Oleh :
Aufa Mufiddah
NIM 192210693
Dosen Pembimbing :
Tuan G 45 tahun seorang pengusaha yang mempunyai berat badan 65 kg dengan tinggi
badan 162 cm datang berobat kesebuah rumah sakit dikota Padang karena dari dua hari yang
lalu agak sesak, sakit kepala, kaku kuduk dan nyeri pada bagian dada sebelah kiri. Tuan G
dianjurkan dokter untuk berkonsultasi keahli gizi, dari pemeriksaan fisik di diperoleh tekanan
darah 130/80 mm Hg , suhu tubuh 37 C. dari data laboratorium didapat Hb 12 mg/dl, Kolesterol
287 mg/dl, trigliserida 220 mg/dl. Dari hasil anamnesa diketahui semenjak merasakan
keluhanya tersebut Tuan G hanya bisa mengkonsumsi energi 80 % dari kebutuhanya , protein
65 % kebutuhan dan lemak 70 % kebutuhan, penderita menyukai semua makanan dan paling
suka dengan gorengan tetapi kurang mengkonsumsi sayuran serta punya kebiasaan makan
siang diluar dan suka minum kopi , jarang berolah raga. Kerena tidak ada komplikasi dengan
penyakit lain ahli Gizi kemudian menganjurkan untuk melaksanakan diet tahap I. Susunlah
terapi diet dengan menggunakan format NCP.
Data Biokimia
Data Hasil Normal Keterangan
Laboratorium
Trigliserida 220 mg/dl <150 mg/dl Tinggi
Kolesterol 287 mg/dl < 200 mg/dl Tinggi
Hb 12 mg/dl 14-18 mg/dl Rendah
Penilaian : Berdasarkan data biokimia, pasien mengalami dislipidemia
Domain Clinik
NC 2.2 Perubahan nilai lab terkait gizi (P) berkaitan dengan pasien
menyukai gorengan dan kebiasaan makan siang di luar (E) yang
ditandai dengan kadar kolesterol dan trigliserida pasien tinggi (S).
Preskripsi Diet
- Diet : Diet tahap I
- Bentuk Makanan : makanan biasa
- Frekuensi : 3 kali makan utama dan 2 kali makan selingan
- Rute / Cara pemberian: Oral
Implementasi
- Memberikan makanan sesuai dengan kebutuhan zat gizi dari segi
jenis, jumlah dan waktu pemberian secara bertahap.
- Mengkomunikasikan pada pasien, keluarga, dan tenaga medis lainnya
tentang diet yang diberikan.
Rencana Edukasi
Memberikan Rencana edukasi dengan materi:
1. Metode : Konsultasi/ konseling
2. Materi :
Materi tentang diet dislipidemia tahap I
Sumber makanan
Makanan yang dianjurkan dan yang tidak dianjurkan
Pola hidup sehat
3. Tujuan :
Memberikan informasi mengenai bahan makanan yang dianjurkan
dan yang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi.
Memberikan informasi tentang pola makan yang benar, makanan
yang seimbang, jenis bahan makanan dan variasi bahan makann
4. Sasaran : Pasien dan kelurga
5. Media : Leflet, buku foto makanan
6. Evaluasi : menanyakan kembali tentang materi yang telah
disampaikan untuk mengetahui apakah keluarga pasien atau pasien
sudah mengerti atau belum.
7. Tempat : Ruang Poli Gizi
8. Waktu : 30 menit
MONITORING Monitoring Awal Standar Waktu Evaluasi
& EVALUASI
Dietary
65% 80 – 100%
- P
Setiap hari Tercapai
- L
75 80 – 100%
Biokimia
13-16 g/dl
- Hb 12 g/dl
<200 mg/dl 1x
- Kolesterol 287 mg/dl Tercapai
sebulan
40 – 155
- Trigliserida 220 mg/dl
mg/dl
Klinis/fisik
Bapak H 53 tahun, seorang Kabid di Kantor Pemda Kota Padang mempunyai TB 159 cm
dan BB 66 kg, mempunyai kebiasaan minum Kopi pagi sebelum berangkat kekantor, jam 4 sore
dan malam sambil nonton TV, semenjak 3 bulan yang lalu sudah berhenti merokok yang mana
sebelumnya menghabiskan rokok 2 bungkus satu hari, karena malas membawa nasi dari rumah
tuan H selalu makan siang diwarung depan kantornya dan jarang sekali tidak nambah. Dari
semingggu yg lalu merasa mual, kurang enak badan, cepat lelah, kaki sering kesemutan, sakit
kepala dan terasa kaku dikuduk. berobat ke dokter dari hasil pemeriksaan tekanan darah 135/80
mm Hg, Nadi 84 x/manit, kemudian dianjurkan untuk memeriksakan darah ke laboratorium.
a) Data Antropometri
- BB : 66 kg
- TB : 159 cm
ASSESMENT
- BBI = 59 – 5,9 = 53,1 kg
- IMT = 66/(1,59)2
= 66/2,5281
= 26,11 kg/m2 (Obesitas)
b) Data Biokimia
e) Riwayat Personal
* Riwayat Penyakit:
- Penyakit dahulu:
- Penyakit Sekarang: Penyakit jantung koroner
NI 2.1 : asupan oral inadekuat (P) berkaitan dengan pola makan pasien
yang kurang baik(E) ditandai dengan p hasil recall pasien 2 hari yang lalu
Energi 80 %, Protein 60 % dan lemak 75 % (S)
b. Domain Clinik:
NC 2.2 : perubahan nilai lab terkait gizi (P) berkaitan dengan gangguan
fungsi jantung coroner (E) ditandai dengan Glukosa sewaktu 190 mg/dl,
Kolesterol total 325 mg%, Kolesterol LDL 160 mg %, Kolesterol
HDL 40 mg %, Trigliserida 225 mg % (S)
NC 3.3 Kelebihan BB/obesitas (P) berkaitan dengan kurang aktifitas fisik
(E) ditandai dengan IMT 26,11 kg/m2 (Obesitas) (S)
c. Domain Behavior/Perilaku:
NB 1.1 Kurang pengetahuan terkait makanan dan zat gizi (P) berkaitan
dengan kurang motivasi untuk sembuh (E) ditandai dengan Kebiasaan
minum Kopi pagi sebelum berangkat kekantor, Semenjak 3 bulan yang lalu
sudah berhenti merokok yang mana sebelumnya menghabiskan rokok 2
bungkus satu hari, Selalu makan siang diwarung depan kantornya dan
jarang sekali tidak nambah (S)
a. Tujuan Diet
INTERVENSI
- Meningkatkan asupan oral pasien secara normal tanpa
memberatkan kerja jantung.
- Menormalkan nilai lab terkait gizi.
- Menurunkan BB sampai ke BB ideal dan mempertahankan tetap
dalam BB normal
- Memberikan Memberikan edukasi kepada pasien supaya pasien
bisa mematuhi diet yang diberikan.
Prinsip diet :
= 59 – 5,9 = 53,1 kg
BEE: Mifflin
= 1264,75 kkal
= 1897,125 kkal
= 2086,84 kkal
d.Preskripsi Diet
Diet: Displidemia 2
Bentuk Makanan: makanan biasa
Frekwensi : 3x makanan utama 2x selingan
Rute/Cara Pemberian: pemberiaan makanan dan minuman melalui
oral
e.Implementasi
f.Rencana Edukasi
75 % 80 – 100 %
Antropometri
IMT 26,11 18,9 – 22,5 1x seminggu Tercapai
Biokimia
GDS 190 70 – 150 1x seminggu Tercapai
mg/dL mg/dL
Kolesterol total 325 < 200
mg/dL mg/dL
Kolesterol LDL 160 < 130
mg/dL mg/dL
Kolesterol HDL 40 > 45 mg/dL
mg/dL
Trigliserida 225 < 150
mg/dL mg/dL
Clinik
Sesak napas Ada Tidak ada 1x seminggu Tercapai
Sikap dan
Perilaku
Kebiasaan Sering Mengurangi Setiap hari Tercapai
minum kopi mengko
nsumsi konsumsi
kopi kopi
Ahli Gizi
(Aufa Mufiddah)
NIM 192210693