PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Mineral merupakan bagian tubuh yang memegang peranan penting dalam pe
meliharaan fungsi tubuh, baik tingkat sel, jaringan, organ maupun fungsi tubuh se
cara keseluruhan. Selain itu, mineral berperan dalam berbagai tahap metabolisme
terutama sebagai kofaktor dalam aktivitas enzim. Keseimbangan ion - ion mineral
di dalam cairan tubuh diperlukan untuk pengaturan kegiatan enzim.
1. Kalsium (Ca) 5. Fosfor (P)
2. Natrium (Na) 6. Magnesium (Mg)
3. Klorida (Cl) 7. Sulfur (S)
4. Kalium (K)
1.2. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud mineral makro ?
2. Apa fungsi mineral makro ?
3. Dimana saja sumber mineral makro ?
1.3. Tujuan Penulisan
Tujuan disusunnya makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
Ilmu Gizi Dasar dan menjawab pertanyaan yang ada pada rumusan masalah.
Manfaat dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui
tentang mineral makro, sumber mineral makro, fungsi mineral makro, dan dampa
k kekurangan dan kelebihan mengkonsumsi mineral makro.
BAB II
PEMBAHASAN
Mineral makro adalah mineral-mineral yang diperlukan tubuh dalam jumlah yang
cukup besar.
Yang termasuk jenis mineral makro adalah Kalsium (Ca), Natrium (Na), Klorida (
Cl), Kalium (K), Fosfor (P), Magnesium (Mg), Sulfur (S). Saat tubuh kekurangan
asupan mineral-mineral tersebut, tubuh mengambilnya dari otot hati dan bahkan t
ulang.
1. Kalsium (Ca)
Kalsium merupakan sebuah elemen kimia yang memiliki simbol Ca dan no
mor atom 20. Kalsium adalah mineral penting yang paling banyak dibutuhkan ole
h manusia. Kalsium bermanfaat untuk membantu proses pembentukan tulang dan
gigi serta diperlukan dalam pembekuan darah, kontraksi otot, transmisi sinyal pad
a sel saraf, dapat membantu mencegah terjadinya osteoporosis, berperan dalam
menurunkan tekanan darah serta dapat mengurangi resiko terkena penyakit
kardiovaskuler pada wanita post-menopause.
Sumber Kalsium
a. Ikan salmon
Ikan salmon kaya akan kandungan lemak sehat dan juga protein. 3 ons ikan sal
mon yang sudah dikalengkan dengan masih memiliki tulang belakang ternyata me
ngandung kalisum yang tingi yaitu sekitar 181 mg kalsium.
b. Keju
Keju merupakan makanan dengan bahan dasar susu dan keju memiliki hampir
semua kandungan nutrisi yang terdapat pada susu seperti, protein, fosfor, kalsiium
, vitamin, mineral, lemak, serta kolesterol. Namun, mengkonsumsi susu secara ber
lebihan juga tidak baik untuk kesehatan tubuh.
c. Yogurt
Yogurt adalah susu yang dibuat dengan melalui proses fermentasi bakteri. Yog
urt merupakan salah satu makanan yang memiliki kandungan tinggi kalsium, hal i
ni karena berbahan dasar susu.
d. Sayuran Hijau
Sayuran hijau juga memiliki kandungan kalsium yang cukup tinggi. Sayuran hi
jau yang mengandung kalsium antara lain brokoli dan bayam.
e. Pisang
Pisang merupakan salah satu buah yang mengandung kalsium yang cukup ting
gi. Selain itu, pisang juga mengandung berbagai mineral lainnya seperti magnesiu
m, kalium, zat besi, dan lain sebagainya.
f. Kacang kedelai
Kacang kedelai memiliki kandungan kalsium yang cukup tinggi, apabila 1 cang
kir kacang kedelai direbus tanpa dicampuri dengan garam, maka dapat menghasil
kan 261 mg kalsium. Olahan dari kacang kedelai seperti susu kedelai juga memili
ki kandungan kalsium yang tinggi.
g. Kacang putih
Dalam 100 gram kacang putih terdapat sekitar 442 mg kalsium. Kacang putih t
ermasuk dalam kategori kacang yang memiliki kandungan kalsium yang tinggi. P
ada umumnya kacang putih sendiri memiliki kandungan kalsium berkisar 175 mg
/ porsinya.
h. Kacang almond
Kacang almond kaya akan kandungan vitamin E. Kacang almond selain menga
ndung vitamin E, almond juga mengandung kalsium sekitar 70-80 mg.
i. Susu kedelai
Susu kedelai mengandung kalsium sekitar 300 mg kalsiumm, apabila disajikan
tanpa dicampur dengan apapun.
j. Oatmeal
Oatmeal merupakan makanan yang baik untuk dikonsumsi yang dapat menyeh
atkan jantung dan kaya akan serat serta banyak mengandung karbohidrat. Oatmeal
juga mengandung kalsium, dalam 1 mangkuk oatmeal memiliki kandungan sekitar
105 mg kalsium.
k. Ikan sarden
Ikan sarden merupakan hasil olahan ikan laut yang dapat memenuhi 33 % kalsi
um yang dibutuhkan oleh tubuh. Dengan mengkonsumsi ikan sarden minimal 1 m
inggu 1 kali.
l. Buah-buahan kering
Buah-buahan kering dapat memenuhi kebutuhan kalsium. Buah-buahan kering
kurang lebih mengandung 135 mg kalsium untuk 5 jenis buah kering.
m. Jeruk
Mengkonsumsi jeruk sangat bermanfaat untuk tubuh kita. Selain jeruk mengan
dung vitamin C, jeruk juga memiliki kandungan kalsium sebanyak 60 mg.
n. Brokoli
Brokoli memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh apabila dikonsumsi.
Brokoli juga mengandung kalsium yang tinggi yaitu sekitar 180 mg.
Fungsi Kalsium
Kalsium adalah mineral yang amat penting bagi tubuh manusia. Kalsium me
miliki manfaat antara lain untuk pertumbuhan tubuh, penghubung antar saraf, kerj
a jantung, dan sebagainya.
Berikut manfaat kalsium untuk tubuh manusia:
1. Mengaktifkan saraf
2. Melenturkan otot
3. Mengatasi kencing manis
4. Menormalkan tekanan darah
5. Menyeimbangkan tingkat keasaman pada darah
6. Membantu untuk mineralisasi gigi serta mencegah pendarahan pada akar gigi
7. Mencegah osteoporosis
8. Melancarkan sistem peredaran darah
9. Menurunkan risiko kanker usus
10. Mengatasi kram, reumatik, sakit pinggang, dan juga wasir
11. Mengatasi keluhan pada saat terjadi haid atau menopause
12. Mencegah penyakit jantung
13. Meminimalkan penyusutan pada tulang selama masa hamil dan menyusui
14. Mengatasi kering serta pecah-pecah yang terdapat pada kulit kaki dan tangan.
Akibat kekurangan dan Kelebihan Mengkonsumsi Kalsium
Setelah umur melebihi 20 tahun, pada umumnya tubuh manusia akan mulai
mengalami penurunan kalsium kurang lebih sebanyak 1% per tahun. Apabila setel
ah umur melebihi 50 tahun, jumlah kandungan kalsium akan menyusut sebanyak
30%. Kehilangan kalsium dapat mencapai 50% ketika sudah mencapai umur 70 ta
hun.
Namun perlu pembatasan konsumsi untuk sumber kalsium yang berasal dari
hewani. Hal itu dikarenakan sumber kalsium hewani rata-rata memiliki kandunga
n protein yang tinggi yang apabila dikonsumsi secara berlebih dapat mengganggu
penyerapan kalsium di dalam tubuh. Selain itu kandungan protein yang tidak seim
bang dengan kalsium dapat menjadi pemicu meningkatnya asam (pH) dalam dara
h. Sehingga dapat disimpulkan bahwa nantinya kalsium akan terbuang sia-sia dan
sistem kerjanya tidak optimal.
Namun bila dilihat dari segi positifnya. Kalsium sendiri juga mempunyai sis
i negatif apabila dikonsumi secara berlebihan, antaranya:
· Kanker, terutama kanker prostat
· Susah buang air besar
· Batu ginjal
· Terjadi penimbunan kalsium di dalam pembuluh darah.
· Penyerapan zat besi dan zink tidak sempurna
Sedangkan apabila mengalami kekurangan kalsium dapat terjadi :
· Nyeri pada otot dan persendian
· Tulang keropos
· Kekebalan tubuh menurun
· Daya ingat melemah
· Terganggunya sistem kerja jantung.
Absorpsi dan Eksresi Kalsium
Sebanyak 30-50 % kalsium yang dikonsumsi diabsorpsi tubuh yang terjadi d
i bagian atas usus halus yaitu duodenum. Kalsium membutuhkan pH 6 agar dapat
berada dalam kondisi terlarut. Absorpsi kalsium terutama dilakukan secara aktif d
engan menggunakan alat angkut protein-pengikat kalisum. Absorpsi pasif terjadi p
ada permukaan saluran cerna. Kalsium hanya bias diabsorpsi bila terdapat dalam b
entuk larut air dan tidak mengendap karena unsure makanan lain. Kalsium yang ti
dak diabsorpsi dikeluarkan melalui feses. Kehilangan kalsium dapat terjadi melalu
i urin, sekresi cairan yang masuk saluran cerna serta keringat.
2. Natrium (Na)
Natrium atau biasa juga disebut dengan sodium merupakan salah satu unsu
r kimia. Dengan simbol Na dan nomor atom 11 pada tabel periodik. Natrium adala
h logam reaktif yang lunak, keperakan, dan seperti lilin, yang termasuk ke logam
alkali yang banyak terdapat dalam senyawa alam (terutama halite). Sangat reaktif,
apinya berwarna kuning, beroksidasi dalam udara, dan bereaksi kuat dengan air, s
ehingga harus disimpan dalam minyak.Rekomendasi National Research Council o
f The National Academy of Sciences konsumsi natrium per hari sebaiknya sebanya
k 1.100-3.300 mg. Jumlah tersebut setara dengan ½-1½ sendok teh garam dapur p
er hari. Untuk orang yang menderita hipertensi, konsumsi natrium dianjurkan tida
k lebih dari 2.300 mg perhari. Jumlah tersebut sama dengan 6 gram NaCl atau lebi
h kurang satu sendok teh garam dapur.
Sumber Natrium
Garam merupakan sumber terbanyak natrium. Dalam satu sendok teh garam
terdapat sekitar 2.300 miligram natrium. Jumlah tersebut lebih banyak dari empat
kali jumlah yang dibutuhkan tubuh setiap hari. Asupan natrium berlebih merupaka
n satu faktor yang diketahui mempengaruhi tekanan darah tinggi, namun tidak se
mua orang memiliki kerentanan yang sama. Sensitivitas terhadap natrium sangat i
ndividual dan biasanya meningkat dengan usia.
Sumber lainnya dapat kita temui pada nabati maupun hewani. Umumnya pa
ngan hewani mengandung natrium lebih banyak dibandingkan dengan nabati. Na
mun, sumber utamanya garam dapur (NaCl), soda kue (natrium bikarbonat), peny
edap rasa monosodium glutamat (MSG), serta bahan-bahan pengawet yang diguna
kan pada pangan olahan, seperti natrium nitrit dan natrium benzoat. Selain itu dap
at kita temui juga pada kecap, susu, daging, telur, ikan, mentega, makanan hasil la
ut, makanan siap saji (fast food), dan makanan ringan.Makanan yang belum diola
h, sayur dan buah mengandung sedikit natrium.
Manfaat Natrium
a. Menjaga keseimbangan cairan dalam kompartemen ekstraseluer.
b. Mengatur tekanan osmosis yang menjaga cairan tidak keluar dari darah dan ma
suk ke dalam sel.
c. Menjaga keseimbangan asam basa dalam tubuh dengan mengimbangi zat-zat ya
ng membentuk asam.
d. Berperan dalam transmisi saraf dan kontraksi otot.
e. Berperan dalam absorbsi glukosa dan sebagai alat angkut zat gizi lain melalui m
embrane, terutama melalui dinding usus sebagai pompa natrium.
f. Berperan penting untuk penyerapan glukosa di dalam ginjal dan usus.
g. Berfungsi sebagai pengangkutan zat-zat gizi lain melewati membran sel. Melal
ui asosiasinya dengan klorida (Cl) dan bikarbonat, Na terlibat dalam pengaturan k
eseimbangan asam-basa, sehingga cairan tubuh berada pada kisaran pH netral unt
uk mendukung metabolisme tubuh.
Akibat kekurangan dan Kelebihan Natrium
Akibat kekurangan natrium adalah sebagai berikut:
- menyebabkan kejang, apatis dan kehilangan nafsu makan
- dapat terjadi setelah muntah, diare, keringat berlebihan, dan diet rendah natrium.
Akibat kelebihan natrium dapat menimbulkan keracunan yang dalam keadaan aku
t menyebabkan edema dan hipertensi.
Absorpsi dan Metabolisme
Natrium diabsorpsi di usus halus secara aktif (membutuhkan energi), lalu di
bawa oleh aliran darah ke ginjal untuk disaring kemudian dikembalikan ke aliran
darah dalam jumlah cukup untuk mempertahankan taraf natrium dalam darah. Kel
ebihan natrium akan dikeluarkan melalui urin yang diatur oleh hormone aldostero
n yang dikeluarkan oleh kelenjar adrenal jika kadar natrium darah menurun.
3. Klorida (Cl)
Klor adalah unsur kimia dengan simbol Cl dan nomor atom 17. Dalam tab
el periodik, unsur ini termasuk kelompok halogen atau grup 17 (sistem lama: VII
or VIIA). Dalam bentuk ionklorida, unsur ini adalah pembentuk garam dan senya
wa lain yang tersedia di alam dalam jumlah yang sangat berlimpah dan diperlukan
untuk pembentukan hampir semua bentuk kehidupan, termasuk manusia.Klor juga
merupakan anion utama cairan ekstraselular. Konsentrasi klor tertinggi adalah dal
am cairan serebrospinal (otak dan sumsum tulang belakang), lambung dan pankre
as.
Sumber Klorida
Klor terdapat bersamaan dengan natrium dalam garam dapur. Beberapa sayura
n dan buah juga mengandung klor.
Fungsi Klorida
a. Berperan dalam memelihara keseimbangan cairan dan elektrolit dalam cairan e
kstraseluler.
b. Memelihara suasana asam dalam lambung sebagai bagian dari HCL, yang diper
lukan untuk bekerjanya enzim-enzim pencernaan.
c. Membantu pemeliharaan keseimbangan asam dan basa bersama unsur-unsur pe
mbentuk asam lainnya.
d. Ion klor dapat dengan mudah keluar dari sel darah merah dan masuk ke dalam p
lasma darah guna membantu mengangkut karbondioksida ke paru-paru dan keluar
dari tubuh.
e. Mengatur system rennin-angiotensin-aldosteron yang mengatur keseimbangan c
airan tubuh.
Akibat Kekurangan dan Kelebihan Klorida
Kekurangan klor terjadi pada muntah-muntah, diare kronis, dan keringat ber
lebihan. Dan jika kelebihan juga bisa membuat muntah.
Absorpsi dan Eksresi Klor
Klor diabsorpsi di usus halus dan dieksresi melalui urin dan keringat. Kehila
ngan klor mengikuti kehilangan natrium.
4. Kalium (K)
Kalium merupakan ion yang bermuatan positif dan terdapat di dalam sel d
an cairan intraseluler.
Sumber Kalium
Berikut adalah makanan-makanan yang memiliki kandungan kalium:
1. Pisang
Buah pisang merupakan penyumbang pertama terbentuknya kalium. Dalam satu b
uah pisang terdapat 975 mg kandunga kalium.
2. Seafood
Salmon dan kerang merupakan hasil laut yang memiliki kandungan kalium terting
gi, yakni setiap 85 mg nya terkandung 449 mg kalium.
3. Kacang-kacangan
Dalam 250 gram kacang kedelai terkandung 970 mg kalium. Sedangkan pada 250
gram kacang putih terkandung kalium sebesar 1.189 mg. dan 250 gram kacang ka
pri terkandung 707 mg kalium.
4. Alpukat
Kandungan kalium dalam satu buah alpukat ukuran sedang setara dengan yang di
hasilkan oleh buah pisang.
5. Papaya
Dalam 200 gram buah papaya terdapat kandungan 264 mg kalium.
6. Kentang
Di dalam 100 gram kentang memiliki kandungan kurang lebih 442 mg kalium.
7. Yoghurt
200 gram yoghurt rendah lemak terkandung 531 mg kalium.
8. Kurma
Setiap satu butir kurma kering tersimpan kandungankalium sebesar 167 mg kaliu
m.
Fungsi Kalium
• Fungsi kalium sebagai penangkal stroke
• Fungsi kalium sebagai penangkal diabetes atau gula darah
• Fungsi kalium untuk memelihara kesehatan otot
• Fungsi kalium untuk mengurangi resiko kram
• Fungsi kalium untuk kesehatan otak
• Fungsi kalium untuk menyeimbangkan tekanan darah
• Fungsi kalium sebagai penghilang stress
• Fungsi kalium untuk memelihara metabolism tubuh
• Fungsi kalium untuk mengurangi resiko penyakit jantung
• Fungsi kalium untuk mengurangi resiko penyakit batu ginjal
• Fungsi kalium untuk menyeimbangkan cairan tubuh
• Fungsi kalium sebagai elektrolit
• Fungsi kalium untuk kesehatan system syaraf
• Fungsi kalium untuk meningkatkan kecerdasan otak
• Fungsi kalium untuk kesehatan tulang
Akibat Kekurangan dan Kelebihan Kalium
Apabila seseorang kekurangan kalium, maka akan mengalami:
• Sering sakit kepala
• Mengalami insomnia
• Gangguan pada syaraf, yakni syaraf akan sering mengalami nyeri
• Detak jantung sering tak terkontrol
• Sering mengalami lemas pada otot.
Kelebihan kalium pada tubuh sendiri sebenarnya juga dapat menyebabkan g
ejala-gejala penyakit yang merugikan bagi tubuh. Seperti terjadinya hiperkalemia
atau kadar kalium di dalam darah yang terlampau tinggi. Hal ini akan menyebabk
an detak jantung yang tidak normal, terlalu cepat atau malah berhenti berdenyut.
Kadar kalium yang terlampau tinggi ini disebabkan karena penyakit Addison tidak
optimalnya kelenjar adrenal dalam menghasilkan hormon. Sehingga proses pembu
angan kalium yang berlebih tidak dapat berjalan sempurna di dalam ginjal. Tanda-
tanda seseorang yang terkena hiperkalemia akan mengalami hal seperti kebas (mat
i rasa), muntah-muntah, lumpuh, jantung berdenyut cepat, dan sesak nafas.
Absorpsi dan Eksresi Kalium
Kalium diabsorpsi dengan mudah dalam usus halus. Kalium dieksresi melal
ui urin, feses, keringat dan cairan lambung. Taraf kalium normal darah dipelihara
oleh ginjal melalui kemampuannya menyaring, mengarbsorpsi kembali dan meng
eluarkan kalium di bawah pengaruh aldosteron. Kalium dikeluarkan dalam bentuk
ion dengan menggantikan ion natrium melalui mekanisme pertukaran di dalam tub
ula ginjal.
5 FOSFOR (P)
Fosfor merupakan mineral kedua terbanyak dalam tubuh, sekitar 1 % dari
berat badan. Fosfor terdapat pada tulang dan gigi serta dalam sel yaitu otot dan cai
ran ekstraseluler. Fosfor merupakan bagian dari asam nukleat DNA dan RNA. Se
bagai fosfolipid, fosfor merupakan komponen struktural dinding sel. Sebagai fosfa
t organik, fosfor berperan dalam reaksi yang berkaitan dengan penyimpanan atau
pelepasan energi dalam bentuk Adenin Trifosfat (ATP).
Sumber Fosfor
Fosfor terdapat pada semua sel mahluk hidup, terutama makanan kaya prote
in, seperti daging, ayam, ikan, telur, susu dan hasilnya, kacang-kacangan serta ser
ealia.
Fungsi Fosfor
- Kalsifikasi tulang dan gigi melalui pengendapan fosfor pada matriks tulang
- Absorpsi dan transportasi zat gizi serta sistem buffer.
- Bagian dari ikatan tubuh esensial yaitu RNA dan DNA serta ATP dan fosfolipid.
- Mengatur keseimbangan asam basa.
Akibat Kekurangan dan Kelebihan Fosfor
Kekurangan fosfor bias terjadi karena menggunakan obat antacid untuk men
etralkan asam lambung, yang dapat mengikat fosfor sehingga tidak dapat diabsorp
si. Kekurangan fosfor juga terjadi pada penderita yang kehilangan banyak cairan
melalui urin. Kekurangan fosfor mengakibatkan kerusakan tulang dengan gejala le
lah, kurang nafsu makan dan kerusakan tulang.Bila kadar fosfor darah terlalu ting
gi, ion fosfat akan mengikat kalsium sehingga dapat menimbulkan kejang.
Absorpsi dan Metabolime Fosfor
Fosfor dapat diabsorpsi secara efisien sebagai fosfor bebas di dalam usus set
elah dihidrolisis dan dilepas dari makanan oleh enzim alkalin fosfatase dalam muk
osa usus halus dan diabsorpsi secara aktif yang dibantu oleh bentuk aktif vitamin
D dan difusi pasif. Kadar fosfor dalam darah diatur oleh hormone paratiroid (PTH
) yang dikeluarkan oleh kelenjar paratiroid dan hormon kalsitonin serta vitamin D,
untuk mengontrol jumlah fosfor yang diserap, jumlah yang ditahan oleh ginjal, ju
mlah yang dibebaskan dan disimpan dalam tulang. PTH menurunkan reabsorpsi f
osfor oleh ginjal. Kalsitonin meningkatkan eksresi fosfat oleh ginjal.
6. Magnesium (Mg)
Magnesium adalah kation terbanyak setelah natrium di dalam cairan inters
elular. Magnesium merupakan bagian dari klorofil daun. Peranan magnesium dala
m tumbuh-tumbuhan sama dengan peranan zat besi dalam ikatan hemoglobin
dalam darah manusia yaitu untuk pernafasan. Magnesium terlibat dalam berbagai
proses metabolisme. Magnesium terdapat dalam tulang dan gigi, otot, jaringan
lunak dan cairan tubuh lainnya.
Sumber Magnesium
Sumber utama magnesium adalah sayur hijau, serealia tumbuk, biji-bijian d
n kacang-kacangan. Daging, susu dan hasilnya serta cokelat merupakan sumber m
agnesium yang baik.
Fungsi Magnesium
- Magnesium berperan penting dalam system enzim dalam tubuh.
-Magnesium berperan dalam transmisi saraf, kontraksi otot dan pembekuan darah.
Akibat kekurangan dan kelebihan Magnesium
Kekurangan magnesium bisa terjadi jika kekurangan protein dan energi serta
berbagai kompilasi penyakit yang menyebabkan gangguan absorpsi atau penuruna
n fungsi ginjal, endokrin, terlalu lama mendapat makanan tidak melalui mulut (int
ravena). Penyakit yang menyebabkan muntah-muntah, diare, penggunaan
diuretika (perangsang pengeluaran urin), juga dapat menyebabkan kekurangan ma
gnesium.Kekurangan magnesium berat akan menyebabkan kurang nafsu makan, g
angguan pertumbuhan, mudah tersinggung, gugup, kejang/tetanus, gangguan syste
m saraf pusat, halusinasi, koma dan gagal jantung.Akibat kelebihan magnesium b
elum diketahui secara pasti. Kelebihan magnesium terjadi pada penyakit gagal gin
jal.
Pencernaan dan Metabolisme
Magnesium diabsorpsi di usus halus dengan bantuan alat angkut aktif dan se
cara difusi pasif. Di dalam darah magnesium terdapat dalam bentuk ion bebas. Ke
seimbangan magnesium dalam tubuh terjadi melalui penyesuaian eksresi magnesi
um melalui urin. Eksresi magnesium meningkat oleh adanya hormon tiroid, asidos
is, aldosteron serta kekurangan fosfor dan kalium . eksresi magnesium menurun k
arena pengaruh kalsitonin, glukagon dan PTH terhadap resorpsi tubula ginjal.
7. Sulfur (S)
Sumber Sulfur
Sulfur dapat didapat dalam makanan yang banyak mengandung protein sepe
rti telur, daging merah, dan makanan laut. Sulfur juga terdapat dalam bawang puti
h dan asparagus.
Fungsi Sulfur
Sulfur berasal dari makanan yang terikat pada asam amino yang mengandun
g sulfur yang diperlukan untuk sintesis zat-zat penting. Berperan dalam reaksi
oksidasi- reduksi, bagian dari tiamin, biotin dan hormon insulin serta
membantu detoksifikasi. Sulfur juga berperan melarutkan sisa metabolisme sehing
ga bias dikeluarkan melalui urin, dalam bentuk teroksidasi dan dihubungkan deng
an mukopolisakarida.
Akibat kekurangan dan Kelebihan Sulfur
Kecukupan sehari sulfur tidak ditetapkan dan hingga sekarang belum diketa
hui adanya kekurangan sulfur bila makanan yang kita konsumsi cukup mengandu
ng protein. Dampak kekurangan sulfur bisa terjadi jika kekurangan protein. Kelebi
han sulfur bisa terjadi jika konsumsi asam amino berlebih pada hewan yang akan
menghambat pertumbuhan.
Pencernaan dan Metabolisme
Sulfur diabsorpsi sebagai bagian dari asam amino atau sebagai sulfat anorga
nik. Sulfur juga merupakan bagian dari enzim glutation serta berbagai koenzim da
n vitamin, termasuk koenzim A. Sebagian besar sulfur dieksresi melalui urin seba
gai ion bebas. Sulfur juga merupakan salah satu elektrolit intraseluler yang terdap
at dalam plasma berkonsentrasi rendah.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Mineral makro terutama natrium, klor dan kalium berperan dalam menjaga
keseimbangan cairan tubuh. Natrium, kalium, kalsium dan magnesium diperlukan
untuk transmisi saraf dan kontraksi otot. Fosfor dan magnesium terlibat dalam met
abolisme energi. Kalsium, fosfor dan magnesium berperan dalam memberi bentuk
tulang. Selain itu, mineral makro memegang peranan khusus dalam tubuh.
DAFTAR PUSTAKA
file:///C:/Users/COMPAQ/Downloads/483-937-1-SM.pdf
http://lontar.ui.ac.id/file?file=digital/125813-S-5841-Hubungan%20faktor-
Literatur.pdf
file:///C:/Users/COMPAQ/Downloads/39-54-PB.pdf
http://ditasifafebriyanti.blogspot.co.id/2016/05/makalah-mineral-makro-dan-
manfaatnya.html
https://reninutrisionist.wordpress.com/2009/05/21/makromineral/
http://makala-kesehatan.blogspot.co.id/2014/05/makalah-makro-mineral-dalam-
tubuh.html