Anda di halaman 1dari 26

Laporan praktikum ke-1 Tanggal Mulai : 12 April 2021

MK. Dietetika Penyakit Degeneratif Tanggal Selesai : 18 April 2021

PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR PADA

PENDERITA DIABETES

Disusun Oleh : Kelompok 15

Sheila Alifia 5183240010


Maria Agrevina Sitorus 5183240011
Annisa pratiwi 5183540012
Sri Handayani Tumangger 5183540017
Sanytalia Nurhidayah Pratiwi 6511418026
Munifa Majdiyyah 6511418034
Nurul Hidayatun Nasiha 6511418057
Akhmad Samsu Dukha 6511418074
Muhammad Anis Ubaidillah 6511418077

Dosen Pengampu :
Erny Rukmana S.GZ., M.Si
Natalia Desy Putriningtyas S.GZ., M.Gizi

PROGRAM STUDI GIZI


2021

1
1. Kasus

Kasus Pasien merupakan pasien lansia dengan usia ≥50 tahun (lansia) yang
menderita penyakit gastroenteritis akut, dan diabetes mellitus hiperglikemia selama 12
tahun sehingga didapatkan hasil dari skrining pasien beresiko malnutrisi dan memerlukan
asuhan gizi. Skrining gizi dilakukan menggunakan form screening malnutirition screening
tools (mst). Skrining dilakukan pada hari selasa, 26 maret 2019. Hasil screening
menggunakan mst mendapat skor total 3 yang berarti pasien beresiko malnutrisi.

2. Identifikasi Kasus
• Identitas Pasien
Nama : Tn. TP
No. RM : 00-00-02-57-65
Tanggal MRS : 25 Maret 2019
Tanggil Lahir : 12 Februari 1962
Umur : 57 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Jenis Pasien : BPJS 1
Pekerjaan : Pensiunan TNI-AL
Ruang : R III/Kamar 4B
Diagnonis Medis : GEA + Diabetes Mellitus Hiperglikemia
• Data Subjektif
a) Keluhan utama:
- Diare 5-8 kali/hari
- Mual muntah 12kali/hari
- Badan lemas
- Batuk berdahak
- Perut nyeri
b) Kondisi Pasien Sekarang Terkait Gizi:

2
Selama 1 hari di Rumah Sakit asupan makan Tn. TP masih sedikit karena
mengalami nyeri perut dan batuk berdahak sehingga kesulitan untuk
menerima makanan. Pada hari kedua asupan makan Tn. TP membaik karena
diare, nyeri perut, dan batuk berdahak sudah mulai teratasi.

c) Riwayat Makan Dahulu:


- Tn. TP selalu dibuatkan masakan dengan rasa yang manis.
- Tn. TP mengkonsumsi nasi 3x sehari, lauk nabati yang biasa
dikonsumsi yaitu tempe dan tahu, lauk hewani yang sering
dikonsumsi yaitu telur, daging ayam dan hati ayam digoreng dengan
menggunakan mentega, sayuran 3 kali sehari yaitu sayur asem, sayur
sup, sayur gambas dan sayur bening lain, kadang makan rawon, buah
yang sering dikonsumsi yaitu apel, ketimun, jus tomat dicampur
dengan apel seminggu 3x
- Camilan yang biasa dikonsumsi pasien yaitu pisang goreng, keripik,
gorengan.
- Minuman yang biasa dikonsumsi yaitu yakult, kopi, dan terbiasa
konsumsi teh tawar sejak di diagnose terkena Diabetes Melitus.
- Diluar rumah Tn. TP mengkonsumsi mie 3x/seminggu
d) Data Riwayat Penyakit
Memiliki penyakit gastroenteritis akut, dan diabetes mellitus
hiperglikemia selama 12 tahun
e) Kondisi Sosial Ekonomi:

Kondisi ekonomi keluarga Tn. TP tergolong menengah keatas, dimana Tn.


TP merupakan pensiunan TNI AL.

f) Obat yang Diberikan:


- Injeksi apidra
- Injeksi lantus
- Injeksi Humalog
- Molagit

3
- Loperamide
- Prosogan tab
- Pamol tab
- Inf ciprofloxacin
- Humalog mix
- Hucrol
• Data Objektif
a) Data Antropometri
TB : 170 cm
BB : 68 kg
BBI : 63 kg
IMT : 23,5 kg/m²
Masalah : Pasien memiliki status gizi dengan kategori gemuk
• Asupan Selama Pengamatan
Zat Gizi
Asupan Karbohidrat
Energi (Kkal) Protein (gr) Lemak (gr)
(gr)
Hari ke I 1472 Kkal 39,5 gr 50,5 gr 203,3 gr
Hari ke II 1836 Kkal 59,1 gr 64,4 gr 257 gr
Hari ke III 1934,6 Kkal 58 gr 57,2 gr 293,4 gr

• Hasil Pemeriksaan Biokimia

Biokimia Hasil Nilai Normal Keterangan


Leukosit 15,23 ribu/uL 3,89-10,6 ribu/uL Tinggi
HGB 13,59 g/dL 13,2-17,3 g/dL Normal
HCT 42,7 % 40-52 % Normal
PLT 226 100-300 Normal
GDA 369 g/dL <200 mg/dL Tinggi
Na 133,5 mmol/L 135-147 mmol/L Rendah
Kalium 3,32 mmol/L 3,5-5 mmol/L Rendah
Cl 107,30 mmol/L 95-105 mmol/L Tinggi

4
Cr 1,59 mg/dL 0,6-1,1 mg/dL Tinggi

• Hasil Pemeriksaan Klinis

Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Keterangan


Tekanan Darah 120/80 mmHg 120/80 mmHg Normal
Nadi 88 x/menit 80-100 x/menit Normal
RR 20 x/menit 16-24 x/menit Normal
Suhu 37°C 36-37°C Normal
GCS 465

• Skrining Gizi

Nama : Tn.TP
Usia : 57 tahun
JenisKelamin : Laki-laki
No Berdasarkan Malnutrition Screening Tool (MST) SKOR
1 Apakah pasien mengalami penurunan BB yang tidak
diinginkan dalam 6 bulan terakhir ?
a. Tidak ada penurunan berat badan (skor 0) 0
b. Tidak yakin/tidak tahu/terasa baju longgar 2
(skor
2)
c. Jika ya, berapa penurunan berat badan -
tersebut
• 1 – 5 kg (skor1) -
• 6 – 10 kg (skor2) -
• 11 – 15 kg (skor3) -
• > 15 kg (skor4) -
2 Apakah asupan makanan berkurang karena tidak
nafsu
makan ?
a. Ya (skor 1) 1

5
b. Tidak (skor 0) 0
TOTAL SKOR Skrining MST 3

Kesimpulan:
Berdasarkan perhitungan IMT, Tn. TP memiliki status gizi obesitas (23,5
kg/m². Berdasarkan data biokimia, Tn. TP mengalami diabetes (369
g/dL)

6
PERENCANAAN DAN IMPLEMENTASI ASUHAN GIZI

RENCANA ASUHAN GIZI


Nama : Tn. TP Jenis Kelamin: Laki-laki
Umur : 57 Tahun
Diagnosa Dokter :
Perencanaan dan Implementasi Asuhan Gizi
Assessment Intervensi Rencana
Diagnosa
Identifikasi Monitoring
Data Dasar Gizi (PES) Terapi Diet Terapi Edukasi
Masalah dan Evaluasi
Antropometri Antropometri Tujuan diet Tujuan Antropometri
Berat badan = 68kg (AD- Tn.Tp NI.2.2 Perubahan Monitoring
1.1.2 Berat badan Kelebihan nilai 1. Menurunkan 1. Mengerti dan dilakukan
Aktual) asupan energi laboratorium kadar glukosa memahami dengan
Tinggi badan = 170cm (AD dan Kelebihan terkait dengan darah agar prinsip diet
asupan lemak menimbang
1.1.1 Tinggi badan) gangguan mendekati dan pola
Indeks Masa Tubuh (IMT) = metabolic akibat normal. makan yang berat badan
23,5 kg/m²(AD-1.1.5) resistensi insulin 2. Menurunkan sesuai dengan setiap minggu
ditandai dengan morbilitas dan keadaan dengan
IMT
𝐵𝐵
= (𝑇𝐵) 𝑚² GDA 369 g/dL mortalitas pasien. menggunakan
(tinggi) pasien 2. Pasien alat timbangan
68 penderita DM. mengerti yang sama.
= 2,89 𝑚2 NC. 3.2 3. Memperbaiki tentang
Lakukan
Perubahan kebiasaan makanan yang
= 23,5 kg/m² berat badan pola hidup boleh dan evaluasi,
yang tidak sehat dan dihindari atau apakah ada
Status Gizi: diharapkan olahraga. dibatasi. perubahan
Tn.TP hasil IMT = berkaitan 3. Pasien dapat berat badan
23,5kg/m dengan kategori
2
dengan menjalankan seperti yang

7
gemuk kekurangan diet yang diharapkan
asupan Prinsip diet dianjurkan sampai
Biokimia Biokimia makanan dengan baik mencapai IMT
• BD-1.10Leukosit Pada yang • 3 J (Tepat dan benar.
normal. Pada
15,23 ribu/μl, pemeriksaan ditandai jumlah, jenis,
biokimia Tn. dengan Sasaran monitoring ini,
Normal 3,89-10,6 jadwal)
ribu/μl Tp penurunan Pasien dan sebaiknya
• BD-1.2.5 Natrium menunjukkan berat badan. keluarga pasien. ditetapkan
133,5 mmol/L, bahwa kadar Syarat diet waktu
Normal 135-147 leukosit, gula NB.1.1Kurangnya Tempat pelaksanaan
mmol/L darah acak, informasi terkait 1. Kebutuhan Ruang pasien monitoring dan
• BD-1.2.6 Chloride chloride dan makanan dan gizi energy sesuai
target yang
107,3 mmol/L chromium ditandai dengan kebutuhan Waktu
tinggi, kadar kebiasaan yaitu 1984,5 15 menit ingin dicapai
Normal95-105
mmol/L natrium dan mengkonsumsi kkal. agar dapat
• BD-1.2.7 Kalium 3,32 kalium rendah makanan yang 2. Protein Metode terukur.
mmol/L, Normal3,5- sedangkan manis. diberikan 15 Konseling
5 mmol/L kadar % dari
hemoglobin, kebutuhan Media Biokimia
• BD-1.5.2 GDA 369
hematokrit energy total Leaflet Monitoring
g/dL (tinggi) ,
Normal<200 mg/dL dan trombosit 52,20 gr. dilakukan
nya normal. 3. Lemak dengan
• BD-1.9.5 Chromium
diberikan 25 pemeriksaan
1,59 mg/dL, Normal
% dari kadar leukosit,
0,06-1,1 mg/dL
kebutuhan gula darah
• BD-1.10 Trombosit
energy total acak, chloride,
226/ μl, Normal 100-
57,37 gr. chromium,
300/ μl
4. Karbohidrat kadar natrium
• BD-1.10.1
diberikan 60 dan kalium
Hemoglobin 13,59
% dari mencapai
g/dL, Normal 13,2 –
kebutuhan normal.
17,3 g/dL
Lakukan

8
• BD-1.10.2 energy total evaluasi dari
Hematokrit 42,7%, 251,20 gr. data hasil lab
Normal 40-52% Fisik / Klinik 5. Cukup vitamin apakah
Tn. Tp dan mineral. hasilnya seperti
Fisik/Klinik mengalami Tn. 6. Pemberian yang
• Diare Tp mengalami natrium diharapkan
• Mual muntah dibatasi sampai
penurunanb
<2300 mencapai batas
• Badan lemas berat badan mg/hari. normal.
• Batuk berdahak dan beresiko
• Perut nyeri diare malnutrisi Fisik/Klinis
• PD-1.1.1 Lemah yang ditandai Preskripsi diet Mengurangi
(Compos Mentis) dengan badan • Energy = keluhan seperti
lemas, lemah, 1984,5 kkal diare, mual
• PD-1.1.9 Kesadaran
• Protein = muntah, batuk
pasien cukup diare, mual
52,20 gr serta rasa nyeri
• Penurunan berat muntah dan yang dialami
• Lemak =
badan perut nyeri 57,37 gr oleh
• PD-1.1.9 Tekanan sehingga tidak • Karbohidrat pasien. Selain
darah =120/80 nafsu makan. = 251,20 gr itu menjaga
agar tekanan
mmHg (N :120/80
darah, RR,
mmHg) denyut nadi, laju
Perhitungan
• PD-1.1.9 Respirasi Kebutuhan nafas dan suhu
Rate = 20 kali tetap normal .
/menit(N : 16-24 BBI = 90% x
Kali /menit) (170 cm – 100
Asupan
• PD-1.1.9 Nadi = 88 cm) x 1kg = 63
Melakukan
kali /menit ( N : 80- kg
monitoring
100 x/menit) intake
makanan

9
• PD 1.1.9 Suhu 37°C Pria = 30 pasien setiap
kal/KgBB x 63 harinya sampai
• GCS = 465 = 1890 kkal mencapai
>80% dari
Usia = 10% x kebutuhan
Dietary History 1890 = 189 kal perhari sesuai
Dahulu dengan prinsip
• FH.1.2.2.2 Pasien Aktivitas fisik = dan syarat diet
selalu dibuatkan 10% x 1890 = yang diberikan.
masakan dengan 189 kkal
rasa yang manis oleh
istri Berat badan = Perilaku
• FH.1.5.5.9 Pasien 10% x 1890 = Perubahan
mengkonumsi nasi 189 kkal perilaku
3x sehari kurang baik
• FH.1.2.2.2 Lauk Faktor stress = terkait
nabati yang biasa 15% x 1890 = makanan dan
dikonsumsi pasien 283,5 kkal gizi menjadi
yaitu tempe dan nasi perilaku sehat
• FH 1.2.2.2 Lauk Total yang
hewani yang sering kebutuhan bermanfaat
dikonsumsi yaitu energy: sehingga dapat
telur, telur daging 1890 – 189 + mengurangi
ayam dan hati ayam 189 + 283,5 - asupan
goreng dengan 189 = 1984,5 makanan yang
menggunakan kkal berlebihan dan
mentega sesuai dengan
• FH.1.2.2.2 Pasien anjuran diet
mengkonsumsi P = 52,20 gr yang diberikan.
sayur 3 kali sehari 15% x 1985 =
yaitu sayur asem, 2297,75 kkal ; 4
= 74,43 gr
10
sayur sop, sayur Terpenuhi
gambas dan sayur (70,16%)
bening
• FH.1.2.2.2 Buah L = 57,37 gr
yang sering di 25% x 1985 =
konsumsi pasien 496,25 kkal : 9 =
yaitu apel dan 55,13 gr
mentimun Terpenuhi =
• FH.1.2.2.3 Pasien 104%
mengkonsumsi jus
tomat dicampur KH = 251,23 gr
dengan apel 60% x 1985 =
seminggu 3 kali 1191 kkal : 4 =
• FH.1.2.2.2 Cemilan 297,75 gr
yang biasa Terpenuhi =
dikonsumsi pasien 84,4%
yaitu pisang goreng,
keripik, gorengan
• FH.1.2.2.2 Minuman
yang biasa
dikonsumsi yaitu
yakult, kopi dan teh
tawar
• FH.1.2.2.2 Pasien
kadang makan
rawon
• FH.1.2.2.3 Pasien
mengkonsumsi
makanan diluar
rumah berupa mie
3x / seminggu, soto

11
daging 2x/seminggu

Sekarang
• FH 1.2.2.2 Pasien
masuk rumah sakit
diberi diet NTDMG
RS 2000 kkal
• Zat gizi dan asupan
dari makanan :
- Energi = 1747,53
kkal (88%)
Fh.1.1.1
- Protein = 57,37
gr (70,16%)
Fh.1.5.3.1
- Lemak = 57,37 gr
( 104%)
Fh.1.5.1.1
- Karbohidrta =
251,23gr
(84,4%)
Fh.1.5.5.1

FH.3.1.1Sebelum masuk
rumahsakit pasien tidak
nafsu makan karena nyeri
perut, pasien selalu

12
konsumsi makanan manis,
tidak mengkonsumsi
minuman manis atau tawar
setelah di diagnosis
diabetes mellitus.
• Asupan hari pertama
masuk rumah sakit
masih sedikit tapi
pada hari ke-2 dan 3
sudah menghabiskan
sekitar 90-100%
makanan yang
diberikan.
• Asupan pada hari
pertama dan kedua
masih belum jauh
untuk mencapai
kebutuhan nya
namun pada hari ke-
3 asupan gizi sudah
memenuhi antara
90-110% dari
kebutuhan gizi
pasien.

Riwayat Personal
• CH-1.1.1 Usia = 57

13
tahun
• CH-1.1.2 Jenis
Kelamin = Laki-laki
• CH-1.1.6 Edukasi
Klien pernah
mendapatka edukasi
gizi dan makanan
• CH-2.1 Riwayat
Penyakit Diabetes
Mellitus dan
Hipertensi
• CH-2.1.5
Gastrointestinal
Gastroenteritis akut

14
Susunan Menu Pasien Penyakit Diabetes Melitus

Waktu Nama Makanan Berat Zat Gizi


Makan (gr) Energi Protein Lemak Karbohidrat
(kkal) (gr) (gr) (gr)
Makan • Nasi Putih 100 180 3,0 0,3 39,8
Pagi • Pepes Mujair 40 33,6 7,3 0,3 0
• Tumis buncis + sawi
hijau
Buncis 40 14 0,8 0,1 3,2
Sawi hijau 40 6 0,9 0,1 0,8
• Pepes tahu 50 38 4,1 2,4 0,9

• Pepaya 40 15,6 0,2 0 3,9

Selingan • Jus Mangga 200 130 1 0,6 34


Pagi
Makan • Nasi Merah 100 358 7,4 2,6 75,2
Siang • Ayam Kuning 60 170,9 16,1 11,3 0
• Tumis Brokoli Tahu
Brokoli 30 7 0,9 0,1 0,6
Tahu 30 10,5 0,6 0,1 2,4
Buncis 30 22,8 2,4 1,4 0,6

15
• Jeruk Manis 100 47,1 0,9 0,1 11,8
• Susu Skim 100 34,9 3,4 0,2 4,9
Selingan • Jus Alpukat
Sore Alpukat 100 79,1 0,5 3,8 11,8
Gula Pasir 5 19,3 0 0 5
• Puding Buah
Agar-Agar 5 0 0 0 0
Strawberry 20 6,4 0,2 0,1 1,1
Kiwi 20 12,2 0,2 0,1 2,2
Apel 20 11,8 0 0,1 3,1

Waktu Nama Makanan Berat Zat Gizi


Makan (g) Energi Protein Lemak Karbohidrat
(kkal) (g) (g) (g)
Makan • Nasi Putih 100 180 3,0 0,3 39,8
Malam • Tomyam Ayam Sayur
Ayam 50 149 9,1 12,5 0
Daun Kol 30 7,6 0,72 0,2 1,24
Wortel 30 13,5 0,375 0,225 3
Jamur Kuping 30 6,3 1,14 0.18 0,3

16
Bihun Jagung 30 106 0,15 0,09 26,22
• Melon 50 18,5 0,3 0,2 3,9
Selingan • Yoghurt 100 52 3,3 2,5 4,0
Malam • Diabetamil Cookies 10 50 3 5 1
(Tropicana Slim)
Jumlah 1780,1 70,985 44,895 279,76

17
18
Menu BM Berat Kandungan KH % Total IG Sumbangan Beban
(g) (g) KH IG glikemik
Makan Pagi
Nasi Putih Beras Putih Giling 100 39,8 73,7 14,22 10,48 5,66
Pepes mujair Ikan mujair 60 0 0 0 0 0
Tumis buncis + Buncis 30 3,2 6,58 24-32 1,58-2,11 0,77-1,02
sawi hijau Sawi hijau 30 0,8 1,64 28,7 0,47 0,23
Pepes Tahu Tahu 50 0,9 1,85 -0,2 -0,03 -0,02
Pepaya Pepaya 40 3,9 8,02 15 1,2 0,59
Selingan Pagi
Jus Mangga Mangga 200 34 100 51 51 17,34
Makan Siang
Nasi Merah 26,88 70 18,816 52,64
Beras Merah Giling 100 75,2
Ayam Kuning 0 0 0 0
Daging Ayam 60 0
Tumis Brokoli 0,21 10 0,021 0,06
Brokoli 30 0,6
0,85 24 0,204 0,576
Buncis Mentah 30 2,4
0,21 -0,2 0,042 -0,001
Tahu 30 0,5
0 35 0 0
Minyak Kelapa Sawit 2,5 0
Jeruk Manis 4,21 33 1,389 3,894
Jeruk Manis 100 11,8
Susu Skim 1,75 12,8 0,224 0,627
Susu Skim 100 4,9
Selingan Sore

19
Jus Alpukat 4,21 15 0,631 1,77
Jus Alpukat 100 11,8
1,78 60 1,068 3
Gula Pasir 5 5
Puding Buah 0 0 0 0
Agar-Agar 5 0
0,39 6 0,023 0,066
Strawberry 20 1,1
0,78 48,5 0,378 10,67
Kiwi 20 2,2
1,11 29 0,321 0,899
Apel 20 3,1
Makan Malam
Nasi Putih Beras Putih Giling 100 39,8 14,22 87 12,37 36
Tomyam Ayam Ayam 50 0 0 0 0 0
Sayur Daun Kol 30 1,24 0,44 15 0,07 1
Wortel 30 3 1,07 35 0,37 2
Jamur Kuping 30 0,3 0,10 15 0,015 1
Bihun Jagung 30 26,22 9,37 35 3,27 16
Melon Melon 50 3,9 1,4 65 0,91 4
Selingan Malam
Yoghurt Yoghurt/Susu 100 4,0 14,3 33 4,7 11
Diabetamil Nutty Chocolate 10 1 0,35 55 0,2 12
Cookies Dengan Oat (No
(Tropicana Slim) Sugar)

20
Carbohydrate Counting

1. Kebutuhan Kalori Basal


BBI = 90% x (170 cm – 100 cm) x 1kg = 63 kg

Pria = 30 kal/KgBB x 63 = 1890 kkal

Usia = 10% x 1890 = 189 kal

Aktivitas fisik = 10% x 1890 = 189 kkal

Berat badan = 10% x 1890 = 189 kkal

Faktor stress = 15% x 1890 = 283,5 kkal

Total kebutuhan energy = 890 – 189 + 189 + 283,5 -189 = 1984,5 kkal

2. Kebutuhan karbohidrat harian


Komposisi KH yang dianjurkan
= 60% dari total energi intake (1985 kkal)
= 1191 kkal = 1191/4 g
= 297,75 g = 297,75/15 UC
= 19,85 UC
= 20 UC

3. Pembagian menjadi 3 kali makan 3 kali selingan


Makan pagi 20%, selingan pagi 10%, makan siang 30%, selingan sore 10%, makan
malam 20%, selingan malam 10%. Jadi, makan pagi 3,5 UC; selingan pagi 2; makan
siang 5,5; selingan sore 2; makan malam 3,5; selingan malam 1,5.

4. Kebutuhan lemak (20% dari total energi intake)


Komposisi lemak yang dianjurkan
= 25% dari total energi intake (1985)
= 496,25 kkal
= 496,25 / 9
= 55,13 g – 3,5 sdm minyak per hari

21
5. Kebutuhan protein hewani (daging, ayam, ikan, telur)
Komposisi protein yang dianjurkan
= 15% dari total energi intake (1985)
= 2297,75 kkal
= 2297,75 / 4
= 74,43 g

Diet 1191 kkal ; KH per hari : 60% ~ 297,75 g KH ~ 20 Carbing KH

Waktu makan Jumlah Angka carbing


Makan pagi 297,75 X 20% = 59,55 g 59,55 / 15 g kebutuhan =
3,97 UC
= 3,5 UC
Selingan pagi 297,75 X 10% = 29,775 g 29,775 / 15 g kebutuhan =
1,985 UC
= 1,5 UC
Makan siang 297,75 X 30% = 89,325 g 89,325 / 15 g kebutuhan =
5,955 UC
= 5,5
Selingan sore 297,75 X 10% = 29,775 g 29,775 / 15 g kebutuhan =
1,985 UC
= 1,5 UC
Makan malam 297,75 X 20% = 60 g 60 / 15 g kebutuhan = 4 UC
Snack malam 297,75 X 10% = 30 g 30 / 15 g kebutuhan = 2 UC

22
Waktu Makan Jumlah (g) Angka Carbing
Makan Pagi 297,75 X 20% = 59,55 g 59,55 / 15 g kebutuhan = Porsi Makan Pagi :
3,97 UC nasi = 2 x 1 centong nasi rice
cooker
= 3,5 UC
= 2 centong nasi
ikan = 0,5 x 2 ekor sedang
= 1 ekor sedang
tahu = 0,3 x 4 ptg sedang
= 1 ptg sedang
sayuran = 0,5 x
buah (pepaya) = 0,2 x 12,5 ptg
dadu
= 2,5 ptg dadu

Selingan Pagi 297,75 X 10% = 29,775 g 29,775 / 15 g kebutuhan = Porsi Selingan Pagi :
1,985 UC Jus Mangga = 1,5 x ½ bh sdg
= 1,5 UC = 1 bh sedang

Makan Siang 297,75 X 30% = 89,325 g 89,325 / 15 g kebutuhan = Porsi Makan Siang :
5,955 UC
Nasi Merah = 5,5 x sendok
= 5,5
sayur
= 2 centong nasi
Ayam = 5,5 x ptg kecil
= 1 ptg dada atas
Brokoli = 5,5 x sdm

23
= 1 sendok sayur
Tahu = 5,5 x ptg dadu
= 5 x 1 ptg kecil
Buncis = 5,5 x sdm
= 1 sendok sayur
Jeruk Manis =5,5 x iris
= 1 bh sedang
Susu Skim = 5,5 x sendok takar
= 1 gelas kecil
Selingan Sore 297,75 X 10% = 29,775 g 29,775 / 15 g kebutuhan = Porsi Selingan Sore :
1,985 UC Alpukat = 1,5 bh kecil
= 1,5 UC = 1 bh sedang
Gula Pasir = 1,5 sdt
= 1 sdm
Agar-Agar = 1,5 sdt
= 1 sdm
Strawberry = 1,5 x buah kecil
= 1 bh sedang
Kiwi =1,5 x iris kecil
= 1/2 buah
Apel = 1,5 ptg kecil
= 4 x 1 ptg dadu

24
Makan Malam 297,75 X 20% = 60 g 60 / 15 g kebutuhan = 4 UC Porsi Makan Malam :
Nasi = 2 x 6,5 sdm = 13 sdm
Tomyam ayam sayur = 1,5 x
2 mangkok = 3 mangkok kecil
= 1,5 mangkok bsr
Melon 0,5 x 1 buah = ½ buah
Snack Malam 297,75 X 10% = 30 g 30 / 15 g kebutuhan = 2 UC Porsi Snack Malam :
Yoghurt = 1 x 1 buah = 1 buah
Cookies = 1 x 1 buah = 1 buah

25
Pembagian Tugas

1. Muhamad Anis Ubaidillah Identifikasi Kasus

2. Sheila Alifia Asesmen

3. Sanytalia Diagnosis

4. Akhmad Samsu Dukha Intervensi

5. Maria Agrevina Sitorus Rencana Monitoring dan Evaluasi

6. Sri Handayani Tumangger, Munifa Majdiyyah, Annisa P Rancangan Menu-Identifikasi bahan makanan dengan
IGrendah (energi dan zat gizi tanpa pembuatan menu
carbohydrat Counting) dan Rancangan Menu-Carbohydrat
Counting

7. Nurul Hidayatun Nasiha Finishing+editing+ppt

26

Anda mungkin juga menyukai