Anda di halaman 1dari 13

FORMAT PENGKAJIAN DATA KEPERAWATAN

No. Register : 101.8680


Ruang : Bougenvile
Tanggal/Jam MRS : 28 September 2012/ 21.00 WIB
Tanggal Pengkajian : 29 September 2012
Diagnosa Medis : Gastritis

1. IDENTITAS
a. Biodata Pasien
Nama : Tn. S
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 35 tahun
Agama : Islam
Suku/bangsa : Indonesia
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Bojong Menteng Rt. 03/ IX Kelurahan Pasir Kuda
b. Penanggung Jawab
Nama : Ny. N
Umur : 33 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Hubungan dengan px : Istri
Alamat : Bojong Menteng Rt. 03/ IX Kelurahan Pasir Kuda

2. RIWAYAT KESEHATAN
a. Keluhan Utama
Pasien mengeluh nyeri perut.

b. Riwayat Penyakit Sekarang


Pasien mengatakan bahwa setiap pagi hari setelah bangun tidur pasien sering merasa nyeri
pada perut bagian sebelah kirinya. Rasa nyerinya itu seperti diremas-remas serta terasa panas.
Rasa nyerinya berada di skala 7 dari skala nyeri 0-10 menurut Bourbanis. Menurut Bourbanis
skala 7 menggambarkan nyeri berat terkontrol dimana terkadang tidak dapat mengikuti
perintah tetapi respon terhadap tindakan, dapat menunjukkan nyeri tetapi tidak dapat
mendiskripsikannya, tidak dapat diatasi dengan alih posisi nafas panjang dan distraksi.Pasien
mengatakan merasa lebih baik jika dibuat berbaring.Pasien juga mengeluh mual dan muntah
yang membuat nafsu makan pasien menurun. Pasien mengatakan keluhan ini terjadi hampir
seminggu sampai akhirnya dia dibawa ke IGD RSI Sultan Agung pada tanggal 28 September
2012 pukul 21.00 WIB.

c. Riwayat Penyakit Dahulu


Pasien mengatakan bahwa pernah dirawat di RSI Sultan Agung dengan penyakit yang sama
(gastritis) pada tanggal 5 April 2009, dan diberi obat Antasida.

d. Riwayat Penyakit Keluarga


Dalam keluarga tidak ada yang mempunyai penyakit keturunan seperti Diabetes
Mellitus dan Hipertensi serta penyakit menular seperti Hepatitis dan TBC.

3. POLA AKTIVITAS SEHARI-HARI


a. Nutrisi
h : makan tidak teratur ±1-2x sehari. Makan selalu habis dalam 1 porsi. Pasien mengatakan tidak
mempunyai pantangan terhadap makanan, pasien minum 6-7 gelas ( ±1500-1700cc) setiap
hari.
h Sakit : pasien mengatakan pagi hanya makan bubur habis 1/4 porsi karena pasien merasa mual setiap
kali mau makan dan sehabis makan pasien sering muntah. Pasien minum air putih habis 4-5
gelas (1000-1200cc) setiap hari.

b. Eliminasi
: pasien mengatakan BAB 1x sehari pada waktu pagi dengan konsistensi lembek, warna
kuning, bau khas dan tidak ada keluhan dalam BAB.
Klien BAK ± 2-6x sehari dengan warna kuning, bau khas, dan pasien tidak ada kesulitan
dalam BAK.
h Sakit : pasien mengatakan selama dirawat di rumah sakit klien BAB dengan frekuensi 1x sehari,
konsistensi keras (berbentuk bulat-bulat kecil), warna hitam, bau khas dan pasien mengeluh
sulit untuk BAB.
Pasien mengatakan BAK dengan frekuensi 5-6x sehari warna kekuningan, bau khas dan tidak
ada keluhan dalam BAK.

c. Istirahat dan Tidur


h :pasien mengatakan tidur selama 7jam mulai tidur pukul 22.00 WIB dan bangun pukul 05.00
WIB. Pasien jarang tidur siang.
h Sakit :pasien mengatakan tidur selama 9jam mulai pukul 21.00 WIB, kalau malam sering terbangun
karena suasana yang panas, pasien bangun pukul 06.00 WIB.

d. Aktifitas Fisik
h : pasien dapat melakukan aktivitas sehari-hari tanpa bantuan orang lain maupun alat bantu.
h Sakit : pasien mengatakan bisa melakukan aktivitas sehari-hari sesuai kemampuan, pasien ke kamar
mandi dibantu oleh keluarga, pasien tidak mengalami kesulitan dalam melakukan personal
hygiene, pasien mengatakan lebih banyak berbaring di tempat tidur karena perut terasa sakit
saat bergerak.

e. Personal Hygiene
h :pasien mandi 2 kali sehari yaitu pagi dan sore, keramas 2 kali dalam seminggu, ganti baju 1
kali sehari, dan tidak ada gangguan apapun.
h Sakit :pasien diseka oleh keluarga 2 kali sehari yaitu pagi dan sore dengan tidak memakai sabun.

4. DATA PSIKOSOSIAL
a. Status Emosi
Emosi pasien stabil.

b. Konsep Diri
ody Image : pasien mengetahui bahwa dirinya sedang sakit dan membutuhkan pengobatan agar cepat
sembuh
elf Ideal : pasien merasa diperlakukan dengan baik oleh perawat dan mendapat perhatian yang cukup
dari keluarga
elf Eksterm : pasien mengatakan ingin cepat sembuh dan pulang ke rumah
ole : pasien sebagai kepala keluarga.
entity : pasien bernama Tn. “S” dengan usia 35 tahun yang beralamatkan di Bojong Menteng Rt. 03/
IX Kelurahan Pasir Kuda

c. Interaksi Sosial
Hubungan pasien dengan perawat serta pasien lain dalam satu ruangan baik. Pasien juga
kooperatif dan dapat berinteraksi baik dengan tenaga kesehatan serta hubungannya dengan
keluarga juga baik.

d. Spiritual
Pasien beragama Islam, sebelum sakit ia taat beribadah, tetapi sekarang tidak bisa
menjalankan sholat lima waktu. Pasien hanya dapat berdoa demi kesembuhannya.

5. PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan Umum
Keadaan umum kurang

b. Kesadaran
CM (Composmentis) 4-5-6

c. Tanda-Tanda Vital
TD : 120/80 mmHg S : 37°C
N : 80 x/menit RR : 20 x/menit

d. Kepala
Kulit Kepala
Bersih tidak ada lesi, tidak ada tumor, rambut warna hitam, tidak ada nyeri tekan.
Wajah
Bentuk wajah simetris, tidak ada luka, tidak ada edema.
Mata
Simetris, konjungtiva tidak anemis, fungsi penglihatan baik.
Hidung
Bentuk simetris tidak ada polip, tidak ada keluhan dan kelainan pada hidung.
Telinga
Bentuk simetris, tidak menggunakan alat bantu pendengaran.
Mulut
Bibir tampak kering dengan gigi bersih, tidak ada perdarahan dan pembengkakan gusi.

e. Leher
Tidak terdapat pembesaran tiroid.

f. Dada dan Thorak


Inspeksi : bentuk simetris
Palpasi : tidak ada benjolan dan nyeri tekan
Perkusi : suara jantung pekak, suara paru sonor
Auskultasi : bunyi paru vesikuler, bunyi jantung normal (1,2)

g. Abdomen
Inspeksi : simetris, datar
Palpasi : ada nyeri tekan terhadap abdomen (ulu hati)
Perkusi : timpani
Auskultasi : bising usus ± 8x/menit

h. Ekstremitas
itas atas : terpasang infus RL 20 tpm (tetes per menit) pada tangan kiri, tidak terdapat oedem.
itas bawah : tidak terdapat luka, tidak terjadi kelumpuhan, dan tidak oedem.

i. Genetalia
Tidak terpasang kateter.

6. PEMERIKSAAN PENUNJANG
WBC (SEL DARAH PUTIH) : 9,51 . 103m/l (4,00 – 10,00)
RBC (eritrosit) : 5,39 . 106m/l (3,50 – 5,50)
HGB (hemoglobin) : 14,3 g/dl (11,0 – 16,0)
HCT (hemotokrit) : 42,8% (37,0 – 50,0)
MCV (Volume Korpuskular rerata) : 79,4 fl (80,0 – 50,0)
MCH : 26,5 pg (27,0 – 100,0)
MCHC : 33,0 g/dm (32,0 – 31,0)
RDW : 12,9% (1,5 – 36,0)
PLT : 207 . 103m/l (150 – 450)
MPV : 7,0 fl (7,0 – 11,0)
PDW : 16,1 (15,0 – 17,0)

7. TERAPI DAN PENATALAKSANAAN


Infus RL 20 tpm (tetes per menit)
Injeksi :
Cefotaxime (1gr)
Ranitidine (2x1 mg)
Oral :
Antasida (3x500 mg)

8.
ANALISA DATA

Nama : Tn. “S” No.Reg : 101.8680


Umur : 35 tahun Ruang : Bougenvile

NO. PENGKAJIAN ETIOLOGI MASALAH


29 DS: Peradangan pada Gangguan rasa
September1. Tn. “S” mengatakan kalau daerah dinding mukosa nyaman (Nyeri)
2012 ulu hatinya terasa panas dan lambung (gaster)
terbakar
2. Tn.“S” mengatakan kalau nyerinya
hilang timbul jika epigastrium di
tekan
3. Tn.“S” mengeluh sering merasa
mual dan muntah
DO:
1. Diagnosa medis dari Tn.“S” adalah
gastritis
2. Skala nyeri klien 7 dari skala (0-
10)
3. Nyeri tekan pada daerah ulu hati
(epigastrium) Tn.“S”

DS : Pemenuhan nutrisi Gangguan pola


1. Tn.“S” sering merasa mual dan tidak adekuat makan: kurang dari
muntah kebutuhan tubuh
2. Tn.“S” mengatakan kalau dia
hilang selera makan
3. Tn.“S” sering merasa kenyang
DO :
1. Diagnosa Medis dari Tn.“S”
adalah Gastritis
2. Tn.“S” tampak lemah dan
tidak berenergi
3. Kesadaran Tn.“S” Composmentis

DS: Kurang aktivitas Konstipasi


1. Tn.“S” mengatakan di rumah sakit
BAB dengan konsistensi feses
keras
2. Tn. “S” mengatakan lebih
banyak berbaring di tempat
DO:
1. Palpasi abdomen : teraba keras di
perut sebelah kiri bawah
2. Auskultasi pada
abdomen: peristaltik ± 4x/mnt
3. tidur karena perut terasa sakit
saat bergerak
DS: Kurang informasi Kurang
1.Tn.“S” mengatakan hal yang pengetahuan
dipikirkan terhadap penyakitnya
adalah penyakit jantung karena di
ulu hati terasa perih, panas dan
kemeng-kemeng.
DO:
1.Tn.“S” tampak bingung
terhadap penyakitnya

DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nama : Tn. “S” No.Reg : 101.8680
Umur : 35 tahun Ruang : Bougenvile
NO. TGL/JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. 29 September Gangguan rasa nyaman (Nyeri dengan skala 7 dari rentang skala (0-10)) be
2012 peradangan pada dinding mukosa lambung (gaster)
DS:
1.Tn. “S” mengatakan kalau daerah ulu hatinya terasa panas dan terbakar
2.Tn.“S” mengatakan kalau nyerinya hilang timbul jika epigastrium di
tekan
3.Tn.“S” mengeluh sering merasa mual dan muntah
DO:
1.Diagnosa medis dari Tn.“S” adalah gastritis
2.Skala nyeri klien 7 dari skala (0-10)
3.Nyeri tekan pada daerah ulu hati (epigastrium) Tn.“S”

2. Gangguan pola makan (kurang dari kebutuhan tubuh) berhubungan dengan pemenuha
tidak adekuat
DS :
1.Tn.“S” mengatakan sering merasa mual dan muntah
2.Tn.“S” mengatakan kalau dia hilang selera makan
3.Tn.“S” mengatakan sering merasa kenyang
DO :
1. Diagnosa Medis dari Tn.“S” adalah Gastritis
2. Tn.“S” tampak lemah dan tidak berenergi
3. Kesadaran Tn.“S” Composmentis

3. Konstipasi berhubungan dengan kurang aktifitas


DS:
1. Tn.“S” mengatakan di rumah sakit BAB dengan konsistensi feses keras
2. Tn. “S” mengatakan lebih banyak berbaring di tempat tidur karena perut terasa sakit
saat bergerak
DO:
1. Palpasi abdomen : teraba keras di perut sebelah kiri bawah
2. Auskultasi pada abdomen: peristaltik ± 4x/mnt

Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurang informasi


4. DO:
1. Tn.“S” mengatakan bingung terhadap penyakitnya
DS:
1. Tn.“S” mengatakan hal yang dipikirkan terhadap penyakitnya adalah penyakit jantung
ulu hati terasa perih, panas dan kemeng-kemeng.

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Nama : Tn. “S” No.Reg : 101.8680


Umur : 35 tahun Ruang : Bougenvile

NO. TGL/JAM DIAGNOSA TUJUAN/ INTERVENSI RASION


KEPERAWATAN KRITERIA HASIL
1. 29 September Gangguan rasa nyaman Rasa Nyeri klien 1.Catat keluhan 1.nyeri t
2012 (Nyeri) berhubungan berkurang dengan nyeri, tetapi bil
dengan peradangan pada tidak ada peradangan termasuk lokasi, dibandin
dinding mukosa lambung atau iritasi pada lamanya, intensitas nyeri pas
(gaster) mukosa lambung Tn.S (skala 0-10) sebelum
dalam waktu 2 x 2.Kaji ulang faktor memban
24 jam dengan yang meningkatkan etiologi p
kriteria: atau menurunkan terjadiny
1.Skala Nyeri nyeri 2.memba
Tn.S berkurang 3.Berikan makanan diagnosa
2.Tn.S tidak merasa sedikit tapi sering terapi.
nyeri pada epigastrium sesuai indikasi 3.makan
(uluhati) untuk pasien efek pen
3.Tn.S tidak meringis 4.Bantu latihan menghan
(tidak nyeri tekan rentang gerak aktif gaster.M
abdomen) /pasif mencega
5.Berikan perawatan haluaran
oral sering dan 4. menur
tindakan sendi, m
kenyamanan (pijatan ketidakn
punggung, 5.Napas
perubahan posisi) tertahany
Kolaborasi: menimbu
1.Berikan obat sesuai makan d
indikasi, misal : meningk
Antasida Gingivit
2.Antikolinergik dapat me
(misal : belladonna, 1.menuru
atropin) gaster de
dengan m
2.diberik
untuk me
gaster,m
asam, m
pengoso
menghila
nokturna

2. Gangguan pola makan: Pola Makan dari Tn.S 1.Timbang berat 1.Menge
kurang dari kebutuhan teratur dengan cukup badan sesuai indikasi atau keb
tubuh berhubungan memenuhi kebutuhan 2.Aukultasi bising pemberia
dengan pemenuhan nutrisi dalam waktu 2 usus 2.Memb
nutrisi tidak adekuat x 24 jam dengan 3.Berikan makanan menentu
kriteria: dalam jumlah kecil makan a
1.Klien tidak mual dan dalam waktu komplik
2.Klien tidak merasa yang sering dan 3.Menin
nyeri akibat gastritis teratur pencerna
atau iritasi dari 4.Tentukan makanan pasien te
mukosa lambung yang diberikan
Tidak membentuk meningk
gas. pasien sa
5.Berikan perawatan 4.Dapat
oral teratur, sering nafsu ma
dan teratur membata
termasuk minyak 5.Mence
untuk bibir ketidakn
mulut ke
bibir pe
oleh pem
3. Konstipasi berhubungan BAB dari Tn.S 1.Ajarkan alih baring 1.Banyak
dengan kurang aktivitas lancar dengan bisa setiap 2 jam sekali merangs
melakukan aktivitas 2.Anjurkan pada peristalti
(banyak gerak) klien untuk minum 2.Banyak
ditempat tidur dalam banyak (10-12 gelas) mencairk
waktu 2 x 24 jam 3.Anjurkan pada 3.Serat s
dengan kriteria: klien untuk makan untuk me
1.Feses lunak (normal) tinggi serat (pepaya) defekasi
2.Mudah proses 4.Kolaborasi melunak
defekasi pemberian obat 4.Untuk
laksatif. defekasi
4. Kurang Tn.S mengetahui 1.Kaji tingkat 1.Untuk
pengetahuan berhubunga masalah yang dia pengetahuan tentang mana pe
n dengan kurang alami dengan penyakitnya sehingga
informasi memberikan informasi 2.Berikan pendidikan untuk
terhadap masalah dari kesehatan tentang memberi
Tn.S dalam waktu 1 x penyakitnya 2.Untuk
24 jam dengan 3.Motivasi klien informas
kriteria: untuk melakukan 3.Untuk
1.Tn.S tahu anjuran semanga
tentang penyakit dan dalam pendidikan klien ma
tidak salah persepsi kesehatan positif un
2.Tn.S tidak 4.Beri kesempatan 4.Untuk
bingungterhadap untuk klien bertanya pengetah
masalahkesehatan tentang penyakitnya
yang diaalami

TINDAKAN KEPERAWATAN
Nama : Tn. “S” No.Reg : 101.8680
Umur : 35 tahun Ruang : Bougenvile

Tanggal/jam Dx Implementasi Respon


29 September I 1. Menjelaskan pendekatan pada px dan keluarga Px kooperatif
2012 / 10.00 dengan BHSP
WIB 2. Menjelaskan pada px dan keluarga tentang Px kooperatif
penyebab nyeri px dalam pelaksanaan asuhan
keperawatan
3. Melibatkan keluarga px dalam pelaksanaaan Px dan keluarga kooperatif dan
asuhan keperawatan bersedia
4. Mengkaji skala nyeri dan lokasi nyeri Px kooperatif
5. Memberikan makanan sedikit tapi sering sesuai Px merasa diperhatikan
indikasi untuk pasien
6. Menganjurkan pasien untuk mengubah posisi Px bersedia dan
7. Memberikan perawatan oral melaksanakannya
8. Melakukan kolaborasi dengan tim dokter dalam Px merasa senang
pemberian obat Px kooperatif
9. Melakukan pemeriksaan TTV
T : 120/80 mmHg Px merasa diperhatikan
RR : 20x/menit
N : 80x/menit
S : 37 C

29 September 1. Memberikan makan sedikit tapi sering


2012/ 19.00 2. Memberikan lingkungan yang tenang dan nyaman Px kooperatif
WIB 3. Mengkaji skala nyeri dan lokasi nyeri
4. Memberikan perawatan oral Px merasa senang
5. menganjurkan tekhnik relaksasi dengan nafas
dalam Px kooperatif
6. menganjurkan px untuk mengubah posisi Px merasa diperhatikan
7. melakukan observasi TTV Px kooperatif
T : 110/70 mmHg
RR : 20x/menit Px kooperatif
N : 84x/menit
S : 37,5 C Px merasa diperhatikan

1. Memberikan makan sedikit tapi sering


2. Memberikan lingkungan yang tenang dan nyaman
30 September 3. Mengkaji skala nyeri dan lokasi nyeri
2012/ 10.00 WIB 4. Memberikan perawatan oral
5. menganjurkan tekhnik relaksasi dengan nafas Px kooperatif
dalam
6. menganjurkan px untuk mengubah posisi Px merasa senang
7. melakukan observasi TTV
T : 120/80 mmHg Px kooperatif
RR : 20x/menit Px merasa diperhatikan
N : 80x/menit Px kooperatif
S : 37,3 C
Px kooperatif

Px merasa diperhatikan
CATATAN KEPERAWATAN
Nama : Tn. “S” No.Reg : 101.8680
Umur : 35 tahun Ruang : Bougenvile

Tanggal/jam Catatan perawat TTD


29 September  Bina Hubungan Saling Percaya dengan px dan keluarga
2012/ 10.00  Memberikan makanan sedikit tapi sering
WIB  Menganjurkan px untuk mengubah posisinya
 Melakukan TTV
 Infus RL 20 tpm (tetes per menit)
 Injeksi :
Cefo (1gr)
Ranitidine (2x1 mg)
 Oral :
Antasida (3x500 mg)

 Memberikan makanan sedikit tapi sering


29 September  Menganjurkan px untuk mengubah posisinya
2012/ 19.00  Mengajarkan teknik relaksasi pada px
WIB  Melakukan observasi TTV
 Infus RL 20 tpm (tetes per menit)
 Injeksi :
Cefo (1gr)
Ranitidine (2x1 mg)
 Oral :
Antasida (3x500 mg)

30 September  Memberikan makanan sedikit tapi sering


2012/ 10.00  Menganjurkan px untuk mengubah posisinya
WIB  Mengajarkan teknik relaksasi pada px
 Melakukan observasi TTV
 Infus RL 20 tpm (tetes per menit)
 Injeksi :
Cefo (1gr)
Ranitidine (2x1 mg)
 Oral :
Antasida (3x500 mg)

FLOW SHEET (LEMBAR OBSERVASI)


Nama : Tn. “S” No.Reg : 101.8680
Umur : 35 tahun Ruang : Bougenvile

Tanggal/ jam 29 September 29 September 2012 30 September 2012/


2012/10.00 WIB 19.00 WIB 10.00 WIB
TTV T : 120/80 mmHg T : 110/70 mmHg T : 120/80 mmHg
N : 80x/menit N : 84x/menit N : 80x/menit
RR: 20x/menit RR: 20x/menit RR: 20x/menit
S : 37 C S : 37,5 C S : 37,3 C
KDM :
1.Makan / minum 1/4 porsi/4-5 gelas 1/4 porsi /5-6 gelas½ porsi/6-7 gelas
2.Eliminasi BAB 1x / BAK 5-6x BAB 1x/4-6x BAB 1x / 3-5x
3.Istirahat 9jam 9jam 8jam
4.Aktivitas - + +
5.Personal Hygiene + + +
Data fokus Perut terasa nyeri, Nyeri perut Keadaan px
panas, mual dan berkurang, mual dan
membaik, nyeri perut
muntah muntah berkurang berkurang, tidak
mual dan muntah,
nafsu makan
bertambah
Program Theraphy  Infus RL 20 tpm  Infus RL 20 tpm  Infus RL 20 tpm
(tetes per menit) (tetes per menit) (tetes per menit)
 Injeksi :  Injeksi :  Injeksi :
Cefo (1gr) Cefo (1gr) Cefo (1gr)
Ranitidine (2x1 mg) Ranitidine (2x1 mg) Ranitidine (2x1 mg)
 Oral :  Oral :  Oral :
Antasida (3x500 Antasida (3x500 Antasida (3x500
mg) mg) mg)

Resume
EVALUASI
Nama : Tn. “S” No.Reg : 101.8680
Umur : 35 tahun Ruang : Bougenvile

No. Tanggal/jam Diagnosa Evaluasi


1 29 Dx I DS:
September 1.Tn. “S” mengatakan kalau daerah ulu hatinya terasa
2012/10.00 nyeri, panas dan terbakar
2.Tn.“S” mengatakan nafsu makannya berkurang
3.Tn.“S” mengeluh sering mual dan muntah
O : keadaan lemah
Makan / minum : 1/4 porsi/4-5 gelas
T : 120/80 mmHg
N : 80x/menit
RR: 20x/menit
S : 37 C
A : nyeri , masalah belum teratasi
P : R dilanjutkan
 Infus RL 20 tpm (tetes per menit)
 Injeksi :
Cefo (1gr)
Ranitidine (2x1 mg)
 Oral :
Antasida (3x500 mg)

2 29 DS:
September 1.Tn. “S” mengatakan kalau daerah ulu hatinya masih
2012/19.00 terasa nyeri.
2.Tn.“S” mengatakan masih belum nafsu makan
3.Tn.“S” mengeluh sering merasa mual dan muntah
O : keadaan cukup
Makan / minum : 1/4 porsi /5-6 gelas
T : 110/70 mmHg
N : 84x/menit
RR: 20x/menit
S : 37,5 C
A : masalah teratasi sebagian
P : R dilanjutkan
 Infus RL 20 tpm (tetes per menit)
 Injeksi :
Cefo (1gr)
Ranitidine (2x1 mg)
 Oral :
Antasida (3x500 mg)
3. 30 S: 1.Tn. “S” mengatakan kalau nyerinya masih terasa di
September daerah ulu hati
2012/10.00 2.Tn.“S” mengatakan nafsu makannya sudah
bertambah
3.Tn.“S” mengatakan sudah tidak merasa mual dan
muntah
O : keadaan cukup
Makan / minum : ½ porsi/6-7 gelas
T : 120/80 mmHg
N : 80x/menit
RR: 20x/menit
S : 37,3 C
A : masalah teratasi sebagian
P : R dilanjutkan
 Infus RL 20 tpm (tetes per menit)
 Injeksi :
Cefo (1gr)
Ranitidine (2x1 mg)
 Oral :
Antasida (3x500 mg)

Anda mungkin juga menyukai