Anda di halaman 1dari 7

DIETETIK II

DISUSUN OLEH :
FADILA AMALIA 2330121001
AMELIA DWINANDA ANDYRE 2330121004

PROGRAM STUDI ILMU GIZI


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA
SURABAYA
2022
KASUS NO 3
FORM NUTRITIONAL CARE PROCESS
Nama : Tn S.S Jenis kelamin : Laki-laki
Usia : 68 tahun Diagnose medis : TB Paru on treatment, general weakness, hipoalbumin,
hipokalemi

Asesmen Diagnosa Gizi Intervensi Monitoring dan


Data Dasar Sintesa Data Problem Etiologi Sign/Symptom Terapi Evaluasi
Antopometri :
- TB : 148 cm
- BB : 48 kg
- LLA : 17 cm Status Gizi NC 3.2 Penurunan Dikaitkan Ditandai dengan ND 1 AD 1.1.5
- IMT : 15,9 kg/m Underweight BB yang tidak dengan IMT 15,9 atau Makanan dan Dimonitoring IMT
- BBA : 35kg Grade III diharapkan peningkatan status gizi pasien snack diet TKTP pasien hingga
kebutuhan underweight 3x makan 3x normal atau
zat gizi grade III snack mendekati normal
karena
katabolisme
yang
berlebihan
akibat sakit

Biokimia :
- WBC : 17.800 (tinggi) Kadar WBC NC 2.2 Perubahan Dikaitkan Ditandai dengan E.1 Edukasi Gizi FH 1.6.2.11
- TLC : 1010 (tinggi) meningkat, kadar nilai lab terkait zat dengan Kadar WBC konten terkait Dimonitring asupan
- SGOT : 117 mg/dl (tinggi) SGOT meningkat, gizi khusus gangguan meningkat, dengan diet kalium pasien
- Kalium : 2,6 mmol/L kalium menurun fungsi kadar SGOT pasien TB Paru hingga normal atau
(rendah) pernafasan meningkat, mendekati normal
kalium menurun

Fisik Klinis :
- KU : sakit sedang Batuk berlendir, NC 2.1 Dikaitkan Ditandai dengan E.1 Edukasii FH 1.2.1.1
- GCS : 4-5-6 sesak, demam Pemanfaatan dengan pasien konten terkait Dimonitoring
- TD : 120/80 hilang timbul nutrisi terganggu pasien mual menderita TB dengan diet asupan makanan
- RR : 28x/menit disertai keringat muntah Paru pasien diet TB lebih tepatnya
- N : 96x/menit dingin, penurunan Paru jumlah makanan
- S : 36,5 derajat celcius BB 5Kg dalam 2 yang masuk kepada
- Mual, muntah bulan, belum BAB pasien harus
- Batuk berlendir sejak 4 hari mencapai 75%
- Sesak
- Demam hilang timbul
disertai keringat dingin
- Penurunan BB 5Kg dalam 2
bulan
- Belum BAB sejak 4 hari
- BAK via pispot

Dietary Presentase asupan NI 2.1 Asupan oral Dikaitkan Ditandai dengan ND 1 Makanan E 1.1 Intake
Riwayat nutrisi dahulu berdasarkan tidak memadai dengan hasil recall dan snack, makanan dan
Makanan nasi 3x sehari, lauk dan kebutuhan pasien keadaan kurang dari diet TKTP, 3x minuman dilihat
sayur bervariasi, jarang makan menurun drastis klinis pasien kebutuhan makan 3x dari jumlah yang
buah, sejak 3 bulan makan bubur E : 16,4% mual muntah E : 16,4% snack dikonsumsi pasien
setengah porsi P : 0,06% dan P : 0,06% sebesar 75%
L : 0,003% penurunan L : 0,003%
Riwayat nutrisi sekarang KH : 30% nafsu makan KH : 30%
2 minggu terakhir makan hanya 1-2
sendok setiap makan. Tidak ada
pantangan makan dan tidak ada
alergi makanan atau susu dan nafsu
makan menurun
Data asupan makan pasien
recall 24 jam :
- E : 276 kkal
- P : 5,1 gr
- L : 0,3 gr
- KH : 64 gr

Riwayat penyakit dahulu :


Riwayat mendapat pengobatan TB
di RS

Riwayat penyakit keluarga :


Dalam keluarga ada yang terkena
TB

Riwayat pengobatan :
Pernah mendapat pengobatan TB
di RS
Tujuan :

- Memberikan energi, protein, lemak, tinggi


- Memberikan karbohidrat rendah
- Menjaga BB pasien agar tetap
- Mengatur menu makan agar interaksi obat dan zat gizi dapat dikendalikan
- Mencegah terjadinya osteoporosis

Preskripsi Diet :

Jenis diet TKTP, zat gizi penting protein dan lemak, bentuk makanan lunak, rute oral, frekuensi pemberian makan 3x makanan dan 3x snack

Syarat :

- Energi cukup 20-35 kkal/kg BB/hari


- Protein 1,2 s/d 1,7 gr/kg BB/hari
- Lemak tinggi 30 s/d 45% dari total energi
- Vitamin dan mineral cukup utamakan vitamin anti oksidan (Vit A, B 12, C, E)
- Serat cukup berasal dari sayur dan buah
- Cairan cukup
- Elektrolit cukup, kehilangan elektrolit melalui munntah perlu diganti dengan natrium, kalium, klorida

Penghitungan :

TEE = 20-35 kkal/kg BB/hari Protein = 1,7 gr/kg BB/hari Lemak = 45% x 1680 Karbohidrat = 50% x 1680

= 35 x 48 = 1,7 x 48 = 756 kkal/9 = 840 kkal/4

= 1680 kkal = 81,6 gram = 84 gram = 210 gr


Konseling

Tujuan : untuk memberikan informasi terkait diet TKTP

Topik : diet TKTP

Sasaran : pasien dan keluarga

Tempat : Ruang kamar rawat inap

Durasi : 45 menit

Media : leaflet

Materi konseling : Diet TKTP


PEMBUATAN SALAH SATU MENU PASIEN YAITU MAKAN PAGI

Menu makan pagi :

Bubur nasi 143 gr (E : 104,4 kkal, P: 1,9 gr, L: 0,1 gr, KH:22,9 gr)

Telur 60 gr (E: 6,26 gr, L : 5,29 gr, KH : 0,56 gr)

Teh manis 200 ml (E : 26 kkal, P: 0,8 gr, L:0 gr, KH : 6,4 gr)

Bahan :

Beras 2 sdm, the dan telur, gula pasir

Cara membuat :

1. Cuci beras sampai bersih


2. Masukkan beras pada panci
3. Tambahkan 3 gelas air, tunggu sampai air mulai menyusut
4. Aduk terus sampai mengental
5. Jika sudah matang sajikan bubur
6. Telur dadar goreng masukkan telur, masukkan garam, kocok, gunakan minyak olive oil, gorang, sajikan

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai