menghadapinya.
V. PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan Umum
Kurang
b. Kesadaran
Composmetis
c. Tanda-Tanda Vital
S : 38,80C
RR
: 22x/menit
N : 118x/menit
: 100/60
mmHg
BB di RS : 51 kg
BB sebelum MRS : 54 kg
d. Kepala
Rambut
: pendek, lusuh, berminyak, permukaan kulit kepala tidak
terdapat benjolan dan lesi, tidak rontok.
Mata
: cowong, sclera putih, pupil isokor, fungsi pengelihatan
baik,konjungtiva pucat.
Hidung
: fungsi penciuman baik, tidak ada polip, simetris, agak
sedikit kotor.
Mulut
: mukosa bibir kering, bibir pucat, tidak ada perdarahan pada
gusi, tonsil merah muda, suara serak.
Leher
: tidak terdapat nyeri telan, simetris, tidak ada pembesaran
tyroid dan kelenjar limfe.
Telinga
: telinga luar dan dalam bersih, tidak ada gangguan
pendengaran.
e. Thorax
Inspeksi
: bentuk dada dan thorak simetris, warna kulit sawo matang.
Palpasi
: tidak ada nyeri tekan, tactil vremitus.
Perkusi
: suara resonan.
Auskultasi
: suara jantung S1 dan S2 cepat.
f. Abdomen
Inspeksi
: perut tidak seberapa buncit, tekstur kulit kering dan
berwarna sawo matang, simetris, tak ada bekas luka.
Auskultasi
: bising usus 20x/menit.
Perkusi
: tympani.
Palpasi
: terdapat nyeri tekan di bagian hipogastrium abdomen.
g. Ekstremitas
Atas
: Tangan kanan terpasang infuse. Akral panas, jumlah jari
lengkap, tidak ada kelumpuhan, kekuatan otot skala 3 (menahan
tegak walaupun sedikit didorong tapi tidak mampu melawan
tekanan/dorongan).
Bawah
: tidak terjadi kelumpuhan, jumlah jari-jari lengkap, jari-jari
kaki dingin.
+ +
-
h. Genetalia
Tidak terkaji.
i. Integumen
Warna kulit sawo matang, turgor kulit jelek.
: 1,065
Hasil Lab :
Tgl. 31 Agustus 2012
Tinja : Glukosa tinja rendah, pH 4,5
Hb
: 21,5 mg/dl
11,5 16,0 mg/dl).
Leukosit
: 16,5 x 103/L
3
10 /L
PLT
: 280 x 10-9/L
Hematokrit/PCV : 0,61 %
%
P : 37 47 %)
Faal Ginjal
BUN
Serum Creatinin
Elektrolit
Na
: 130 mEq/l
K
: 3,4 mEq/l,
Cl
: 9,5 mEq/l
: 12 mg/dl
: 2,15 mg/dL
(L 13,5 18,0 P
4,8 10,8 x
263 x 10-9/L
(L : 40 54
10 -12 mg/dl
L : < 1,52 mg/dL
135 145 mEq/L
3,5 5,5 mEq/L
9,8 10,7 mEq/L
DO.
Makan bubur 1kali sejak dikaji, porsi 3 suap sendok makan.
Minum 100cc sejak dikaji.
Mual dan muntah 1 kali dengan kosistensi encer, berwarna putih
berlendir, terdapat makanan bubur yang ia makan, tidak ada
darah, dan volume 150cc, serta berbau amis.
Pasien BAK belum sejak dikaji.
BAB 3 kali 500cc sejak dikaji, dengan konsistensi cair,
berlendir, ampas sedikit, tidak ada darah, berwarna kuning
kecoklatan terang, sedikit namun sering.
Tidak dapat beraktivitas banyak hanya tiduran.
Sangat terganggu karena nyeri di perut bagian bawah saat
siang, dan tidak bisa tidur karena harus bolak-balik ke WC.
Pasien nyeri dalam skala 7 menurut Burbains (nyeri berat namun
dapat dikontrol)
Keadaan umum : kurang
Tanda-tanda vital :
S : 388 0C
RR
: 22x/menit
N : 118x/menit
T
: 100/60 mmHg
BB di RS : 51 kg
BB sebelum MRS : 54 kg
Mata cowong, konjungtiva pucat
Mukosa bibir kering, bibir pucat, suara serak.
Bising usus 20x/menit, perkusi abdomen tympani, dan terdapat
nyeri tekan di bagian hipogastrium abdomen.
ANALISIS DATA
Nama pasien
654321
Umur
Mawar I
Tanggal
No
1.
: Tn N
: 24 th
: 31 Agustus 2012
Data
Ds. Pasien mengeluhkan BAB
cair lebih 10kali sebelum
dibawa ke RS, muntah-muntah
3x, demam tinggi tidak
kunjung turun.
Do. BAB cair berlendir 13x
No.Reg :
Ruang
Diagnosa : GE
Etiologi
Masalah
Makanan yang tidak
Ketidakseimbangan
diserap
Kebutuhan Cairan
dan Elektrolit dlm
Peningkatan tekanan
Tubuh
osmotik
Pergeseran air dan
2.
Makanan yang
merangsang
Hiperperistaltik
Gangguan Rasa
Nyaman Nyeri
3.
Pemenuhan Nutrisi
Kurang dari
Kebutuhan Tubuh
BB di RS=51kg
4.
Makanan yang
terkontaminasi oleh
kuman
Mengeluarkan toksin
Peningkatan
Suhu Tubuh
DIAGNOSIS KEPERAWATAN
Nama
N
654321
Umur
th
Mawar I
: Tn
No. Reg
Ruang
: 24
Tanggal
2012
No
.
1.
: 31 Agustus
Diagnosa
: GE
Diagnosa Keperawatan
Ketidakseimbangan Kebutuhan Cairan dan Elektrolit dlm Tubuh
berhubungan dengan output berlebihan
Ds.
- Pasien mengeluhkan BAB cair lebih 10x sebelum dibawa ke RS
- Pasien mengeluhkan muntah-muntah 3x
- Demam tinggi tidak kunjung turun
Do.
- Diare cair berlendir 13x (10x saat SMRS dan 3x saat di RS)
- muntah 4x 3x saat SMRS, 1x saat di RS)
- BAK belum saat dikaji
- turgor kulit jelek,
- mata cowong,
- mukosa bibir kering, bibir pucat,
- Hb. 21,5 mg/dl, Na 130 mEq/l, K 3,4 mEq/l, Cl 9,5 mEq/l
- BJ plasma 1,065
- Tensi 100/60mmHg, Nadi 118x/mnt, S=38.80C, RR= 22x/menit, BB
di RS=51kg, BB SMRS = 54kg
2.
3.
RENCANA KEPERAWATAN
Nama
N
: Tn
No. Reg
Umur
th
: 24
Ruang
Tanggal
2012
1.
: Mawar I
: 31 Agustus
Diagnosa
NO
: 654321
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
Ketidakseimbangan
Kebutuhan Cairan dan
Elektrolit dlm Tubuh
berhubungan dengan
output berlebihan
: GE
TUJUAN
Tujuan :
Jangka panjang :Volume cairan
dan elektrolit seimbang 3x 24
jam
Jangka pendek :
- Buang air besar cair berkurang
- Muntah-muntah dan mual
berkurang,
dalam 1x24 jam
Kriteria hasil :
Tidak ada tanda-tanda dehidrasi:
Vital sign normal.
Turgor kulit normal.
Mukosa mulut basah normal.
RENCANA TINDAKAN
Pantau tanda vital tiap 1 2 jam.
2.
Gangguan Rasa
Nyaman Nyeri (nyeri
perut) b/d
hiperperistaltik usus,
diare, dan muntah
3.
Pemenuhan Nutrisi
Kurang dari
Kebutuhan Tubuh
berhubungan dengan
tidak adekuatnya
intake nutrisi
4.
peningkatan suhu
tubuhberhubungan
dengan infeksi
sekunder.
Tujuan :
Jangka Panjang :
Suhu tubuh normal dalam 3x24
jam
Jangka Pendek :
- Suhu tubuh menurun menuju
ke suhu normal dalam 1x 24 jam
Kriteria Hasil :
Suhu tubuh normal
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Nama
: Tn
N
No. Reg
654321
Umur
: 24
th
Ruang
Mawar I
Tanggal
: 31 Agustus
2012
Diagnosa
: GE
NO TANGGA
IMPLEMENTASI
.
L
- Memantau tanda vital tiap 1 2 jam.
1.
31
Agustus
2012 2 - Memantau tanda dan gejala dehidrasi :
Septemb Kulit & membran mukosa kering.
Haus.
er 2012
Jumlah urine sedikit.
BJ plasma yang meningkat
- Memantau masukan dan pengeluaran.
- Menimbang BB tiap hari.
- Kolaborasi :
Memberi cairan parenteral dengan pemberian cairan
elektrolit sesuai kebutuhan.
Pemeriksaan laboratorium.
Bekerjasama dengan tim kesehatan lain untuk
pemberian diet TKTP.
PARAF
berikut :
Makanan yang mengandung lemak atau tinggi serat.
Minum dingin /panas.
Kafein (kopi).
- Mengobservasi texture, turgor kulit.
- Mengobservasi intake out put
- Mengkaji status nutrisi dan kebiasaan makan.
- Menganjurkan klien untuk mematuhi diet yang telah
diprogramkan.
- Mengidentifikasi perubahan pola makan.
- Mengompres dengan air hangat.
- Memberikan terapi obat anti infeksi sesuai advis
Tetracyclin 3 x 500 mg dan Racecodotril 3 x 1 tab.
- Memberikan antipiretik sesuai advis Paracetamol 3 x 500
mg.
EVALUASI KEPERAWATAN
Nama
: Tn
N
No. Reg
:
654321
Umur
: 24
th
Ruang
:
Mawar I
Tanggal
: 31 Agustus
2012
Diagnosa
: GE
NO TANGGA
EVALUASI
.
L
/ JAM
S : Pasien mengatakan sudah tidak merasa haus, bisa tidur walau hanya sekitar
1.
31
30 menit, masih tetap BAB cair namun tidak sering, tidak muntah, mual masih,
Agustus
nyeri perut jarang, sudah tidak demam.
2012,
21.00
O:
WIB
0
P : R/ dilanjutkan
- Inf. RL dan PZ 1500cc/24 jam
- Memantau tanda vital
- Memantau tanda dan gejala dehidrasi
- Memantau masukan dan pengeluaran.
- Kolaborasi :
Memberi cairan parenteral dengan pemberian cairan elektrolit sesuai kebutuhan.
Pemeriksaan laboratorium.
Bekerjasama dengan tim kesehatan lain untuk pemberian diet TKTP.
- Mengatur posisi pasien terlentang dan pasang bantal penghangat di atas perut.
- Memberikan minum air putih hangat sedikit tapi sering.
- Mengobservasi texture, turgor kulit.
- Mengobservasi intake out put
- Mengkaji status nutrisi dan kebiasaan makan.
- Menganjurkan klien untuk mematuhi diet yang telah diprogramkan.
- Memberikan terapi obat anti infeksi sesuai advis Tetracyclin 3 x 500 mg
dan Racecodotril 3 x 1 tab.
- Memberikan antipiretik sesuai advis Paracetamol 3 x 500 mg.
1 Sept
2012,
21.00
WIB
S : Pasien mengatakan bisa tidur, BAB 1x sudah tidak cair tapi fases sedikit,
tidak muntah, mual berkurang, nyeri perut tidak ada, sudah tidak demam.
O:
TTV : T = 110/70mmHg, S = 37,20C, N = 98 x/mnt, RR = 19x/mnt, BB = 51,5
kg,
Makan setengah porsi bubur, minum 600cc, BAB 1x semipadat sedikit, BAK
2x kuning sedikit pekat, tidak muntah, nyeri abdomen skala 3, bisa tidur 5 jam
(12.00 17.00), mukosa mulut basah, turgor baik, mata cowong.
A : Tujuan tercapai sebagian
P : R/ dilanjutkan
- Inf. RL dan PZ 1500cc/24jam
- Memantau tanda vital
- Memantau tanda dan gejala dehidrasi
- Memantau masukan dan pengeluaran.
- Kolaborasi :
Memberi cairan parenteral dengan pemberian cairan elektrolit sesuai kebutuhan.
Pemeriksaan laboratorium.
Bekerjasama dengan tim kesehatan lain untuk pemberian diet TKTP.
- Mengatur posisi pasien terlentang dan pasang bantal penghangat di atas perut.
- Memberikan minum air putih hangat sedikit tapi sering.
- Mengobservasi texture, turgor kulit.
- Mengobservasi intake out put
- Mengkaji status nutrisi dan kebiasaan makan.
- Menganjurkan klien untuk mematuhi diet yang telah diprogramkan.
- Memberikan terapi obat anti infeksi sesuai advis Tetracyclin 3 x 500 mg
dan Racecodotril 3 x 1 tab.
- Memberikan antipiretik sesuai advis Paracetamol 3 x 500 mg.
3.
2 Sept
2012,
21.00
WIB
S : Pasien mengatakan bisa tidur, BAB 1x sudah tidak cair dan banyak, tidak
muntah, tidak mual, nyeri perut tidak ada, sudah tidak demam.
O:
TTV : T = 120/60mmHg, S = 360C, N = 88 x/mnt, RR = 18x/mnt, BB = 52,5 kg
Makan seporsi habis, Minum 2000cc, BAB 1x padat 600 gram, BAK 5x
kuning jernih volume 1800cc, tidak Muntah, nyeri abdomen skali 0, dapat tidur
6-7 jam, mukosa mulut basah, turgor baik, mata tidak cowong
Hasil lab tangal 2 9 2012
Hb
: 14,8
Lekosit
: 7.600
Hematokrit : 44
BUN
: 12
Creatinin
: 0,9
BJ Urin
: 1,039
A : Tujuan tercapai sebagian
P : R/ dilanjutkan
- Menganjurkan klien untuk mematuhi diet yang telah diprogramkan.