DEFINISI
DIVERTIKULOSIS
Patogenesis
sigmoid. divertikel kolon adalah divertikel palsu karna terdiri dari mukosa yang
menonjol melalui lapisan otot seperti hernia kecil. divertikel sejati jarang
ditemukan di kolon.
Divertikel ini disebut divertikel pulsi karma disebabkan oleh tekanan tinggi di
usus bagian distal ini. besarnya berkisar antara beberapa millimeter sampai dua
sentimeter; leher divertikel atau pintunya biasanya sempit tetapi mungkin lebar.
dan defek dinding sigmoid. tekanan intra luminer bergatung pada kepadatang
feses yang meningkat bila kekurangan serat. Defek kecil dilapisan otot dinding
Terapi konservatif berupa anjuran diit kaya serat, reseksi kolon sigmoid
1
Gambaran klinik
pada penderita. keluhan dan tanda berupa serangan nyeri, opstipasi dan diare oleh
Pada pemeriksaan didapatkan nyeri tekan lokal ringan dan sigmoid sering
dapat dirabah sebagai struktur padat. Tidak ada demam atau leukosiosis bila tidak
ada radang. Keadaan umum tidak terganggu dan tanda sistemik juga tidak ada.
Pada foto roentgen barium tampak divertikel dengan spasme lokal dan penebalan
DIVERTIKULITIS
tinggi didalam sigmoid yang berperan pada terjadinya divertikel juga berperan
mungkin mengalami resorbsi atau meluas menjadi besar. kadang abses menembus
ke rongga peritoneum yang menyebabkan peritonitis umum dalam lumen usu atau
menyebabakan fistel interen ke usus atau kandung kmih. Obstruksi kronik daat
2
Gejala klinik peritonitis lokal mirip apendisitis akut tetapi dilokasi lain.
Serangan akut berupa nyeri lokal kiri bawah atau suprapubik. sering terdapat
konstipasi atau diare. Gejala mual atau muntah tergantung lokasi dan hebatnya
serangan. Selain itu ditemukan demam sedang, distensi perut sedang, assa di
daerah pelvis atau kiri bawah, mungkin disertai rangsangan peritoneal dan
leukositosis sedang.
ginekologik.
Pemeriksaan foto roentgen barium tidak dapat dilakukan pada fase akut.
Komplikasi
Penyulit dapat berupah perforasi, abses terbika, fistel, obstruksi parsial dan
Obstruksi usus halus dapat terjadi karna perlekatan. Fistel pada pria mungkin
ur=terus terletak antara kolon sigmoideum dan kandung kemih. Fistel juga dapat
terjadi di ureter, uretra, vagina, sekum, usus dan keluar di kulit dinding perut atau
perineum.
Abses ditandai oleh massa di perut kiri bewah yang sangat nyeri, keluhan
3
Biasanya perdarahan baru nyata setelah keluar dengan defekasi; mungkin
terjadi anemia. Kadang, tertama pada penderita usia lanjut, dapat terjadi
epiploika divertikel
gangrenosa
penyempitan
7. Kandung kemih
Penanggulangan
pernapasan pipa hisap lambung, infus, pemberian anti biptik sistemik dan
analgetik.
4
dilakukan dengan cara Hartman dengan kolosken sementara. Cara ini dipilih
dibuat primer dilingkungan radang. Prosedur Hartman jauh lebih aman karena
anastomosis baru dkerjakan setelah rongga perut dan lapangan bedah bebas
sekunder terhadap tekanan tinggi didalam kandung kemih karna obstruksi distal.
Pada organ dewasa dan organ lanjut usia divertikel dapat menjadi besar sekali.
miksi, malahan menjadi besar seperti di tiup. biasanya tertinggal banyak sisa
mesenkim tidak terjadi, terbetuk kelainan bawaan berat berupa ekstrofia kandung
kemih dengan akibat tetap terbuka dinding perut disamping itu terdapat diastasis
terbelah. Penis menjadi pendek, lebar dan mengarah ke ventral karna tertarik oleh
konda. Uretra yang pedek terbuka disebelah ventral sehimggah terbentuk epispadi.
5
Dindin belkang kandung kemih dengan trigonum dan orilisium kedua ureter
Pada okstropia kandung kemih saluran kemih bagian bawah terbuka dan terpapar
Perineum juga pendek dan lebar. Anus biasanya berbertuk corong disertai
sering di dapatkan hernia inguinalis. cincin pelvis terbuka didepan sehingga sendi
bebek. Kelainan jalan ini tidak ada dampak kliniknya sebab berangsur angsur
Pada ekstrofia kandung kemih kelainan yang berupa kloaka anus, rektum,
dan kolon tidak ditemukan. Kelainan ini jarang ditemukan ; insidens leleki :
wanita 3:1.
Gambaran Klinik
Umumnya tidak terjadi infeksi jalan kemih selama pengaliran urin tidak
kelainannya berat dan luka di dinding perut basah oleh urine dari muara ureter.
karena basah kemih. Iritasi kronik dapat menyebabkan fibrosis sisa kandung
kemih dan metaplasia yang mungkin dapat menjadi dasar karsinoma di kemudian
hari .
6
Pada orang dewasa biasanya ereksi danproduksi sperma normal.
berlangsung seperti biasa. Sedangkan pada wanita bentuk dan faal vagina serta
membutuhkan tindakan bedah bertahap. sasaran ini jarang dicapai secara mutlak.
kedua m. rektus abdominis dan kedua tepi simfisis. Penglurusan dan rekonstruksi
penis dilakukan dengan kordektomi pada usia beberapa tahun diusahakan di capai
kemih.
7
DAFTAR PUSTAKA