PELAYANAN YANG DIRAWAT Oleh Peeki Rondonuwu S.Pd,S.Kep.Ns
Keluarga dijadikan sebagai unit pelayanan karena
masalah kesehatan keluarga saling berkaitan dan saling mempengaruhi antara sesama anggota keluarga dan akan mempengaruhi pula keluarga- keluarga yang lain disekitar atau masyarakat secara keseluruhan. 1) Alasan keluarga sebagai unit pelayanan a.Keluarga merupakan bagian dari masyarakat yang dapat dijadikan gambaran dari manusia. b.Perilaku keluarga dapat menimbulkan masalah kesehatan, tetapi dapat pula mencegah masalah-masalah kesehatan dan menjadi sumber daya pemecah masalah kesehatan. c.Masalah kesehatan didalam keluarga akan saling mempengaruhi terhadap individu dalam keluarga. d.Keluarga merupakan lingkugan yang serasi untuk mengembangkan potensi tiap individu dalam keluarga. e.Keluarga merupakan pengambil keputusan dalam mengatasi masalah. f.Keluarga merupakan saluran yang efektif dalam menyalurkan dan mengembangkan kesehatan kepada masyarakat. 2.Siklus penyakit dan kemiskinan dalam keluarga. Dalam memberikan asuhan keperawatan keluarga lebih ditekankan pada keluarga2 dengan status sosial ekonomi yang rendah,Alasannya adalah keluarga dengan sosial ekonomi yang rendah pada umumnya berkaitan erat dengan berbagai masalah kesehatan yang mereka hadapai karena ketidakmampuan, ketidaktahuan dan ketidakmauannya dalam mengatasi berbagai masalah kesehatan yang mereka hadapi.Masalah kemiskinan akan sangat mengurangi kemampuan keluarga untuk memenuhi kebutuhan2 keluarga mereka.terhadap Gizi,perumahan ,dan lingkungan yang sehat,- Pendidikan dan kebutuhan2 lainnya.Berdasarkan survey yang dilaksanakan oleh Biro Pusat Statistik akhir Desember 1998 menunjukan keluarga miskin sekitar 24,2 %.Kecenderungan tingginya keluarga miskin di Indonesia akibat adanya krisis ekonomi yang melanda Negara2 Asia termasuk Indonesia.Keluarga miskin adalah keluarga yang dibentuk secara sah, yang tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar hidup material yang layak khususnya dibidang kesehatan,pendidikan, sandang dan pangan.Di Negara Indonesia pada tahun 2000 BKKBN menetapkan 9 indikator keluarga miskin yaitu : 1.Tidak bisa makan dua kali sehari atau lebih 2.Tidak bisa menyediakan daging/ikan telur sebagai lauk pauk paling kurang satu mingggu sekali. 3.Tidak bisa memiliki pakaian yang berbeda untuk setiap aktivitas. 4.Tidak bisa memperoleh pakaian baru minimal satu stel setahun sekali. 5.Bagian terluas lantai rumah dari tanah. 6.Luas lantai rumah kurang dari 8 m2 untuk setiap penghuni rumah. 7.Tidak ada anggota keluarga yang berusia 15 tahun mempunyai penghasilan tetap. 8.Bila anak sakit/PUS ingin ber-KB tidak bisa ke fasilitas. 9.Anak berumur 7-15 tahun tidak bersekolah. Keluarga sebagai pasien Dalam melihat keluarga sebagai pasien ada beberapa karakteristik yang perlu diperhatikan oleh perawat diantaranya : 1.Setiap keluarga mempunyai cara yang unik dalam menghadapai masalah kesehatan para anggotanya. 2.Memperhatikan perbedaan dari tiap-tiap keluarga,dari berbagai segi : -Pola komunikasi -Pengambilan keputusan -Sikap dan nilai-nilai dalam keluarga -Kebudayaan -Gaya hidup 3.Keluarga daerah perkotaan akan berbeda dengan keluarga didaerah pedesaan. 4.Kemandirian dari tiap-tiap keluarga.