Anda di halaman 1dari 9

TUGAS DIETETIKA PENYAKIT INFEKSI

“NCP PADA PENDERITA PENYAKIT KANTONG EMPEDU”

Oleh :

Khairunnisa

202210617

Dosen Pembimbing :

DR. Eva Yuniritha, S.ST, M.Biomed

Kasmiyetti, DCN, M.Biomed

Hasneli, DCN, M.Biomed

Zurni Nurman, S.ST, M.Biomed

SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA

POLTEKKES KEMENKES RI PADANG

TAHUN 2021/2022
Kasus

Ibu M pensiunan pegawai negeri usia 59 tahun, sejak 3 bulan yang lalu merasa badan mudah
lelah, nafsu makan baik tapi tidak bisa makan banyak. Bila makan lemak,perut terasa mual dan
sakit diperut sebelah kanan atas. Setelah berobat ke RS, dokter menganjurkan untuk operasi
Cholesistectomy, tapi pasien belum mau. Dari hasil pemeriksaan diketahui TB 154 cm BB 62 kg,
suhu tubuh 37,9 º C, TD 150/ 95 mmHg, Kolesterol 320 mg/dL, HB 13 mg/dL. Dokter
menyarankan ibu M untuk konsul ke Ahli Gizi guna mengatur diet ibu N. Dari hasil anamnesa
ternyata ibu M suka makan gorengan, gulai gajeboh dan kurang konsumsi sayur dan buah. Dari
hasil analisis asupan Energi 110 Kal, Protei, 80 %, Lemak 110 %, KH 90 %.
PROSES ASUHAN NUTRISI
NAMA PASIEN : Ibu M NAMA MAHASISWA : Khairunnisa
JENIS KELAMIN: Perempuan NIM : 202210617
UMUR : 59 th TANGGAL : 13 April 2022

a. Data Antropometri

BB = 62 kg IMT = 26,14 kg/m2

TB = 154 cm

BBI = (TB - 100) - 10 % (TB - 100)

= (154 - 100) - 10 % (154 - 100)

= 48,6 kg

ASSESMENT Penilaian:

Dari IMT pasien tergolong gizi lebih/malnutrisi (gemuk) karena


berada di atas rentang normal yaitu 18,5-25 kg/m2.

b. Data Biokimia

Data Biokimia Hasil Standar Penilaian

HB 13 mg/dL 12-14 mg/dL Normal

Kolesterol 320 mg/dL < 200 mg/dL Tinggi

Penilaian:

Dari data biokimia di atas, Ibu M mengalami hiperkolesterolemia dan


gangguan kantong empedu.
c. Data Clinik

 Mudah lelah
 Suhu 37,9 º C (Tinggi)
 Nafsu makan baik
 TD 150/ 95 mmHg (Tinggi)
 Tidak bisa makan banyak
 Mual bila makan lemak
 Sakit perut sebelah kanan atas

Penilaian:

Pasien mengalami gangguan gastrointestinal, malnutrisi, infeksi,


hipertensi dan .

d. Data Dietary/ Riwayat Gizi/Makanan

Kebiasaan

 Suka makan gorengan, gulai gajeboh dan kurang konsumsi sayur


dan buah.

Asupan
 Energi 110 %
 Protein 80 %
 Lemak 110 %
 KH 90 %

Penilaian:

Kebiasaan makan Ibu M terbilang buruk dan konsumsi makanan


dengan gizi tidak seimbang, dominan konsumsi lemak berlebih sehingga
asupan energi menjadi tinggi dibandingkan kebutuhan yang seharusnya,
asupan protein dan karbohidrat sudah terbilang baik.

e. Riwayat Personal
* Riwayat Penyakit:

-. Penyakit dahulu: Hiperkolesterolemia, hipertensi

-. Penyakit Sekarang: Kolesistitis

*Riwayat ekonomi, sosial budaya

- Pensiunan PNS

- Sosial ekonomi : Menengah ke atas

a. Domain Intake:

NI 2.2 Kelebihan asupan oral (P) berkaitan dengan hiperanabolisme


(E) ditandai dengan asupan energi 110 %, lemak 110 % dan IMT
26,14 kg/m2 (S).

b. Domain Clinik:

NC 1.4 Perubahan fungsi gastrointestinal (P) berkaitan dengan


adanya infeksi kantong empedu (E) ditandai dengan adanya mual,
DIAGNOSA GIZI
sakit perut sebelah kanan atas dan demam

NC 3.3 Kelebihan BB (P) berkaitan dengan malnutrisi (E) ditandai


dengan status gizi dalam kategori gemuk (S).

c. Domain Behavior/Perilaku:

NB 3.1 Konsumsi makanan yang tidak aman (P) berkaitan dengan


pengetahuan yang kurang (E) ditandai dengan sering konsumsi
makanan yang berlemak (S).
a. Tujuan Diet

 Menormalkan asupan oral yang berlebih.


 Memberikan asupan zat gizi sesuai kebutuhan dan kemampuan
pasien.
 Mencapai BB normal dan status gizi pasien optimal.
 Memberi edukasi terkait makanan dengan gizi seimbang dan
aman konsumsi.

b. Prinsip dan Syarat Diet

 Kebutuhan energi rendah, yaitu 1.746,8 kkal.


 Protein 1,25 gr/kg BB, yaitu 60,75 gr.
INTERVENSI  Lemak 20 % dari kebutuhan, yaitu 38,82 gr.
 Karbohidrat sesuai kebutuhan, yaitu 288,61 gr.
 Suplemen vitamin A, D, E dan K
 Rendah natrium.
 Serat sedang.
 Porsi kecil dan sering.
 Pemberian makanan yang mudah cerna.
 Hindari bahan makanan yang menimbulkan kembung dan tidak
nyaman.

c. Perhitungan Kebutuhan Gizi

BEE = 10 W + 6,25 H – 5A - 161

= 10 (48,6) + 6,25 (154) - 5 (59) - 161

= 486 + 962,5 – 295 - 161 = 992,5 kkal

SF = 40% x 992,5 kkal = 397 kkal

AV = 20% x 992,5 kkal = 198,5 kkal

SDA = 10% x (BEE + SF + AV)


= 10% x 1.588 = 158,8 kkal

TEE = BEE+SF+AV+SDA = 1.746,8 kkal

Protein = 1,25 x 48,6 kg = 60,75 gr x 4 = 243 kkal

Lemak = 20% x 1.746,8 = 349,36 kkal : 9 = 38,82 gr

KH = E – (P + L)

= 1.746,8 – (243 + 349,36)

= 1.746,8 kkal – 592,36 kkal

= 1.154,44 kkal : 4

= 288,61 gr

d. Preskripsi Diet

Diet: Lemak, rendah energi dan rendah Natrium


Bentuk Makanan: Makanan Lunak
Frekwensi : makanan utama dan 2 makanan selingan
Rute/Cara Pemberian: Oral

e. Implementasi

Memberi makanan kepada pasien sesuai dengan kebutuhan gizi


dari jumlah, jenis, waktu secara bertahap sesuai kemampuan pasien.
Minimal kebutuhan BMR terpenuhi, dan dikomunikasikan pada
pasien, keluarga dan tenaga medis lainnya.

f. Rencana Edukasi

 Tujuan : Pasien dengan penyakit kantong empedu mendapat


jaminan kebutuhan gizi sesuai kondisi kesehatan
 Metode : Konsultasi, CTJ
 Materi : Tentang diet rendah lemak, rendah energi, rendah
natrium, pola makan dan pola hidup yang baik dan benar.
 Media : Leaflet dan buku foto makanan
 Waktu : 30 menit
 Tempat : Klinik gizi

N Monitoring Awal Standar Waktu Evaluasi


o
Hasi K
MONITORING
l et

DAN 1. Dietary
History

EVALUASI - Energi 110 % 80 % - 100 Setiap hari


%
- Lemak 110 % Setiap hari
80 % - 100
- Kebiasaan Kurang Setiap hari
%
makan baik
Baik

2. Antropometri

- BB 62 kg 50-55 kg 1x
sebulan
- IMT 26,14 18,5-25
kg/m2 kg/m2 1x
sebulan

3. Biokimia

- Kolesterol 320 < 200 mg/dl 1x


mg/dl seminggu

3. Klinis

+ - Setiap hari
- Mual + - Setiap hari

- Sakit perut
sebelah kanan
150/ 95 120/80 Setiap hari
atas
mmHg mmHg

- TD
37,9 º C 36-37 º C
Setiap hari
- Suhu

Padang, 13 April 2022

Ahli Gizi

(Khairunnisa)

202210617

Anda mungkin juga menyukai