Anda di halaman 1dari 7

DIETETIKA LANJUT

“NUTRITION CARE PROCESS (NCP) PADA KASUS DISLIPIDEMIA”

Oleh :
KELOMPOK 9

NI KADEK YUNI KUSUMADEWI P07131217014


DEWA AYU TRI WIRAYANTI P07131217025
NI KADEK DESSY MAHARINI P07131217026
KOMANG DYAHAYU SURYANINGRAT P07131217037

KEMENTERIAN KESEHATAN R I
POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
PRODI GIZI DAN DIETETIKA PROGRAM SARJANA TERAPAN
DENPASAR
2019
KASUS DISLIPIDEMIA

Ny. Esi berusia 50 tahun dengan TB 153 cm dan BB 60 kg adalah seorang staf
administrasi disebuah departemen nasional melakukan pemeriksaan laboratorium lengkap
yang ia lakukan rutin setiap 6 bulan sekali. Hasil pemeriksaan laboratorium terakhir
menunjukkan bahwa trigliserida pasien lebih dari ambang batasnya yaitu 189 mg/dL, akan
tetapi untuk kolesterol, HDL dan LDL normal walaupun mendekati ambang batas.

Aktifitas Ny. Esi sehari-hari adalah bekerja selama 5 hari dalam seminggu mulai pukul
08.00-16.00 dan tidak melakukan pekerjaan rumah tangga. Olahraga yang dilakukan adalah
jalan pagi setiap hari minggu kurang lebih 30 menit. Dari hasil anamnesa gizi Ny. Esi diketahui
bahwa pasien selalu makan teratur dan tidak ada pantangan namun pasien sangat jarang sekali
mengkonsumsi sayur.

Hasil Recall sehari Ny. Esi adalah sebagai berikut :

Pagi : Nasi kuning 200 g, Telur masak merah (1 porsi), Kering tempe (1 porsi)
Snack : Donat (1 potong), Teh manis hangat (1 gelas)
Siang : Nasi 200 g, Ikan patin bakar (1 ptg), Sayur asem (1 ptg), Es teh manis (1 ptg)
Snack : Singkong goreng (2 potong)
Malam : Nasi 200 g, Opor ayam (1 potong), Tahu bacem (1 porsi), Pisang (1 potong)

Tipe dyslipidemia manakah yang di derita Ny. Esi dan sajikan kasus dengan NCP!
Jawaban:

ASUHAN GIZI
1. PENGKAJIAN GIZI

Standar Pembanding
Data Terkait Gizi Masalah
/Nilai Normal
Antropometri :
- Umur : 50 tahun - BBI 𝐵𝐵(𝑘𝑔)
𝐼𝑀𝑇 =
- BB : 60 kg = (TB-100) x 0,9 𝑇𝐵 (𝑚)2

- TB : 153 cm = (153-100) x 0,9 60


=
1,532
= 47,7 kg
= 25,63 ( overweight)
Biokimia :
- Trigliserida 189 mg/dL - Trigliserida normal 40 - - Hipertrigliseridimia
155 mg/dL
Diet/Riwayat Gizi : Berdasarkan Rumus Asupan Gizi :
- Selalu makan teratur dan tidak Harris Benedict - E: 2309 kkal (lebih) dari
ada pantangan namun pasien - E : 1.437,57 kkal kebutuhan yang
sangat jarang sekali - P : 53,9 gram dianjurkan
mengonsumsi sayur - L : 39,9 gram - P: 75,8 gram (lebih) dari
- Hasil recall pasien: - KH: 215,6 gram kebutuhan yang
 Energi 158,23 % dianjurkan
 Protein 138,52 % - L : 65,8 gram (lebih) dari
 Lemak 162,35 % kebutuhan yang
 Karbohidrat 163,10 % dianjurkan
- KH: 357 gram (lebih) dari
kebutuhan yang
dianjurkan
- Serat : 13,8 gram
- Kolesterol : 380 mg
Fisik/Klinis :
- Aktivitas Ny. Esi sehari-hari - Kurang aktivitas fisik
adalah bekerja selama 5 hari
dalam seminggu mulai pukul
08.00-16.00
- Tidak melakukan pekerjaan
rumah tangga, olahraga yang
dilakukan adalah jalan pagi
setiap hari minggu kurang
lebih 30 menit.
Riwayat Individu :
- Aktivitas yang kurang dan
jarang mengkonsumsi sayur.

2. DIAGNOSA GIZI
1. Domain Intake
- Kelebihan intake makanan dan minuman oral disebabkan oleh keyakinan
yang salah terhadap makanan dan zat gizi dan hal-hal yang berkaitan dengan
zat gizi dibuktikan dengan audit Energy 158,23 % (lebih), Protein 138,52 %
(lebih), Lemak 162,35 % (lebih), Karbohidrat 163,10 % (lebih)
2. Domain klinis
- Perubahan nilai laboratorium terkait zat gizi lemak disebabkan oleh
kelainan metabolism lipid dibuktikan dengan hasil pemeriksaan
laboratorium trigliserida yaitu 189 mg/dL (tinggi)
- Berat badan lenih disebabkan pola makan yang salah dibuktikan dengan
IMT 25,63 (overweight)
3. Domain perilaku
- Pengetahuan yang kurang dikaitkan dengan pangan dan gizi disebabkan
oleh keyakinan atau perhatian yang salah mengenai makanan, zat gizi dan
masalah-masalah lain berhubungan dengan makanan atau zat gizi
dibuktikan dengan Ny. Esi sangat jarang sekali mengonsumsi sayur dan
makanan yang dimakan sehari-hari sebagian besar tinggi lemak.

3. INTERVENSI GIZI
1. Jenis Diet : Diet Dislipidemia I
2. Tujuan Diet :
a. Jangka panjang
- Menurunkan berat badan hingga mencapai BBI (status gizi normal)
- Memperbaiki pola makan pasien
b. Jangka pendek
- Menurunkan kadar trigliserida pasien
- Mengubah jenis asupan lemak
- Menurunkan asupan kolesterol makanan
- Meningkatkan asupan karbohidrat kompleks dan menurunkan asupan
karbohidrat sederhana

3. Syarat Diet :
 Energy yang dibutukan disesuaikan menurut berat badan dan aktivitas fisik.
Bila kegemukan, penurunan berat badan dapat dicapai dengan asupan
energy rendah dan meningkatkan aktivitas fisik. Penurunan asupan energy
disertai penurunan berat badan biasanya menghasilkan penurunan kadar
trigliserida darah yang cepat.
 Lemak sedang, kurang dari 30% dari kebutuhan energy total. Lemak jenuh
untuk diet dyslipidemia tahat I kurang dari 10% dari kebutuhan energy total
dan untuk diet dyslipidemia tahap II kurang dari 7% dari kebutuhan energy
total. Lemak tak jenuh ganda dan tunggal untuk diet dyslipidemia tahap I
maupun II adalah 10-15% dari kebutuhan enrgi total. Kolesterol kurang dari
300 mg untuk diet dyslipidemia tahap I dan kurang dari 200 mg untuk diet
dyslipidemia tahap II.
 Protein cukup, yaitu 10-20% dari kebutuhan energy total. Sumber protein
hewani, terutama dari ikan yang banyak mengandung lemak omega 3.
Sumber protein nabati lebih dianjurkan.
 Karbohidrat sedang, yaitu 50-60% dari kebutuhan energy total.
 Serat tinggi, terutama serat larut air yang terdapat dalam apel, beras
tumbuk/beras merah, havermout, dan kacang-kacangan.
 Vitamin dan mineral cukup. Suplemen multivitamin dianjurkan untuk
pasien yang megonsumsi kurang dari sama dengan 1200 kkal energy sehari.
4. Bentuk : Makanan Biasa
5. Jalur pemberian : Oral/ Mulut.
6. Frekuensi : 3 kali makanan utama dan 2 kali makanan selingan.
7. Kebutuhan Gizi :
Nilai Gizi :
Menggunakan rumus Harris Benedict (1919)
Data:
 BB = 60 kg
 TB = 153 cm
 Umur = 50 Tahun
 Faktor aktivitas: 1,2
 Faktor Stres = 1,4
 BEE = 655 + (9.6 × BBI) + (1.8 × TB) – (4.7 × U)
= 655 + (9.6 × 47,7) + (1.8 × 153) – (4.7 × 50)
= 655 + 457,92 + 275,4 – 235
= 1.153,32 kkal
 TEE = BEE × SF × AF
= 1.153 × 1.4 × 1.2
= 1.937,57 kkal
Energi = 1.937,57 kkal – 500 kkal (obesitas)
= 1.437,57 kkal
Protein 15% kebutuhan total
= 15% x 1.437,57 / 4
= 53,9 gram
25% × 1.437,57 kkal
𝐋𝐞𝐦𝐚𝐤 = = 𝟑𝟗, 𝟗 𝐠𝐫𝐚𝐦
9

Karbohidrat = 60% x 1.437,57 / 4 = 215,6 gram

EDUKASI GIZI
a. Tujuan :
Meningkatkan pemahaman tentang penyakit Dislipidemia dan Diet
Dislipidemia I yang diberikan serta agar adanya perubahan perilaku makan pada pasien.
b. Konten Materi : Penyakit Dislipidemia
- Makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan (perlu dihindari)
- Kebutuhan zat gizi pasien dan pentingnya peranan zat gizi bagi pasien
4. MONITORING DAN EVALUASI

Parameter Target/Tujuan Capaian/Hasil Monitor Evaluasi Tindak lanjut


Tgl : …. Tgl …. Tgl….
Asupan Pola makan Pemberian menu
yang baik dan diet dyslipidemia
tercapainya I dan makan
status gizi sesuai pola gizi
normal seimbang

Hasil Lab Menurunkan 189 170 160 Belum Mengurangi


kadar mg/dL mg/dL mg/dL mencapai makanan
trigliserida target berlemak dan
menjadi sering
normal beraktivitas
BB Mencapai berat 59 kg 58,5 kg 58 kg Belum Berolahraga yang
badan ideal mencapai rutin
target dan
tetap
melaksanakan
diet seimbang

Anda mungkin juga menyukai