Anda di halaman 1dari 8

DIETETIKA LANJUT

TUGAS III
KASUS BATU GINJAL

DISUSUN OLEH :
ARUM DYAH RATNASARI
P07131111004

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA
JURUSAN GIZI
TAHUN 2013
KASUS
Tn S umur 80 tahun, BB : 60 kg, TB : 165 cm, pekerjaan purnawirawan TNI, dirawat
di RS dengan diagnose medis batu ginjal asam urat, keluhan awal tidak bisa buang air kecil
dan sakit perut yang hebat, penderita mengalami demam dengan suhu 380 C, riwayat penyakit
dahulu sering mengalami sakit perut yang berulang, riwayat penyakit keluarga nenek dan ibu
menderita hipertensi. Riwayat/pola makan penderita adalah sbb : makanan pokok : mie rebus
1 bungkus 2-1 x/hari, nasi 1-2 centong 1x/hari, lauk hewani : ayam 1 ptg sedang 1x/hari, telur
1 btr 3x/mggu, sayuran : bayam, wortel, kacang panjang masing-masing 1 mangkuk kecil
3x/mggu, buah pisang 1 ptg sdg 3x/mggu, minuman : teh 2-3 x/hr. Hasil pemeriksaan lab
sekarang : Hb 10 mg/dl, albumin 3.5 mg/dl, uric acid 10.6 mg/dl (N : 3.4 – 7.2 mg/dl),
glukosa sewaktu 92 mg/dl (N : s/d 140 mg/dl), saat ini penderita menunggu waktu untuk
operasi pengambilan batu, susun rencana pelayanan diet untuk pasien tsb !

I. Identitas Pasien
Nama : Tn. S
Umur : 80 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki

II. Screening

No Indikasi Keterangan
1 Perubahan berat badan -
2 Nafsu makan berkurang -
3 Kesulitan mengunyah atau menelan -
4 Mual muntah -
5 Diare / konstipasi -
6 Alergi / intoleran zat gizi -
7 Diet khusus +
8 Enteral / parental -
9 Serum albumin darah -
Jumlah 1
Kesimpulan : Tn.Wahyu beresiko malnutrisi → memerlukan terapi diet khusus yaitu diet
Rendah Purin Tinggi Sisa Basa.
III. Nutrition Assesment
Anthropometry - TB = 165 cm Kesimpulan :
- BB = 60 kg Status gizi pasien
- Umur = 80 tahun Tn. S normal
- Status Gizi dilihat dari IMT
𝐵𝐵
- IMT =
𝑇𝐵(𝑚)2
60
=
2,72

= 22,06 ( Normal → 18,50 – 22,90 ) →


Status gizi normal
- BBI = (TB-100) – 10%(TB-100)
= (165-100) – 6,5
= 58,5 kg
Biokimia - Hb : 10 mg/dl→ Rendah (Normal : 13 - 16 g/dl) Kesimpulan : Tn. S
- Albumin 3.5 mg/dl (Normal : 3.5 – 5 gr/dl) beresiko menderita
- Uric acid 10.6 mg/dl → Tinggi (Normal : 3.4 – hipoalbumin, asam
7.2 mg/dl) urat, dan anemia
- Glukosa sewaktu 92 mg/dl (Normal : s/d 140
mg/dl)
Clinic - Tidak bisa buang air kecil Kesimpulan : Tn. S
- Sakit perut yang hebat tidak bisa buang air
- Suhu badan 380 C → Demam (Normal : < 370 C) kecil dan demam
Dietary History - Makanan pokok : mie rebus 1 bungkus 2-1 x/hari, Kesimpulan :
nasi 1-2 centong 1x/hari konsumsi Tn. S
- Lauk hewani : ayam 1 ptg sedang 1x/hari, telur 1 dilihat dari
btr 3x/mggu makanan pokok
- Sayuran : bayam, wortel, kacang panjang masing- berlebih, sayuran
masing 1 mangkuk kecil 3x/mggu kurang dan tidak
- Buah pisang 1 ptg sdg 3x/mggu bervariasi, serta
- Minuman : teh 2-3 x/hr tanin yang
berlebihan dari
minuman. Teh
bersifat diuretic
Ect. - Riwayat penyakit keluarga nenek dan ibu Kesimpulan : Tn. S
menderita hipertensi ada riwayat
penyakit hipertensi

IV. Nutrition Diagnisis


Domain Problem Etiologi Sign

- Uric acid 10.6


Perubahan nilai lab mg/dl → Tinggi
NC-2.2 Gangguan fungsi ginjal
terkait zat gizi protein (Normal : 3.4 –
7.2 mg/dl)

- Makanan pokok
: mie rebus 1
NI.-1.2 Hypermetabolisme Catabolic illness
bungkus 2-1
x/hari

V. Nutrition Intervention
Terapi Diet : Diet Rendah Purin dan Tinggi Sisa Basa
Bentuk Makanan : Lunak
Route : Oral
1. Tujuan Diet
 Mempertahankan status gizi Tn. S
 Membantu menurunkan kadar asam urat dalam plasma darah
 Merubah pola makan pasien menjadi pola makan yang seimbang

2. Syarat Diet
 Energi sesuai kebutuhan
 Protein yaitu 15% dari kebutuhan energi total
 Lemak yaitu 25% dari kebutuhan energi total
 Karbohidrat dari pengurangan energi dengan protein dan lemak
 Hindari bahan makanan sumber protein yang mengandung purin > 100 mg/100
gr bahan makanan misalnya hati, sosis, usus dan jeroan lainnya
 Makanan yang menghasilkan sisa basa tinggi diutamakan, dan yang
menghasilkan sisa asam tinggi dibatasi
 Cairan yaitu 2.5 liter/hari
 Mineral dan vitamin cukup

Perhitungan Kebutuhan Gizi

BMR = 66.5 + (13.7 × BB) + (5 × TB) – (6.76 × U)


= 66.5 + (13.7 × 60) + (5 × 165) – (6.76 × 80)
= 66.5 + 822 + 825 – 540.8
= 1172.7 kkal
𝑈𝑚𝑢𝑟−30
Koreksi Umur = (2% × )BMR
10
80−30
= (2% × )
10

= (0.1) 1172.7
= 117.27
TEE = (BMR – Koreksi Umur) ×Faktor Aktifitas ×Faktor Stres
= (1172.7 – 117.27) × 1.3 × 1.2
= 1646.4708 kkal
Demam = 10% × 1646.4708
= 164.64708
Total Energi = 1646.4708 + 164.64708
= 1811.12 kkal
Protein = 15% × 1811.12 kkal = 271.668/4 = 67.92 gram
Lemak = 20% × 1811.12 kkal = 452.78/9 = 50.31 gram
KH = 1811.12 – (271.668 + 452.78) = 1086.672/4 = 271.67 gram
VI. Perencanaan Menu

Banyaknya Energi Protein Lemak KH


Waktu Nama Masakan Bahan Makanan
URT Gram kkal gr gr gr
Nasi Tim Beras 50 180 3.4 0.35 39.45
Buncis 50 17.5 1.2 0.1 3.85
Stup Buncis
Wortel 30 12.6 0.36 0.09 2.79
Pepes Ikan
Ikan Kembung 50 51.5 11 0.5 0
Pagi Kembung
Tahu 50 34 3.9 2.3 0.8
Bergedel Tahu Telur Ayam 10 16.2 1.28 1.15 0.07
Minyak 5 43.5 0.05 4.9 0
Buah Jeruk Manis 100 45 0.9 0.2 11.2
Melon 50 25 0.1 0.1 6.1
Pepaya 50 23 0.25 0 6.1
Selingan Sate Buah
Anggur 50 15 0.25 0.1 3.4
Semangka 50 14 0.25 0.1 3.45
Nasi Tim Beras 75 270 5.1 0.53 59.18
Wortel 30 12.6 0.36 0.09 2.79
Daun Kubis 40 20.4 1 0.44 3.2
Sup Gurih
Taoge 30 10.2 1.11 0.36 1.29
Minyak 5 43.5 0.05 4.9 0
Telur Ayam
Siang 60 25 5.4 0 0.4
Rolade Telur bagian putih
Minyak 5 43.5 0.05 4.9 0
Tahu 50 34 3.9 2.3 0.8
Tahu Cetak Wortel 30 12.6 0.36 0.09 2.79
Minyak 5 43.5 0.05 4.9 0
Buah Pepaya 100 46 0.5 0 12.2
Pisang Kepok 50 109 0.8 0 26.3
Pisang
Selingan Es Cream 40 84 1.6 5 8.24
Panggang
Gula 10 39.4 0 0 9.4
Nasi Tim Beras 75 270 5.1 0.53 59.18
Kangkung 50 14.5 1.5 0.15 2.7
Tumis
Tahu 25 17 1.95 1.15 0.4
Kangkung
Minyak 5 43.5 0.05 4.9 0
Malam
Daging Sapi 50 87 9.8 5 0
Empal Sapi
Gula Jawa 10 38.6 0.3 1 7.6
Pepes Tempe Tempe 25 35.75 3 1.38 2.85
Buah Sawo 100 64 1 2.3 8
TOTAL 1841.35 65.92 49.81 284.53
KEBUTUHAN 1811.24 67.92 50.31 271.88
SELISIH KEBUTUHAN DENGAN PERENCANAAN 30.11 -2 -0.5 12.65
PROSENTASE SELISIH 1.66% -2.94% -0.99% 4.65%

Edukasi
1. Permasalahan
 Batu Asam Urat
2. Tujuan
 Agar pasien mengetahui dan patuh tentang diet yang dijalani
 Meningkatkan pemahaman tentang pola makan
 Meningkatkan pengetahuan tentang makanan ynang rendah purin dan
3. Sasaran : pasien dan keluarga
4. Waktu : 15 – 20 menit
5. Tempat : poli gizi
6. Metode : konseling dan tanya jawab
7. Media atau alat bantu : leaflet, food model
8. Materi
 Menjelaskan tentang penyakit batu asam urat dan tujuan diet rendah purin
tinggi sisa basa.
 Menjelaskan penerapan pola makan yang teratur dan seimbang
 Menjelaskan makanan yang dibatasi, makanan yang dianjurkan dan makanan
yang tidak dianjurkan.
Parameter yang dimonitor
1. Perubanhan hasil uji laboratorium (uric acid) hingga mencapai nilai normal
2. Pemantauan hasil pemerikasaan fisik, klinik sebelum dan setelah diet

MONITORING DAN EVALUASI


 Berkurangnya keluhan tidak bisa BAK, sakit perut, dan suhu badan kembali normal
 Perubahan hasil uji laboratorium (uric acid) hingga mencapai nilai normal.
 Dimonitor sisa makanannya, data asupan makanan sebelum diberi intervensi dengan
setelah diberi intervensi

REKOMENDASI
 Perlu ditekankan mengenai perilaku pasien dalam menjalankan diet agar
tercapai tujuan diet.
 Menganjurkan pasien untuk menaati tata cara dan prosedur pelaksanaan diet.
 Adanya pengawasan tentang pola makan pasien oleh keluarga.
 Menganjurkan pasien untuk mengkonsumsi bahan makanan yang rendah putin
dan beraneka ragam makanan.

Anda mungkin juga menyukai