KEPERAWATAN KELUARGA

1. Pola Kehidupan Keluarga Indonesia

Pola kehidupan keluarga Indonesia masih jauh dari sebutan sehat. Hal ini terlihat
karena tingginya angka kesakitan bebagai penyakit yang diidap anak-anak dan ibu
khususnya dan masyarakat pada umumnya. Karena diperkirakan masih banyak anak
Indonesia yang mengidap malnutrisi dan terancam menderita gizi buruk. Diare dan
demam berdarah dengue terus berulang serta sementara pengidap bebagai penyakit
degeneratif jumlahnya masih jutaan orang.
Kebiasaan pola hidup keluarga yang tidak sehat merupakan buah pahit dari sistem
kehidupan sekuler kapitalistik, keluarga dipapari berbagai stressor (tekanan), krisis
ekonomi dan disfungsi Negara. Sehingga ketangguhan imunitas tubuh melemah,
meningkatnya harga pangan akibat krisis ekonomi yang mengakibatkan terjadinya
kemiskinan yang membuat para ibu membanting tulang, sehingga ibu-ibu mengalami
kelelahan fisik dan mental akibat beban ganda yang dipikulnya dapat menurunkan
kualitas dan kuantitas ASI, yang membuat bayi banyak tidak mendapatkan ASI ekslusif.
Pola perilaku seks yang jauh dari syariat yang menjadi sarana penyebaran penyakit
menular seksual, yang kemudian dapat menularkan kepada anak-anaknya.
Daerah pedesaan
Tradisional
Agraris
Tenang
Sederhana
Akrab
Menghormati orang tua
Daerah perkotaan
Dinamis
Rasional
Konsumtif
Demokratif
Individual
Terlibat dalam kehiduan politik

2. Ciri-ciri Keluarga Indonesia

Suami sebagai pengambil keputusan

Merupakan suatu kesatuan yang utuh
Berbentuk monogram
Bertanggung jawab
Pengambil keputusan
Meneruskan nilai-nilai bahaya bangsa
Ikatan kekeluargaan sangat erat
Mempunyai sifat gotong-royong

KEPERAWATAN KESEHATAN KELUARGA

A. Definisi
Salvicion G. Bailon dan Aracelis Maglaya (1978) adalah tingkat perawatan
kesehatan masyarakat yang ditujukan atau dipusatkan pada keluarga pada unit atau
kesatuan yag dirawat, denngan sehat sebagai tujuan melalui pegobatan sebagai saran atau
penyalur.
B. Keluarga Sebagai Unit Analisi Pelayanan Keperawatan
Keluarga dijadikan sebagai unit pelayanan keperawatan karena masalah kesehatan
keluarga saling berkaitan dan saling mempengaruhi antara sesama anggota keluarga dan
akan mempengaruhi pula keluarga-keluarga disekitarnya atau masyarakat secara
keseluruhan.
Alasan keluarga sebagai Unit Pelayanan (Ruth B Freeman, 1981) :
1. Keluarga sebagai unit utama masyarakat dan merupakan lembaga yang menyangkut
kehidupan masyarakat.
2. Keluarga sebagai suatu kelompok dapat menimbulkan, mencegah, megabaikan, atau
memperbaiki masalah-masalah kesehatan dalam kelompoknya.
3. Masalah-masalah kesehatan dalam keluarga saling berkaitan, dan apabila salah satu
anggota keluarga mempunyai masalah kesehatan akan berpengaruh terhadap anggota
keluarga lainnya.
4. Dalam memelihara kesehatan anggota keluarga sebagai individu (pasien), keluarga
tetap berperan sebagi pengambil keputusan dalam memelihara kesehatan keluarganya.
5. Keluarga merupakan perantara yang efektif dan mudah untuk berbagai upaya
kesehatan masyarakat.
C. Siklus Penyakit dan Kemiskinan dalam Keluarga
Dalam memberikan asuhan perawatan terhadap keluarga, lebih ditekankan pada
keluarga-keluarga dengan keadaan sosial perekonomian yang rendah. Keadaan social
ekonomi yang rendah pada umunya berkaitan erat dengan berbagai masalah kesehatan

yang mereka hadapi disebabkan karena ketidak mampuan dan ketidak tahuan dalam
mengatasi berbagai masalah yang meraka hadapi.
Masalah kemiskinan akan sangat mengurangi kemampuan keluarga utuk
memenuhi kebutuhan-kebutuhan keluarga terhadap kebutuhan gizi, perumahan dan
lingkungan sehat, pendidikan dan kebutuhan lainnya. Jelas kesemuannya itu dengan
mudah meyababkan suatu peyakit.

Penghasilan
rendah

Produktivit
as
berkurang

Kecenderungan yang
terjadi
-

Daya tahan tubuh

lebih peka

Kurang gizi
Lingkungan
jelek
Pendidikan
rendah

Daya tahan tubuh

terhadap penyakit

Referensi
https://books.google.co.id/books?
id=KPBNrqVNJIUC&pg=PA38&lpg=PA38&dq=pola+kehidupan+dan+ciri+keluarga+
indonesia&source=bl&ots=9Q8HnIo-RW&sig=ZgnlcBAeuqFj84dKCCXwaMjL1E&hl=en&sa=X&redir_esc=y#v=onepage&q=pola
%20kehidupan%20dan%20ciri%20keluarga%20indonesia&f=false