HIV-AIDS
Tugas ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Diitetika Dasar
Disusun oleh :
Bangkit Enggaryanto
P07131111008
JURUSAN GIZI
2013
KASUS 3
Tn. A umur 40 tahun, TB : 157, BB : 38 kg, datang ke RS dengan keluhan diare sejak 1
bulan yang lalu, BB mengalami penurunan 18 kg selama 5 bulan terakhir ini, sekitar
mulut mulai tumbuh sariawan yang melebar, pasien sering melakukan hubungan sex
dengan sesama jenis. Riwayat keluarga : ibu menderita DM dan hipertensi. Kebiasaan
makan : bubur 3 x/hr, teh manis 2 gelas/hr, roti tawar 1 – 2 x/hr, buah segar 3 – 4 x/hr.
Hasil pemeriksaan klinik : Suhu : 38,80 C, tek.darah : 110/70 mmHg. Hasil pemeriksaan
lab : HB 9,5 gr/dl, Albumin : 2,3 gr/dl, SGOT : 108 IU/L, SGPT : 81 IU/L, Na : 127,5
mEq/L, Kalium : 2,36 mEq/l, Lymposit : 15,1 mEq/l, Hematokrit : 27,4 mEq/l, Test Anti
HIV : Reaktif. Diagnosa medis : AIDS grade IV. Susun rencana diit untuk pasien tsb !
I. Identitas Pasien
Nama : Tn.A
Umur : 40 tahun
Sex : Laki-laki
Diagnosa medis : AIDS grade IV
V. Nutrition Intervention
Jenis diet : Diet AIDS II
Bentuk makanan : Saring
Route : Oral
Tujuan diet :
1. Mencapai berat badan normal
2. Memenuhi kebutuhan energi dan semua zat gizi
3. Mengatasi diare.
4. Mencegah penurunan berat badan yang berlebihan
5. Mencapai berbagai hasil pemeriksaan laboratorium normal (Hb, Albumin,
Natrium, Kalium, dll)
Syarat diet :
1. Energi tinggi untuk memenuhi kebutuhan yang meningkat karena adanya
demam dan infeksi.
2. Protein tinggi 1,1 – 1,5 g/kg BB untuk memelihara dan menggantikan jaringan
sel yang rusak.
3. Lemak cukup 10 - 25 % dari kebutuhan energi total.
4. Karhohidrat cukup dari kebutuhan energi total.
5. Cairan cukup untuk mencegah dehidrasi sesuai keadaan pasien.
6. Tinggi elektrolit untuk mengganti elektrolit yang hilang karena muntah dan
diare.