TERJADINYA
KEKURANGAN DAN KELEBIHAN GIZI
TUGAS :
SOSIOLOGI DAN ANTROPOLOGI GIZI
DOSEN : NUR INTANIA SOFIANITA,S.I.Kom,MKM
DISUSUN OLEH :
AGUSTIN CHECARATAMA MAYDIATI
(1410714048)
KELAS B
SI ILMU GIZI
FAKULTAS ILMU- ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAKARTA
TA 2014/ 2015
I.
ASPEK EKONOMI
Aspek ekonomi sangat mempengaruhi kualitas gizi seseorang ataupun keluarga,
1. Gangguan kesehatan gizi tak selalu identik dengan kekurangan gizi , tapi
juga kelebihan gizi . Biasanya yang mengalami kelebihan gizi adalah
masyarakat yang sosial ekonomi nya lebih dari tercukupi , sehingga ia
mengkonsumsi makanan makanan yang beragam dengan porsi yang
II.
untuk bergaya atau modif dibandingkan untuk makan makanan yang bergizi dan
beragam , dimana perilaku ini merupakan penyakit bagi masyarakat di indonesia
diseluruh kalangan dan disetiap tatanan masyarakat . Orang yang bergengsi sosial
biasanya erat dengan status sosial. Dia berusaha mempertahankan status sosial dan
pengakuan sosial untuk membangkitkan keengganan orang lain atau mengangkat
harkat dan martabatnya .
A. Kekurangan
1. Aspek sosial merupakan faktor pendukung terjadinya kekurangan gizi .
Contohnya seseorang yang memiliki ekonomi cukup untuk makan , lebih
mementingan membeli berpakaian yang bermotif mahal dibanding membeli
makanan yang beragam kandungan gizi yang harga nya terjangkau , kasus
ini menyebabkan orang tersebut menjadi tidak tercukupi angka kecukupan
gizinya .
B. Kelebihan
III.
Self Contact adalah hal yang penting dalam upaya kesehatan, karena akan
mempengaruhi perilaku masyarakat
gizi
masyarakat .
B. Kelebihan
1. Suku bangsa yang biasanya tidak mengenal berbagai macam makanan yang
menyebabkan penyakit degeneratif seperti diabetes , jantung , dll (junk
food) biasanya rentan terhadap penyakit karena kebiasaan mereka
mengkonsumsi makanan tradisional dengan kandungan gizi yang lengkap .
Tetapi dengan adanya sumber daya alam yang mereka punya dengan
kandungan gizi yang lengkap mereka hanya mengkonsumsi yang mereka
sukai saja , tidak berani untuk mencoba.
2. Kelebihan gizi pada aspek suku bangsa terjadi pada makanan yang alami
dari asalnya tanpa adanya penambahan bahan pengawet atau pun bahan
lainnya yang bisa membahayakan kesehatan. Hampir semua makanan yang
ada disuku bangsa itu alami yang sangat baik bagi kesehatan , tetapi mereka
tidak mengetahui cara mengolah makanan agar menjadi gizi yang
seimbang.
DAFTAR PUSTAKA
Y. Husodo, Siswono. Artikel Gizi Masyarakat dan Kualitas Manusia Indonesia, 2008
Notoatmodjo,Soekidjo,promosi kesehatan teori dan aplikasi,edisi revisi,rineka
cipta,Jakarta,2010
http://fitrinurazizah85.blogspot.com/2013/12/aspek-sosial-mempengaruhi-kesehatan.html
Departemen Gizi dan Kesehatan Masyarakat FKM UI.,2007. Gizi dan Kesehatan
Masyarakat. PT RajaGrafindo Persada, Jakarta.
http://www.researchgate.net/publication/42324659_Pengaruh_Faktor_Sosial_Ekonomi_da
n_Budaya_Masyarakat_Terhadap_Status_Gizi_Anak_Balita_di_Wilayah_Pesisir_Kabupat
en_Bireuen
Ditinjau pada Hari Rabu , sekitar pukul 9.00 WIB