Anda di halaman 1dari 21

DASAR GIZI KESMAS

Zat Gizi Mikro: Vitamin Larut Dalam Air

Disusun oleh :
Kelompok 3

1.Femmy Claudia Desiree Patalo 19111101103 10. Accordeon Y.Kolompoy 19111101123

2. Marshalina Anabel Wuwungan 19111101110 11. Saskia Lado 19111101184

3. Mikhael Setiawan 19111101111 12. Jean Michell Lampus 20111101073

4. Fabiola Delviana Warouw 19111101131 13. Thessalonika Z.Dajoh 20111101048

5. Febby Melale 19111101132 14. Angelita C. Hangkemona 20111101066

6. Clifferly Halen Pokatong 19111101129 15. Fitzfrank Natanael Sumeleh 20111101044

7. Titania Aurellia K. Lasambu 19111101117 16. Grace Anjely Pasongka 20111101046

8.David Angra Lakat 19111101100 17. Angelina Ezra Bawotong 20111101041

9.Putri K.Karuntu 19111101013 18. Desyane Hamber 20111101063

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SAM RATULANGI


2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga Kami
dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Zat Gizi Mikro: Vitamin Larut Dalam Air” ini
tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dosen pengampu pada 
matakuliah Dasar Gizi Kesehatan Masyarakat. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang “Zat Gizi Mikro: Vitamin Larut Dalam Air”  bagi para pembaca dan juga bagi
penulis.

Kami mengucapkan terima kasih kepada para dosen pengampu matakuliah Gizi Kesehatan
Masyarakat, yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan
sesuai dengan bidang studi yang Kami tekuni.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga Kami dapat menyelesaikan makalah ini.

Kami menyadari, makalah yang Kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang membangun akan Kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Manado, 17 Maret 2021

Kelompok 3

i
Daftar Isi
KATA PENGANTAR..................................................................................... i

DAFTAR ISI................................................................................................... ii

BAB 1.............................................................................................................. iii

PENDAHULUAN........................................................................................... iii

1.1 Latar Belakang.............................................................................. iii

1.2 Rumusan Masalah......................................................................... iii

1.3 Tujuan............................................................................................ iv

2. BAB 2....................................................................................................... 1

PEMBAHASAN............................................................................................. 1

2.1 Pegertian Vitamin Larut Air................................................................ 1

2.2 Klasifikasi Vitamin Larut Air.............................................................. 1

2.3 Fungsi Vitamin Larut Air.................................................................... 5

2.4 Proses Metabolisme Vitamin Larut Air............................................... 8

2.5 Dampak Kelebihan dan Kekurangan Vitamin Larut Air..................... 9

BAB 3.............................................................................................................. 13

PENUTUP....................................................................................................... 13

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 14

ii
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Vitamin (bahasa inggris: vital amine, vitamin) adalah sekelompok senyawa organik
amina berbobot molekul kecil yang memiliki fungsi vital dalam metabolisme setiap
organisme, yang tidak dapat dihasilkan oleh tubuh. Nama ini berasal dari gabungan kata
bahasa latin vita yang artinya “hidup” dan amina (amine) yang mengacu pada suatu
gugus organik yang memiliki atom nitrogen (N), karena pada awalnya vitamin di anggap
demikian. Kelak diketahui bahwa banyak vitamin yang sama sekali tidak memiliki atom
N. Dipandang dari sisi enzimologi (ilmu tentang enzim), vitamin adalah kofaktor dalam
reaksi kimia yang dikatalisasi oleh enzim. Pada dasarnya, senyawa vitamin ini
digunakan tubuh untuk dapat bertumbuh dan berkembang secara normal. Vitamin
memiliki peranan spesifik di dalam tubuh da dapat pula memberikan manfaat kesehatan.

Sebagian besar vitamin larut air merupaka komponen sistem enzim yang banyak
terlibat dalam membantu metabolisme energy. Vitamin larut air biasanya tidak disimpan
di dalam tubuh dan dikeluarkan melalui urin dalam jumlah kecil. Oleh sebab itu vitamin
larut air perlu dikonsumsi tiap hari untuk mencegah kekurangan yang dapat mengganggu
fungsi tubuh normal.

Vitamin larut air dikelompokan menjadi vitamin C dan vitamin B, vitamin B terdiri
dari 8 faktor yang saling berkaitan fungsinya di dalam tubuh dan terdapat di dalam bahan
makanan yang hamper sama. Fungsi terkait dalam proses metabolisme sel hidup, baik
dalam tumbuh-tumbuhan maupun hewan sebagai koenzim atau kofaktor.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apakah pengertian vitamin larut air?

2. Apa saja fungsi dari vitamin larut air?

3. Apa saja klasifikasi vitamin larut air?

iii
4. Bagaimanakah proses metabolisme vitamin larut air?

5. Apa dampak kelebihan dan kekurangan vitamin larut?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahu pengertian vitamin larut air

2. Untuk mengetahui fungsi dari vitamin larut air

3. Untuk mengetahui klasifikasi vitamin larut air

4. Untuk mengetahui proses metabolisme vitamin larut air

5. Untuk mengetahui dampak kelebihan dan kekurangan vitamin larut

iv
v
BAB 2

PEMBAHASAN

1. Pengertian Vitamin Larut Air

Vitamin yang larut air adalah vitamin yang mudah diserap ke dalam jaringan dan secara
alami tidak disimpan dalam tubuh. Vitamin yang larut dalam air termasuk vitamin B
kompleks dan vitamin C.
Salah satu karakteristik vitamin yang larut dalam air adalah tidak akan disimpan dalam tubuh,
ciri lainnya jika terjadi kelebihan vitamin yang larut dalam air maka tubuh akan
membuangnya ketika buang air kecil. Sehingga, konsumsi makanan mengandung vitamin
yang larut dalam air atau suplemen harus dilakukan lebih teratur.
2. Klasifikasi Vitamin Air Laut

Vitamin yang larut air terdiri dari beberapa jenis, di antaranya.


1. Vitamin B1 (tiamin)
2. Vitamin B2 (riboflavin)
3. Vitamin B3 (niacin)
4. Vitamin B5 (asam pantotenat)
5. Vitamin B6
6. Vitamin B7 (biotin)
7. Vitamin B9
8. Vitamin B12 (cobalamin)
9. Vitamin C.

 Vitamin B1 (tiamin)

Tiamin, juga dikenal sebagai vitamin B1, adalah vitamin yang larut dalam air pertama yang
dijelaskan secara ilmiah.
Seperti vitamin B lainnya, tiamin berfungsi sebagai koenzim di dalam tubuh. Ini berlaku
untuk semua bentuk aktifnya, tetapi tiamin pirofosfat adalah yang paling penting.
Koenzim adalah senyawa kecil yang membantu enzim memicu reaksi kimia yang tidak akan
terjadi dengan sendirinya.
Tiamin terlibat dalam banyak reaksi kimia penting. Misalnya, membantu mengubah nutrisi
menjadi energi dan mendukung pembentukan gula.
Sumber makanan terkaya tiamin termasuk kacang-kacangan, biji-bijian, biji-bijian, dan hati.
Sebaliknya, buah-buahan, sayur mayur dan produk olahan susu umumnya tidak banyak
mengandung tiamin.

1
Jumlah vitamin B1 yang dianjurkan untuk kita konsumsi per hari sebanyak 1.5 mg. Makanan
yang mengandung vitamin B1 adalah:
- Gandum
- Kacang hijau
- Kacang kedelai
- Daging
- Susu
- Roti
- Tepung
- Ikan
- Daging tanpa lemak
- Ayam dan lain sebagainya

 Vitamin B2 (riboflavin)

Riboflavin berfungsi sebagai koenzim dalam berbagai reaksi kimia. Seperti tiamin, ia terlibat
dalam konversi nutrisi menjadi energi.
Sumber riboflavin baik termasuk telur, sayuran berdaun, brokoli, susu, kacang-kacangan,
jamur, dan daging.
Jumlah vitamin B2 yang dianjurkan per hari adalah 1.7 mg. Makanan yang banyak
mengandung vitamin B2 antara lain:
- Susu
- Pisang
- Kacang hijau
- Asparagus
- Sayuran hijau yang berdaun
- Daging tanpa lemak

 Vitamin B3 (niasin)

Niacinjuga dikenal sebagai vitamin B3, adalah satu-satunya vitamin B yang dapat dihasilkan
tubuh Anda dari nutrisi lain - asam amino triptofan.
Sumber baik vitamin B3 termasuk ikan, ayam, telur, produk susu dan jamur. Niacin juga
ditambahkan ke sereal sarapan dan tepung.
Jumlah vitamin B3 yang dianjurkan per hari adalah sebanyak 20 mg. Makanan yang di
dalamnya terkandung banyak vitamin B3 antara lain:
2
- Telur
- Roti
- Daging ayam
- Daging sapi
- Ikan (tuna dan salmon)
- Sayur-sayuran
- Susu
- Alpukat
- Brokoli

 Vitamin B5 (asam pantotenat)

Asam Pantotenat (Vitamin B5) ditemukan di hampir semua makanan. Tepatnya, namanya
berasal dari kata Yunani pantothen, yang berarti "dari setiap sisi".
Sumber kaya lainnya termasuk olesan ekstrak ragi, jamur shitake, ayam, daging sapi, dan
kuning telur, tomat, dan brokoli.
Jumlah yang dianjurkan per hari adalah 10 mg. Makanan yang banyak mengandung vitamin
B5 ini adalah:
- Alpukat
- Brokoli
- Daging
- Sayur-sayuran
- Kacang-kacangan
- Biji bunga matahari

 Vitamin B6

Vitamin B6 adalah vitamin yang larut dalam air yang dibutuhkan untuk sintesis piridoksal
fosfat, koenzim yang terlibat dalam lebih dari 100 proses metabolisme yang berbeda.
Sumber vitamin B6 termasuk tuna, kalkun, pisang, buncis, dan kentang. Vitamin B6 juga
ditambahkan ke sereal sarapan dan pengganti daging berbasis kedelai.
Jumlah vitamin B6 yang dianjurkan untuk di konsumsi per hari sebanyak 2 mg. Berikut ini
beberapa jenis makanan yang mengandung vitamin B6:
- Daging
- Pisang
- Sayur-sayuran
- Kacang-kacangan
- Alpukat.
- Kentang

3
 Vitamin B7 (biotin)

Orang sering mengonsumsi suplemen biotin untuk menutrisi rambut, kuku, dan kulit mereka,
meskipun bukti kuat untuk manfaat ini masih kurang.
Makanan hewani yang kaya biotin termasuk jeroan, ikan, daging, kuning telur, dan produk
susu. Sumber tumbuhan yang baik termasuk kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau,
kembang kol, jamur dan kacang-kacangan.

 Vitamin B9

Vitamin B9 pertama kali ditemukan dalam ragi, tetapi kemudian daun bayam.
Sumber baik vitamin B9 termasuk sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, biji bunga
matahari, dan asparagus.
Ekstrak ragi juga sangat kaya akan vitamin B9, menyediakan sekitar 3.786 mcg per 100
gram.

 Vitamin B12 (cobalamin)

Vitamin B12 merupakan satu-satunya vitamin yang mengandung unsur logam yaitu kobalt.
Untuk itulah sering disebut sebagai cobalamin.
Makanan yang bersumber dari hewan sebenarnya adalah satu-satunya sumber makanan
vitamin B12. Hal ini termasuk daging, produk susu, makanan laut, dan telur.
Sumber kaya lainnya termasuk jenis hati, jantung, gurita, tiram, ikan tuna.
Namun, tempe dan beberapa ganggang, seperti rumput laut nori, mungkin juga mengandung
sedikit vitamin B12.
Jumlah konsumsi yang dianjurkan per harinya adalah 6 mcg. Beberapa makanan yang
mengandung vitamin B12 diantaranya:
- Ikan (haring, tuna, sarden, salmon dan kod)
- Telur
- Daging ayam
- Keju
- Daging Kambing
- Daging sapi

4
 Vitamin C

Vitamin C adalah satu-satunya vitamin yang larut dalam air yang tidak termasuk dalam
kategori vitamin B.
Sumber makanan utama vitamin C adalah buah-buahan dan sayuran.
Makanan hewani yang dimasak hampir tidak mengandung vitamin C. Tetapi vitamin C dosis
rendah dapat ditemukan dalam telur, daging, dan ikan.
Berapa banyak vitamin C yang kita butuhkan setiap harinya tergantung dari tujuan dan
kebutuhannya. Sebenarnya rekomendasi asupan (RDI/recomended daily intake) vitamin C
menurut Institute of Medicine, Food and Nutrition Board of the United States, untuk orang
dewasa di atas 18 tahun adalah:
• Pria 90 mg/hari.
• Wanita 75 mg/ hari.
• Wanita hamil 85 mg/hari.
• Wanita menyusui 120 mg/hari.
Vitamin C yang larut dalam air ini terdapat dalam makanan:
- Jeruk
- Tomat
- Arbei
- Strawberry
- Asparagus
- Kol
- Susu
- Mentega
- Ikan

3. Fungsi Vitamin Larut Air


a) Vitamin C

mempunyai banyak fungsi di dalam tubuh. Diantaranya adalah :

1. Sintesis Kolagen
Vitamin C dibutuhkan untuk hidroksilasi prolin dan lisin menjadi hidroksiprolin, bahan
penting dalam pembentukan kolagen. Kolagen merupakan senyawa protein yang
mempengaruhi integritas struktur sel disemua jaringan ikat, seperti pada tulang awan, matriks
tulang, dentin gigi, membrane kapiler, kulit dan tendon (urat oto). Dengan demikian, vitamin

5
C berperan dalam penyembuhan luka, patah tulang, perdarahan di bawah kulit dan
perdarahan di gusi.

2.Sintesis Karnitin, Noradrenalin, Serotonin, dan Lain-lain.


Karnitin memegang peran dalam mengangkut asam lemak-rantai panjang kedalam
mitikondria untuk dioksidasi. Karnitin menurun pada devisiensi vitamin C yang disertai rasa
lemah dan lelah.

3.Absorbsi dan Metabolisme Besi


Vitamin C mereduksi besi feri menjadi fero dalam usus halus sehingga mudah di absorbs.
Vitamin C menghambat pembentukan homosiderin yang sukar dimobilisasi untuk
membebaskan besi bila diperlukan. Absorpsi besi dalam bentuk nonhem meningkat empat
kali lipat bila ada vitamin C. Vitamin C berperan dalam memindahkan besi dari transferin di
dalam plasma ke feritin hati.

4.bsorpsi Kalsium
Vitamin C juga membantu dalam absorpsi kalsium dengan menjaga agar kalsium berada
dalam bentuk larutan.

5.Mencegah Infeksi
Vitamin C meningkatkan daya tahan terhadap infeksi, kemungkinan karena pemeliharaan
terhadap membrane mukosa atau pengaruh terhadap fungsi kekebalan.

b) Fungsi Vitamin B1

Dalam bentuk pirofosfat (TPP) atau difosfat (TDP), tiamin berfungsi sebagai koenzim
berbagai reaksi metabolism energy. Tiamin dibutuhkan untuk dekarboksilasi oksidatif
piruvat menjadi asetil KoA dan memugkinkan masuknya substrat yang dapat
dioksidasi kedalam siklus krebs untuk pembentukan energy. Asetil KoA yang
dihasilkan enzim ini disamping itu merupakan precursor penting lipida asetil kolin,
yang berarti adanya peranan TPP dalam fungsi normal system saraf. Didalam siklus
krebs, TPP merupakan kofaktor pada dekarboksilasi oksidatif alfa-kerogglutarat
menjadi suksinil-KoA. TPP juga dibutuhkan untuk dekarboksilasi asam alfa-keto
seperti asam alfa-ketoglutarat dan 2-keto-karboksilat yang diperoleh dari asam-asam
amino metionin, treonin, leusin, isoleusin, dan valin. Tiamin juga merupakan koenzim

6
reaksi transketolase yang berfunfsi dalam pentose-fosfat shunt, jalur alternative
oksidasi glukosa.

Walaupun tiamin dibutuhkan dalam metabolism lemak, protein dan asam nukleat,
peranan utamanya adalah dalam metabolism karbohidrat.

c) Fungsi Vitamin B2
Riboflavin berfungsi sebagai koenzim. Riboflavin membantu enzim untuk
menghasilkan energi dari nutrisi penting untuk tubuh manusia. Riboflavin berperan
pada tahap akhir dari metabolisme energi nutrisi tersebut.

d) Fungsi Vitamin B₃ (Niasin)

Nikotinamida berfungsi di dalam tubuh sebagai bagian koenzim NAD dan NADP
(NADH dan NADPH adalah bentuk reduksinya). Koenzim-koenzim ini diperlukan
dalam reaksi oksidasi-reduksi pada glikolisis, metabolism protein, asam lemak,
pernapasan sel dan detoksifikasi, di mana perannya adalah melepas dan menerima
atom hydrogen. NAD juga berfungsi dalan sintesis glikogen. Niasin membantu
kesehatan kulit, sistem syaraf dan sistem pencernaan.

e) Fungsi Vitamin B7 (Biotin)

Biotin berfungsi sebagai koenzim pada reaksi-reaksi yang menyangkut penambahan


atau pengeluaran karbon dioksida kepada atau dari senyawa aktif. Sintesis dan
oksidasi asam lemak memerlukan biotin sebagai koenzim. Demikian pula deaminasi,
yaitu pengeluaran NH2  dari asam-asam amino tertentu, terutama asam aspartat,
treonin, dan serin serta sintesis purin yang diperlukan dalam pembentukan DNA dan
RNA membutuhkan biotin. Secara metabolic, biotin erat kaitannya dengan asam folat,
asam pantetonat, dan vitamin B12.

f) Fungsi Vitamin B5 (Asam Pantotenat)

Asam pantotenat berperan dalam metabolisme sebagai bagian dari koenzim A.


Koenzim ini berperan untuk membawa molekul dalam proses pemecahan glukosa,
asam lemak dan metabolisme energi. Asam pantotenat terlibat pula dalam sintesis

7
hormone steroid, kolesterol, fosfolipida, dan porfirin yang diperlukan untuk
pembentukan hemoglobin.

g) Fungsi Vitamin B6 

Vitamin B6 berperan dalam metabolisme asam amino dan asam lemak. Vitamin B6
membantu tubuh untuk mensintesis asam amino nonesensial. Selain itu juga berperan
dalam produksi sel darah merah.

4. Metabolisme Vitamin Larut Air


Vitamin yang larut dalam air, yaitu vitamin B kompleks dan C, tidak disimpan melainkan
akan dikeluarkan oleh system pembuangan tubuh. Akibatnya, selalu dibutuhkan asupan
vitamin tersebut setiap hari.

Proses Metabolismenya :

Proses pencernaan makanan, baik di dalam lambung maupun usus halus akan membantu
melepaskan vitamin dari makanan agar bisa diserap oleh usus. Vitamin larut air langsung
diserap melalui saluran darah dan ditransportasikan ke hati. 

Proses Metabolisme Vitamin C :

Vitamin C adalah vitamin yang larut air dan biasa disebut asam askorbat. Vitamin C mudah
diserap secara aktif atau mungkin secara nonaktif (difusi) pada bagian atas usus halus masuk
ke peredaran darah melalui vena porta (pembuluh darah besar yang menuju ke hati lalu ke
jantung). Rata-rata penyerapan adalah 90% untuk konsumsi 20-120 mg sehari. Konsumsi
tinggi sampai 12 gram (sebagai pil) hanya diserap sebanyak 16%. Vitamin C kemudian
dibawa ke semua jaringan, konsentrasi tertinggi ada di dalam jaringan adrenal, pituitary dan
retina.

Tubuh dapat menyimpan hingga 1.500 mg vitamin C bila konsumsi mencapai 100 mg sehari.
Jumlah ini dapat mencegah terjadinya skorbut (berupa kerusakan mucosa seperti sariawan)

8
selama tiga bulan, Vitamin C dibuang melalui urine. Karena dibuang melalui urine itu berarti
berhubungan dengan ginjal. Jadi asupan vitamin C dosis tinggi kurang baik untuk penderita
gagal ginjal dan hati.

5. Dampak Kelebihan Dan Kekurangan Vitamin Larut Air

a) Vitamin B1

- Kelebihan : Suplemen vitamin B1 sering digunakan untuk mengatasi kekurangan


vitamin B1 pada penderita kecanduan alkohol, penyakit beri-beri, sindrom sindrom
Wernicke-Korsakoff, pengguna rutin obat furosemide, penderita HIV/AIDS, gagal
jantung, sirosis, malabsorpsi, orang yang menjalani operasi bariatrik, atau menjalani
hemodialisis.
- Kekurangan : Vitamin B1 jarang menyebabkan efek samping, terutama jika
dikonsumsi dalam dosis yang tepat. Namun, saat diberikan melalui suntikan, ada
beberapa efek samping yang bisa muncul pada area suntikan, yaitu: Kesemutan, Mual,
Gatal-gatal, Kulit terasa hangat

b) Vitamin B2
- Kelebihan : Meningkatkan energi Vitamin B2 membantu memecah protein menjadi
lemak, asam amino, dan karbohidrat dalam bentuk glukosa. Selanjutnya glukosa
tersebut akan dimanfaatkan oleh tubuh sebagai cadangan energi. Dapat mencegah
katarak juga menjaga kesehatan kandungan
- Kekurangan : Kekurangan vitamin B2 bisa terjadi pada orang yang menderita kondisi
tertentu, seperti infeksi berkepanjangan, penyakit liver, penyakit pada saluran
pencernaan, kecanduan alkohol, atau kanker. Jika dikonsumsi sesuai dosis yang
dianjurkan, suplemen yang mengandung vitamin B2 jarang sekali menimbulkan efek
samping. Namun, jika dikonsumsi berlebihan, vitamin B2 dapat membuat urine
menjadi lebih kuning. Hal ini umumnya tidak berbahaya dan akan membaik dengan
sendirinya setelah konsumsi vitamin B2 dihentikan.

c) Vitamin B3

- Kelebihan : Niacin berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit, sel saraf, dan
sistem pencernaan. Dalam menurunkan kadar kolesterol, vitamin B3 bekerja dengan
cara menurunkan produksi protein yang mengangkut kolesterol di dalam darah.
Vitamin B3 bersifat larut air sehingga terbuang melalui urine dan tidak bisa disimpan
di dalam tubuh.

- Kekurangan : Jika dikonsumsi sesuai anjuran dokter dan aturan penggunaannya,


suplemen vitamin B3 jarang menimbulkan efek samping. Beberapa efek samping
yang dapat muncul setelah mengonsumsi vitamin B3 adalah rasa panas dan
kemerahan di wajah (flushing), kembung, sakit perut, pusing, atau nyeri di sekitar
mulut. Jika dikonsumsi dalam dosis yang berlebihan, vitamin B3 bisa menyebabkan
penyakit asam urat, peningkatan gula darah, denyut jantung tidak teratur, tukak
lambung, bahkan kebutaan

9
d) Vitamin B5
- Kelebihan : Mengoptimalkan pembentukan energi. Vitamin B5 berperan dalam
menunjang pembentukan koenzim A, yang ternyata berguna untuk metabolisme
energi dari karbohidrat, protein, dan lemak. 
Menjaga kesehatan otot. Kelemahan otot dan berkurangnya kekuatan fisik
merupakan dua diantara gejala pada kasus defisiensi vitamin B5. Konsumsi
suplemen asam pantotenat diyakini mampu mengatasi kondisi ini.
Menurunkan risiko penyakit jantung. Vitamin B5 memelihara dan menunjang
kesehatan serta fungsi otot jantung. Nutrisi satu ini juga mengatur kadar kolesterol
dan mengontrol tekanan darah, sehingga mampu mencegah risiko hipertensi serta
penyakit jantung lainnya.

- Kekurangan : Jika dikonsumsi sesuai dosis dan aturan penggunaannya, vitamin B5


umumnya aman dan sangat jarang menimbulkan efek samping. Namun, mengonsumsi
vitamin B5 dengan dosis yang berlebihan bisa meningkatkan risiko terjadinya sakit
perut dan diare.

e) Vitamin B6
- Kelebihan : Mencegah penyakit jantung, Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa
kombinasi vitamin B6 dan vitamin B12 dapat membantu mencegah penyakit
jantung. Hal ini dikarenakan vitamin B6 berfungsi untuk menurunkan kadar
homosistein dalam tubuh. Juga dapat mengatasi depresi dan mencegah terjadinya
sindrom pra menstruasi

- Kekurangan : Vitamin B6 jarang menimbulkan efek samping apabila dikonsumsi


dalam dosis yang dianjurkan. Namun, pada sebagian orang, mengonsumsi vitamin B6
dalam jumlah yang berlebihan dapat menimbulkan sejumlah efek samping berikut:

 Kantuk
 Mual
 Muntah
 Sakit perut
 Diare
 Sakit kepala
 Kesemutan

f) Vitamin B7
- Kelebihan :
Menjaga sel dalam tubuh : Biotin berfungsi dalam menjaga beberapa sel dalam
tubuh seperti sel pada saraf dan sel luar tubuh seperti kulit dan rambut dan kuku.
Metabolisme glukosa dan glukoneogenesis : Biotin dan vitamin B kompleks
berfungsi dalam mengoptimalkan metabolisme energi dari glukosa. Glukoneogenesis
merupakan jalur metabolisme ini memungkinkan produksi glukosa dari sumber selain
karbohidrat, seperti asam amino. Enzim yang mengandung biotin membantu memulai
proses ini.

10
Sintesis asam lemak : Biotin membantu enzim yang mengaktifkan reaksi penting
untuk produksi asam lemak.
Pemecahan asam amino : Enzim yang mengandung biotin terlibat dalam
metabolisme beberapa asam amino penting, termasuk leusin.

- Kekurangan : Kekurangan vitamin ini  memang sangat jarang terjadi. Namun


beberapa kelompok tertentu seperti wanita hamil mungkin akan mengalaminya dalam
bentuk ringan.Tidak ada tes laboratorium yang mampu mendeteksi rendahnya
kadar biotin dengan baik. Oleh karena itu gejala defisiensi hanya bisa
diidentifikasikan dari gejalanya. Beberapa gejala kekurangan yang bisa ditimbulkan
antara lain penipisan rambut (sering kali dengan hilangnya warna rambut) dan ruam
bersisik merah di sekitar mata, hidung, dan mulut. Beberapa gejala lain yang mungkin
timbul antara lain depresi, kelelahan, halusinasi, dan kesemutan pada lengan dan kaki.
Beberapa bukti menunjukkan bahwa diabetes dapat menyebabkan
kadar biotin rendah.

g) Vitamin B9
- Kelebihan :
Menurunkan risiko kelainan bawaan. Vitamin B9 menjadi salah satu nutrisi yang
krusial selama kehamilan. Folat dapat mengurangi risiko keguguran dan kondisi cacat
tabung saraf bagi sang janin. Studi juga menunjukkan bahwa asupan vitamin B9 yang
rendah semasa kehamilan dikaitkan dengan kelainan bayi saat lahir.
Menjaga kesehatan jantung .Konsumsi suplemen vitamin B9 atau asam folat
dilaporkan bermanfaat untuk menurunkan homosistein. Tingginya homosistein
dikaitkan dengan dengan risiko penyakit jantung.Tak sampai itu, suplemen asam folat
juga berpotensi menurunkan risiko stroke.
Berpotensi untuk menurunkan risiko kanker Hasil studi yang mengkaji manfaat
vitamin B9 untuk kanker masih bercampur. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa
folat menurunkan risiko berbagai kanker, seperti kanker paru-paru, pankreas,
lambung, serviks, hingga kerongkongan. Rendahnya folat juga dikaitkan dengan
kanker payudara.Walau begitu, sebagian penelitian lain mengungkapkan tak ada
hubungan antara folat dengan kanker. Studi pada hewan juga ada yang menyebutkan
folat dapat memicu tumbuhnya tumor. Penelitian mengenai hubungan folat dan
kanker masih perlu perlu dikaji lebih mendalam.
Mengurangi risiko depresi Tak hanya untuk kesehatan fisik, kadar folat juga
bermanfaat untuk kondisi psikologis. Vitamin B9 dikaitkan dapat menurunkan risiko
depresi, serta membantu respons tubuh pasien yang mengonsumsi obat antidepresan

- Kekurangan : Kekurangan vitamin B9 dapat menyebabkan penurunan jumlah sel


darah merah atau anemia megaloblastik. Asupan folat yang direkomendasikan per
hari adalah 400 – 600 mikrogram (mcg).Tidak cukupnya vitamin B9 dalam tubuh bisa
menimbulkan beragam gangguan kesehatan, seperti tubuh terasa lelah, sesak napas,
rambut beruban, sariawan, pertumbuhan tubuh yang buruk, dan lidah membengkak.

11
h) Vitamin B12

- Kelebihan : Mencegah Anemia . Seperti yang telah disebutkan di atas, manfaat


vitamin B12 dapat dirasakan untuk mencegah anemia. Vitamin B12 bekerja
membantu tubuh memproduksi sel darah merah. Anemia sendiri merupakan kondisi
kekurangan darah yang ditandai dengan gejala seperti lemah, letih, lesu, juga kulit
yang memucat.
Mencegah Demensia : Manfaat vitamin B12 lainnya yakni mencegah demensia.
Terdapat satu penelitian yang menyatakan bahwa kurangnya kadar vitamin B12 dapat
memperburuk memori.Demensia adalah sebuah penyakit yang mengakibatkan
penurunan daya ingat juga cara berpikir. Perlu diingat, demensia berbeda dengan
pikun ya Toppers. Demensia bisa berdampak pada aktivitas sehari-hari penderitanya
mulai dari gaya hidup hingga kemampuan bersosialisasi.
Mengurangi Risiko Cacat Lahir :Fungsi vitamin B12 selanjutnya adalah
mengurangi risiko cacat lahir. Jumlah vitamin B12 yang diperlukan oleh wanita hamil
yakni kurang lebih 250 mg/dL untuk perkembangan otak janin dan sistem saraf
Mencegah Osteoporosis : Terdapat penelitian yang menunjukkan bahwa orang yang
kekurangan vitamin B12 memiliki kepadatan tulang yang lebih rendah. Resiko akan
kepadatan tulang yang rendah ini umumnya terjadi pada wanita.
Mengurangi Risiko Degenerasi Makula : Selanjutnya, vitamin B12 juga dapat
mengurangi risiko degenerasi makula. Degenerasi makula adalah gangguan
penglihatan yang terkait dengan penuaan, sehingga umumnya terjadi pada orang
dengan usia lanjut.

- Kekurangan : Kekurangan vitamin B12 juga dapat terjadi pada wanita hamil, lansia,
orang yang sering mengonsumsi alkohol dalam jumlah berlebihan, dan vegetarian.

i) Vitamin C
- Kelebihan : Vitamin C aktifkan sel Natural Killer. Hal ini membuat sistem kekebalan
tubuh punya pelindung ekstra dari berbagai penyakit, termasuk penyakit kanker.
Vitamin C ampuh membentuk antibodi yang bisa meningkatkan kekebalan tubuh.
Sehingga seseorang yang rutin memenuhi kebutuhan vitamin C tubuhnya tidak akan
mudah terserang penyakit. Vitamin C juga ampuh membentuk antibodi yang
tingkatkan kekebalan tubuh, sehingga seseorang yang rutin memenuhi kebutuhan
vitamin C tubuhnya tidak mudah terserang penyakit.
- Kekurangan : Efek samping kelebihan vitamin Cyang umum terjadi adalah
gangguan pencernaan, seperti kondisi diare dan mual. Anda berisiko mengalami
gangguan ini, jika mengonsumsi vitamin C di luar batas aturan pakai.
Overdosis vitamin C juga diyakini dapat menyebabkan penyakit asam lambung.

BAB 3

12
PENUTUP
1. Kesimpulan
Dari makalah diatas, maka dapat disimpulkan bahwa vitamin larut air adalah vitamin yang
hanya dapat disimpan dalam jumlah sedikit dan biasanya akan segera hilang bersama aliran
makanan.Vitamin dikelompokkan menjadi 2 golongan utama yaitu vitamin yang larut dalam
lemak yaitu vitamin A, D, E, dan K serta vitamin yang larut dalam air yaitu vitamin C dan B.
Vitamin juga memiliki peranan yang spesifik di dalam tubuh dan dapat memberikan manfaat
bagi kesehatan, dan jika kekurangan vitamin bisa berpotensi menimbulkan masalah
kesehatan.
2. Saran
Vitamin yang larut dalam air sangatlah penting bagi tubuh, untuk itu sebaiknya kita
mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin tersebut untuk memenuhi kebutuhan gizi
kita.

13
DAFTAR PUSTAKA
https://www.alodokter.com/vitamin-yang-larut-dalam-air-dan-cara-mengoptimalkan-
asupannya
https://hellosehat-com.cdn.ampproject.org/v/s/hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/jenis-vitamin-
larut-air-larut-lemak/?amp_js_v=a6&amp_gsa=1&amp&usqp=mq331AQHKAFQArABIA
%3D%3D#aoh=16159507586806&referrer=https%3A%2F
%2Fwww.google.com&amp_tf=Dari%20%251%24s&ampshare=https%3A%2F
%2Fhellosehat.com%2Fnutrisi%2Ffakta-gizi%2Fjenis-vitamin-larut-air-larut-lemak%2F
https://www-honestdocs-id.cdn.ampproject.org/v/s/www.honestdocs.id/9-vitamin-yang-larut-
dalam-air-manfaat-dan-sumbernya.amp?
amp_js_v=a6&amp_gsa=1&usqp=mq331AQHKAFQArABIA%3D
%3D#aoh=16159510786265&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&amp_tf=Dari
%20%251%24s&ampshare=https%3A%2F%2Fwww.honestdocs.id%2F9-vitamin-yang-
larut-dalam-air-manfaat-dan-sumbernya
https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5333046/9-vitamin-yang-larut-dalam-air-dan-
sumber-makanannya/2
https://www.honestdocs.id/9-vitamin-yang-larut-dalam-air-manfaat-dan-sumbernya
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://health.detik.com/berita-
detikhealth/d-5333046/9-vitamin-yang-larut-dalam-air-dan-sumber-
makanannya&ved=2ahUKEwijxZX7_rXvAhUzlEsFHR0MCU8QFjADegQIExAC&usg=AO
vVaw1unAUEt7mRmWPf37YvtAtG
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://www.honestdocs.id/9-
vitamin-yang-larut-dalam-air-manfaat-dan-sumbernya.amp&ved=2ahUKEwjXj-
ql_7XvAhVCWysKHU1EAlUQFjACegQIARAG&usg=AOvVaw2yUdmLlFxJ9RQQ9DVS
DkWY&ampcf=1
https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=https://www.alodokter.com/vitamin-yang-larut-dalam-air-dan-
cara-mengoptimalkan-asupannya&ved=2ahUKEwjXj-
ql_7XvAhVCWysKHU1EAlUQFjAEegQIHBAC&usg=AOvVaw3ybuLKWrw12FbQjuXdw
iU1
http://git-gityudhistira.blogspot.com/2012/02/proses-metabolisme-vitamin-larut-dalam.html
http://purwatiwidiastuti.wordpress.com/2012/05/13/apa-itu-vitamin-larut-dalam-air/
https://kuntummawar.wordpress.com/2013/05/16/makalah-vitamin-larut-air/

14
15

Anda mungkin juga menyukai