Anda di halaman 1dari 26

PENERIMAAN PASIEN DI KAMAR OPERASI

RS Dr. Hafiz
No. Dokumen No. Revisi Halaman

095/KEP/OK/III/2016 1 1/1

Ditetapkan

STANDAR Tanggal diterbitkan Direktur RS. Dr. Hafiz


PROSEDUR
OPERASIONAL

03 Maret 2016 dr. Renyta Amelia, MARS

PENGERTIAN Menerima pasien dari ruang rawat ianap an rawat jalan yang memerlukan
tindakan pembedahan

TUJUAN Memberikan dan mempersiapkan tindakan pembedahan sesuai dengan


kebutuhan dan pengobatan

KEBIJAKAN Memberikan kesiapan mental pasien maupaun keluarga yang akan


dilakukan tindakan pembedahan

PROSEDUR 1. memberikan penjelasan kepada pasien tindakna yang akan dilakukan


2. Melakukan serah terima pasie dan kelengkapan status
3. melakukan pengecekan, meliputi :
identitas pasien
Lembaran ceklis pre oprasi
Laboratorium,Ronsen k/p
Surat izin operasi & inform consen
Konsult dokter spesialis lain k/p
UNIT TERKAIT Instalasi rawat jalan, Instalasi rawat inap
MEMPERSIAPKAN TEAM UNTUK OPERASI
RS Dr. Hafiz
No. Dokumen No. Revisi Halaman

096/KEP/OK/III/2016 1 1/1

Ditetapkan

STANDAR Tanggal diterbitkan Direktur RS. Dr. Hafiz


PROSEDUR
OPERASIONAL

03 Maret 2016 dr. Renyta Amelia, MARS

PENGERTIAN Mempersiapkan team yang akan melakukan tindakan pembedahan meliputi


dokter dan perawat

TUJUAN Team dokter baik operator, asisten, anastesi maupun dokter anak dapat
mempersiapkan jadwal tindakan yang akan dilakukan
Tindakan pembedahan dapat berjalan dengan lancer
Dapat mempersiapkan tenaga perawatyang diperlukan sesuai dengan
tenaga yang ada
KEBIJAKAN Agar tindakan pembedahan berjalan lancar sesuaidngan jadwal

PROSEDUR Perawat jaga shif/kamar operasi melaporkan kepada team pembedahan,


setelah pasien masuk rawat inap dan mengingatkan kembali 1 jam
sebelum tindakan pembedahan
Mengingatkan kepada dokter ruangan / jaga untuk melakukan
pemeriksaan pre bedah bersama-sama dengan perawat kamar operasi
dan piket
Perawat jaga shif kamar operasi harus melaporkan kembali kepada team,
apabila tindakan pembedahan d tunda / di batalkan baik dari pasien
maupun dokter itu sendiri, jauh sebelum waktu yang di tetapkan
UNIT TERKAIT Instalasi rawat inap, Instalasi kamar operasi
MEMPERSIAPKAN INSTRUMEN STERIL UNTUK OPERASI
RS Dr. Hafiz
No. Dokumen No. Revisi Halaman

097/KEP/OK/III/2016 1 1/1

Ditetapkan

STANDAR Tanggal diterbitkan Direktur RS. Dr. Hafiz


PROSEDUR
OPERASIONAL

03 Maret 2016 dr. Renyta Amelia, MARS

PENGERTIAN Menyiapkan instrumen steril sebelum dilakukan tindakan pembedahan dan


membantu kelancaran pelaksanaan tindakan pembedahan.

TUJUAN Memperlancar jalannya operasi


Kesterilan alat tetap terjaga
Mencegah terjadinya infeksi
KEBIJAKAN Agar kesterilan alat tetap terjaga dan tindakan pembedahan berjalan lancar

PROSEDUR Persiapan Alat :

Menyiapkan meja operasi


Menyiapkan set instrumen steril
Menyiapkan lenen steril dan alkes steril lainnya
Pelaksanaan

Set instrumen, lenen dll diletakkan diatas meja operasi


Siapkan troly yang telah dialasi dengan doek steril untuk menaruh set
instrumens steril, lenen dan kelengkapan operasi lainnya
Menutup set operasi yang telah disiapkan dengan doek steril, Alat siap
untuk tindakan operasi
UNIT TERKAIT Instalasi Kamar operasi
MENCUCI TANGAN UNTUK TINDAKAN OPERASI
RS Dr. Hafiz
No. Dokumen No. Revisi Halaman

098/KEP/OK/III/2016 1 1/2

Ditetapkan

STANDAR Tanggal diterbitkan Direktur RS. Dr. Hafiz


PROSEDUR
OPERASIONAL

03 Maret 2016 dr. Renyta Amelia, MARS

PENGERTIAN Membersihkan tangan dengan mengunakan sikat dan desinfektan dibawah


air mengalir

TUJUAN Agar tangan menjadi steril / bebas dari microorganisme


Menghindari terjadinya infeksi nosokomial
Mencegah terjadinya infeksi luka oprasi
KEBIJAKAN Agar tangan terbebas dari microorganisme yang akan menyebabkan infeksi
luka pada operasi dan terjadinya infeksi nosokomial

PROSEDUR Pesiapan Alat :

Air mengalir
Sikat steril
Cairan desinfektan dalam tempatnya
Pelaksanaan

Kuku jari tangan harus pendek


Tanggalkan perhiasan seperti cincin,gelang dan jam tangan
Kedua tangan dibasahi dengan air mengalir dan ujung-ujung sampai
dengan siku
Meneteskan cairan desinfektan pada telap tangan,ratakan dari ujung-
ujung jari sampai siku lalu gosok dengan telapak tangan bergantian
sampai berbusa selama 2 menit
MENCUCI TANGAN UNTUK TINDAKAN OPERASI
RS Dr. Hafiz
No. Dokumen No. Revisi Halaman

099/KEP/OK/III/2016 1 2/2

Ditetapkan

STANDAR Tanggal diterbitkan Direktur RS. Dr. Hafiz


PROSEDUR
OPERASIONAL

03 Maret 2016 dr. Renyta Amelia, MARS

PROSEDUR Dibilas dengan air mengalir sampai bersih disela-sela ujung jari
sampai siku dan posisi tangan menghadap keatas
Teteskan kembali desinfektan secukupnya ketelapak tangan lalu
ratakan kemudian mengambil sikat steril pada tempatnya dan
melakukan penyikatan kedua tangan secara bergantian dari ujung jari,
sela-sela jari telapak tangan serta punggung tangan sampai siku

Bilas dengan air mengalir sampai bersih dari ujung siku dan posisi
tangan tetap menghadap atas
Meneteskan cairan desinfektan pada telapak tangan lalu ratakan
dengan posisi tangan tetap menghadap atas,kemudian menuju kamar
operasi
Hindarkan yang sudah dicuci agar tidak bersentuhan dengan benda
lain
Keringkan kedua tangan sampai siku dengan kain steril dari ujung jari
sampai siku dengan cara memutar, kemudian kain yang sudah dipakai
dipisahkan dari benda steril
UNIT TERKAIT Instalasi Kamar operasi
CARA MENGGUNAKAN SARUNG TANGAN STERIL
RS Dr. Hafiz
No. Dokumen No. Revisi Halaman

100/KEP/OK/III/2016 1 1/1

Ditetapkan

STANDAR Tanggal diterbitkan Direktur RS. Dr. Hafiz


PROSEDUR
OPERASIONAL

03 Maret 2016 dr. Renyta Amelia, MARS

PENGERTIAN Suatu rangkaian menggunakan perlengkapan steril meliputi sarung tangan


steril sebelum dilakukan tindakan

TUJUAN Menjaga kesterilan alat


Menjaga terjadinya infeksi dan kontaminasi
KEBIJAKAN Agar kesterilan alat tetap terjaga dan tidak terjadinya kontaminasi dan
infeksi

PROSEDUR Persiapan Alat :

Sarung tangan steril sesuai nomor pemakaian


Pelaksanaan penggunaan sarung tangan

Ambil sarung tangan sebelah kanan dari tempatnya dan pegang bagian
yang ada lipatan bagian dalam
Masukkan tangan ke sarung tangan yang dipegang tangan kiri
Ambil tangan sebelah kiri dengan tangan kanan dan masukkan pada
tangan kiri
Rapikan lipatan sarung tangan menutup keujung lengan jas operasi
UNIT TERKAIT Instalasi Kamar operasi, Instalasi Ruang bersalin, Instalasi Rawat inap,
Instalasi Rawat jalan
TEHNIK MEMAKAI BAJU OPERASI
RS Dr. Hafiz
No. Dokumen No. Revisi Halaman

101/KEP/OK/III/2016 1 1/1

Ditetapkan

STANDAR Tanggal diterbitkan Direktur RS. Dr. Hafiz


PROSEDUR
OPERASIONAL

03 Maret 2016 dr. Renyta Amelia, MARS

PENGERTIAN Suatu rangkaian kegiatan menggunakan perlengkapan steril meliputi jas


operasi

TUJUAN Untuk menjaga kesterilan alat


Untuk mencegah terjadinya kontaminasi dan infeksi
KEBIJAKAN Agar tindakan pembedahan dapat berjalan lancar dan tidak terjadi infeksi
dan kontaminasi

PROSEDUR Persiapan Alat

Handuk steril
Jas operasi yang sudah steril
Pelaksanaan penggunaan jas operasi :

Setelah mencuci tangan ambil handuk yang sudah disediakan untuk


lap tangan
Ambil jas operasi yang sudah disiapkan
Cari tempat aman untuk memakai jas hujan
Ambil jas oprasi secara aseptik yaitu pegang jas pada garis leher
yang dalam
Masukkan kedua tangan kemasing-masing lengan jas operasi secara
brsamaan
Perawat onloop membantu mengikat tali belakang
UNIT TERKAIT Instalasi Kamar operasi
MENYIAPKAN TEMPAT TIDUR DI RUANG PULIH
RS Dr. Hafiz
No. Dokumen No. Revisi Halaman

102/KEP/OK/III/2016 1 1/2

Ditetapkan

STANDAR Tanggal diterbitkan Direktur RS. Dr. Hafiz


PROSEDUR
OPERASIONAL

03 Maret 2016 dr. Renyta Amelia, MARS

PENGERTIAN Menyiapkan tempat tidur dengan segala kelengkapannya

TUJUAN Siap dipakai untuk pasien post operasi

KEBIJAKAN Agar tempat tidur dapat segera dipakai

PROSEDUR Persiapan Alat :

Tempat Tidur
Sprei Besar
Sprei kecil
Perlak
Handuk Besar
Penatalaksanaan :

Kasur diratakan
Sprei besar dipasang dengan ketentuan
a. Garis tengah lipatannya tepat ditengah kasur
b. Bagian diatas spere dimasukkan rata dibawah kasur sekurang-
kurangnya 30cm, demikian juga sprei pada bagian kaki, setelah
ditarik setengang mungkin
MENCUCI TANGAN UNTUK TINDAKAN OPERASI
RS Dr. Hafiz
No. Dokumen No. Revisi Halaman

102/KEP/OK/III/2016 1 2/2

Ditetapkan

STANDAR Tanggal diterbitkan Direktur RS. Dr. Hafiz


PROSEDUR
OPERASIONAL

03 Maret 2016 dr. Renyta Amelia, MARS

PROSEDUR Perlak dipasang sekurang-kurangnya 30 cm dari sisi tempat tidur


bagian kepala
Sprei kecil dipasang rata diatas perlak dengan tiap sisinya dimasukkan
bersama perlak kebawah kasur
Handuk dipasang diatas kepala, bagian sisinya dimasukkan kedalam
kasur
Selimut tipis dipasang
Selimut tebal dipasang lurus sampai atas dan bagia bawah dilipat
kebawah kasur
UNIT TERKAIT Instalasi Kamar Operasi
PEMINDAHAN PASIEN DARI KAMAR OPERASI KERUANG
PULIH
RS Dr. Hafiz
No. Dokumen No. Revisi Halaman

103/KEP/OK/III/2016 1 1/2

Ditetapkan

STANDAR Tanggal diterbitkan Direktur RS. Dr. Hafiz


PROSEDUR
OPERASIONAL

03 Maret 2016 dr. Renyta Amelia, MARS

PENGERTIAN Memindahkanpasien dari kamar operasi keruang pulih (recovery Room)


setelah dilakukan tindakan pembedahan

TUJUAN Memberikan pengawasan secara intensif meliputi :

Tanda-tanda vital
Intake Output / Perdarahan
Reaksi obat anasthesi
KEBIJAKAN Dilakukan pada pasien post operasi minimal 4 jam sampai pasien layak
dipindahkan ke ruang rawat inap atau dipulangkan (One Day Care)

PROSEDUR 1. Persiapan alat / ruang pulih


Tempat tidur yang sudah dialasi lenen bersih
Monitor Tensi meter dan saturasi O2
Oksigen lengkap dengan selang O2
Alat emergency lainnya
2. Setelah pasien dipindahkan ke tempat tidur kemudian periksa tanda-
tanda vital
3. Memperhatikan intake & output
PEMINDAHAN PASIEN DARI KAMAR OPERASI KERUANG
PULIH
RS Dr. Hafiz
No. Dokumen No. Revisi Halaman

103/KEP/OK/III/2016 1 2/2

Ditetapkan

STANDAR Tanggal diterbitkan Direktur RS. Dr. Hafiz


PROSEDUR
OPERASIONAL

03 Maret 2016 dr. Renyta Amelia, MARS

PROSEDUR 4. Memperhatikan luka operasi (rembesan darah)


5. Memberikan kenyamanan dan keamanan terhadap pasien, meliputi :
Memberikan selimut atau penghangat cairan (animex) k/p
Memasang pengaman tempat tidur
Kantong urine diletakkan pada tempatnya
6. Mempersiapkan peralatan untuk muntah :
Nierbekken atau bengkok
Kertas tissue
UNIT TERKAIT Instalasi Kamar Operasi
PEMINDAHAN PASIEN DARI RUANG PEMULIHAN KE RUANG
RAWAT INAP
RS Dr. Hafiz
No. Dokumen No. Revisi Halaman

104/KEP/OK/III/2016 1 1/1

Ditetapkan

STANDAR Tanggal diterbitkan Direktur RS. Dr. Hafiz


PROSEDUR
OPERASIONAL

03 Maret 2016 dr. Renyta Amelia, MARS

PENGERTIAN Memindahkan pasien post operasi dari ruang pulih ke ruang perawatan

TUJUAN Mendapatkan perawatan lebih lanjut


Memberikan rasa nyaman terhadap pasien
KEBIJAKAN Dilakukan pada pasien yang sudah layak dipindahkan ke ruang rawat inap

PROSEDUR Perhatikan keaaan umum pasien, meliputi :

Tanda vital (tekanan darah, denyut nadi, pernafasan)

Penilaian post operasi (skoring post anaestesi)

Perdarahan luka operasi

Kontraksi uterus (pada pasien post SC)

Intake & output

Setelah 4 jam obsevasi penilaian dilihat, bila nilai di atas 8 pasien boleh
dipindahkan

Memberitahukan petugas perawat ruangan, bahwa pasien akan


dipindahkan

UNIT TERKAIT Instalasi rawat inap


CARA PEMBERSIHAN HARIAN KAMAR OPERASI
RS Dr. Hafiz
No. Dokumen No. Revisi Halaman

105/KEP/OK/III/2016 1 1/2

Ditetapkan

STANDAR Tanggal diterbitkan Direktur RS. Dr. Hafiz


PROSEDUR
OPERASIONAL

03 Maret 2016 dr. Renyta Amelia, MARS

PENGERTIAN Pembersihan sebelum dan sesudah penggunaan kamar operasi agar siap
pakai.

TUJUAN Untuk mencegah terjadi infeksi silang sari atau kepada pasien serta
mempertahankan sterilitas

KEBIJAKAN Agar ruangan tetap terjaga kesterilannya dan tidak terjadi infeksi silang
yang menyebabkan terjadinya infeksi pada lukan operasi atau infeksi
nasokomial

PROSEDUR Persiapan alat :

Kain pel
Kain lap kerja
Ember berisi larutan klorin / desinfektan
Ember berisi larutan salvon

Penatalaksanaan :

Semua permukaan peralatan yang terdapat di dalam kamar operasi harus


dibersihkan dengan menggunakan desinfektan atau larutan bayclin
Permukaan meja operasi & matras harus diperiksa dan dibersihkan
CARA PEMBERSIHAN HARIAN KAMAR OPERASI
RS Dr. Hafiz
No. Dokumen No. Revisi Halaman

105/KEP/OK/III/2016 1 2/2

Ditetapkan

STANDAR Tanggal diterbitkan Direktur RS. Dr. Hafiz


PROSEDUR
OPERASIONAL

03 Maret 2016 dr. Renyta Amelia, MARS

PROSEDUR Semua alat yang digunakan untuk pembedahan dibersihkan antara lain
Silang suction dibilas dan alat anasthesi dibersihkan, alat yang terbuat
dari karet setelah direndam dalam cairan desinfektan
Bersihkan noda yang ada pada dinding
Lubang angin / AC diperhatikan dan dicuci
Lampu operasi dibersihkan, pada waktu membersihkan lampu harus
dalam keadaan dingin
Alas kaki (sandal) harus dicuci setiap hari (seminggu sekali)
Lantai dibersihkan kemudian dipel dengan menggunakan cairan
desinfektan
UNIT TERKAIT Instalasi Kamar operasi
PROSEDUR PENCUCIAN INSTRUMENT (DEKONTAMINASI)
RS Dr. Hafiz
No. Dokumen No. Revisi Halaman

106/KEP/OK/III/2016 1 1/2

Ditetapkan

STANDAR Tanggal diterbitkan Direktur RS. Dr. Hafiz


PROSEDUR
OPERASIONAL

03 Maret 2016 dr. Renyta Amelia, MARS

PENGERTIAN Suatu proses yang dapat memindahkan dan menghancurkan


mikroorganisme sehingga suatu obyek aman untuk pemakaian selanjutnya

TUJUAN 1. Untuk menghilangkan kotoran yang melekat pada instrumen


2. Untuk menghilangkan kontaminasi mikroorganisme
3. Untuk mencegah penularan
4. Untuk menghindari kerusakan alat
KEBIJAKAN Meminimalkan biaya penggantian instrumen

PROSEDUR 1. Perawat sirkuler menyiapkan larutan desinfektan Anosim


2. Setelah operasi selesai instrumentator memisahkan instrument besar
dan kecil/tajam dengan yang tumpul kemudian diremdam dengan
larutan desinfektan pada larutan yang terpisah
3. Instrumentator membawa alat ke tempat pencucian
4. Instrumentator menggunakan sarung tangan, apron dan kaca mata
pelindung
5. Cuci instrument di bawah air mengalir, menggunakan sikat lembut,
lakukan pencucian dan penyikatan bagian perbagian sesuai dengan
alur dari masing-masing alat
PROSEDUR PENCUCIAN INSTRUMENT (DEKONTAMINASI)
RS Dr. Hafiz
No. Dokumen No. Revisi Halaman

106/KEP/OK/III/2016 1 2/2

Ditetapkan

STANDAR Tanggal diterbitkan Direktur RS. Dr. Hafiz


PROSEDUR
OPERASIONAL

03 Maret 2016 dr. Renyta Amelia, MARS

PROSEDUR 6. Bilas pada air mengalir (bila mungkin bilas dengan air mineral)
7. Pastikan bahwa instrument benar-benar bersih
8. Letakkan instrument pada meja mayo dan pisahkan antara yang besar
dan yang kecil
9. Masukkan instrument satu per satu ke dalam air hangat
10. Angkat dan keringkan dengan kain yang meresap
11. Beri pelumas pada engsel agar alat dapat berfunfsi baik
12. Cek kelengkapan instrument
13. Susun dalam bak yang telah disediakan dengan menaruh yang besar di
bawah dan yang kecil di atasnya dan dilapisi pembatas
14. Hindari penumpukkan
15. Lanjutkan dengan pengepakkan
UNIT TERKAIT CSSD, Instalasi Kamar Operasi, IGD, Instalasi Rawat Inap, dan Instalasi
Rawat Jalan
PROSEDUR PENGEMASAN ALAT YANG AKAN DI STERILKAN
RS Dr. Hafiz
No. Dokumen No. Revisi Halaman

107/KEP/OK/III/2016 1 1/1

Ditetapkan

STANDAR Tanggal diterbitkan Direktur RS. Dr. Hafiz


PROSEDUR
OPERASIONAL

03 Maret 2016 dr. Renyta Amelia, MARS

PENGERTIAN Suatu tindakan yang dilakukan untuk melindungi alat pada proses
sterilisasi dan mempertahankan kondisi steril alat tersebut agar terjaga
sampai proses penggunaan.

TUJUAN 1. Untuk melindungi alat


2. Untuk menjamin agar alat tetap steril sampai pada waktu pemakaian
KEBIJAKAN Meminimalkan biaya penggantian instrumen

PROSEDUR 1. Pastikan instrument sudah bersih dan kering


2. Pilih bahan pengemas (linen, kertas, plastik film)
3. Sususn instrument pada bak yang akan dipakai dengan cara berjejer,
pisahkan antara yang besar dengan yang kecil yang tajam dengan yang
tumpul dan tidak saling menyilang
4. Beri kertas indikator steril pada bak bagian dalam dan pada bagian
luar pembungkus bak
5. Bungkus bak instrument dengan kain pelindung seperti sampul surat
6. Beri nama dan tanggal dilakukan steril
7. Bila mempergunakan pengemasan dengan kertas bungkus satu per
satu dan tutup yang rapat. (Biasanya steril dengan gas ethylene oksida)
8. Setiap kemasan harus diisi nama, tanggal dan kertas indikator steril
9. Lakukan steril sesuai prosedur
UNIT TERKAIT CSSD, Instalasi Kamar Operasi, IGD, Instalasi Rawat Inap, dan Instalasi
Rawat Jalan
PERMINTAAN KALIBRASI DAN PERBAIKAN ALAT-ALAT
YANG RUSAK
RS Dr. Hafiz
No. Dokumen No. Revisi Halaman

108/KEP/OK/III/2016 1 1/2

Ditetapkan

STANDAR Tanggal diterbitkan Direktur RS. Dr. Hafiz


PROSEDUR
OPERASIONAL

03 Maret 2016 dr. Renyta Amelia, MARS

PENGERTIAN Adalah permohonan untuk dikalibrasi ulang atau perbaikan terhadap alat-
alat medis maupun non medis

TUJUAN Alat-alat yang rusak yang sudah diperbaiki dapat difungsikan kembali
dengan baik
Mempersiapkan alat-alat supaya siap pakai pada waktu diperlukan
dalam pelayanan terhadap pasien
KEBIJAKAN Alat-alat harus siap pakai dan dapat dijamin keakuratannya

PROSEDUR Perawat membuat surat permohonan perbaikan yang ditandatangani


dan diketahui oleh kepala ruangan dan kepala instalasi dengan
mencantumkan rekapitulisasi kerusakan spesifikasi barang, merk,
kode, tahan jenis kerusakan dan jumlah barang
Surat permohonan perbaikan dicatat dibuku ekspedisi perbaikan
tentang meliputi :
Tanggal pengiriman
Nama barang
Kode / tahun
Jumlah barang
Penerima permohonan perbaikan
PERMINTAAN KALIBRASI DAN PERBAIKAN ALAT-ALAT
YANG RUSAK
RS Dr. Hafiz
No. Dokumen No. Revisi Halaman

108/KEP/OK/III/2016 1 2/2

Ditetapkan

STANDAR Tanggal diterbitkan Direktur RS. Dr. Hafiz


PROSEDUR
OPERASIONAL

03 Maret 2016 dr. Renyta Amelia, MARS

PROSEDUR Surat permohonan perbaikan barang yang akan diperbaikan diatas


sesuai dengan kualifikasi barang dengan membawa buku ekspedisi
Alat-alat yang sudah selesai diperbaiki akan diberitahukan melalui Ka
Ruangan dan Ka Instalasi untuk dimanfaatkan sesuai fungsinya
UNIT TERKAIT Seluruh unit pelayanan, Teknisi, Suplayer
PENDATAAN INVESTARISASI BARANG
RS Dr. Hafiz
No. Dokumen No. Revisi Halaman

109/KEP/OK/III/2016 1 1/2

Ditetapkan

STANDAR Tanggal diterbitkan Direktur RS. Dr. Hafiz


PROSEDUR
OPERASIONAL

03 Maret 2016 dr. Renyta Amelia, MARS

PENGERTIAN Inventaris barang adalah pendataan terhadap aktiva tetap (


barang/benda/surat-surat berharga yang mempunyai nilai/aset ) yang
dilakukan secara rutin setiap bulan dilingkungan rumah sakit

1. Tanah
2. Bangunan
3. Mesin dan peralatan
4. Peralatan kantor
5. Kendaraan
6. Peralatan medis
7. Peralatan non medis ( mebel,barang rumah tangga, tenun)
TUJUAN Agar barang inventaris yang berupa aktiva selalu dalam keadaan aman dan
terpelihara dengan baik

KEBIJAKAN 1. Pendataan rutin dilakukan 1 (satu ) bulan sekali


2. Apabila dianggap perlu berdasarkan instruksi direktur melalui bagian
rumah tangga akan melakukan pemeriksaan/ pendataan barang
inventaris secara mendadak
PROSEDUR Setiap karyawan diwajibkan menjaga, memelihara dan mempertahankan
barang inventaris yang ada dilingkungan kerjanya

1. Seksi inventarisasi setiap akhir bulan mencatat dari buku


pengeluaran/ pendistribusian barang inventaris gudang barang
kebuku induk inventaris dan kartu inventaris peruangan
PENDATAAN INVESTARISASI BARANG
RS Dr. Hafiz
No. Dokumen No. Revisi Halaman

109/KEP/OK/III/2016 1 2/2

Ditetapkan

STANDAR Tanggal diterbitkan Direktur RS. Dr. Hafiz


PROSEDUR
OPERASIONAL

03 Maret 2016 dr. Renyta Amelia, MARS

PROSEDUR 2. Petugas inventarisasi melakukan pengecekan rutin ke ruangan-


ruangan berdasarkan jadwal yang telah dibuat petugas inventarisasi
didampingi kepala ruangan / instalasi melakukan pemeriksaan
secara langsung dan mencocokan barang / alat inventaris yang ada
diruangan dengan kartu daftar inventaris, apabila barang yang
didata :
a) Sesuai :
Petugas inventarisasi, kepala instalasi / kepala bidang / kepala
bagian menandatangani berita acara hasil inventarisasi ruangan (
BAH ) yang dibuat rangkap 2
Lembar 1 untuk Ka.Bag, Ka. Bid, Ka.Inst, Ka. Pelaksana lembar
2 untuk arsip
b) Tidak sesuai :
Barang / alat rusak ( sedang diperbaiki ) Ka. Pelaksana /
Instalasi / Bidang / Bagian yang menunjukkkan bukti perbaikan
Barang hilang ditindak lanjuti sesuai dengan prosedur
kehilangan barang
UNIT TERKAIT Bagian Rumah Tangga
Bagian/ bidang Instalasi
PERBAIKAN ALAT KESEHATAN
RS Dr. Hafiz
No. Dokumen No. Revisi Halaman

110/KEP/OK/III/2016 1 1/1

Ditetapkan

STANDAR Tanggal diterbitkan Direktur RS. Dr. Hafiz


PROSEDUR
OPERASIONAL

03 Maret 2016 dr. Renyta Amelia, MARS

PENGERTIAN Memperbaiki suatu barang agar barang tersebut dapat difungsikan seperti
semula

TUJUAN Agar berfungsi kembali dan memperlancar pelayanan.

KEBIJAKAN 1. Pengecekan peralatan medis dilakukan oleh petugas secara berkala dan
didokumntasikan
2. Bila ada kerusakan alat petugas memberitahukan petugas pemeliharaan
dan mengisi formulir permintaan perbaikan dan diserahkan kebagian
maintance
3. Setelah dilakukan perbaikan atau pergantian alat dilakukan uji coba
bersama
4. Bukti penyelesaian pekerjaan harus ditandatangani kedua belah pihak
PROSEDUR 1. Peralatan yang rusak dibawa kebagian maintance dengan menyertakan
formulir permintaan perbaikan
2. Setelah alat diperbaiki / diganti dilakukan pengecekan / uji coba
bersama-sama
3. Formulir perbaikan ditandatangani kedua belah pihak
UNIT TERKAIT maintance, bagian umum
PERBAIKAN SARANA DAN PRASARANA
RS Dr. Hafiz
No. Dokumen No. Revisi Halaman

111/KEP/OK/III/2016 1 1/4

Ditetapkan

STANDAR Tanggal diterbitkan Direktur RS. Dr. Hafiz


PROSEDUR
OPERASIONAL

03 Maret 2016 dr. Renyta Amelia, MARS

PENGERTIAN Perbaikan sarana dan prasarana adalah pekerjaan yang dilakukan untuk
mengatasi kerusakan-kerusakan dengan cara memperbaiki / mengganti alat
yang mengalami kerusakan , perbaikan sarana dan prasarana meliputi :

1. Perbaikan Sarana Rumah Sakit


a. Perbaikan / renovasi bangunan
b. Perbaikan jalan / taman
c. Perbaikan peralatan kantor
d. Perbaikan jaringan utiliter ( air bersih dan limbah )
e. Perbaikan sarana kebersihan
2. Perbaikan Prasarana Rumah sakit
a. Perbaikan peralatan medik
b. Perbaikan peralatan elektronik, elektrik, computer dan sound
system
c. Perbaikan mesin pendingin
TUJUAN Agar sarana dan prasarana yang mengalami kerusakan sesegera mungkin
dapat berfungsi kembali dengan baik

KEBIJAKAN 1. Perbaikan yang bersifat pekerjaannya kecil dilakukan oleh teknisi


2. Pelayanan perbaikan oleh teknisi dilakukan 24 jam
PERBAIKAN SARANA DAN PRASARANA
RS Dr. Hafiz
No. Dokumen No. Revisi Halaman

111/KEP/OK/III/2016 1 2/4

Ditetapkan

STANDAR Tanggal diterbitkan Direktur RS. Dr. Hafiz


PROSEDUR
OPERASIONAL

03 Maret 2016 dr. Renyta Amelia, MARS

KEBIJAKAN 3. Perbaikan yang pekerjaannya luas dikerjakan oleh rekanan


4. Perbaikan peralatan medis standart dilakukan oleh tenaga teknisi dari
untuk peralatan medis khusus dilakukan oleh pihak rekanan
5. Penilaian kerusakan prasarana :
Peralatan yang mengalami kerusakan dinilai bagian teknisi dan rekanan (
bila diperlukan ) apakah peralatan itu bisa diperbaiki atau tidak
a. Apakah peralatan tidak bisa dan kalaupun diperbaiki biayanya
cukup mahal, maka peralatan tersebut direkomendasikan untuk
diganti dengan peralatan sejenis yang baru dan peralatan yang
rusak kebagian rumah tangga
b. Apabila peralatan yang mengalami kerusakan masih bisa
diperbaiki sesuai dengan prosedur perbaikan
6. Biaya perbaikan
a. Apablia dalam penilaian kerusakan prasarana terjadi kerusakan
yang diakaibatkan kelalaian petugas, pengguna / pemakai, maka
biaya perbaikannya akan dibebankan ke user
b. Apabila kerusakan terjadi dengan sendirinya ( masa pakai alat )
biaya perbaikan dibebankan kepada rumah sakit
PERBAIKAN SARANA DAN PRASARANA
RS Dr. Hafiz
No. Dokumen No. Revisi Halaman

111/KEP/OK/III/2016 1 3/4

Ditetapkan

STANDAR Tanggal diterbitkan Direktur RS. Dr. Hafiz


PROSEDUR
OPERASIONAL

03 Maret 2016 dr. Renyta Amelia, MARS

PROSEDUR Perbaikan yang dilakukan :

1. Sarana
a. PJ Ruangan / Kabid / Instalasi / unit terkait yang peralatannya
mengalami kerusakan, membuat dan mengajukan permohonan
perbaikan Rangkap 3 :
Lembar 1 untuk pengawas umum
Lembar 2 untuk teknisi
Lembar 3 untuk arsip
b. Pengawas umum mengecek atas kerusakan sarana tersebut dan
menginstrusikan perbaikan kepada teknisis rumah sakit
c. Bagian pengawas umum membuat dan mengajukan rencana
d. Biaya perbaikan kepada bagian keuangan
e. Apabila pengajuan biaya telah disetujui, bagian pengawas umum
menugaskan teknisi untuk melanjutkan perbaikan
f. Setelah dilakukan pengecekan dan hasil pekerjaan dinilai baik,
teknisi melakukan serah terima atas perbaikan tersebut
2. Prasarana
a. PJ Ruangan / Kabid / Instalasi / unit terkait yang peralatannya
mengalami kerusakan, membuat dan mengajukan permohonan
perbaikan Rangkap 3 :
PERBAIKAN SARANA DAN PRASARANA
RS Dr. Hafiz
No. Dokumen No. Revisi Halaman

111/KEP/OK/III/2016 1 4/4

Ditetapkan

STANDAR Tanggal diterbitkan Direktur RS. Dr. Hafiz


PROSEDUR
OPERASIONAL

03 Maret 2016 dr. Renyta Amelia, MARS

PROSEDUR Lembar 1 untuk pengawas umum


Lembar 2 untuk teknisi
Lembar 3 untuk arsip
b. Pengawas umum mengecek atas kerusakan prasarana tersebut dan
menginstrusikan perbaikan kepada teknisi atau bagian bangunan
rumah sakit
c. Bagian pengawas umum membuat dan mengajukan rencana
d. Biaya perbaikan kepada bagian keuangan
e. Apabila pengajuan biaya telah disetujui, bagian pengawas umum
menugaskan teknisi untuk melanjutkan perbaikan
f. Setelah dilakukan pengecekan dan hasil pekerjaan dinilai baik,
pemakai atau user melakukan pengujian alat tersebut apakah
berfungsi dengan baik
g. Kemudian tekknisi melakukan serah terima atas alat-alat yang
telah diperbaiki sudah berjalan dengan baik disaksikan pengawas
umum
UNIT TERKAIT Umum, Teknisi

Anda mungkin juga menyukai