TUGAS DIETETIKA PENYAKIT INFEKSI

PAGT KASUS GASTROHEPATOLOGI

“HEPATITIS”

Oleh :
Khairunnisa
202210617

Dosen Pembimbing :
DR. Eva Yuniritha, S.ST, M.Biomed
Kasmiyetti, DCN, M.Biomed
Hasneli, DCN, M.Biomed
Zurni nurman, S.ST, M.Biomed

SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA

POLTEKKES KEMENKES RI PADANG
TAHUN 2021/2022
Kasus 1 Hepatitis
Seorang pasien wanita usia 24 tahun baru-baru ini masuk ke RS dengan keluhan pusing,
mual dan muntah. Pasien juga mengeluh demam tinggi pada sore menjelang malam dan agak
turun waktu pagi hari, yang sudah berlangsung selama 1 minggu. Dokter mendiagnosa pasien
dengan Hepatitis A dan pasien dianjurkan untuk rawat inap. Pasien berasal dari Darmasraya dan
kost di Padang karena bekerja di suatu instansi pemerintah. Setiap hari pasien tersebut selalu
jajan untuk makan pagi, siang dan sore di pinggir jalan sekitar kost dan di dekat kantornya.
Selama ini pasien tidak mengetahui faktor risiko makanan yang aman terhadap penyakit hepatitis
A. Hasil laboratorium : SGOT 500 U/l dan SGPT 650 U/l, Hb 13 g/dl, bilirubin 2 mg/dl. Pasien
tampak lemah, pucat dan kuning. Berat badan pasien 43 kg dan tinggi badan 165 cm. Berat
badan biasanya sebelum sakit (1 minggu yang lalu) 50 kg. Asupan makan hanya 50% dari
biasanya (kurang lebih energi 1350 Kalori), bentuknya lunak, pasien kurang menyukai sayur dan
buah. Pasien mengeluh tidak ada nafsu makan, mual dan nyeri perut bagian kanan atas. Sudah 3
hari ini pasien tidak BAB. Pasien tidak ada alergi makanan tetapi tidak suka susu.
 PROSES ASUHAN NUTRISI
NAMA PASIEN : Pasien wanita NAMA MAHASISWA : Khairunnisa
JENIS KELAMIN: Perempuan NIM : 202210617
UMUR : 24 th TANGGAL : 13 April 2022

a. Data Antropometri

BB = 43 kg IMT = 15,8 kg/m2

TB = 165 cm Penurunan BB sebanyak 5 kg seminggu yang lalu

Penilaian :

Dari IMT pasien tergolong gizi kurang/malnutrisi (kurus) karena

berada di bawah rentang normal yaitu 18,5-25 kg/m 2, dan telah terjadi
penurunan BB.

b. Data Biokimia
ASSESMENT
Data Biokimia Hasil Standar Penilaian
HB 13 g/dl 12-14 g/dl Normal
SGOT 500 U/l < 21 U/l Tinggi
SGPT 650 U/l < 23 U/l Tinggi
Bilirubin 2 mg/dl 0,25-1,0 mg/dl Tinggi
Penilaian:

Dari data biokimia di atas, pasien mengalami infeksi terkait penyakit hati.

c. Data Clinik

 Pusing
 Mual
 Muntah
 Tidak nafsu makan
 Demam tinggi
 Lemah
 Pucat
 Kuning
 Nyeri perut bagian atas
  Tidak BAB 3 hari

Penilaian :
Pasien mengalami gangguan gastrointestinal, malnutrisi,
konstipasi, hepatitis A.

d. Data Dietary/ Riwayat Gizi/Makanan

Kebiasaan

 Selalu jajan untuk makan pagi, siang dan sore di pinggir jalan
sekitar kost dan dekat kantornya.
 Tidak suka susu
 Tidak ada alergi makanan

Asupan
 Energi 1.350 Kalori (50 % dari asupan biasanya) berupa bubur

Penilaian :
Kebiasaan makan seorang pasien wanita terbilang buruk dan
konsumsi makanan yang tidak aman dengan gizi tidak seimbang,
asupan energi dari hasil anamnesa pun rendah hanya 50 % dari
asupan biasanya, sehingga tidak memenuhi kebutuhan pasien.

e. Riwayat Personal

* Riwayat Penyakit:

-. Penyakit dahulu: -

-. Penyakit Sekarang: : Malnutrisi dan hepatitis A.

*Riwayat ekonomi, sosial budaya

- Pasien berasal dari Damasraya

- Kost di Padang
- Bekerja di Instansi pemerinta
 - Bekerja di Instansi pemerintah

a. Domain Intake:

NI 2.1 Asupan oral tidak adekuat (P) berkaitan dengan gangguan saluran
pencernaan (E) ditandai dengan asupan 50 % dari biasanya (S).
NI 5.1 Peningkatan kebutuhan zat gizi (P) berkaitan dengan
hiperkatabolisme (E) ditandai dengan IMT 15, 8 kg/m2 (S).

b. Domain Clinik:

NC 1.4 Perubahan fungsi gastrointestinal (P) berkaitan dengan adanya

DIAGNOSA GIZI
infeksi sel hati (E) ditandai dengan adanya mual, muntah, dan demam (S).
NC 3.1 Berat badan kurang (P) berkaitan dengan malnutrisi (E) ditandai
dengan status gizi dalam kategori kurus (S).

c. Domain Behavior/Perilaku:

NB 1.5 Gangguan pola makan (P) berkaitan dengan pengetahuan yang

kurang (E) ditandai dengan konsumsi makanan sembarangan (S).

a. Tujuan Diet

 Meningkatkan asupan oral menjadi adekuat.

 Memberikan asupan zat gizi sesuai kebutuhan dan kemampuan
pasien.
 Memberikan makanan untuk mempertahankan fungsi hati dan
mencegah kerusakan.
 Mencapai BB normal dan status gizi pasien optimal.
 Memberi edukasi.
INTERVENSI
b. Prinsip dan Syarat Diet

 Kebutuhan energi tinggi 40-45 Kalori/kg BB, yaitu 1.787,885

kkal.
  Protein diberikan sesuai kebutuhan, yaitu 64,5 gr.
 Lemak cukup, 25 % dari kebutuhan, yaitu 49,66gr.
 Karbohidrat sesuai kebutuhan, yaitu 270,73 gr.
 Suplemen vitamin B kompleks, C dan K.

c. Perhitungan Kebutuhan Gizi

BEE = 10 W + 6,25 H – 5A - 161

= 10 (43) + 6,25(165) - 5(24) - 161
= 430 + 1031,25 – 120 - 161 = 1.180,25 kkal
SF = 30% x 1180,25 kkal = 354,075 kkal
AV = 10% x 1180,25 kkal = 118,025 kkal
SDA = 10% x (BEE + SF + AV)
= 10% x 1.625,35 = 162,535 kkal
TEE = BEE+SF+AV+SDA = 1.787,885 kkal
Protein = 1,5 x 43 kg = 64,5 gr x 4 = 258 kkal
Lemak = 25% x 1.787,885 = 446,97 kkal : 9 = 49,66 gr
KH = E – (P+L)
= 1.787,885 – (258 + 446,97 )
= 1.787,885 kkal – 704,97 kkal
=1.082,915 kkal : 4
= 270,73 gr

d. Preskripsi Diet

Diet: Hati

Bentuk Makanan: Makanan Lunak

Frekwensi : makanan utama dan 2 makanan selingan

Rute/Cara Pemberian: Oral

e. Implementasi
 Memberi makanan kepada pasien sesuai dengan kebutuhan gizi
dari jumlah, jenis, waktu secara bertahap sesuai kemampuan pasien.
Minimal kebutuhan BMR terpenuhi, dan dikomunikasikan pada
pasien, keluarga dan tenaga medis lainnya.

f. Rencana Edukasi

 Tujuan : Pasien dengan penyakit hati mendapat jaminan

kebutuhan gizi sesuai kondisi kesehatan
 Metode : Konsultasi
 Materi : Tentang diet hati, pola makan dan pola hidup yang baik
dan benar.
 Media : Leaflet dan buku foto makanan
 Waktu : 30 menit
 Tempat : Ruang inap pasien

No Monitoring Awal Standar Waktu Evaluasi

Hasi Ke
l t
MONITORING
1. Dietary
History 50 % 80 % - 100 Setiap hari
DAN
- Energi Tidak % Setiap hari
- Pola makan teratur Teratur
EVALUASI 2. Antropometri
- BB 43 kg 50-55 kg 1 x sebulan
- IMT 15,8 18,5-25 1 x sebulan
kg/m2 kg/m2
3. Biokimia
- SGOT 500 U/L < 21 U/L 1 x sebulan
- SGPT 650 U/L < 23 U/L
- Bilirubin 2 mg/dl 0,25-1,0
mg/dl
 3. Klinis
- Konstipasi + - Setiap hari
- Demam + - Setiap hari
- Mual + - Setiap hari
- Muntah + - Setiap hari

Padang, 13 April 2022

Ahli Gizi

(Khairunnisa)

202210617