Anda di halaman 1dari 9

FORM NCP

Nama : An. D Hari Ke :

Usia : 8 tahun Tanggal :

Jenis Kelamin : Laki-laki

Diagnosa Medis : Thypoid Fever

Nutrition Assesment Nutrition Diagnosa Nutrition Intervensi Nutrition Monitoring Evaluasi


Data Dasar Sintesa Data Identifikasi Klasifikasi Rencana Terapi Target Terapi Ukuran Hasil Evaluasi Hasil
Masalah Masalah Terapi Terapi
 Dietary
Hasil Recall
E = 558,5kkal Energi ↓ (yang Hasil recall NI- 2.1 Meningkatkan ND.1.2 FH. 1.1 Meningkatnya
dibutuhkan = energi kurang P: asupan dengan Modifikasi Asupan Energi asupan energi
2.334 kkal) (Kekurangan memberikan jenis makanan sebesar 2.334
P = 23,4 gr Protein ↓ (yang Hasil recall intake makanan makanan padat dan zat gizi kkal
dibutuhkan = protein kurang dan minuman energi Adanya
85,7 gr) oral) FH. 1.5.1.1 Meningkatnya
L = 7,9 gr Lemak ↓ (yang Hasil recall E : dikaitkan Asupan Lemak asupan lemak

dibutuhkan = lemak kurang dengan Total sebesar 51,86


51,86 gr) meningkatnya gr
KH = 96,6 gr Hasil recall FH. 1.5.2.1
KH ↓ (yang kebutuhan Meningkatnya
KH kurang Asupan
dibutuhkan energi (thypoid Protein Total asupan protein
344 gr) fever) FH. 1.5.3.1 sebesar 85,7 gr
S : ditandai Asupan Meningkatnya
dengan hasil Karbohidrat asupan KH
recall energi, Total sebesar 344 gr
protein, lemak,
dan KH kurang
dari kebutuhan
 Biokimia
Leukosit = 15.020 Leukosit ↑ Data biokimia NI-1.2 Memberikan ND. ND.1.2 FH. 1.2.2.2 Adanya
mmol/L (nilai normal = nilai leukosit P : Peningkatan makanan yag Modifikasi Jumlah perubahan
4.300- tinggi kebutuhan tinggi energi jenis atau Makanan terhadap
10.300/mm3) energi dan protein jumlah jumlah
Typhi = Positif Data biokimia E : dikaitkan untuk makanan dan makanan
1/400 typhi postif dengan adanya meningkatkan zat gizi FH. 1.2.2.2 Adanya
Paratyphi = Positif Data biokimia infeksi daya tahan Jenis Makanan perubahan
1/100 paratyphi S : ditandai tubuh terhadap jenis
positif dengan data makanan
biokima terutama yang
leukosit tinggi, mengandung
typhi dan tinggi energi
paratyphi
positif dam protein

NI-5.4 Memberikan ND. ND.1.2 FH. 1.5.4.1


P : Penurunan makanan yang Modifikasi Asupan serat Adanya
kebutuhan serat rendah serat jenis makanan total perubahan
E : Dikaitkan untuk dan zat gizi mengenai
dengan adanya memperbaiki asupan
gangguan cerna infeksi makanan
S : Ditandai terutama yang
dengan Typhi- mengandung
O positif dan serat sehingga
Paratyphi infeksinya
positif membaik

Kolaborasi
NC-2.2
dengan dokter
P : Perubahan
nilai
laboratorium
terkait zat gizi
khusus
E : dikaitkan
dengan adanya
infeksi
S : data
biokimia
leukosit tinggi,
typhi dan
paratyphi postif
 Klinis
TD = 100/60 mmHg TD ↓ (nilai Data klinis TD NI-5.10.1 Menaikkan ND. ND.1.2 FH. 1.6.2.7 Adanya
normal = rendah P : Kekurangan tekanan darah Modifikasi Asupan perubahan
120/80 mmHg) intake mineral hingga jenis makanan mineral mengenai
Natrium mencapai dan zat gizi natrium asupan
E : dikaitkan normal makanan
dengan terutama yang
penyebab mengandung
fisiolgis yaitu natrium
peningkatan
kebutuhan zat
gizi
S : ditandai
dengan data
klinis tekanan
darah rendah,
yaitu 100/60
Data klinis mmHg Memberi ND. ND.1.2 FH. 1.2.1
Suhu = 38,6oC Suhu ↑ (nilai suhu naik NI-3.1 cairan tinggi Modifikasi Jumlah cairan Adanya
normal = 36- P : Kekurangan untuk jenis makanan melalui oral peningkatan
37 oC intake cairan mengimbangi dan zat gizi asupan cairan

E : dikaitkan cairan yang FH. 1.2.1.2 melalui oral

dengan adanya menguap Cairan dari Adanya

infeksi akibat kenaikan makanan peningkatan

S : ditandai suhu asupan cairan

dengan data dari makanan

klinis suhu
naik yaitu
38,6oC

BB = 24,3 kg

TB = 131 cm

BB
IMT =
( TB ) 2
24,3
=
(1,31)2

= 14,2

 Status Gizi (IMT/U)

nilai individu subyek −nilai median baku rujukan


=
nilai simpang baku rujukan

14,2−15,7
=
15,7−14,4

−1,5
=
1,3

= -1,1 (normal)

 Kebutuhan energi

= 85 kkal x BB/kg

= 85 x 24,3

= 2.065 kkal x 13% (peningkatan suhu 1oC)

= 2.334 kkal

 Kebutuhan zat gizi makro

P = 1,5 gr x BB/kg

= 1,5 x 24,3
= 36,45

= 36,45 x 2.334 kkal

= 85,7: 4 = 21%

KH = 59% x 2.334 : 4 = 344 gr

L = 25% x 2.344 : 9 = 51,86 gr

 Prinsip diet : TETP dan rendah serat


 Tujuan diet
1) Memenuhi kebutuhan energi untuk mencegah infeksi jaringan tubuh
2) Memenuhi kebutuhan protein untuk mecegah infeksi jaringan tubuh
3) Meningkatkan kebutuhan cairan untuk mengimbangi cairan yang menguap akibat kenaikan suhu
 Syarat diet
1) Energi tinggi, yaitu 85 kkal/kg BB sebesar 2.344 kkal
2) Protein tinggi, yaitu 1,5 g/kg BB sebesar 85,7 gr
3) Lemak cukup, yaitu 25% dari kebutuhan energi total sebesar 51,86 gr
4) Karbohidrat cukup, yaitu 59% dari kebutuhan energi total sebesar 344 gr
5) Rendah serat maksimal 8 g/hari, diutamakan serat tidak larut air yang ditingkatkan secara bertahap
6) Vitamin dan mineral cukup
 Cara Pemberian : Makanan biasa dalam bentuk yang mudah di cerna
 Contoh Menu

Pagi Nasi
07.00
Sayur Sop (wortel, gubis kentang)
Tahu
Ikan Mujaer
Selingan Buah Semangka
10.00
Siang Nasi
12.00 Cap jay (wortel, sawi putih, sawi hijau)
Tempe
Dagin empal goreng
Selingan Buah Apel
16.00
Malam Nasi
19.00 Soto Ayam
Tempe
Selingan Buah Jeruk
20.00

Nama Kelompok:
1. Ifatul Chiqmiah 2330016020
2. Niken Rozi Saraswati 2330016030
3. Firda Mas'ula 2330016034
4. Nabilah Farah Diba 2330016044
5. Balqis Sirojul Ummah 2330016049
6. Siti Ummu Bella H. 2330016027
7. Dyah ayu palupi 2330016042
8. Devina Amelinda N. 2330016012

Anda mungkin juga menyukai