Anda di halaman 1dari 9

NUTRITION CARE PROCESS/ PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR

A. ASESMEN/PENGKAJIAN GIZI
I. DATA PERSONAL (CH)
Kode
Jenis Data Data Personal
IDNT
CH.1.1 Nama Bp It
CH.1.1. Umur 53 Tahun
1
CH.1.1. Jenis Kelamin Laki-laki
2
CH.1.1. Suku/etnik Jawa
3
Pekerjaan Wiraswasta
CH.1.1. Pendidikan SLTA
6
Diagnosa Medis DM Uncontroled, Fatigue, Asthenia, Dislipidemia
Kesimpulan:
Pasien adalah seorang wiraswasta yang berjenis kelamin laki-laki, berusia 53 tahun, suku
jawa, pendidikan terakhir SLTA dengan diagnosa medis DM Uncontroled, Fatigue,
Asthenia, Dislipidemia

II. RIWAYAT PENYAKIT (CH)


Kode
Jenis Data Keterangan
IDNT
CH.2.1 Keluhan Utama Badan lemas
Riwayat Penyakit Datang ke rumah sakit panti rapih konsul degan
Sekarang keluhan badan lemas setelah cek laborat
disarankan opname
Riwayat Penyakit Tanggal 29-02-2014 pernah opname paringitis
Dahulu Tanggal 13-03-2014 pernah didiagnosa febris,
thypoid, dan viral infection.
Kesimpulan:
Pasien memiliki keluhan utama badan lemas dengan riwayat penyakit sekarang keluhan
badan lemas setelah cek laborat disarankan opname dan memiliki riwayat penyakit
dahulu pernah opname paringitis serta pernah didiagnosa febris, thypoid, dan viral
infection.

III. RIWAYAT PENYAKIT YANG LAIN


Kode
Jenis Data Keterangan
IDNT
CH.2.1 Gastrointestinal Tidak ada masalah gastrointestinal
Imun Tidak ada alergi makanan
CH.2.2 Perawatan -
CH.3.3 Riwayat Sosial Penghasilan ±2.000.000
Jumlah anggota keluarga 2 orang
Kesimpulan:
Pasien tidak memiliki masalah gastrointestinal dan alergi makanan serta memiliki
penghasilan ±2.000.000 dan jumlah anggota keluarga 2 orang.
IV. RIWAYAT MAKAN (FH)
Kode
Jenis Data Keterangan
IDNT
FH.2.1 Riwayat Diet Makanan Pokok : nasi 2x/ hari @1 centong, bubur
(pola makan) 1x/hari, lontong 1x/hari, nasi goreng 3x/minggu
@1 centong,
Lauk hewani : Ikan bakar 1x/hari @ 1 potong,
daging rendang 1x/hari @1 potong, ayam goreng
1x/hari @1 potong, cumi 1x/bulan 1 porsi.
Lauk nabati : tahu dan tempe 1x/hari @ 1 potong
sedang digoreng
Sayuran : kangkung 1x/hari @ ¼ mangkok,
jengkol 1x/hari @ ¼ mangkok, tauge 1x/ hari @
¼ mangkok, bayam 1x/hari @ ¼ mangkok,
Buah : Anggur 1x/hari @ 250 gr, duku 1x/hari
@250 gr, pisang 1x/ hari @4 buah, manggis
1x/hari @4 buah,
Selingan : Energen 1x/hari @1 bungkus, craker
oat 1x/hari @100 gr
Minuman : Susu 2x/minggu @ 1 gelas, Teh botol
1x/hari @ 1 botol,
FH.2.1.1 Pemesanan diet -
FH.2.1.2 Pengalaman Diet -
FH.2.1.3 Lingkungan Makan -
FH 4.1 Pengetahuan tentang -
makanan dan gizi
Kesimpulan:
Berdasarkan hasil wawancara diketahui bahwa pasien memiliki kebiasaan mengkonsumsi
makanan sumber karbohidrat, lauk hewani, lauk nabati, sayuran dan buah yang beraneka
serta pasien setiap hari mengkonsumsi camilan dan minuman kemasan dengan kandungan
gula tinggi.
SQFFQ
Energi Protein Lemak KH
(kkal) (gram) (gram) (gram)
Asupan Oral 2188,7 78,2 71,1 381,9
Kebutuhan 2248,56 84,32 62,46 337,28
% Asupan 97,33% 92,74% 113,83% 113,22%
Kategori Baik Baik Lebih Lebih
Kesimpulan:
Berdasarkan hasil perhitungan % asupan (SQFFQ), dapat diketahui asupan energi dan
protein baik, asupan lemak dan karbohidrat lebih.

V. Recall 24 Jam
Hasil recall 24 jam dirumah
Tanggal: 28 Maret 2016
Energi Protein Lemak KH
(kkal) (gram) (gram) (gram)
Asupan Oral 1129 40,8 32 168,1
Kebutuhan 2248,56 84,32 62,46 337,28
% Asupan 50,2% 48,38% 51,23% 49,83%
Kategori Kurang Kurang Kurang Kurang
Kesimpulan:
Berdasarkan hasil perhitungan % asupan (Recall 24 Jam), dapat diketahui asupan energi,
protein, lemak dan karbohidrat pasien kurang.

VI. STANDAR PEMBANDING (SC)


Kode
Jenis Data Keterangan
IDNT
CS.1.1.1 Estimasi Kebutuhan Kalori Basal : 30 kcal/Kg BBI
Energi : 30 x 62,46 Kg = 1873,8 kcal
FA : 20% x 1873,8 kcal = 374,76 kcal
Faktor usia : -10% x 1873,8 kcal= 187,38 kcal
Faktor Stress : 10% x 1873,8 kcal= 187,38 kcal
Total kebutuhan : 2248,56 kcal
CS.2.1.1 Estimasi Kebutuhan Lemak : 25% x 2248,56 kcal
Lemak : 562,14 kcal = 62,46 g
CS.2.2.1 Estimasi Kebutuhan Protein : 15% x 2248,56 kcal
Protein : 337,284 kcal = 84,32 g

CS.2.3.1 Estimasi Kebutuhan Karbohidrat : 60% x 2248,56 kcal


Karbohidrat : 1349,13 kcal = 337,28 g

CS.5.1.1 Rekomendasi BB/ IMT = BB/TB 2


IMT/ pertumbuhan = 18,5 – 22,9 kg/m2  normal
(WHO, 2000)

VII. ANTROPOMETRI (AD.1.1)


Kode
Jenis Data Keterangan
IDNT
Laki-laki =23,247 + 0,826RL
AD.1.1 Tinggi Badan =23,247 + (0,826 x 177cm)
=169,449 cm
AD.1.2 Berat Badan 75 kg
AD.1.5 Berat Badan Ideal 62,46 kg
2
IMT = BB/TB
= 75/(1,694 x 1,694)
= 26,13 kg/m 2
Kesimpulan Status Gizi:
Berdasarkan hasil perhitungan IMT, status gizi pasien berada dalam kategori obese I.

VIII.PEMERIKSAAN FISIK/KLINIS (PD.1.1)


Kode
Data Biokimia Hasil
IDNT
PD.1.1.1 Penampilan Compos Mentis, pasien tampak riles.
Keseluruhan
PD.1.1.9 Vital sign
Nadi 87 x/mnt (normal)
Suhu 36,6 ⁰C (normal)
Respirasi -
Tekanan darah 120/70 mmHg (normal)
Kesimpulan:
Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik dan klinis diketahui kesadaran pasien compos
mentis, pasien tampak riles serta vital sign pasien normal.

IX. BIOKIMIA (BD)


Kode IDNT Data Biokimia Hasil Nilai Rujukan Ket
Hematologi
BD-1.10.1 Hemoglobin 13,5 gr/dL 13-16 g/dL Normal
Leukosit 5,3 103/L 4-10 103/L Normal
BD-1.7.1 Eritrosit 4,67 106/L 4,5-5,5 106/L Normal
BD-1.10.2 Hematokrit 39,8 % 45-55% Rendah
3
Trombosit 206 10 /L 150-400 103/L Normal
Hitung Jenis Lekosit
Eosinofil 10 % 1-3% Tinggi
Basofil 0,5 % 0-1% Normal
Neutrofil 45,5 % 55-7-% Rendah
Limfosit 31,7 % 20-40% Normal
Monosit 12,3 % 2-8% Tinggi
Indeks Eritrosit
BD-1.10.3 MCV 85,2 fl 80-96 fl Normal
MCH 28,8 pg 27-31 pg Normal
MCHC 33,9 g/dL 32-36 g/dL Normal
BD.1.10.5 RDW-CV 13,2 % 11,5-14,5% Normal
Funsi Ginjal
BD.1.2.1 Ureum 27 mg/dL 10-50 mg/dL Normal
BD-1.2.2 Kreatinin 0,78 mg/dL 0,5-1,5 mg/dL Normal
Asam Urat 5,7 mg/dL 3-7 mg/dL Normal
Diabetes
BD.1.5.3 Hb A1C 11% 4,5-6,5% Tinggi
Lemak
BD.1.7.5 Cholesterol 200 < 200 mg/dL Tinggi
Total
BD.1.7.3 LDL 128 < 150 mg/dL Normal
Cholesterol
BD.1.7.2 HDL 33 > 40 mg/dL Rendah
Cholesterol
BD.1.7.7 Trigliserida 234 < 150 mg/dL Tinggi
BD.1.5.2 GDS 252 <200 g/dL Tinggi
Kesimpulan:
Berdasarkan data biokimia di atas pasien mengalami infeksi, pasien positif DM ditandai
HbA1C tinggi serta pasien mengalami dislipidemia cholesterol total tinggi, HDL
rendah, trigliserida tinggi dan GDS tinggi.

X. TERAPI MEDIS DAN FUNGSI


Kode Interaksi dengan
Jenis Terapi Medis Fungsi
IDNT makanan
Levemir Berfungsi untuk
menahan sel-sel tubuh
agar dapat
memasukkan glukosa
dan memecahnya
menjadi energi.
Cefotaxime Obat antibiotik yang Sebaiknya digunakan
digunakan untuk setelah makan, karena
mengobati berbagai dapat memberikan efek
macam infeksi bakteri. samping kehilangan
nafsu makan.
Furosemid Obat untuk Dapat dikonsumsi
mengurangi cairan dengan atau tanpa
berlebih dalam tubuh makanan, namun untuk
(edema) yang penyerapan yang lebih
disebabkan oleh baik sebaiknya
kondisi seperti gagal dikonsumsi setelah
jantung, penyakit hati, makan.
dan ginjal. Obat ini
juga digunakan untuk
mengobati tekanan
darah tinggi
NS Untuk
mempertahankan
tonisitas plasma,
menggantikan
kehilangan air dan
NaCl dalam tubuh
B. DIAGNOSIS
1. Domain Intake
NI.5.4 Penurunan kebutuhan lemak berkaitan dengan gangguan metabolisme lemak
ditandai dengan kolesterol total dan trigliserida tinggi serta HDL rendah.

2. Domain Clinic
NC.2.2 Perubahan nilai laboratorium terkait zat gizi khuhus yang disebabkan oleh
gangguan fungsi endokrin dan fungsi organ lain akibat perubahan biokimia yang ditandai
dengan HbA1C dan GDS tinggi, kolesterol total dan trigliserida tinggi serta HDL rendah.
NC.3.3 Kelebihan berat badan berkaitan dengan pola makan yang tidak seimbang dan
dibuktikan dengan hasil perhitungan IMT, status gizi pasien termasuk dalam kategori
obesitas I.

3. Domain Behavior
NB.1.7 Pemilihan makanan yang salah berkaitan dengan kurangnya informasi yang
akurat terkait zat gizi ditandai dengan pasien setiap hari mengkonsumsi camilan dan
minuman kemasan dengan kandungan gula tinggi.
C. INTERVENSI GIZI
NP 1.1 Preskripsi Diet :
1. Jenis Diet: DM 2300
2. Bentuk: Biasa
3. Route diet: Oral (ND.2.1.6)
4. Tujuan:
a. Memenuhi kebutuhan gizi
b. Membantu mengontrol kadar gula darah
c. Memberikan makanan porsi kecil tetapi sering
d. Memberikan edukasi pemahaman pentingnya diet pasien untuk penyembuhan.
5. Prinsip/syarat Diet
a. Energi sesuai dengan kebutuhan
b. Protein cukup, 15% dari total kebutuhan
c. Lemak cukup, 25% dari total kebutuhan
d. Karbohidrat cukup, sisa dari total kebutuhan.
e. Pemberian karbohidrat kompleks
f. Frekuensi pemberian makan 3x makanan utama dan 2x makanan  selingan
g. Pemberian makan dengan prinsip 3J (Jenis, Jumlah, dan Jadwal)
6. Perhitungan kebutuhan zat gizi
Kalori Basal : 30 kcal/Kg BBI
: 30 x 62,46 Kg = 1873,8 kcal
FA : 20% x 1873,8 kcal = 374,76 kcal
Faktor usia : -10% x 1873,8 kcal= 187,38 kcal
Faktor Stress : 10% x 1873,8 kcal= 187,38 kcal
Total kebutuhan : 2248,56 kcal
Lemak : 25% x 2248,56 kcal
: 562,14 kcal = 62,46 g
Protein : 15% x 2248,56 kcal
: 337,284 kcal = 84,32 g

Karbohidrat : 60% x 2248,56 kcal


: 1349,13 kcal = 337,28 g

IMT= BB/TB2
= 18,5 – 22,9 kg/m 2  normal
(WHO, 2000)
7. Implementasi Diet Rumah Sakit (standar diet DM 2300)
Energi Protein Lemak Karbohidrat Cairan
(kkal) (gram) (gram) (gram) (ml)
Standar Diet RS 2300 73 63 359
Infus - - - -
Kebutuhan/Planing 2248,56 84,32 62,46 337,28
%standar/kebutuhan 102,28% 86,57% 100,86% 106,43%
Kesimpulan: Rekomendasi diet yang diberikan kepada pasien sudah memenuhi kebutuhan
gizi energi, protein, lemak, dan karbohidrat pasien.
8. Rekomendasi Diet
Waktu makan Golongan Bahan Standar Diet RS Rekomendasi
Makanan
Pagi Nasi/Penukar 150 g 150 g
08.00 LH/Telur ayam 55 g 55 g
LN/Kacang Tolo 20 g 20 g
Sayuran A 200 g 200 g
Minyak 10 g 10 g
Selingan Pagi Buah/Jus Blewah 70 g 70 g
10.00
Siang Nasi/Penukar 200 g 200 g
13.00 LH/Ikan 40 g 60 g
LN/Tempe 50 g 50 g
Sayuran B 100 g 100 g
Buah/Nanas 95 g 95 g
Minyak 10 g 10 g
Selingan sore Buah/Anggur 165 g 165 g
16.00
Malam Nasi/Penukar 200 g 150 g
20.00 LH/Ayam tanpa 40 g 40 g
kulit
LN/Tahu 110 g 110 g
Sayuran B 100 g 100 g
Buah/Pepaya 95 g 95 g
Minyak 10 g 10 g
Nilai gizi Energi = 2300 kkal Energi = 2248,56 kkal
Protein = 73 g Protein = 84,32 g
Lemak = 63 g Lemak = 62,46 g
Karbohidrat = 359 g Karbohidrat = 337,28
g

XI. EDUKASI GIZI (E.1)


E .1.1 Tujuan Edukasi
Meningkatkan kepatuhan diet penderita dan keluarga melalui peningkatan pengetahuan
dan pemahaman.
Materi:
1) Memberikan penjelasan tentang tujuan diet diabetes mellitus
2) Menjelaskan prinsip atau syarat diet diabetes mellitus
3) Menjelaskan prinsip pemberian makan 3J (Jenis, Jumlah, dan Jadwal)
4) Menjelaskan tentang bahan makanan yang dianjurkan dan dibatasi.
Preskripsi:
1) Bangsal/Kamar : EG 415C
2) Waktu : 14.00-14.15 WIB
3) Sasaran : Pasien dan Keluarga
4) Metode : diskusi dan Tanya Jawab
5) Media : Leaflet dan Bahan makanan Penukar

XII. KOLABORASI (RC)


No Tenaga Kesehatan Koordinasi
1 Ahli gizi Diskusi mengenai pasien untuk diambil menjadi studi
kasus dan rencana asuhan gizi
2 Pasien dan keluarga pasien Meminta persetujuan keluarga pasien untuk melakukan
intervensi terhadap pola makan dan asupan pasien selama
dirawat di Rumah Sakit, menanyakan kondisi pasien setiap
hari, memberikan konseling dan edukasi terkait gizi.
3 Perawat ruangan Meminta izin untuk melihat rekam medis atas nama Bp. It
dan menanyakan perkembangan pasien serta
menginformasikan diet pasien.
4 Staf Penyaji Makanan Pemberian informasi tentang diet pasien, perubahan diet,
pemesananan makanan, dan jadwal pemberian makanan
dan snack/ selingan/ ekstra pasien

XIII.RENCANA MONITORING
Indicator Hal yang Waktu Pengukuran Target
Diukur
Anamnesis Yang diukur Pengukuran Evaluasi/Target
Antropometri Berat badan Seminggu sekali Menurun

Biokimia Gula darah Menyesuaikan Menurun mendekati


nilai normal

Kolestrol total Menurun mendekati


dan trigliserida nilai normal

HDL Meningkat
mendekati nilai
normal
Eosinofil, Mencapai normal
monosit,
netrofil
Klinis/fisik Tekanan darah Setiap hari Tetap normal
Nadi Tetap normal
Respirasi Tetap normal
Suhu Tetap normal

Dietary Asupan Setiap hari Asupan tercapai


makanan hingga 80-110%
(E,P,L,KH) asupan

Anda mungkin juga menyukai