mempengaruhi bayi lewat pemberian ASI (terutama pada rasa ASI). Hindari makanan berbumbu tajam atau pedas juga kafein karena bisa menjadi stimulan bagi bayi seperti kembung, diare, alergi atau masalah lain Makanan yang mungkin perlu Ibu hindari
Makanan pedas dan berbumbu tajam dapat menimbulkan gangguan pencernaan. Kafein yang ada dalam minuman Ibu, bukan hanya membuat Ibu terjaga tapi juga membuat bayi sulit tidur sehingga waktu istirahat Ibu pun berkurang Padahal Ibu butuh istirahat untuk kembali mengurus bayi esok harinya. Produk olahan susu, bawang bombay, kubis mungkin membuat bayi Ibu kembung dan kolik
Apakah bayi Ibu alergi terhadap sesuatu yang baru Ibu makan?
Bila bayi Ibu mengalami gangguan pencernaan atau ruam setelah disusui, ia mungkin alergi terhadap sesuatu yang baru Ibu makan. Susu sapi, kacang, gandum, ikan dan telur adalah beberapa makanan yang dapat menyebabkan reaksi alergi. Jika itu terjadi, untuk sementara hindari makanan atau minuman yang menurut Ibu menyebabkan alergi. Coba lagi lain hari dan lihat apakah ada reaksi. Kecuali ada riwayat alergi dalam keluarga dari makanan tertentu, hindari sama sekali makanan tersebut. Buat catatan harian tentang makanan yang Ibu konsumsi untuk memudahkan dalam melacak bagaimana respons bayi mereka setelah disusui.
Perhitungan kebutuhan gizi Kebutuhan energi : Metode harrist benedict Penambahan kalori + 500 kkal . 6 bulan pertama + 550 kkal . 6 bulan kedua Kebutuhan protein : 1 gr/kg BB/ hari Penambahan protein + 17 gram Kebutuhan lemak : 25-30% dari total kebutuhan energi Prinsip Gizi Bagi Ibu Menyusui
Gizi pada ibu menyusui sangat erat kaitannya dengan produksi air susu, yang sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang bayi. Bila pemberian ASI berhasil baik, maka berat badan bayi akan meningkat, integritas kulit baik, tonus ototserta kebiasaan makan yang memuaskan. Ibu menyusui tidaklah terlalu ketat dalam mengatur nutrisinya, yang terpenting adalah makanan yang menjamin pembentukan air susu yang berkualitas dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan bayinya.
Faktor yang mempengaruhi gizi ibu menyusui adalah :
1. Pengaruh makanan erat kaitannya dengan volume ASI yang diproduksi per hari. 2. Protein, dengan adanya variasi individu maka dianjurkan penambahan 15-20 gram proteinsehari. 3. Suplementasi, jika makan sehari seimbang, suplementasi tidak diperlukan kecuali jika kekurangan satu atau lebih zat gizi. 4. Aktivitas.
Pengaruh Status Gizi Bagi Ibu Menyusui Kebutuhan nutrisi selama laktasi didasar kan pada kandungan nutrisi air susu dan jumlah nutrisipenghasil susu. Ibu menyusui disarankan memperoleh tambahan zat makanan 800 Kkal yang digunakan untuk memproduksi ASI dan untuk aktivitas ibu itu sendiri.
Dampak Kekurangan Gizi Ibu Menyusui Kekurangan gizi pada ibu menyusui menimbulkan gangguan kesehatan pada ibu dan bayinya.Gangguan pada bayi meliputi proses tumbang anak, bayi mudah s akit, mudah terkena infeksi. Kekurangan zat-zat esensial menimbulkan gangguan pada mata ataupun tulang.
Nutrisi penting ibu menyusui Vitamin D: penting untuk kesehatan gigi dan pertumbuhan tulang. Vitamin B-6: memetabolisme lemak dan protein, memfasilitasi pertumbuhan sel, mendukung syaraf dan sistem kekebalan. Vitamin B-6 sangat dibutuhkan bagi produksi sel darah merah dan putih. Folic Acid (Asam Folat): mensintesis DNA dan membantu dalam pembelahan sel. Vitamin B-12: Mendukung sistem saraf dan produksi sel darah merah. Zinc (Seng): Mendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat dan penting dalam penyembuhan luka.
Air Anda harus mengetahui, kuantitas ASI yang anda produksi bergantung pada frekuensi anda memberikan ASI pada bayi. Semakin sering anda menyusui, akan semakin banyak air susu yang dihasilkan. Bila anda memberikan ASI pada si bayi, anda akan kehilangan lebih banyak cairan dari pada oaring bias, yaitu sekitar 23 ons. Otomatis anda rentan akan kekurangan cairan. Maka, banyaklah minum air saat sedang menyusui. Lemak Semua jenis lemak baik terkandung pada minyak ikan, antara lain omega 3 dan DHA. Bila anda mengkonsumsinya, air susu anda juga akan mengandung zat yang sama. Jadi, perbanyak komsumsi ikan-ikanan. Ini akan membantu mengembangkan daya penglihatan dan tingkat kecerdasan anak anda Protein Dalam hidup seorang wanita kebutuhan protein paling besar terjadi sat ia sedang menyusui, yaitu 20 gram lebih banyak dari pada sebelum hamil. Anda bisa mencukupi kebutuhan tersebut dari ayam, ikan, susu, kacang-kacang, dan juga selai kacang. Jangan lupa, pilih susu redah lemak, atau lebih baik lagi susu tanpa lemak. Karbohidrat Membantu anda mengembalikan energi yang terkuras sat menyusui dan merawat bayi anda. Roti gandum, sereal, sayur dan buah-buahan mengandung cukup banyak karbohidrat. TIPS NUTRISI UNTUK IBU MENYUSUI
Karbohidrat 50-65% total kalori' Protein 15- 20% total kalori Lemak 25-30% total kalori Vitamin, mineral dan serat (25g) dapat dicapai dengan mengkomsumsi 3-5 porsi sayur dan 2- 4 porsi buah yang bervariasi (tidak hanya semacam 2 macam saja). Referensi: Dr. Inge Permadhi Ms,Sp.Gk (Laktamil)