Anda di halaman 1dari 14

Tugas Individu Hari : Selasa

MK.Dietetik Penyakit Infeksi Tanggal : 13 April 2020

“DIARE”

Disusun Oleh:

Gizi Tk. 2B

Putri Anjeli. S P031813411066

Dosen Pembimbing:

Roziana, SST, M.Gizi

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES RIAU

JURUSAN GIZI 2B

2020
SOAL KASUS

1. Nn.K usia 17 tahun memiliki BB 40kg dan TB 158cm. Datang ke RS dengan keluhan BAB
lembek berair lebih dari 2 minggu, dengan volume 1 gelas belimbing, 8xsehari, tidak ada
lendir maupun darah. Pasien mengeluh nyeri perut ketika BAB, nyeri melilit dan mulas di
seluruh lapang perut, perut dirasakan membesar dan terasa penuh. Keluhan BAB cair sejak
kecil usia 2 tahun, pasien mengeluh kadang tidak bisa BAB selama 1 bulan, jika sudah
BAB menjadi terus menerus dan tidak bisa berhenti. Pasien juga mengeluhkan penurunan
berat badan 1 minggu SMRS. Pasien BAK 5-6x sehari sebanyak @ ¼ - ½ gelas belimbing,
warna kuning jernih. Pasien tampak pucat. Diagnosa dokter menderita diare kronik.
a. Data hasil pemeriksaan biokimia
Data Lab Hasil Lab Nilai Normal
Hb 10 gr/dl 12-14 gr/dl
Leukosit 7 rb/mm3 5-10 rb/mm3
Trombosit 400 rb/ml 150-400 rb/ml
Kalium 2,7 mg/dl 3,5-5 mg/dl
Natrium 124 mg/dl 134-146 mg/dl
Hematokrit 33 % 40-50 %
Chloride 98 mEq/L 96-108 mEq/L
b. Data Hasil Pemeriksaan Klinis
Suhu: 36,5 0C, Nadi: 100x/menit, Pernapasan: 12x/menit, TD :105/70 mmHg

c. Dietary history
Pasien makan 2-3x sehari. Pasien makan nasi dengan sayur, lauk pauk tempe, tahu, ikan asin,
sesekali makan telur, ikan, daging sapi atau ayam, jarang makan buah- buahan. Minum air putih
5-10 gelas sehari, dan masih menyusu.

ALAT BANTU UNTUK ASUHAN GIZI

ASSESMEN GIZI
DATA TERKAIT GIZI STANDAR PEMBANDING MASALAH/GAP
/NILAI NORMAL
Antropometri A.D.1.1 IMT (Kurus)
A.D.1.1.4 Perubahan
TB = 158 cm Berat Badan : Terjadi
penurunan berat badan
BB = 40 kg
1 minggu sebelum
masuk rumah sakit

IMT : 40/(1,58)2 = 16
(kurus) IMT Normal = 18,5-24,9 kg/m2

Biokimia:
Hemoglobin : 10gr/dl Hemoglobin : 12-14gr/dl
BD.1.10.1 Hemoglobin
Leukosit : 7rb/mm3 Leukosit : 5-10rb/mm3
rendah dibawah batas
Trombosit : 400rb/ml Trombosit : 150-400rb/ml
normal yaitu : 10gr/dl
Kalium : 2,7 mg/dl Kalium : 3,5-5 mg/dl
BD.1.2.7 Kalium
Natrium : 124 mg/dl Natrium : 134-146 mg/dl
rendah dibawah batas
Hematocrit : 33% Hematocrit : 40-50%
normal yaitu : 2,7
Chloride : 98 mEq/L Chloride : 96-108 mEq/L
mg/dl
BD.1.2.5 Natrium
rendah dibawah batas
normal yaitu : 124
mg/dl
BD.1.10.2 Hematocrit
rendah dibawah batas
normal yaitu : 33%

Klinis/Fisik
 Klinis PD.1.1.9 Tanda-tanda
- Suhu : 36,50C Suhu : 360C vital :
- Nadi : 100x/menit Nadi : 60-95/menit 1 suhu diatas batas
Pernapasan : 14-22x/menit normal: 36,50C
- Pernapasan : 12/menit TD : 120/80mmHg 2 nadi melebihi batas
- TD : 105/70 mmHg normal: 100x/menit

 Fisik 3 pernapasan kurang

- BAB Lembek berair dari batas normal:

lebih dari 2 minggu 12/menit

dengan volume 1 4 tekanan darah yang

gelas belimbing 8x kurang dari batas

sehari tidak ada normal: 105/70

lender maupun darah


- Os mengeluh nyeri PD.1.1.5 sistem

perutketika BAB, pencernaan OS kurang

nyeri melilit dan baik dikarenakan

mulas diseluruh mengalami BAB yang

lapang perut, perut tidak wajar dan

dirasakan membesar mengalami nyeri perut

dan terasa penuh ketika BAB.


Os juga terlihat pucat
- Os kadang tidak BAB
selama 1 bulan, jika
sudah BAB tidak
dapat berhenti, os
mengalami penurunan
BB SMRS.
- OS BAK 5-6x sehari,
sebanyak ¼- ½ glas
belimbing, warna
kuning jernih, pasien
tampak pucat.

Dietary/Riwayat Gizi BBI = (TB – 100) – 10%


- Os makan 2-3x sehari
- Os makan nasi = ( 158 – 100 ) – 10%(58)
dengan laup pauk
= 52,2 kg
tempe, tahu, ikan
asin, sesekali makan
telur, ikan, daging BEE = 655 + (9,6 x BB) + (1,8 x
sapi ataj ayam, jarang TB) – (4,7 x U)
makan buah.
= 655 + (9,6 x 52,2 ) + (1,8 x 158)
- Os minum air putih 5-
– (4,7x17)
10 gls sehari dan
masih menyusu = 1360,62 kkal

Total Energi:

= BEE x AF x FS
= 1360,62 x 1,2 x 1,4
= 2285,84 kkal
Protein:
15% x 2285,84 /4 = 85,71gr
Lemak:
25% x 2285,84 /9 = 63,49 gr
Karbohidrat:
70% x 2285,84 /4 = 400,02 gr

Riwayat Individu:
1. Nama : Ny. K
2. Jenis Kelamin
:Perempuan
3. Os didiagnosa dokter :
Diare Kronis

DIAGNOSIS GIZI

PROBLEM ETIOLOGI /AKAR SIGN/SYMPTOM


MASALAH
NC.2.2 Perubahan nilai lab Berkaitan dengan Os Ditandai dengan hasil data
terkait gizi mengeluhkan penurunan berat lab :
badan 1 minggu SMRS dan Hb : rendah
Os tampak pucat serta Kalium : rendah
termasuk kategori IMT Natrium : rendah
(Kurus) Hematocrit : rendah
NC.1.4. Perubahan fungsi Berkaitan dengan keluhan Os Ditandai dengan Os
gastrointestinal BAB lembek berair lebih dari didiagnosa dokter menderita
2 minggu, dengan volume 1 diare kronik
gelas belimbing, 8xsehari,
tidak ada lendir maupun
darah. Pasien mengeluh nyeri
perut ketika BAB, nyeri
melilit dan mulas di seluruh
lapang perut, perut dirasakan
membesar dan terasa penuh.
NI.5.2 Malnutrisi Berkaitan dengan Os Ditandai dengan kategori
mengeluhkan penurunan berat IMT yaitu 16 (kurus)
badan 1 minggu SMRS dan
Os tampak pucat
INTERVENSI GIZI

DIAGNOSIS GIZI INTERVENSI


P NC.2.2 Perubahan nilai lab terkait gizi Tujuan: memberikan asupan mineral
yang cukup serta memberikan
asupan makanan yang sesuai dengan
kecukupan gizi Os
E Berkaitan dengan Os mengeluhkan penurunan Strategi: memberikan asupan
berat badan 1 minggu SMRS dan Os tampak makanan kepada Os yang
pucat. mengandung tinggi zat besi, asam
folat, vitamin., mineral dan serat
S Ditandai dengan hasil data lab : Target: dapat menormalkan hasil
Hb : rendah nilai Os selama 2 hari dirawat
Kalium : rendah
Natrium : rendah
Hematocrit : rendah

DIAGNOSIS GIZI INTERVENSI


NC.1.4. Perubahan fungsi gastrointestinal Tujuan: menghindari atau membatasi
P jumlah makanan tertentu seperti bahan
makanan yang tajam yang mengakibatkan
Nyeri perut ketika BAB.
Berkaitan dengan keluhan Os BAB lembek Strategi: Memberikan makanan dengan
E berair lebih dari 2 minggu, dengan volume 1 porsi kecil tapi sering dengan jenis diet
gelas belimbing, 8xsehari, tidak ada lendir rendah sisa dan dalam bentuk makanan
maupun darah. Pasien mengeluh nyeri perut lunak.
ketika BAB, nyeri melilit dan mulas di
seluruh lapang perut, perut dirasakan
membesar dan terasa penuh.
Ditandai dengan Os didiagnosa dokter Target : Os tidak mengalami BAB
S menderita diare kronik lembek berair serta nyeri perut yang
melilit selama 2 hari dirawat

DIAGNOSIS GIZI INTERVENSI


NI.5.2 Malnutrisi Tujuan: Memperbaiki status gizi hingga
P mencapai IMT normal

Berkaitan dengan Os mengeluhkan Strategi: memberikan asupan makanan


E penurunan berat badan 1 minggu SMRS dan kepada Os yang mengandung tinggi zat
Os tampak pucat besi, asam folat, vitamin., mineral dan
serat
Ditandai dengan kategori IMT yaitu 16 Target : Meningkatkan IMT hingga
S (kurus) kategori normal.
PRESKRIPSI DIET

a. Jenis Diet: Diet rendah sisa II

b. Bentuk Makanan: Makanan lunak

c. Frekuensi Makanan: 3x makanan utama dan 3x makanan selingan

d. Jalur Pemberian: Oral

e. Tujuan Diet:

 Dapat memenuhi asupan kebutuhan serat yang tidak terlalu tinggi serta tetap
memenuhi kecukupan gizi lainnya

 Menormalkan Berat badan sesuai yang dianjurkan

 Mengurangi rasa nyeri perut ketika BAB, nyeri melilit dan mulas di seluruh lapang
perut, perut dirasakan membesar dan terasa penuh. Serta mengurngi volume BAB Os
yang lembek dan berair.

f. Syarat Diet:

 Memberikan makanan yang sesuai dengan kecukupan zat gizinya

 Memberikan protein cukup, yaitu sebesar 15% dari kebutuhaan energy total

 Menghindari makanan yang berserat tinggi dan sedang sehingga asupan serat
maksimal 8 g/hari.
 Menghindari yang terlalu berlemak, terlalu manis, terlalu asam dan berbumbu tajam
seperti cabe, merica dan cuka.
 Susu diberikan maksimal 2 kali sehari
 Memberikan makanan porai kecil tapi sering
Menu

Waktu Menu Bahan Berat Energi Protein Karboh Lemak


Makan Makanan idrat
Nasi lunak Beras 100 gram 175 kkal 4 gr 40 gr -
udang Brokoli 50 gram 12,5 kkal 0,5 gr 2,5 gr -
tumis Wortel 50 gram 12,5 kkal 0,5 gr 2,5 gr -
Pagi
Mentega 15 gr 50 kkal - - 5 gr
±20% Udang 17,5 gram 25 kkal 3,5 gr - 0
Tahu 50 gr 40 kkal 3 gr 4 gr 1,5 gr
(06.30) Buah Semangka 90 gr 25 kkal - - -
Teh manis Teh - - - - -
Gula 20 gram 74 kkal - 18 gr -
Total : 414 kkal 11,5 gr 67 gr 6,5 gr
Selinga puding Timun 100 gram 25 kkal 1 gr 5 gr -
n1 timun Sirup 7,5 gram 18,5 kkal - 4,5 gr -

(09.30) Gula 20 gram 74 kkal - 18 gr -

Total : 117,5 1 gr 27,5 gr -


kkal
Siang Nasi Beras 100 gram 175 kkal 4 gr 40 gr -
lunak
Telur mata 55 gram 75 kkal 7 gr - 5 gr
(12.30) telur mata
sapi sapi
Mentega 7,5 gram 25 kkal 2,5 gr - 2,5 gr

Sup Wortel 100 gram 25 kkal 1 gr 5 gr 1 gr


sayuran
Buncis 50 gram 12,5 kkal 0,5 gr 2,5 gr 0,5 gr
Tahu 50 gram 40 kkal 3 gr 4 gr 1,5 gr
Total : 352,5 18 gr 51,5 gr 10,5 gr
kkal
Selingan Jus sari Sari 92,5 gram 40 kkal 3 gr 4 gr 1,5 gr
2 kedelai kedelai
Susu 50 gr 12,5 kkal 1,75 gr - 0,5 gr
(15.30)
Gula 10 gram 37 kkal - 9 gr -
Total : 89,5 kkal 4,75 gr 13 gr 2 gr
Malam Corn Jagung 125 gram 175 kkal 4 gr 40 gr -
(18.30) Cream Tepung 50 gram 87,5 kkal 2 gr 20 gr -
Soup Maizena

Wortel 25 gram 6,25 kkal 0,25 gr 1,25 gr -


Minyak 10 gram 100 kkal - - 10 gr

Bakso 85 gram 37,5 kkal 3,5 gr - 2,5 gr


Telur puyu 55 gram 75 kkal 7 gr - 5 gr
Mentega 15 gram 50 kkal - - 5 gr
Salad Papaya 100 gram 50 kkal - 10 gr -
buah Semangka 90 gram 25 kkal 7 gr 5 gr -
tanpa susu
Selingan Biscuit Biscuit 20 gram 87,5 kkal 2 gr 20 gr -
3 susu
Susu 100 gram 25 kkal 3,5 gr - 1 gr
Total: 718,75 29,25 96,25 gr 23,5 gr
kkal gr
Energi : 1692,25 kkal
Protein : 64,5 gr
Karbohidrat : 254,95 gr
Lemak : 42,5
EDUKASI GIZI

1. Sasaran : Pasien Diare Kronik / keluarga.


2. Tujuan : Memberi pengetahuan kepada pasien diare kronik dan keluarga agar
dapat makanan apa saja yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan.
3. Metode : Konseling.
4. Materi :memberitahu makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan kepada
pasien diare kronik.

 Makanan yang dianjurkan


1) Sumber karbohidrat = beras dibubur/tim, roti bakar, kentang rebus, krakkers, tepung-
tepungan dibubur atau dibuat pudding
2) Sumber protein hewani = daging empuk, hati ayam, ikan direbus, ditumis, dikukus,
diungkep, dipanggang, telur direbus, ditim, diceplok air, didadar, dicampur, dalam
makanan dan minuman susu maksimal 2 gls perhari,
3) Sumber protein nabati = tahu, tempe ditim, direbus, ditumis.
4) Sayur-sayuran yang berserat rendah dan sedang seperti kacang panjang, buncis muda,
bayam, labu siam, tomat masak, wortel direbus, dikukus dan ditumis.
5) Buah-buahan = semua sari buah : buah segar yang matang (tanpa kulit dan biji) dan tidak
banyak menimbulkan gas seperti papaya, pisang, jeruk, avocado dan nenas.
6) Sumber lemak = margarine, mentega, dan minyak dalam jumlah terbatas untuk menumis,
mengoles dan setup.
7) Minuman = teh encer, dan sirup
8) Bumbu = garam, vetsin, gula, cuka, salam, laos, kunyit.kunci dalam jumlah terbatas.

 Makanan yang tidak dianjurkan


1) Sumber karbohidrat = beras ketan, beras tumbuh/merah, roti whole wheat, jagung, ubi,
singkong, talas, tarcis, dodol dan kue-kue lain yang manis dan gurih.
2) Sumber protein hewani = daging berserat kasar (liat) serta daging, ikan, ayam diawet;
daging babi, telur mata sapi, telur dadar.
3) Sumber protein nabati = kacang merah serta kacang-kacang kering seperti kacang tanah,
kacang hijau, kacang kedelai dan kacang tolo.
4) Sayur-sayuran= sayuran yang berserat tinggi seperti daun singkong, daun katuk, daun
papaya, daun dan buah melinjo, oyong, pare serta semua sayuran yang dimakan mentah
(lalapan)
5) Buah-buahan =buah-buahan yang dimakan dengan kulit, seperti apel, jambu biji dan pir
serta jeruk.
6) Sumber lemak = minyak untuk menggoreng, lemak hewani, kelapa, dan , santan.
7) Minuman = kopi, teh kental serta minuman yang mengandung soda dan alcohol.
8) Bumbu =cabe dan merica.

MONITORING DAN EVALUASI

Parameter Target/tujuan Capaian Evaluasi Tindak


/hasil lanjut
monitor

Asupan Mencapai 80- Melihat apakah asupan pasien


makanan 100% mencapai 80%
Tidak Memberikan pola Melihat apakah Os masih atau
mengalami makan yang sesuai tidak merasakan nyeri perut
malnutrisi kebutuhan gizinya ketika BAB, nyeri melilit dan
agar tidak mulas di seluruh lapang perut,
mengsalami perut dirasakan membesar dan
penurunan berat terasa penuh. Serta mengurngi
badan volume BAB Os yang lembek
dan berair.

Anda mungkin juga menyukai