KONTEN POSTER

ASUHAN GIZI IBU

HAMIL (FINAL)
Ayu Febriantina P
2020
• Kabupaten Demak memiliki tingkat kematian Bayi dan Ibu yang
relative tinggi di Indonesia, yaitu teerdapat 14 kasus kematian ibu
tahun 2017 dan 11 kasus kematian bayi per bulan Februari 2018.
• Di Kecamatn Guntur sendiri menurut informasi yang diperoleh dari
Puskesmas Kecamatan Guntur, memiliki permasalahan AKB dan AKI
yang tinggi.
• Oleh karena itu, dalam upaya untuk menurunkan AKI dan AKB di
Kecamatan Guntur. Perlu adanya edukasi bagi Ibu Hamil, untuk
memenuhi asupan gizi yang dibutuhkan selama masa kehamilan.
ASUHAN GIZI PADA IBU HAMIL

• Kenaikan berat badan selama kehamilan akan berdampak pada ibu dan bayi.
• Peningkatan berat badan berlebih akan meningkatkan risiko ibu mengalami pre-
eklampsia, diabetes gestasional, operasi caesar dan konsekuensi kesehatan
jangka panjang
• Peningkatan berat badan berlebih akan meningkatkan risiko bayi lahir besar,
peningkatan BMI, peningkatan tekanan darah dan peningkatan sindrom
metabolik di masa kecil dan dewasa awal.
FAKTOR RESIKO Kematian Ibu dan Bayi
- Pengaruh TB (Tinggi Badan)
- Kelebihan dan kekurangan BB (Berat Badan)
- Kekurangan Energi Kronis (KEK)
- Anemia
- Kekurangan / Defisiensi Yodium
Apa sih manfaat nutrisi ibu hamil??

 Menyediakan energi yang cukup (kalori) untuk kebutuhan gizi ibu dan
pertumbuhan janin
 Menyediakan semua kebutuhan ibu dan bayi (meliputi protein, lemak, vitamin,
mineral)
 Membantu proses metabolisme tubuh dalam mengontrol berat badan, kadar
glukosa darah, dan tekanan darah.
Apa aja nutrisi yang harus dipenuhi Ibu hamil ??

• Karbohidrat • Protein
Sebagai sumber energi untuk Berguna sebagai zat pembangun pada
pemeliharaan pertumbuhan dan perkembangan janin,
Sumber : nasi, jagung, ketela payudara dan rahim
Kebutuhan : 80.000 kkal/250 hari Sumber : susu, keju, telur, daging, tahu,
kehamilan tempe dan kacang-kacangan
Kebutuhan : 75-100 gr/hari
• Asam Lemak Tak Jenuh Ganda (PUFA)
Pertumbuhan otak tergantung dari
terbentuknya PUFA. PUFA dapat
terpenuhi dengan asupan omega 3 dan
omega 6 yang cukup.
Sumber : minyak ikan, salmon, tuna
segar, minyak kenari, minyak kedelai, biji
bunga matahari, biji labu, biji wijen
Kebutuhan : omega-3 1,4 g/hr dan
omega-6 13 g/hr
• Asam Folat
Pada awal kehamilan, embrio janin
membutuhkan asam folat untuk
pembentukan sistem syaraf dan sel-sel.
Kekurangan asam folat dapat
menyebabkan cacat bawaan pada bayi
Sumber : sayur sayuran, buah, dan
sereal yang difortifikasi
Kebutuhan : 1 mg/hari
• Zat Besi (Fe) • Kalsium
Untuk pembentukan sel darah merah, Perkembangan gigi , tulang, jantung,
otot dan cadangan besi pada hati serta saraf, dan otot bayi.
mencegah terjadinya anemia. Anemia
Sumber: susu, yoghurt, keju, makanan
menyebabkan bayi baru lahir memiliki
berfortifikasi kalsium.
berat badan kurang, memungkinkan bayi
lahir prematur, kematian perinatal serta Kebutuhan untuk dewasa 1,000-1200
peningkatan angka mortalitas dan mg/hari. Ibu hamil +200 mg/hari.
morbiditas ibu.
Sumber : daging merah tanpa lemak,
sayuran hijau dan sereal yang diperkaya
Kebutuhan : 27 mg/hari
• Vitamin D
Berguna untuk menurunkan infeksi dan
pre eklamsia pada kehamilan serta
membantu penyerapan kalsium.
Sumber: telur, ikan, daging, salmon,
trout, mackerel, sarden, dan tuna segar
Kebutuhan untuk dewasa 15-20 µg/hari.
• Vitamin A
Vitamin A diperlukan dalam jumlah kecil
untuk melindungi janin dari masalah
sistem imun, kebutaan, infeksi, dan
kematian. Namun, dalam dosis tinggi
dapat menyebabkan kelahiran cacat.
Sumber vitamin A : daging, ikan, susu
Kebutuhan dewasa : 500-600 mcg/hari,
Kebutuhan ibu hamil pada trimester
pertama dan kedua adalah +300
mcg/hari dan pada trimester ketiga
+350 mcg/hari.
• Iodium
Kekurangan iodium menyebabkan
gangguan mental, kelahiran mati,
kelahiran cacat dan penurunan
perkembangan otak.
Sumber iodium : garam, seafood
Kebutuhan orang dewasa adalah 150
mg/hari dan ibu hamil +70 mcg/hari.
• Seng (Zn)
Kekurangan seng dapat menyebabkan
gangguan perkembangan fetus dan
prematur.
Sumber : kerang, daging merah, ayam,
telur, ikan, susu, keju, polong-polongan
dan biji-bijian.
Kebutuhan orang dewasa adalah 10-14
mg/hari dan ibu hamil pada trimester I,
II dan III adalah +2 mg, +4 mg dan +10
mg per hari.
• Vitamin C
Vitamin C membantu penyerapan besi
non heme, menghambat pembentukan
hemosiderin untuk menurunkan risiko
anemia.
Sumber : buah-buahan dan sayur
Kebutuhan dewasa 70 mg/hari dan ibu
hamil +10 mg/hari
• Air
Jaga ibu hamil agar tidak kekurangan air.
kebutuhan air yang cukup dapat
mengurangi mual, muntah, konstipasi
dan kulit kering. Sebaiknya ibu hamil
minum minimal 8-10 gelas air putih per
hari.
Bagaimana anjuran makan untuk ibu
hamil?
1.Makan teratur setiap harinya
2.Memakan aneka ragam makanan yang
bersih, segar dan bergizi
3.Mengurangi makanan yang
mengandung gas seperti sawi, kol dan
kubis serta makanan pedas dan
santan kental
4.Menghindari konsumsi makanan
kaleng dan manis berlebihan
Apa sih yang harus dihindari ibu hamil?
1. Makanan mentah atau setengah
matang
2. Ikan yang mengandung metil
merkuri
3. Kafein
4. Makanan dan minuman beralkohol
5. Merokok dan obat-obatan terlarang
6. Vitamin A dosis>20.000-50.000
IU/hari
Catatan khusus makanan ibu hamil

• Trimester I
Porsi makanan kecil tetapi sering. Bentuk makanan kering atau tidak berkuah.
• Trimester II
Makan 3x sehari ditambah 1x makanan selingan. Makan lauk hewani seperti telur,
ikan, daging, teri dan hati untuk menghindari anemia
• Trimester III
Makanan disesuaikan dengan keadaan badan ibu. Bila ibu hamil mempunyai BB
lebih, makanan pokok dan tepung-tepungan dikurangi, dan memperbanyak sayur-
sayuran dan buah-buahan segar untuk menghindari sembelit