Anda di halaman 1dari 6

GIZI IBU MENYUSUI

A. PENGERTIAN GIZI PADA IBU MENYUSUI


Gizi seimbang pada saat menyusui merupakan sesuatu  yang penti ng bagi
ibu menyusui karena sangat erat kaitannya dengan produksi air susu,  Oleh
karena itu, pemenuhan gizi yang baik bagi ibu menyusui akan berpengauh
terhadap status gizi ibu menyusui dan juga tumbuh kembang bayinya .
Komponen-komponen di dalam ASI diambil dari tubuh ibu sehingga harus
diganti kan oleh makan makanan yang cukup pada ibu menyusui tersebut.  Oleh
karena itu, ibu menyusui membutuhkan zat gizi yang lebih
banyak  dibandingkan dengan keadaan ti dak menyusui dan masa
kehamilan,  tetapi konsumsi pangannya tetap  harus beranekaragam dan
porsinya sesuai.

B. MANFAAT GIZI SEIMBANG PADA IBU MENYUSUI

1. Untuk melakukan akti vitas.


2. Melakukan berbagai proses di dalam tubuh.
3. Mengembalikan alat-alat kandungan ke keadaan sebelum hamil.
4. Sebagai cadangan dalam tubuh.
5. Sangat erat kaitannya dengan produksi ASI yang diperlukan untuk pertumbuhan
bayi.

Jika ibu berhasil memenuhi gizi seimbang saat menyusui, maka  pertumbuhan bayi juga
akan berhasil dan tubuh ibu bisa menjadi sehat dan kuat serta kualitas dan kuanti tas
produksi ASI menjadi baik.

C. KEBUTUHAN GIZI PADA IBU MENYUSUI

 Kebutuhan gizi ibu menyusui  meningkat dibandingkan dengan ti dak menyusui


dan masa kehamilan.

 Ibu dalam 6 bulan pertama menyusui membutuhkan tambahan energi


sebesar 500 kalori/hari untuk menghasilkan jumlah susu normal.

 Sehingga total kebutuhan energi selama menyusui akan meningkat


menjadi 2400 kkal per hari yang akan digunakan untuk memproduksi ASI dan
untuk akti vitas ibu itu sendiri   yang dalam pelaksanaannya dapat dibagi
menjadi 6 kali makan (3x makan utama dan 3x makan selingan)  sesuai dengan
Pedoman Gizi Seimbang yang dianjukan.

Tips!

Untuk mengetahui terpenuhinya energi dengan cara menimbang berat badan.  Bila
terjadi penurunan >0,9 kg per minggu setelah 3 minggu pertama menyusui berarti
kebutuhan kalori ti dak tercukupi sehingga akan mengganggu produksi ASI.
Kebutuhan zat gizi lain juga akan meningkat selama menyusui, yaitu:

1. Karbohidrat

Saat 6 bulan pertama menyusui, kebutuhan ibu meningkat sebesar  65 gr per hari atau
setara dengan 1 ½ porsi nasi.

2. Protein

Sangat diperlukan untuk peningkatan produksi air susu. Ibu menyusui membutuhkan
tambahan protein 17 gr atau setara dengan 1 porsi daging (35 gr) dan 1 porsi tempe
(50gr).

3. Lemak

Lemak berfungsi sebagai sumber tenaga dan berperan dalam produksi ASI serta
pembawa vitamin larut lemak dalam ASI. Kebutuhan minyak dalam tumpeng gizi
seimbang sebanyak 4 porsi atau setara dengan 4 sendok the minyak  (20 gr). Lemak
yang dipelukan untuk ibu menyusui yaitu lemak tak jenuh ganda seperti omega-3 dan
omega-6.

4. Vitamin dan mineral

Vitamin yang penti ng dalam masa menyusui adalah vitamin B1, B6, B2, B12, vitamin A,
yodium & selenium. Jumlah kebutuhan vitamin & mineral adalah  3 porsi sehari dari
sayuran dan buah-buahan.

ibu menyusui rentan terhadap kekurangan gizi. Untuk mencegahnya, Anda


memerlukan suplemen baik berupa makanan maupun vitamin dan mineral
khususnya vitamin A dan zat besi.

5. Cairan

Ibu menyusui  sangat membutuhkan cairan agar dapat menghasilkan air susu dengan
cepat. Dianjurkan minum 2-3 liter air per hari  atau lebih dari 8 gelas air sehari (12-13
gelas sehari). Terutama saat udara panas, banyak berkeringat dan demam sangat
dianjurkan untuk minum >8 gelas sehari.

Waktu minum yang paling baik adalah pada saat bayi sedang menyusui atau
sebelumnya, sehingga cairan yang diminum bayi dapat diganti .Kebutuhan cairan dapat
diperoleh dari air puti h, susu, jus buah-buahan dan air yang tersedia di dalam
makanan.
D. SUMBER MAKANAN BERGIZI

Menurut Kemenkes RI (2014) dan Kemenkes RI (2011),   kandungan makanan bergizi


dapat diperoleh dari:

1.     Karbohidrat

Nasi, ubi, kentang, singkong, bihun, mie, roti , makaroni dan jagung

2.     Protein Hewani

Ikan, daging, telur, unggas, susu dan hasil olahannya

3.     Protein Nabati

Tahu, tempe, kacang-kacangan dan hasil olahannya (susu kedelai)

4.     Lemak

Omega 3 : ikan salmon, tuna, kakap, tongkol, lemuru, tenggiri, sarden dan cakalang

Omega 6 : minyak kedelai, minyak jagung dan minyak bunga matahari

 Apa itu omega 3 dan omega 6??

DHA merupakan asam lemak omega 3 yang penti ng dan dibutuhkan oleh bayi untuk
perkembangan otak. Anda dapat memperkaya DHA dalam ASI dengan  mengonsumsi
ikan 2-3 kali per minggu.

5.     Vitamin dan Mineral

Buah-buahan dan sayur-sayuran.

Sumber : Waryana (2010) dalam Triyani (2012); Sari, 2011


E. PANTANGAN IBU MENYUSUI

Beberapa pantangan makanan yang beredar di masyarakat yaitu sebagai berikut:

Pada dasarnya ti dak ada makanan tertentu yang harus dihindari  pada ibu menyusui.

Menurut Ati kah & Erna (2011) dan Dewi dkk (2013), agar tetap dapat menjaga kualitas,
terdapat beberapa hal yang perlu dihindari oleh ibu menyusui   diantaranya adalah :

1. Hindari mengkonsumsi alkohol. 
2. Jangan meminum obat-obatan kimia dengan sembarangan tanpa
sepengetahuan dokter atau tenaga kesehatan.  karena beberapa zat yang
terkandung dalam obat dapat meresap ke dalam air susu.

3. Hindari rokok karena zat nikoti n bisa meracuni bayi.


4. Ibu menyusui dianjurkan untuk membatasi  kopi, teh dan soda. Batasi kosumsi
2-3 gelas teh, kopi dan soda dalam sehari.

F. DAMPAK KEKURANGAN GIZI BAGI IBU MENYUSUI

Ibu menyusui sering kekurangan energi karena kebutuhan ibu menyusui yang
meningkat ti dak diimbangi dengan pola makan ber-Gizi Seimbang.

Dampak kekurangan gizi bagi ibu menyusui akan mempengaruhi ibu serta bayinya ,
antara lain:

1.  Pada bayi 

 Proeses tumbuh kembang terganggu

 Daya tahan tubuh menurun sehingga bayi mudah sakit


 Mudah terkena infeksi

 Menimbulkan gangguan pada mata ataupun tulang

2. Pada ibu

 Gangguan pada mata

 Kerusakan gigi dan tulang

 Mengalami kekurangan gizi dan darah

 Kualitas ASI menurun

1. Nasi 1 porsi = 3/4 gls = 100 g = 175 kkal


2. Daging 1 porsi= 1 ptg sdg = 35 gr= 75   kkal
3. Tempe 1 porsi = 2 ptg sdg = 50 gr = 75 kkal
4. Sayur 1 porsi= 1 gls = 100 gr = 25 kkal
5. Buah 1 porsi= 1-2 bh= 50-190 gr = 50 kkal
6. Minyak 1 prosi= 1 sdt = 5 gram = 50 kkal
7. Susu bubuk (tanpa lemak) 1 porsi= 4 sdm = 20 gr = 75 kkal
8. Gula 1 porsi= 1 sdm= 13 gram = 50 kkal

Sumber : Kurniasih dkk, 2010

SUMBER:
1. Kemenkes RI. 2011. Makanan Sehat Ibu Menyusui . Kementrian Kesehatan
RI: Direktorat Bina Gizi.
2. Kurniasih, D,. Hilmansyah, H., Astuti, M.P. & Imam, S. 2010.  Sehat & Bugar
Berkat Gizi Seimbang. Jakarta : P.T Penelitian Sarana Bobo.
3. Kemenkes RI. 2014. Pedoman Gizi Seimbang. Kementrian Kesehatan RI:
Direktorat Bina Gizi.

4. Sari, M.D.  2011. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Bidan Praktek Swasta
tentang Inisiasi Menyusui Dini di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung
Morawa Kecamatan Tanjung Morawa. Karya Tulis Ilmiah. Fakultas
Keperawatan Universitas Sumatera
Utara. http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/24121/4/Chapter
%20II.pdf
5. Triyani, E. 2012. Tingkat Pengetahuan Ibu Nifas tentang Gizi Ibu Menyusui di
RB Sukoasih Sukoharjo. Surakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kusuma
Husada.
6. Atikah, P dan Erna, K. 2011. Ilmu Gizi untuk Keperawatan dan Gizi
Kesehatan. Yogyakarta: Mulia Medika.

Anda mungkin juga menyukai