1. BAYI
Masa pertumbuhan ditandai oleh pertumbuhan yang cepat dan protein
tinggi,vitamin,mineral,dan kebutuhan energi.Rata rata berat badan lahir bayi
adalah 3,2 hingga 3,4 kg.Bayi biasanya menambah berat badanya menjadi dua
kali lipat pada saat berusia 4 hingga 5 bulan dan tiga kali lipat pada usia 1
th.Asupan energi kirakira 108 kkal/kg berat badan yang diperlukan pada satu
setengah masa pertumbuhan dan 98 kkal/kg pada dua setengah (Food and
Nutrition board,1989).Waktu penuh bayi baru lahir dapat mencerna dan
mengabsorsi karbohidrat,protein sederhana dan jumlah sedang dari lemak yang
dielmusi.Amilase,enzim pemecah zat tepung tdak ada hingga kira-kira 2,5 atau
3,5 bulan.Bayi memerlukan kira-kira 100 hingga 150 ml/kg/hari dari cairan
karena porsi besar dari total berat badan adalah air.
2. BAYI YANG MINUM ASI
Air susu ibu menyediakan keuntungan nitrisi,antiviral,antibakteri dan psikososial
bagi bayi.Asi terdiri dari antibodi untuk melindungi melawan virus dan
bakteri.Faktor antialergi dalam susu manusia menghindari alergi yang umum
dalam masa bayi.Bayi yang minum ASI memerlukan suplemen vitamin
D.Suplemen lain yang memungkinkan termasuk vaitamin K ,zat besi dan forida
walaupun penggunaannya kontroversial.
3. BAYI YANG MINUM SUSU BOTOL
Formula bayi dirancang mengandung kurang lebih komposisi nutrient dan
ASI.Protein dalam formula disediakan seperti air mendidih,kedelai,susu sapi
asli,kasein hidrolisat,atau elemen asam amino.
Susu sapi yang regular seharusnya tidak digunakan untuk formula bayi karena
menyebabkan pendarahan gastrointestinal dan terlalu pekat bagi ginjal bayi untuk
mengelolanya.Madu dan sirup jagung adalah sumber toksin botulisme dan jangan
digunakan untuk diet bayi.Toksin dapat menjadi fatal untuk anak-anak berusia
dibawah 1 th.
4. PENGENALAN MAKANAN PADAT
Susu ASI atau formula memberikan nutrisi yang cukup untuk 4-6 bln
pertama.Perkembangan keterampilan motorik pada tangan dan jari-jari yang baik
memparalelkan minat anak pada makanan dan makan sendiri.Sereal yang
diperkaya zat besi khususnya diperkenalkan makanan pertama yang semi padat.
Makanan tambahan untuk diet bayi harus diatur oleh kebutuhan nutrian
bayi,kesiapan fisik utuk mengatasi bentuk makanan yang berbeda-beda,dan
kebutuhan untuk mendeteksi dan mengontrol reaksi alergi.Makanan baru harus
diperkenalkan seminggu sekali.
5. TODLER DAN PRASEKOLAH
Kecepatan perkembangan turun ketika usia toddler (1-3 th).Kebutuhan anak akan
kalori lebih rendah,tetapi terdapat peningkatan jumlah protein dalam hubungan
Defesiensi nutrisi dapat terjadi pada remaja putri akibat dari diet dan penggunaan
kontrasepsi oral.Nutrien yang termasuk adalah asam folat,Vitamin B6,vitamin
C.tiamin riboflafin,dan zat besi.Diet remaja putra dapat menjadi tidak cukup
dalam tital kalori ,protein,zat besi,asam folat,vitamin B dan yodium.
Melewatkan makan atau makan makanan dan pilihan kudapan yang salah
mengkontribusi menjadi obesitas dan deficit nutien.Makanan kudapan dari
kelompok susu ,buah dan sayur merupakan pilihan yang baik dan mengkontribusi
kalsium,fosfor,protein,zink,vitamin A,vitamin C.dan B kompleks.
Remaja yang berolahraga harus memenuhi kebutuhan energi yamg
meningkat.Karbohidrat baik yang sederhana maupun komplek harus menjadi
sumber energi utama yang menyediakan 55%-60% dari total kilokalori tiap
hari.Kebutuhan protein tidak penting ditingkatkan dan dipenuhi oleh ingesti dari
1-1,5 g/kg/hr.Kebutuhan lemak tidkak ditingkatkan.Ingesti air diperlukan sebelum
dan sesudah latihan agar tidak terjadi dehidrasi.
8. DEWASA AWAL DAN TENGAH
Dewasa yang matang memerlukan nutrisi untuk energi,pemeliharaan dan
perbaikan.Kebutuhan energi biasanya menurun,dan obesitas dapat menjadi
masalah karena penurunan latihan fisikpeningkatan makn malam atau kemampuan
untuk menghasilkan makanan yang lebih mewah.
Wanita dewasa yang menggunakan kontrasepsi oral memerlukan ekstra asam
folat,vitamin C,tiamin,riboflavin,vitamin B6,B12.Zat besi dan kalsium juga
penting untuk semua wanita.
Usia dewasa awal tengah mengikuti rekomendasi yang sama dari kelompok
makanan remaja.
9. KEHAMILAN
Nutrisi yang buruk selama kehamilan dapat menyebabkan berat badab bayi baru
lahir rendah dan penurunan kesempatan hidup.Aspek penting yang sering dari
pertumbuhan dan perkembangan janin terjadi sebelum kehamilan bahkan
disalahkan.
Kebutuhan energi kehamilan berhubungan dengan berat badan dan
aktivitas.Kenaikan berat badan rata rata 11-14 kg terjadi selama kehamilan.Wanita
hamil harus berhati-hati dengan puasa sebagai suatu metode mengontrol berat
badan ,karena menimbulkan ketoasidosis,yang berbahaya bagi janin maupun
ibunya.
Asupan makanan pada trisemester pertama harus termasuk keseimbangan porsi
nutrisi esensial dengan penekanan pada kualitas.Asupan protein selama kehamilan
ditingkatkan hingga 60 g,kalsium hingga 1200 mg/hr.Kalsium diperlukan untuk
perkembangan gigi dan tulang,kontraksi otot,dan penggumpalan darh janin.
Wanita hamil memerlukan zat besi 30 mg/hr.Zat besi diperlukan untuk
mengkoreksi keberadaan awal defesiensi dan untuk peningkatan volume darah
maternal,untuk persediaan darah janin,dan kehilangan darah selama kelahiran.
Kebutuhan yodium ditingkatkan hingga 25 mg(15%-17%) karena peningkatan
aktifitas kelenjar tiroid.Vitamin A untuk perkembangan sel,pemeliharaan jaringan
epitel,dan perkembangan gigi dan tulang.Kebutuhan ditingkatkan hingga 800
ekuivalen retinol(REs).