Anda di halaman 1dari 9

Tugas Individu Hari : Jumat

MK. Dietetik Penyakit Tidak Menular Tanggal : 23 September 2022

NCP KASUS HIPERTYROID

Disusun oleh :

Helza Mutiarahma (P032013411058)

D-III Gizi TK. 3B

Dosen Pengampu

Roziana, SST, M.Gizi

Yessi Marlina, S. Gz, MPH

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES RIAU

JURUSAN GIZI

2022
Kasus Hipertyroid

Nn. N berusia 20 tahun merupakan seorang mahasiswa. Berat badan 48kg, Tinggi badan
150cm. Keluhan utama tubuh terasa lemas. Setahun yang lalu pasien mengeluh nafsu makan
meningkat namun tetap terasa lemas, banyak berkeringat di malam hari, kemudian terjadi
penurunan berat badan. Diagnosa medis : Hipertiroid. Pasien pernah menderita penyakit
maag. Belum dilakukan pemeriksaan penunjang.

• Pemeriksaan fisik klinis :

TD : 130/80 mmHg

Suhu : 39 0C

Resiprasi : 27x/menit

Nadi : 110 x/menit


ALAT BANTU UNTUK ASUHAN GIZI

ASSESMEN GIZI

DATA TERKAIT GIZI STANDAR MASALAH/GAP


PEMBANDING /NILAI
NORMAL
Antrometry Data ( AD) IMT Normal
- BB = 48 kg Gizi kurang : < 18,5
- TB = 150 cm Gizi baik : 18,5 – 22,9
- IMT = BB/(TB)2 Overweight : 23 – 24,9
= 48 / (1,50)2 Obesitas tk 1 : 25 – 29,9
= 48 / 2,25 Obesitas tk 2 : > 30
= 21,3 ( baik )

Biochemical Data ( BD)

Physical Data ( PD ) - Tekanan darah: 120/80 P.D.1.1.9 tanda- tanda


Klinis : mmHg vital, pasien hipotensi,
- TD : 130/80 mmHg - Nadi : 60-100x/menit nadi tinggi dan suhu
- Suhu : 39 0C - RR 20-30x/menit badan tinggi
- Resiprasi : 27x/menit - Suhu 370C P.D 1.1.1 penampilan
- Nadi : 110 x/menit keseluruhan pasien
Fisik : tampak lemas
- Keluhan utama tubuh
terasa lemas dan banyak
berkeringat di malam hari
Food History (FH)

Client History ( CH ) CH 2.1.1 pasien mengeluh


- Umur = 20 tahun nafsu makan meningkat
- Jenis kelamin = perempuan namun tetap terasa lemas,
banyak berkeringat di
- Pekerjaan = mahasiswa malam hari, kemudian
- Keluhan pasien= Setahun terjadi penurunan berat
yang lalu pasien mengeluh badan. Pasien pernah
nafsu makan meningkat menderita penyakit maag
namun tetap terasa lemas, CH 2.1.3.4 pasien
banyak berkeringat di menderita hipertyroid
malam hari, kemudian
terjadi penurunan berat
badan. Pasien pernah
menderita penyakit maag.
- Riwayat penyakit=
Didiagnosis menderita
hipertyroid

DIAGNOSIS GIZI

PROBLEM ETIOLOGI/AKAR SIGN / SYMPTOM


MASALAH
NC. Domain Klinis
NC.2.1 Utilisasi zat gizi Berkaitan dengan perubahan Ditandai dengan diagnosa
terganggu fungsi endokrin yang terkait media hipertiroid
dengan organ paratiroid

INTERVENSI GIZI

Diagnose Gizi Intervensi


P NC.2.1 Problem zat gizi Tujuan : mengurangi mengkonsumsi makana yang
terganggu
mengandung yodium yang tinggi
E Berkaitan dengan perubahan ( Tidak dapat di intervensi )
fungsi endokrin yang terkait
dengan organ paratiroid
S Ditandai dengan diagnosa media Target : Memberikan asupan makan pasien
hipertiroid lip dengan makanan rendah yodium
Jenis diet : Diet tinggi energi tinggi protein
Bentuk makanan : Makanan biasa
Frekuensi pemberian : 3x Makanan Utama 2x Selingan
Rute pemberian makan : Oral

Tujuan diet :
Untuk memenuhi kebutuhan energy dan protein agar meningkat untuk mencegah dan
mengurangi kerusakan jaringan tubuh

Perhitungan Kebutuhan Energi

BMR = 655 + (9,6 x 48) + (1,8 x 150) – (4,7 x 20)

= 655 + 460,8 + 270 – 94

= 1.291,8

Apabila ada peningkatan suhu tubuh yaitu 10C maka BMR ditambahkan 13% dari BMR

= BMR + 26%

= 1291,8 + 26%

= 1.627,668

TEE = BMR x FA x FS

= 1.627,66 x 1,2 x 1,3

= 2.539, 14

Karbohidrat Protein Lemak

= 60% x 2539,14kkal = 25% x 2539,14kkal = 15% x 2539,14

= 1523,48 kkal / 4 = 634,78 kkal /4 = 380,87 kkal / 9

= 380,87 g = 158,69 gram = 42, 319 g

Syarat dan Prinsip diet :


 Energi dan protein tinggi
 Lemak cukup, yaitu 42,319 g
 Karbohidrat cukup, yaitu 380,87 g
 Makan secara perlahan, mudah cerna, porsi kecil dan sering diberikan

Edukasi Gizi

Sasaran : Pasien dan anggota keluarga


Tempat : Bangsal ( rumah sakit )
Permasalahan : hipertyroid
Metode : Konseling dan tanya jawab
Media : Leaflet, lembar balik, food model dan DBMP

Materi edukasi :
 Menerapkan pola makan yang baik dengan makan secara teratur
 Mengurangi konsumsi yang beryodium tinggi
 Memilih makanan yang sehat dan tepat dengan memperhatikan makanan yang
dikonsumsi

Tujuan :
- Memberikan konseling mengenai diet yang akan di jalankan pasien
- Memberikan informasi mengenai tujuan dan preskripsi diet
- Meningkatkan kepercayaan diri pasien
- Memberi penjelasan kepada keluarga agar termotivasi pasien

Bahan makanan yang dianjurkan :

 Karbohidrat : nasi, roti, mi, macaroni, dan hasil olah tepung-tepungan, karbohidrat
sederhadan ( gula pasir )
 Protein Hewani : sapi, ayam, ikan, telur, susu, hasil olahan keju
 Protein Nabati : semua jenis kacang-kacangan dan hasil olahannya
 Sayuran : semua jenis sayuran
 Buah : semua jenis buah segar

Bahan makanan yang tidak dianjurkan :

 Protein Hewani : dimasak dengan banyak minyak atau santan


 Protein Nabati : dimasak dengan banyak minyak atau santan
 Sayuran : dimasak dengan banyak minyak atau santan

Menu Sehari
Waktu Menu Bahan Porsi Berat Energi Protein Lemak KH
Makanan (kkal) (gr) (gr) (gr)
Pagi Bubur Bubur nasi 1 mgk 200 234,2 4,4 0,4 51,4
ayam bsr
wortel Ayam 1 ptg 80 227,9 21,5 15,1 0,0
besar
Wortel 1 ptg 50 12,9 0,5 0,1 2,4
besar
Tempe Tempe 1 ptg bsr 50 99,5 9,5 3,8 8,5
bacem
Kecap 1 sdm 10 6,0 1,0 0,0 0,6

Buah Papaya 1 ptg 100 39,0 0,6 0,1 9,8


besar

Selingan Bubur Kacang 8 sdm 85 98,5 6,5 0,4 17,7


1 kacang hijau
hijau Satan 1 gls 100 71,0 0,7 6,7 3,0

Gula merah 2 sdm 20 75,2 0,0 0,0 19,5


tebu
Buah Papaya 1 ptg 100 39,0 0,6 0,1 9,8

Siang Nasi tim Nasi tim 1 mgk 200 234,2 4,4 0,4 51,4
bsr
Ikan mujair Ikan mujair 1 ptg bag 80 67,1 14,6 0,6 0,0
kuah badan
kuning Kunyit 1 sdt 5 16,3 0,6 0,7 2,9
Tahu Tahu 1 ptg 80 60,8 6,5 3,8 1,5
bacem besar
Kecap 1 sdm 10 6,0 1,0 0,0 0,6

Tumis labu Labu siam 5 sdm 50 10,0 0,4 0,2 2,2


siam
Buah Jeruk 1 buah 100 47,1 0,9 0,1 11,8
besr

Selingan Bubur Bubur 1 mgk 150 109,3 1,9 0,2 24,0


2 sumsum tepung sedang
Gula merah ¼ gls 35 131,6 0,0 0,0 34,1
tebu

Malam Sup macaroni 1 mgk 200 253,8 13,0 14,0 21,0


macaroni besar
ayam Ayam 1 ptg 60 170,9 16,1 11,3 0,0
cincang besar
Wortel 3 sdm 30 7,7 0,3 0,1 1,4
Buncis 3 sdm 30 10,5 0,6 0,1 2,4
Tahu 1 ptg 80 60,8 6,5 3,8 1,5
besar
Buah pisang 1 buah 100 92,0 1,0 0,5 23,4
besar

Selingan Biscuit Biscuit 7 kpg 70 349,0 4,4 17,9 41,7


3 Teh teh 1 gls 100 12,9 0,0 0,0 3,2
Gula pasir 10 38,7 0,0 0,0 10,0
TOTAL 2672,9 128,0 82,5 369.7
Monitoring Gizi

PARAMETER TARGET/TUJUAN PELAKSANAAN


Klinis Mencapai tekanan darah, suhu, nadi Setiap hari
dan respirasi menuju normal dengan
Mengontrol jenis makanan dan
memeprhatikan zat gizi
Fisik Keluhan utama tubuh terasa lemas dan Setiap hari
banyak berkeringan di malam hari
menjadi berkurang
Asupan Makan Dapat menghabiskan makanan yang Setiap hari
diberikan serta bentuk makanannya
bisa ditingkat menjadi makanan biasa
Sikap dan perilaku  Pasien mematuhi diet yang Setiap hari
diberikan
 Mengetahui terkait variasi
pengolahan jenis makanan
 Mengurangi konsumsi kebiasaan
makan makanan cepat saji
 Mengatur jadwal makan yang
benar

Anda mungkin juga menyukai