Anda di halaman 1dari 11

Tugas Individu Hari : Jumat

MK. Dietetik Penyakit Tidak Menular Tanggal : 23 September 2022

TIROID

Disusun oleh :

Syahara Arianingsih (P032013411075)

DIII Gizi TK. 3B

Dosen Pengampu :

Roziana, SST, M.Gizi

Yessi Marlina, S.Gz, MPH

Diah Sri Lestari, A. Md.Gz (PLP)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES RIAU

JURUSAN GIZI

2022
TUGAS MANDIRI

 Sumber bahan makanan yang bersifat gotrogenik


 Sumber bahan makanan yang kaya selenium
 Sumber bahan makanan yang kaya yodium
 Sumber bahan makanan yang rendah yodium
 Sumber bahan makanan yang kaya zink
 Sumber bahan makanan yang mengandung kalsium
 Sumber bahan makanan tinggi vitamin D

Penjelasan

1. Sumber Bahan Makanan yang Bersifat Goitrogenik


Adanya zat goitrogenik pada bahan makanan merupakan faktor lain yang ikut
memengaruhi terjadinya GAKI di suatu daerah. Beberapa jenis bahan makanan yang
mempunyai sifat goitrogenik adalah kubis (species brassica), kedelai mentah, dan
singkong yang belum dimasak, sawi, daun singkong, kangkung, kubis, gambas, kol,
terong ungu, kacang panjang, buncis, keripik gadung, gatot, tape, tiwul, keripik
singkong dan jemblem. Cara kerja zat goitrogenik ini adalah secara kompetisi dengan
menghambat penangkapan iodium oleh sel kelenjar gondok dan mengganggu poses
iodisasi pada pembentukan horman tiroksin.
Sayur-sayuran khususnya jenis lobak dan kubis mengandung proguitrin, dan
dengan bantuan suatu zat proguitrin ini diubah menjadi potrin yang merupakan zat
antitiroid yang aktif. Proguitrin yang terdapat dalam sayuran ini tidak tahan panas,
akan tetapi dalam usus karena adanya aktivor (sejenis bakteri) mengakibatkan goitrin
yang akan tetap terbentuk meskipun telah dimasak.
Menurut jenis asalnya zat goitrogenik dibagi dalam dua macam, yaitu:
a. Zat goitrogenik alami
Yang dimaksud dengan zat goitrogenik alami adalah linamarin pada singkong,
getah pada labu siam, kulit ari kacang tanah, kubis, dan belerang dari gunung berapi.
b. Zat goitrogenik non-alami
Adapun zat goitrogenik non-alami meliputi goitrogenik dari bahan pencemar,
yaitu kelebihan pupuk urea, pestisidam dan bakteri E. Coli. Kemudian, di samping itu
konsumsi litium dan iodium dalam jumlah yang berlebihan dapat pula bersifat
goitrogenik.
2. Sumber Makanan Kaya Selenium
a. Cumi-cumi dan gurita. Makanan yang terkenal kaya akan kandungan selenium
adalah cumi-cumi dan gurita. Dalam 100 gram cumi-cumi dan gurita terdapat
kandungan selenium sekitar 168,9 mcg. Tentunya kandungan ini akan diserap
dengan baik oleh tubuh jika cumi-cumi dan gurita dimasak dengan benar.
b. Salmon. Makanan laut lainnya yang juga tinggi selenium adalah daging ikan
salmon. Salmon juga terkenal dengan kandungan gizinya yang sangat baik
untuk kesehatan, seperti kandungan omega 3 yang baik baik ibu hamil. Dalam
100 gram daging ikan salmon terkandung selenium sekitar 38 mcg. Konsumsi
daging salmon juga dapat menghindarkan tubuh dari penyakit kanker dan
jantung.
c. Tiram. Ada lagi makanan yang mengandung selenium tinggi yaitu tiram.
Bahkan kandungan selenium dalam tiram lebih tingi dari salmon. Dalam 100
gram tiram terdapat kandungan selenium sekitar 79 mcg. Tiram juga cocok
untuk salah satu menu tambahan dalam program diet Anda.
d. Telur. Selain tinggi kandungan protein, telur juga tinggi kandungan selenium.
Dalam 100 gram telur terdapat 30,8 mcg selenium. Untuk itu, dengan
memasukkan telur dalam menu makanan Anda sudah dapat mencukupi
kebutuhan selenium dalam tubuh. Akan tetapi hati-hati bagi penderita alergi
telur. Selain itu perhatikan pula bahaya makan telur setiap hari.
e. Kacang-kacangan. Bagi Anda yang hobi ngemil, ada juga camilan yang kaya
kandungan seleniumnya yaitu kacang. Berbagai jenis kacang-kacangan seperti
kacang hijau, kacang polong, kacang mete, kacang almond, dan kacang Brasil
adalah jenis kacang kaya selenium. Selain selenium, berbagai jenis kacang ini
juga merupakan sumber protein dan asam lemak omega 3 yang berkhasiat bagi
tubuh.
f. Sayuran. Sayuran terkenal sebagai makanan dengan berbagai kandungan
vitamin dan mineral, tidak terkecuali selenium. Beberapa sayuran yang
menjadi sumber terbaik selenium antara lain bayam, brokoli, kubis Brussel,
dan jamur.
g. Buah-buahan. Jangan pernah berpikir bahwa buah-buahan tidak mengandung
selenium untuk kesehatan tubuh. Buah justru mengandung kelengkapan
vitamin dan mineral lengkap untuk tubuh. Beberapa buah yang mengandung
selenium antara lain kiwi, anggur, jeruk, pisang, alpukat, dan strawberry.
h. Cokelat. Makanan yang mengandung selenium selanjutnya adalah makanan
yang disukai oleh hampir setiap orang yaitu cokelat. Rasa manis cokelat
disukai oleh hampir setiap kalangan. Selain terkenal sebagai makanan
penghilang stres, cokelat juga ternyata mempunyai kandungan selenium yang
dibutuhkan oleh tubuh.
i. Daging. Daging adalah pilihan lauk yang sering dipilih oleh sebagian besar
orang, mulai dari daging ayam, daging domba, ataupun daging sapi. Siapa
sangka bahwa dalam daging pun terkandung selenium yang dibutuhkan oleh
tubuh. Akan tetapi tetap perlu diperhatikan cara memasak daging agar
kandungan mineralnya tidak rusak.
j. Gandum. Program diet bukanlah halangan seseorang susah mendapatkan
asupan selenium untuk tubuh. Makanan yang mengandung selenium ini
menjadi pilihan terbaik untuk diet. Makanan ini adalah gandum. Dengan
mengkonsumsi makan berbahan dasar gandum, Anda sudah dapat menjalani
program diet tanpa takut tubuh kekurangan asupan selenium.
3. Sumber Bahan Makanan yang Kaya Yodium
Laut merupakan sumber utama iodium, dengan demikian makanan laut seperti
ikan, kerang-kerangan dan rumput laut merupakan sumber pangan yang kaya dengan
iodium (Gibney, 2009).
a. Rumput laut
Rumput laut merupakan makanan kaya mineral, termasuk yodium.
Bahkan, kandungan yodium pada tumbuhan alga ini bisa jauh melebihi
kebutuhan harian orang dewasa. Maka dari itu, Anda sebaiknya tidak
makan rumput laut secara berlebihan. Jika Anda ingin mengonsumsi
rumput laut, pilihlah rumput laut kering (nori) atau wakame, tapi tetap
batasi jumlahnya agar tidak kebanyakan.
b. Ikan kod dan tuna
Ikan termasuk sumber yodium yang paling baik. Kandungan yodium
pada ikan dapat berbeda-beda sesuai asalnya. Akan tetapi, mineral ini
biasanya lebih banyak ditemukan pada ikan rendah lemak, seperti ikan kod
atau ikan tuna.
c. Susu dan produk-produknya
Produk susu yang juga menjadi sumber yodium di antaranya yogurt,
keju, dan es krim. Kandungan yodium pada yogurt kurang-lebih sama
dengan bahan bakunya. Sementara pada keju, kandungan yodium tertinggi
ada pada cottage cheese.
d. Telur
Sebagian besar sumber yodium ada pada bagian kuning telur. Ini
karena produsen telur biasanya menambahkan yodium ke dalam pakan
ayam. Di sisi lain, ini pula alasan mengapa kandungan yodium pada telur
mungkin bervariasi.
e. Udang
Udang dan makanan laut kaya akan yodium karena mereka menyerap
mineral yang ada dalam air laut. Bahan makanan ini mengandung 35 mcg
yodium, atau setara dengan 23% kebutuhan orang dewasa dalam sehari.
Tak hanya itu, udang juga dapat menyumbangkan zat gizi mikro lainnya
seperti fosfor, selenium, dan vitamin B12.
f. Daging ayam dan sapi
Daging ayam dan sapi mengandung berbagai vitamin serta mineral
yang penting bagi tubuh, termasuk yodium. Dengan mengonsumsi satu
potong daging ayam atau sapi berukuran kecil saja, Anda sudah
mendapatkan asupan yodium sebanyak 10 mcg.
g. Buah plum kering
Orang yang vegan dan vegetarian lebih rentan mengalami kekurangan
yodium, sebab sebagian besar sumber mineral ini merupakan bahan
pangan hewani. Kabar baiknya, Anda menyiasati hal ini dengan
mengonsumsi buah plum kering. Lima butir buah plum yang kering
mengandung 13 mcg yodium, atau setara dengan 9% kebutuhan harian
orang dewasa. Buah ini juga merupakan sumber zat gizi mikro lain seperti
vitamin A, vitamin K, kalium, dan zat besi.
h. Kacang lima
Dikenal sebagai sumber protein bagi vegetarian, kacang-kacangan
merupakan bahan pangan nabati dengan kandungan gizi yang amat
beragam. Anda bahkan bisa mendapatkan asupan yodium dari kacang-
kacangan, terutama kacang lima.
4. Bahan Makanan yang Rendah Yodium
a. Makanan rendah yodium
Salah satu makanan yang dianjurkan penderita hipertiroid adalah jenis-jenis
makanan rendah yodium. Yodium berperan penting dalam meningkatkan produksi
kelenjar tiroid. Maka dari itu, penting untuk mengurangi makanan rendah yodium
bagi penderita hipertiroid.
Beberapa jenis makanan dan minuman rendah yodium yang dapat dikonsumsi
guna menurunkan produksi kelenjar tiroid, di antaranya:
 Daging sapi, daging ayam, daging kambing dalam jumlah cukup.
 Garam yang tidak mengandung yodium.
 Rempah-rempahan.
 Buah-buahan.
 Putih telur.
 Kentang.
 Oatmeal.
 Madu.
 Teh.
 Kopi hitam.
 Jus buah.
 Selai.
 Bir.
 Minuman bersoda.
b. Sayur-sayuran dari famili Cruciferous
Sebuah hasil penelitian menyebutkan bahwa sayur-sayuran dari famili
Cruciferous memiliki manfaat dalam menurunkan produksi jumlah hormon tiroid dan
mengurangi penyerapan yodium oleh tiroid. Kedua efek positif tersebut sangat baik
bagi para penderita hipertiroid. Sayur-sayuran dari famili Cruciferous yang dapat
dikonsumsi oleh penderita hipertiroid, seperti bok choy, kubis, lobak, kembang kol,
kale, asparagus, dan brokoli.
c. Sumber makanan yang kaya akan selenium
Jenis makanan yang dianjurkan untuk penderita hipertiroid selanjutnya adalah
mengandung banyak selenium. Selenium adalah salah satu jenis mineral yang
dibutuhkan oleh tubuh dalam proses metabolisme hormon tiroid. Mengonsumsi
makanan tinggi selenium dapat membantu menyeimbangkan produksi jumlah hormon
tiroid. Selain itu, selenium juga bermanfaat dalam mencegah kerusakan sel-sel dalam
tubuh. Berbagai jenis makanan tinggi selenium, misalnya udang, ikan tuna, daging
sapi, daging kambing, daging ayam, daging ayam kalkun, jamur, telur, oatmeal, nasi,
sereal, dan kacang-kacangan.
d. Sumber makanan yang mengandung zat besi
Zat besi merupakan salah satu nutrisi yang penting dalam proses metabolisme,
termasuk untuk menjaga kesehatan kelenjar tiroid. Orang-orang dengan hipertiroid
bisa mendapatkan asupan zat besi yang cukup melalui jenis-jenis makanan, seperti
ikan sarden, tiram, daging sapi, daging ayam, daging ayam kalkun, buncis, tahu,
kacang merah, kacang hitam, kismis, hingga cokelat hitam.
e. Sumber makanan yang mengandung kalsium
Ada keterkaitan antara kondisi hipertiroid dengan penurunan kepadatan tulang
yang dapat menimbulkan risiko osteoporosis. Oleh sebab itu, makanan tinggi kalsium
sangat penting untuk mengatasi kondisi tersebut. Makanan dan minuman tinggi
kalsium yang baik untuk penderita hipertiroid adalah ikan sarden, brokoli, kale, bok
choy, okra, tahu, keju, yogurt, es krim, dan susu.
f. Sumber makanan tinggi vitamin D
Orang dengan hipertiroid umumnya mengalami kekurangan asupan vitamin D
di dalam tubuhnya. Karena itu, perbanyak konsumsi vitamin D melalui beberapa jenis
makanan, seperti ikan tuna dan salmon, jamur, dan hati sapi.
g. Sumber makanan kaya zinc
Selanjutnya, makanan yang dianjurkan untuk penderita hipertiroid adalah kaya
akan zinc. Jenis mineral satu ini dipercaya dapat menjaga sistem kekebalan tubuh dan
kesehatan tiroid. Sumber makanan kaya zinc, di antaranya daging sapi, daging domba,
buncis, jamur, biji labu, kacang-kacangan, dan bubuk kakao.
h. Kunyit
Kunyit juga menjadi sumber makanan yang dianjurkan untuk penderita
hipertiroid. Kunyit memiliki kandungan antiradang yang dapat membantu mengurangi
risiko munculnya penyakit tiroid, termasuk hipertiroid. Selain kunyit, cabai hijau dan
lada hitam juga memiliki manfaat yang baik bagi penderita hipertiroid.
5. Sumber Bahan Makanan yang Kaya Zinc
a. Daging
Daging merah seperti daging sapi dan domba termasuk sumber terbaik dari
zinc. Sebagai gambaran, seratus gram daging sapi mengandung zinc 4,8 sebanyak
miligram yang setara dengan 44% kebutuhan harian orang dewasa.
b. Tiram
Makanan lainnya yang mengandung banyak zinc yaitu tiram. Dengan
mengonsumsi satu tiram segar saja, Anda sudah bisa memperoleh asupan zinc sebesar
5,5 miligram. Jumlah ini setara dengan 50% kebutuhan harian orang dewasa.
c. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan tidak hanya tinggi kandungan protein, tapi juga mineral
seperti zinc. Di antara banyaknya jenis kacang-kacangan, kacang tanah, kacang mete,
dan almon adalah jenis kacang dengan kandungan zinc yang paling tinggi.
d. Produk susu
Jika Anda mencari makanan yang mengandung zinc, cobalah mengonsumsi
susu dan produk turunannya. Satu cangkir susu rendah lemak bisa memenuhi 9%
kebutuhan zinc harian, sedangkan satu cangkir yogurt dapat memenuhi hingga 22%
kebutuhan Anda. Produk susu juga memiliki keunggulan lain. Bahan makanan ini
banyak mengandung zinc yang tersedia secara hayati (bioavailable). Ini berarti
sebagian besar zinc yang ada di dalamnya lebih mudah terserap oleh tubuh.
e. Legum
Makanan sumber zinc memang didominasi bahan hewani, tapi bukan berarti
Anda tidak bisa menemukannya dalam produk nabati. Selain kacang-kacangan, legum
merupakan salah satu jenis makanan dengan kandungan zinc yang paling tinggi.
Legum adalah tanaman yang menghasilkan biji di dalamnya, seperti, buncis, lentil,
dan kacang polong. Selain bisa memenuhi 12% kebutuhan harian Anda, makanan ini
juga dapat menjadi sumber zinc bagi pelaku diet vegan yang tidak mengonsumsi
produk hewani.
f. Telur
Satu butir telur ukuran besar mengandung 1 miligram zinc yang kira-kira
setara dengan 9% kebutuhan harian orang dewasa. Selain zinc, Anda pun bisa
memperoleh asupan protein, lemak sehat, vitamin B kompleks, dan selenium dari
bahan pangan ini.
g. Cokelat hitam
Seratus gram cokelat hitam 70 – 85% ternyata mengandung 3,3 miligram zinc
yang dapat mencukupi sekitar 30% kebutuhan orang dewasa. Cokelat hitam juga kaya
akan serat dan mineral lain seperti magnesium dan zat besi. Meski bermanfaat, perlu
diingat bahwa cokelat hitam termasuk makanan dengan gula cukup tinggi, yakni
sekitar 23,3 gram. Kandungan kalorinya juga dapat mencapai 600 kkal sehingga Anda
perlu membatasi konsumsinya. Zinc merupakan mineral penting yang memiliki
banyak fungsi bagi tubuh.
6. Sumber Makanan yang Kaya Kalsium
a. Susu
Susu sapi dan susu kambing adalah sumber kalsium terbaik dari produk susu.
Selain itu, kalsium dalam susu, baik susu evaporated maupun segar, umumnya lebih
mudah diserap oleh tubuh. Kandungan kalsium dalam 1 gelas susu sapi bisa mencapai
275–350 miligram, sedangkan jumlah kalsium dalam secangkir susu kambing
diperkirakan sebanyak 330 mg. Jumlah tersebut sudah setara dengan sekitar 27–35%
dari jumlah kebutuhan kalsium harian yang disarankan.
b. Yoghurt
Semua jenis yogurt, terutama yoghurt rendah lemak, merupakan sumber
kalsium yang baik bagi tubuh. Dalam 1 porsi atau setara dengan 250 gram yoghurt,
terkandung kurang lebih 260 miligram kalsium. Jumlah tersebut sudah dapat
memenuhi sekitar 25% kebutuhan kalsium harian orang dewasa.
c. Keju
Hampir semua jenis keju merupakan jenis makanan berkalsium tinggi.
Namun, dibandingkan dengan keju lainnya, kandungan kalsium pada keju parmesan
umumnya lebih tinggi. Dalam 30 gram keju parmesan, terdapat sekitar 330 mg
kalsium atau setara dengan 33% asupan kalsium harian yang disarankan bagi orang
dewasa.
d. Sayuran hijau
Bayam, lobak, sawi hijau, okra, brokoli, dan bok choy merupakan sayuran
hijau yang mengandung banyak kalsium. Namun, beberapa makanan berkalsium
tinggi tersebut mengandung oksalat. Oksalat dapat menghambat penyerapan kalsium
oleh tubuh. Oleh karena itu, agar asupan kalsium tetap terpenuhi, Anda juga perlu
mengonsumsi makanan berkalsium tinggi lainnya, selain sayuran.
e. Makanan laut
Makanan laut seperti ikan sarden, tongkol, teri, dan salmon juga kaya akan
kalsium. Selain itu, jenis ikan tersebut juga mengandung protein dan asam lemak
omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung, otak, dan kulit.
f. Kacang-kacangan dan biji-bijian
Makanan berkalsium tinggi lainnya adalah kacang-kacangan dan biji-bijian,
seperti kacang tanah, lentil, kedelai, almond, biji chia, dan biji wijen. Selain kalsium,
kacang dan biji juga kaya akan nutrisi lain, seperti serat, protein, zat besi, zinc, folat,
magnesium, dan kalium. Makanan olahan dari kacang kedelai, seperti tahu, tempe,
dan natto, juga termasuk makanan berkalsium tinggi. Makanan ini bahkan merupakan
salah satu sumber kalsium terbaik bagi orang yang menjalani diet vegetarian.
g. Makanan yang diperkaya kalsium
Beberapa contoh makanan yang diperkaya kalsium adalah sereal, roti, dan
oatmeal. Pastikan Anda membaca label kemasan untuk memastikan produk tersebut
adalah produk makanan yang diperkaya kalsium.
7. Sumber Bahan Makanan yang Tinggi Vitamin D
a. Kuning telur
Kuning Telur merupakan salah satu makanan yang mengandung vitamin D. Di
dalam satu buah kuning telur terkandung sekitar 40 IU vitamin D. Meski demikian,
Anda disarankan untuk membatasi konsumsi kuning telur per harinya. Pasalnya,
terlalu banyak memakan kuning telur diketahui dapat meningkatkan kolesterol jahat
LDL.
b. Jamur
Jamur dapat memproduksi vitamin D dengan bantuan paparan sinar matahari.
Oleh karena itu, jamur, seperti jamur tiram, bisa menjadi salah satu pilihan makanan
yang mengandung vitamin D, terutama untuk Anda yang tidak mengonsumsi daging
hewan atau vegetarian. Beberapa jenis jamur mengandung vitamin D dalam jumlah
tinggi, termasuk:
 Jamur maitake mentah. Ini mengandung 562 IU per 50 gram, yang
merupakan 94 persen dari kebutuhan harian yang direkomendasikan.
 Jamur shiitake kering. Ini mengandung 77 IU per 50 gram, yang
merupakan 12 persen dari kebutuhan harian yang direkomendasikan.
 Jamur portobello. Ini mengandung 568 IU per 50 gram, yang
merupakan 95 persen dari kebutuhan harian yang direkomendasikan.
c. Ikan Berminyak
Ikan berminyak, serta minyak dari ikan, memiliki kandungan vitamin D yang
cukup tinggi. Beberapa ikan dan minyak ikan yang dimaksud adalah:
 Minyak hati ikan kod. Ini mengandung 450 IU vitamin D per sendok
teh, yaitu 75 persen dari kebutuhan harian yang direkomendasikan.
 Ikan haring. Ini mengandung 306 IU per fillet (setelah dimasak), yaitu
51 persen dari kebutuhan harian yang direkomendasikan.
 Ikan todak. Ini mengandung 706 IU per potong (setelah dimasak),
yaitu 117 persen dari kebutuhan harian yang direkomendasikan. Ikan
salmon. Satu porsi atau 100 gram salmon Atlantik yang dibudidayakan
mengandung 526 IU vitamin D, atau 66 persen dari kebutuhan harian
yang direkomendasikan
d. Tuna kaleng
Tidak hanya mudah diolah dan memiliki rasa yang enak, ikan tuna dalam
kemasan kaleng juga diketahui menjadi salah satu makanan yang mengandung
vitamin D. Di dalam 1 kaleng ikan tuna terkandung sekitar 270 IU vitamin D.
e. Produk makanan yang telah ditambahkan vitamin D
Produk makanan atau minuman yang telah ditambahkan vitamin D di
dalamnya, seperti susu dan produk olahannya, susu kedelai, sereal, atau oatmeal.

Anda mungkin juga menyukai