Anda di halaman 1dari 26

Apa Itu Nutrisi

Ibu Hamil??????

Nutrisi ibu hamil adalah makanan bergizi seimbang yang diperlukan oleh ibu hamil untuk menjaga kesehatan
dan kelangsungan pertumbuhan normal bayi dalam kandungan sehingga bayi sehat.

APA SIH
PENTINGNYA
NUTRISI UNTUK
IBU HAMIL??

1.Untuk memenuhi zat-zat gizi janin dalam kandungan dan kebutuhan gizi sang ibu sendiri
2. Meningkatkan berat badan janin dalam kandungan
3. Mengurangi resiko dan komplikasi pada ibu.
4. Menghinadari terjadinya komplikasi anemi dan praklamsi
5. Meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan otak menjadi sempurna
(Hamilton, Persisi Mery. 1995)

Apa Saja
Kebutuhan Gizi
Pada Ibu Hamil??

1. Kebutuhan Kalori
Kebutuhan pada waktu hamil adalah 300-500 K kalori lebih banyak dari pada ibu tidak hamil. Begitu
juga kebutuhan energi pada masa kehamilan itu juga berbeda.
Trimester I ( 1-3 bulan ), kebutuhan energi sangat sedikit, tapi meningkat menjelang akhir semester.
Pada trisemester pertama ini tubuh akan perlu asam folat lebih banyak yaitu sekitar 600 mcg perhari
(kebutuhan rata-rata ibu tidak hamil sekitar 400 mcg) guna menangkal infeksi dan pembelahan sel serta
pembentukan janin awal. Pada fase ini sering terjadi morning sicknees, untuk mengurangi efeknya dengan
langkah sebagai berikut :
a. Banyak istirahat
b. Dipagi hari lakukan bangun tidur secara perlahan
c. Meskipun mual, tetaplah makan dengan porsi kecil tetapi sering
d. Hindarkan makanan yang berbumbu tajam dan berminyak
e. Banyak mengkonsumsi cairan
f. Banyak minum diantara makan

g. Banyak mengakonsumsi buah-buahan


h. Makanlah walaupun sedikit sebelum tidur
i. Hindari tempat-tempat yang berbau tajam
Trimester II (4-6 bulan) ini membutuhkan energi yang cukup besar guna pertumbuhan janin yang
hingga sebesar 10 gram perhari dan penambahan darah, pertumbuhan uterus, pertumbuhan jaringan
mamae dan peningkatan lemak.
Trimester III (7-9 bulan) membutuhkan energi yang kup besar untuk pertumbuhan janin dan plasenta
yang sebaiknya menggunakan hidrat arang yang diperoleh dari :
a. Golongan padi-padian : beras, jagung, dan gandum
b. Golongan umbi-umbian
: kentang dan ketela
c. Lain-lain
: sagu
2. Karbohidrat
Karbohidrat adalah kebutuhan utama. Ibu hamil membutuhkan karbohidrat 45-65% dari total energi
karbohidrat. Bila sebelum hamil kebutuhan karbohidrat ibu sebesar 225 gram/hari, maka saat hamil
kebutuhan meningkat menjadi 265 gram/hari. Sumber karbohidart kompleks antara lain tepung, beras,
gandum,jagung, nasi, roti, kentang, sagu, ubi dll.
3. Protein
Fungsi utama protein yaitu untuk pertumbuhan, sumber protein dapat diperoleh dari :
a. Protein hewani : daging, ikan, unggas,telur, kerang, dll.
b. Protein nabati : kacang-kacangan seperti kedelai,kacang tanah, kacang tolo, dll.
Kebutuhan protein meningkat selama hamil guna memenuhi asam amino untuk perkembangan janin,
penambahan volume darah, pertumbuhan mamae dan jaringan uterus. Kebutuhan protein pada ibu hamil 30
mg lebih banyak dari pada yang tidak hamil. Perlu diingat bahwa konsumsi protein yang adekuat tanpa
pemenuhan kebutuhan kalori yang adekuat menyebabkan protein dalam tubuh akan lebih banyak
dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan tenaga.
4. Lemak
Lemak adalah sebagai sumber kalori untuk melarutkan vitamin-vitamin yang larut dalam lemak yaitu
vitamin A,D E, K.

Lemak digolongkan menjadi asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh. Asam lemak jenuh memiliki
efek yang kurang baik bagi kesehatan.
Asam lemak tak jenuh merupakan sumber nutrisi yang baik untuk kesehatan, yangbanyak terdapat
pada sumber nabati seperti minyak zaitun, kacang-kacangan dan alpukat.
5. Vitamin
Kebutuhan vitamin pada umumnya meningkat pada saat hamil. Vitamin diperlukan untuk membantu
metabolisme karbohidrat dan protein. Salah satu vitamin yang diperlukan saat hamil dalah folit acid (folasin).
Macam-macam vitamin dan sumbernya adalah sebagai berikut :
a. Vitamin A
Vitamin A adalah penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi serta meningkatkan daya tahan terhadap
infeksi juga diperlukan untuk pemeliharaan jaringan mata. Sumber vitamin A :
1) Hewani
: minyak ikan , kuning telur
2) Nabati
: wortel, sayuran hijau, buah-buahan seperti papaya dan tomat.
b. Vitamin B
1) Vitamin B1 (aneurin)
Penting untuk pembakaran hidrat arang guna menghasilkan tenaga urat saraf. Sumber makanannya
dari telur, ginjal, otak ikan, beras tumbuk, kacang-kacangan, beras merah, daun singkong, dan daun
kacang panjang.
2) Vitamin B 2 ( ribloflavin)
Penting intuk pernafasan antar sel, pemeliharaan jaringan saraf, jaringan pelepas,kulit dan kornea
mata. Kekurangan vitamin B2 menyebabkan kornea akan tampak pembuluh-pembuluh halus, luka
pada bibir dan sudut mulut (seilosis). Sumber vitamin B2 buah-buahan dan sayur-sayuran.
3) Asam nikotin (niasin)
Penting untuk proses pembakaran untuk mendapatkan tenaga. Kekurangan niasin yang hebat akan
menyebabkan penyakit pellagra.sumber niasin sayur-sayuran, daging dan kacang-kacangan.
4) Vitamin B6 (peridoksin)
5) Vitamin B12 (syianocobalamine)
Penting untuk pematangan eritrosit,kekurangan vitamin ini jarang terjadi karena terdapat pada sel
hewan. Kekurangan vitamin B12 biasanya dihubungkan dengan pencernaan dan penyerapan yang

kurang baik. Makanan yang berasal dari hewani,khususnya hati adalah sumber vitamin yang paling
baik.
6) Asam folik
Adalah vitamin yang berfungsi sebagai coenzyme dalam sintesa DNA. Folic acid memelihara
pertumbuhan janin dan mencegah terjadinya anemia. Kebutuhan folic acid selama hamil 400-800
gram\hari. Sumbernya dari sayur yang warna hijau tua,telur, jeruk, pisang, kacang dan roti. Folic acid
tidak tahan terhadap panas tinggi. Kekurangan asam folic selalu merupakan masalah penting dalam
kehamilan, karena kebutuhan fisiologis yang makin meningkat pada masa itu.
c. Vitamin C
Vitamin C bermanfaat memudahkan penyerapan zat besi olehtubuh, pembentukan dan integritas
jaringan serta untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi. Vitamin C yang dibutuhkan oleh ibu hamil adlah
sebanyak 500-1000 mg/hari. Vitamin C banyak terdapat pada sayuran dan buah-buahan misalnya jeruk,
jambu biji, kiwi, kelengkeng, pepaya, brokoli, kubis strowberry, kembang kol, tomat, cabe dan apel.
d. Vitamin D
Vitamin D berguna untuk pertumbuhan dan pembentukan tulang bayi Anda. Sumbernya terdapat
pada minyak hati ikan, kuning telur dan susu.
e. Vitamin E
Vitamin E berguna bagi pembentukan sel darah merah yang sehat. Makanlah lembaga biji-bijian
terutama gandum, kacang-kacangan, minyak sayur dan sayuran hijau.
f. Asam folat
Asamfolat berguna untuk perkembangan sistem saraf dan sel darah, banyak terdapat pada
sayuran berwarna hijau gelap seperti bayam, kembang kol dan brokoli. Pada buah-buahan, asam folat
terdapat dalam jeruk, pisang, wortel dan tomat. Kebutuhan asam folat selama hamil adalah 800 mcg per
hari, terutama pada 12 minggu pertama kehamilan. Kekurangan asam folat dapat mengganggu
pembentukan otak, sampai cacat bawaan pada susunan saraf pusat maupun otak janin.
g. Zat Besi

Zat besi banyak dibutuhkan untuk pembentukan darah. ibu hamil harus mengkonsumsi zat besi
agar terhindar dari anemia, banyak terdapat pada sayuran hijau (seperti bayam, kangkung, daun
singkong, daun pepaya), daging dan hati.
h. Zat seng
Zat seng dapat mencegah dari

kelainan

perkembangan

otak,

mencegah

lambannya

pertumbuhan janin. Kebutuhan zat seng bagi ibu hamil adalah sekitar 9-13 mg. Contoh makanan yang
mengandung zat seng adalah daging, telur, hati ayam, seafood, kacang almond, kacang mete, dan keju.
i. Kalsium
kalsium diperlukan untuk pertumbuhan tulang dan gigi janin, serta melindungi ibu hamil dari
osteoporosis Jika kebutuhan kalsium ibu hamil tidak tercukupi, maka kekurangan kalsium akan diambil
dari tulang ibu. Sumber kalsium yang lain adalah sayuran hijau dan kacang-kacangan. Saat ini kalsium
paling baik diperoleh dari susu serta produk olahannya.
j. Iodium
Iodium berfungsi untuk susunan syarafpusat,

kaitannya

dengan

daya

pikir

dan

juga

pendengaran. Kekurangan iodium dapat mengakibatkan cacat fisik, mental kemampuan pendengaran
yang rendah sampai tuli. Banyak terdapat pada rumput laut, garam yodium, lobster, udang, tuna. Ibu
hamil disarankan untuk mengkonsumsi yodium sekitar 220 mg.

Kebutuhan Nutrisi
Ibu Hamil per
Hari
Sumber Nutrisi
1. Karbohidrat
2. Protein
3. Vitamin
Vitamin A
Thiamin
Ribo flafin
Niasin
Vitamin B6
Vitamin 12
Asam folic
4. Mineral
Calsium
Phosparus
Magnesium
Zat besi
Zn

Jumlah yang dibutuhkan


2.500 kkal
76 gr
5.000 (UI)
1,4 mg
1,5 mg
15 mg
2,6 mg
4 mg
800 mg
1200 mg
1200 mg
450 mg
18 mg
20 mg

Iodium

175 mg

Contoh
kebutuhan
nutrisi untuk
Ibu Hamil

Jenis
maka
nan
Nasi
Ikan
Temp
e
Sayur
an
Buah

Wanita
Dewasa
(2000kal
l)
3 piring
1,5
potong
3 potong
1,5
mangko
k
2 potong

Trimest
er I
3
piring
2poton
g
3poton
g
2mang
kok

Ibu Hamil
Trimest Trimest
er II
er III
4
piring
2
potong
4
potong
3mang
kok

3
piring
3
potong
5
potong
3mang
kok

2
2
2
potong potong potong
Gula
5 sdm
5 sdm
5 sdm
5 sdm
Susu
--1 gelas 1 gelas 1 gelas
Air
4 gelas
6 gelas 6 gelas 6 gelas
Gunakan minyak atau santan pada waktu

memasak

MAKANAN

DAN

KEBIASAAN YANG

HARUS
DIHINDARI
1. Kopi
Kafein pada kopi dapat meningkatkan resiko keguguran dan bayi berat badan rendah.
2. Alkohol dan rokok
Alkohol dan rokok berbahaya bagi janin, dapat mengakibatkan keguguran atau cacat bawaan.
3. Makanan mentah atau setengah matang
Makanan mentah dan setengah matang dapat membawa bibit penyakit penyebab listeriosis dan toksoplasmosis yang
berbahaya bagi janin.

TANDA

DAN

GEJALA

KURANG NUTRISI
Jika ibu hamil kekurangan nutrisi maka bisa mengalami anemia, gusi berdarah, lemah dan lesu,
mudah lelah, tidak nafsu makan, pucat, rambut mudah rontok, gigi rusak, kulit kusam dan kering.
(winarni, 2010).

AKIBAT
KURANG
NUTRISI
Dampak kekurangan mutrisi bagi kesehatan ibu dan janin adalah sebagai berikut :
1. Anemia gizi besi
Anemia gizi besi terjadi karena kekurangan zat besidalam tubuh.
2. Kenaikan BB selama hamil

Bila ibu hamil kurang gizi kenaikan hanya b7-8 kg, dan dapat mengakibatkan berat
badan lahir rendah.
3. Ngidam dan mual muntah
Mual dan muntah berlebihan sampai menyebabkan ibu pingsan dan lemah
memerlukan penanganan khusus.
4. Tumbuh kembang janin terganggu
Kurang nutrisi dapat mengakibatkan abortus, bayi prematur, bayi lahir mati, cacat
bawaan, anemia pada bayi, asfiksia intrapartum
5. Pada saat persalinan
Bisa mengakibatkan persalinan lama, perdarahan, infeksi dan kesulitan yang
memerlukan pembedahan.

Anda mungkin juga menyukai