Kelompok 9 & 10 Kasus DHF

Nama : Tn. MP umur : 39 tahun

Jenis kelamin : Laki-laki No register : 692171

Ruang : B1

Diagnosa medis : Susp DHF

Keluhan utama : Panas 4 hari yang lalu dan nyeri kepala di bagian depan, serta sedikit mual

a. Antropometri : BB : 70 kg dan TB: 165 cm

b. Laboratorium

- Leukosit : 9,270

- Hematokrit : 27,6

- Trombosit : 80.000

c. Clinic (Fisik/clinis)

- TD : 120/70 mmHg

- Nadi : 92x/menit

- Suhu : 36°C

- RR : 21x/menit

- Kesadaran : CM

- KU : Lemah

d. Hasil Recall

- Energi : 830,7 kkal

- Protein : 36,5 gr

- Lemak : 36,6 gr

- KH : 86,6 gr

Pasien suka mengkonsumsi makanan yang digoreng dan bersantan. Pasien jarang
mengkonsumsi buah dan sayur, selalu minum kopi 1 cangkir/hari.
 Penerapan Praktikum Proses Asuhan Gizi Terstandar

NCP / PAGT

(Nutrition Care Process / Proses Asuhan Gizi Terstandar)

Assesment Diagnosa Gizi (PES) Intervensi

Data dasar Identifikasi Terapi diet Terapi edukasi

masalah

Diagnosa Medis Tujuan diet Konseling Gizi :

Susp DHF 1. memberikan A.diet : TKTP II
makanan dan cairan B. Sasaran : Tn.Mp
Keluhan Utama untuk memperbaiki dan keluarga
px panas 4 hari yang lalu jaringan tubuh yang C. Tempat: ruang
dan nyeri kepala bagian rusak serta mencegah rawat inap
depan, serta sedikit mual komplikasi D. Waktu : 25 menit
pendarahan E. Tujuan :
Riwayat penyakit 2. memperbaiki status - Memenuhi diet TKTP
- dahulu : - gizi hingga mencapai II
- keluarga : - normal - meningkatkan
- sekarang : panas 4 hari pengetahuan px &
yang lalu dan nyeri Syarat diet keluarga tentang
kepala bagian depan, 1. energi diberikan pentingnya kepatuhan
serta sedikit mual sesuai dengan diet TKTP II
kebutuhan normal - agar pasien &
Skrinning Gizi dengan keluarga mengetahui
- Antropometri memperhitungkan bahan makanan yang
BB : 70 kg TB : 165 cm faktor stres dan faktor dianjurkan & tidak
BBI aktivitas dianjurkan
= (TB - 100) - 10% (TB- 2. protein diberikan - memberikan motivasi
100) tinggi 15% dari keb kpd px & keluarga agar
= (165 - 100) - 10% energi total dapat menjalankan
(165-100) 3. lemak diberikan 20 terapi yang diberikan
= 58,5 kg % dari keb energi scr optimal
BB Adjusment total F.Metode : tanya
= BBI + 25% (BBA -BBI) 4. KH diberikan 65% jawab, konsultasi,
= 58,5 + 25% (70-58,5) dari keb energi total diskusi
= 58,5 + 25% (11,5) 5. cukup cairan dan G. Media : leaflet
= 61,38 kg vitamin terutama vit c H. materi
IMT = 70/1,652^2 = 25,71 Berat badan NC.3.3 6. makanan diberikan 1. menjelaskan
Status Gizi : Obesitas lebih/overweig Kelebihan berat badan dalam bentuk mudah tentang diet
ringan TKTP II
ht (obesitas ringan) yang cerna
2. menjelaskan
 disebabkan karena pola makanan yang
makan yang salah (px Preskripsi diet dianjurkan &
- biokimia suka mengkonsumsi 1. jenis diet : diet tidak dianjurkan
1. leuokosit : 9,270 (N) makanan yang TKTP tahap II pada diet TKTP
2. hematokrit : 27,6 (t) Hematokrit digoreng dan 2. cara pemberian : II
3. trombosit : 80.000 (t) rendah bersantan) yang oral
- clinis/fisik Trombosit ditandai dengan status 3. Frek makan : 3x Bahan makanan yang
1. TD : 120/70mmHg rendah gizi px dg imt (25.71) makan utama, 2x dianjurkan :
(N) selingan nasi, kentang, susu,
2. Nadi : 92x/menit NC.2.2 4. bentuk makanan : Hati, daging, kacang-
3. suhu : 36 derajat (N) Perubahan nilai lab makanan lunak kacangan, dan sayuran
4. RR : 21x/menit terkait zat gizi khusus berdaun hijau, dan
5. kesadaran : CM disebabkan karena px Perhitungan sayur sumber vit K
6. KU : lemah panas selama 4 hari kebutuhan gizi seperti Brokoli,
- dietary history dan mual ditandai FA : 1,2 kecambah. Makanan
dahulu : px suka Sikap dan pola dengan hasil FS : 1,2 kaya vitamin C seperti
mengkonsumsi makanan makan yang pemeriksaan lab jambu biji, pepaya,
yang digoreng dan salah hematokrit rendah BEE laki-laki jeruk, buah naga, air
bersantan. px jarang = 66 + (13,5 x BB kelapa, kurma
mengkonsumsi buah dan NB.1.2 kebiasaan yang Adjusment) + (5xTB)
sayur, selalu minum kopi salah mengenai - (6,8xU) Bahan makanan yang
1 cangkir/hari. makanan yang tidak = 66 + (1,35 x 61,38) dihindari :
Hasil recall : sesuai dg penyakit + (5 x 165) - (6,8 x makanan tinggi lemak,
1. energi : 830,7 kkal kekurangan disebabkan karena 39) seperti gorengan,
(32,58 %) defisit intake energi, kebiasaan makan tidak = 66 + (828,63) + makanan yang
2. prot : 36,5 g (56,15%) protein, lemak, untuk memenuhi keb (825) - (265,2) mengandung mentega
defisit dan zat gizi ditandai dg = 1454,43 kkal. (butter), keju, dan junk
3. lemak : 36,6 g karbohidrat suka mengkonsumsi food harap dihindari
(52,28%) defisit makanan yang TEE selama masa
4. KH: 86,6 g (20,9%) digoreng dan = BEE x FA x FS pemulihan penyakit
defisit bersantan, selalu = 1454,43 x 1,2 x 1,2 demam berdarah.
Sosial ekonomi minum kopi 1 = 2094,38 kkal
- cangkir/hari.
Prot
NI.5.10.1 = 15% x 2094,38
kekurangan intake = 314,16 : 4
mineral (trombosit) = 78,54 g
yang disebabkan
karena faktor fisiologi lemak
penyakit DHF yang = 20% x 2094,38
ditandai dengan = 418,88 : 9
trombosit rendah = 46,54 g
(80.00)
KH
NI.1.4 ; NI.5.7.1 , = 65% x 2094,38
NI.5.6.1 ; NI.5.8.1 = 1361,35 : 4
kekurangan intake zat = 340,34 g
gizi (energi, protein,
lemak, dan KH) Zinc : 11 mg/hari
 disebabkan kurangnya Fe : 9 mg/hari
ilmu pengetahuan thd Vit C : 90 mg/hari
makanan dan zat gizi
ditandai dg hasil recall
yaitu energi : 830,7
kkal (32,58 %), prot :
36,5 g (56,15%), lemak
: 36,6 g (52,28%), dan
KH: 86,6 g (20,9%)

Monitoring evaluasi :

● Monitoring trombosit
● Monitoring asupan makanan