Oleh:
Melinda Meriska
(182110143)
Dosen Pembimbing:
Hasneli,DCN,M.Biomed
Seorang bapak umur 45 tahun, BBA 52 kg, TB 163 cm, pekerjaan seorang karyawan swasta. Beliau dirawat di
RS pemerintah dengan keluhan waktu masuk RS cepat lelah, anoreksia, mual, sudah hampir 3 minggu nafsu
makan menurun. Dari hasil pemeriksaan fisik TD 170/95 mmHg, oedema anasarka. Hasil pemeriksaan
laboratorium Hb 10 gr%, proteinuria massif ( 4 gr /hr), hypoalbuminemia = 2,5 gr %, hyperlidedemia, lipiduria.
Urin tampung 600 ml/hari Dari diagnosa medis beliau dinyatakan menderita penyakit Nefrotik syndroma.
Dokter menyarankan untuk konsultasi dengan ahli gizi. Hasil anamnesa sebelum di rawat didapat konsumsi
energy 70 % kebutuhan, protein 65 %, lemak 75 % kebutuhan . Sebelum sakit beliau suka makan di restoran.
Biasanya makan 2 kali sehari pagi hanya minum segelas kopi. Buatlah terapi gizi dengan menggunakan metoda
NCP.
ASSESSMENT
a. Data Dietary
- konsumsi energy 70 %
- protein 65 %
- lemak 75 %
BBA = 52 kg
TB = 163 cm
Hb
10 gr%, 12-15 mg/dl Tidak Normal
Hyperlidedemia + - Ada
Lipiduria + - Ada
d. Data Klinik/Fisik
- TD 170/95 mmHg(Tidak Normal)
- oedema anasarka
- cepat lelah,anoreksia,mual
- sudah hampir 3 minggu napsu makan minum
- PENILAIAN: pasien mengalami gejala nefratik syndrom
e. Riwayat Personal
Riwayat penyakit :
- Dahulu : -
- Sekarang : nefratik syndrom
Riwayat ekonomi: Glomerulonefritis
- pekerjaan ibu RT
- suaminya seorang pegawai Bank
PENILAIAN : Ibu bekerja sebagai ibu RT suaminya seorang pegawai bank dan di diagnosis penyakit
Glomerulonefritis
DIAGNOSIS
1. Domain Intake
- NI 2.1 asupan oral tidak adekuat(P) Berkaitan dengan anoreksia dan mual gangguan fungsi
gastrointestinal( E ) Ditandai dengan asupan energi 70% kebutuhan,protein 65%,lemak 75% dari
kebutuhan( S)
2. Domain Klinis
- NC 2.2 perubahan nilai lab terkait gizi berkaitan dengan gangguanfungsi ginjal( E )Berkaitan dengan
gangguan fungsi ginjal di tandai dengan Hb10% gr proteinuria masif 4 gr ,hipoalbuminuria 2,5
gr/hari( S)
3. Domain Behaviour
- NB 1.1 kurang pengetahuan terkait makanan dan gizi (P)berkaitan dengan kurang terpapar informasi
yang akurat terkait makanan dan gizi ( E) Ditandai dengan pasien suka makan di restoran,dan pagi
hanya minum segelas kopi( S)
INTERVENSI
A. Tujuan
= 56,7 kg
= 396,9/9
= 44 gr
- KH : Er – (Ep + El)
= 1384,4/4
= 346 gr
D. Preskripsi Diet
Diet : Glomerulonefritis
E. Implementasi
Memberikan makanan sesuai dengan kebuthan dan kemampuan pasien dari segi jenis, dan jumlah
makanan, serta waktu secara bertahap sesuai dengan kemampuan pasien minimal kebutuhan BMR
terpenuhi dan dikomunikasikan kepada pasien, keluarga pasien, dan tenaga medis lainnya.
F. Rencana Edukasi
Metode : Konseling
Evaluasi
Monitoring Awal Standar
Waktu Hasil Ket
Dietari ≥ 80−100 %
- Energi energy 70 % ≥ 80−100 % 1x sehari
- KH ≥ 80−100 %
-
- Protein ≥ 80−100 %
protein 65 %
- lemak
lemak 75 %
Antropometri 1xminggu
18,25-25
IMT 17,8 kg/m2
kg/m3
Biokimia
> 3,5 gr/hr
- Proteinuria
- 4 gr
- < 3 gr % 1x minggu
- hypoalbuminemia
- 2,5 gr %,
Fisik / Klinis
170/95 mmHg,
- TD
90/60 mm/Hg 2xseminggu
Riwayat personal -
+
- Nefrotik syndroma
KASUS 2.
Seorang ibu umur 52 tahun, BB 48 kg, TB 160 cm, pekerjaan ibu RT, suaminya seorang pegawai Bank
dirawat di RS pemerintah dengan keluhan waktu masuk RS anoreksia, dan sering buang air kecil pada malam
hari . Sejak 1 tahun terakhir beliau merasa demam dan sakit kepala, untuk menghilangkan demam dan rasa
sakit kepala ibu sering membeli obat di warung. Dari hasil pemeriksaan fisik TD 180/95 mmHg. Hasil
pemeriksaan laboratorium Hb 10 gr%, Ca rendah, proteinuria 2,5 gr/ 24 jam, ureum tinggi, kreatinin tinggi.
Dari diagnosa medis ibu tsb dinyatakan menderita penyakit Glomerulonefritis kronik. Dokter menyarankan
untuk konsultasi dengan ahli gizi. Hasil anamnesa gizi sebelum dirawat didapat konsumsi energy 70 %
kebutuhan, protein 115 %, lemak 50 % kebutuhan. Beliau biasanya makan 3 kali sehari, kurang suka sayur dan
buah,pagi hanya minum segelas susu dan sepotong roti. Buatlah terapi gizi dengan menggunakan metoda NCP
ASSESSMENT
f. Data Dietary
- konsumsi energy 70 % kebutuhan
- protein 115 %
- lemak 50 % kebutuhan
- biasanya makan 3 kali sehari
- kurang suka sayur dan buah
- pagi hanya minum segelas susu
- sepotong roti
g. Data Antropometri
BB = 48 kg
TB = 160 cm
IMT = 19kg/m2
i. Data Klinik
- TD 180/95 mmHg
-
PENILAIAN : Pasien mengalami demam dan gangguan gastrointestinal
j. Riwayat Personal
Riwayat penyakit : -
Riwayat ekonomi: Glomerulonefritis
- pekerjaan ibu RT
- suaminya seorang pegawai Bank
PENILAIAN : Ibu bekerja sebagai ibu RT suaminya seorang pegawai bank dan di diagnosis penyakit
Glomerulonefritis
DIAGNOSIS
4. Domain Intake
- NI 1.4 Asupan energi inadekuat(P) Berkaitan Dengan berkurangnya kemampuan untuk
mengkonsumsi energi dalam jumlah cukup(E ) Ditandai dengan estimasi asupan energi dari diet
kurang dari kebutuhan berdasarkan perhitungan( S)
5. Domain Klinis
- NC3.1 Berat badab Kurang ( P) Berkaitan dengan asupan energi inadekuat( E ) Ditandai dengan
Estimasi asupan makanan lebih sedikit dari estimasi atau pengukuran kebutuhan.
6. Domain Behaviour
- NB 1.7 Pemilihan makanan yang salah(P) Berkaitan dengan hasil dengan mengarah pada kekurangan
(E ) Ditandai dengan ketidak mampuan untuk memilih makanan dan di siplin sesuai pedoman( S)
INTERVENSI
G. Tujuan
= 54 kg
=10(54)+6,25(160)-5(52)-161
= 313,84/4 = 78 gr
KH = 65% x 2.092
=1.359,8 /4
= 339,9 gr
J. Preskripsi Diet
Diet : Glomerulonefritis
K. Implementasi
Memberikan makanan sesuai dengan kebuthan dan kemampuan pasien dari segi jenis, dan jumlah
makanan, serta waktu secara bertahap sesuai dengan kemampuan pasien minimal kebutuhan BMR
terpenuhi dan dikomunikasikan kepada pasien, keluarga pasien, dan tenaga medis lainnya.
L. Rencana Edukasi
Metode : Konseling
Evaluasi
Monitoring Awal Standar
Waktu Hasil Ket
Dietari ≥ 80−100 %
- Energi energy 70 % ≥ 80−100 % 1x sehari
- KH protein 115 % ≥ 80−100 %
- Protein lemak 50 % ≥ 80−100 %
- lemak
Antropometri 1xminggu
18,25-25
IMT 17,8 kg/m2
kg/m3
Biokimia
- Hb 10 gr%
- Hb 10 gr% 10-16 1x minggu
- Ca
- Rendah -
- proteinuria -
- 2,5 gr/ 24 jam
- ureum - tinggi
-
- kreatinin - tinggi.
Fisik / Klinis
180/95 mmHg,
- TD
90/60 mm/Hg 2xseminggu
Riwayat personal -
+
- Glomerulonefritis
No Waktu Menu Bahan Berat Energy Protein Lemak KH
1. 07.00 Nasi putih Beras 75 gr 270,8 5 0,5 59,6
Semur ayam Ayam 40 gr 114 10,8 7,6 0
Ungkep tempe Tempe 50 gr 99,5 9,5 3,8 8,5
Bening bayam Bayam 90 gr 33,3 3,3 0,2 3,8
Jangung 15 gr 6,2 0,5 0,2 6,6
Jus jambu biji Jambu biji 100 gr 51,0 0,8 0,6 11,9
Gula 10 gr 38,7 0 0 10,0
SUB TOTAL 623,7 29,45 12,9 100,4
2. 10.00 Bubur kacang hijau Kacang hijau 20 gr 23,2 1,5 0,1 4,2
Santan 30 gr 21,3 0,2 2,0 0,9
Gula aren 20 gr 73,8 0,1 0 18,8
SUB TOTAL 118,3 1,8 2,1 23,9
3. 12.00 Nasi putih Beras 75 gr 270,8 5 0,5 59,6
Gulai ikan kembung Ikan kembung 45 gr 50,4 9,6 1,0 0,0
Santan 20 gr 14,2 0,1 1,3 0,6
Pepes tahu Tahu 100 gr 76 8,1 4,8 1,9
0rak-orak buncis Buncis 100 gr 35 1,9 0,3 7,9
Telur ayam 50 gr 77,5 6,3 5,3 0,7
Buah semangka Semangka 100 gr 43,2 0,8 0,5 9,7
DAFTAR ALAT
No Nama alat Jumlah Keterangan
1 Plato 3 Baik
2 Piring snack 1 Baik
3 Gelas jus 2 Baik
4 Mangkok bubur 1 Baik
5 Cetakan pudding 4 Baik
6 blender 1 Baik
7 ulekan 1 Baik