Anda di halaman 1dari 7

PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR PADA PENDERITA

PENYAKIT DISLIPIDEMIA

Disusun Oleh :
Kelompok 7
Adistia Widani Putri 5183240009
Anita Anasthasya 5183240018
Annisa Pratiwi 5183540012
Desy Pasaribu 5183240024
Lidya Octavia Sitinjak 5181240006
Salsabila Putri Aldira 5183540013

Dosen Pengampu:
Dra. Rasita Purba, M. Kes
Erni Rukmana, S.Gz., M.Si
Tyas Permatasari, S Gz.,M.Si
Nila Reswari Haryana, S.Gz., M.Si

PROGRAM STUDI GIZI


JURUSAN PENDIDIKAN KESEJATEHRAAN KELUARGA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
Kasus
Ny. S berusia 50 tahun seorang staf administrasi di sebuah kantor nasional memiliki TB 153 cm, BB
65 kg, dan lingkar pinggang 90 cm datang ke rumah sakit dengan keluhan cepat lelah, kemudian
melakukan pemeriksaan laboratorium lengkap. Hasil laboratorium Ny. S menunjukkan bahwa
trigliserid, kolesterol, LDL di atas normal dan HDL di bawah normal. Tekanan darah Ny. S yaitu
160/95 mmHg.
Ny. S tinggal bersama suami, seorang anak dan pembantu rumah tangga. Aktifitas sehari-hari Ny. S
adalah bekerja di kantor selama 5 hari dalam seminggu mulai pukul 08.00-15.00, dengan hanya duduk
di ruangan. Tidak melakukan kegiatan rumah tangga lainnnya dan olahraga hanya dilakukan minggu
pagi yaitu jalan pagi selama kurang lebih 30 menit.
Ny. S makan sehari 3 kali, dengan selingan snack berupa gorengan dan kue. Senang sekali
mengkonsumsi makanan yang asin, bersantan, dan jarang mengkonsumsi sayur dan buah. Hasil
anamnesti makanan Ny. S :
Energi : 2260,3 kkal
Protein : 97 gram
Lemak : 83 gram
Karbohidrat : 280 gram

Assesment
TB = 153 cm
BB = 65 kg
Usia = 50 thn
LP = 90 cm ( beresiko)
IMT = 27.7 = obesitas
BBI =47.7 kg ( 43.3 – 58.5)

Fisik Klinis
TG, Kol, LDL ⬆ HDL ⬇
TD = 160/95 mmHg ( tinggi >> penurunan Na)
Pernafasan (tinggi) 24/menit
Hasil recall 2230 kkal

Diagnosis gizi
- NI.1.3. Kelebihan asupan = dikaitkan oleh pola makan yang berlebih = ditandai dengan hasil
recall
- NI. 5.4. Perlu penurunan zat Natrium = dikaitkan oleh keadaan hiperensi grade I = ditandai
dengan Tekan Darah 190/95 mmHg
- NC. 3.3. Perubahan biokimia = dikaitkan oleh pola makan = ditandai dengan hasil Biokimia
- NC. 2.2. Kelebihan berat badan = dikaitkan oleh kelebihan asupan = ditandai dengan hasil
recall
- N.B. 2.7. Aktivitas fisik rendah = dikaitkan oleh jenis pekerjaan Kantor = ditandai dengan
IIMT

Intervensi
Kebutuhan energi
TEE = AMB x F.A x F.S = 1195.25 x 1.3 x 1.2 = 1864,59 kkal ~ 1865 kkal
Obesitas jadi dikurangi 500 kkal
1865 kkal – 500 kkal = 1365 kkal
Protein = 20% x 1365 kkal = 273 kkal = 68.25 gram
Tidak dianjurkan daging dan jeroanjeroan, santan dan pengolahan berminyak
Lemak = 25% x 1365 kkal = 341.25 kkal = 37.9 gram
Lemak jenuh = 10% x 1365 kkal = 136.5 kkal = 15.17 gram
Lemak tak jenuh = 15% x 1365 kkal = 204.75 kkal = 22.75 gram
Omega 3 dan 6 = ikan, biji, dan kacang
Karbohidrat = 1365 – (273 + 341.25) = 750.75 kkal = 187.69 gram
Tidak dianjurkan kue manismanis dan pastry
Serat = 30 gram
Terutama serat larut air.

MONEV
Dampak perilaku dan lingkungan terkait gizi

Intervensi : Pemberian anjuran melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit dalam sehari minimal 3
kali seminggu serta pemberian motivasi untuk aktivitas fisik
Monitoring : Pemberian motivasi dan anjuran terkait aftivitas fisik serta olahraga pasien, baik dari
segi jenis maupun frekuensi.
Evaluasi : Terjadi perubahan kebiasaan akivitas fisik pasien

Dampak asupan makanan dan zat gizi


Intervensi : Pembatasan jumlah kalori dengan mengurangi sebesar 500 kkal dari total kalori normal
yang dibutuhkan dalam sehari.
Monitoring : Pemantauan jumlah kalori serta jenis makanan yang dikonsumsi dalam sehari.
Melakukan pemantauan asupan setiap minggu.
Evaluasi : Pemantauan asupan per bulan terkait perubahan pola makan dan dampak terkait penurunan
berat badan.

Pengetahuan gizi
Intervensi : Pemberian informasi kepada pasien terkait pengetahuan gizi dan pemberian makan yang
tepat sesuai gizi seimbang.
Monitoring : Pemantauan jenis makanan yang dikonsumsi tertama makanan sumber serat seperti
sayur dan buah.

Evaluasi : Peningkatan pengetahuan terkait gizi dibuktikan melalui perbaikan pola asuh dan
pemberian makan yang baik sesuai gizi seimbang.

Pemilihan makanan

Intervensi : Pemberian informasi terkait makan yang tepat untuk mencegah peningakatan berat badan
serta mencegah peningkatan kadar kolestrol. Pemberian makanan berupa sayur dan buah.
Monitoring : Melakukan recall h24 untuk melihan piihan makanan yang dikonsumsi apakah sudah
tepat dan sesuai kebutuhan.
Evaluasi : Melakukan pemantauan serta menganalisis asupan perbulan untuk mengetahui perubahan
terkait pemilihan makanan yang tepat dan dampak terkait perubahan tingkat kolestrol serta penurunan
berat badan serta mengetahui tingkat pengetahuan gizi pasien setelah diberikan pemaparan informasi.
Dampak terhadap tanda dan gejala terkait gizi

Intervensi : Melakukan pembatasan sumber lemak jenuh serta peningkatan serat. Melakukan
pembatasan jumlah konsumsi natrium hingga 1000-1200 mgNa.
Monitoring : Mencegah terjadinya gejala akibat darah tinggi seperti pusing lemas dan tegang pada
leher Melakukan pengukuran kadar tekanan darah setiap minggu hingga mencapai normal pada
120/90 mmHg. Melakukan pengukuran terkait kadar kolestrol hingga kadar normal <200mg/dL.
Evaluasi : Terjadi perubahan tekanan darah hingga tekanan darah stabil pada kadar yang normal di
angka 120/90 mmHg. Terjadi perubahan kadar kolestrol hingga mencapai stabil pada kadar normal
<200 mg/dL.

Antropometri LP: 90cm


Intervensi : Melakukan pembatasan jumlah kalori sebesar 500
kkal/hari dari total kebutuhan kalori. Melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit minimal 3x/minggu.
Monitoring : Melakukan pengukuran berat badan dengan harapan penurunan berat badan 0,5
kg/minggu. Serta pengukuran lingkar perut hingga normal di 80 cm.
Evaluasi : Terjadi perubahan berat badan mencapai ideal dengan perubahan berat badan 0,5
kg/minggu atau penurunan 2 kg dalam satu bulan.

Pembagian menu
Sarapan = 25% x 1365 kkal = 341.25 kkal
Snack = 10% x 1365 kkal = 136.5 kkal
M. Siang = 30% x 1365 kkal = 409.5 kkal
Snack = 10% x 1365 kkal = 136.5 kkal
M. Malam = 25% x 1365 kkal = 341.25 kkal
Implementasi menu

Waktu Menu Porsi Berat Energi Protein Lemak Karbohidrat


1/2
Nasi Putih 50 g 90 1.5 0.15 19.9
piring
Ikan Mujahir
1 ekor 100 g 121 21.7 2.8 0.8
pepes
1
Toge 50 g 17 1.85 0.6 2.15
Pagi Bayam sendok
rebus 1
Bayam 40 g 6.4 0.45 0.16 1.16
dengan sendok
toge+tahu 1
Tahu 40 g 32 4.36 1.88 1.74
potong
1
Pepaya 80 g 36.8 0.4 9.6 9.76
potong
Jumlah 303.2 30.26 15.19 35.51
1
Mangga 100 g 52 0.7 0 12.3
potong
Snack Pudding Bubuk 1
10 g 10 0 0 3
pagi mangga nutrijel sendok
Gula 1
10 g 3.94 0 0 0.94
pasir sendok
Jumlah 65.94 0.7 0 16.24
Nasi Putih 1 piring 80 g 144 2.4 0.24 31.84
Ikan Bawal 1
100 g 91 19 1.7 0
Panggang potong
Bakso
1
daging 50 g 101 6.205 6.58 3.79
sendok
sapi
Sup
1
bakso Wortel 50 g 22.5 0.62 0.37 4.94
Siang sendok
dengan
Jamur 1
sayur 50 g 15 0.95 0.05 2.75
tiram sendok
dan
1
jamur Brokoli 50 g 17 1.41 0.185 3.32
sendok
1
Tahu 30 g 24 3.27 1.41 0.24
potong
1
Buah naga merah 50 g 53.38 1.27 2.3 6.8
potong
Jumlah 467.88 35.125 12.835 53.68
100
Snack Yoghurt 1 prosi 52 3.3 4 2.5
ml
Siang
Telur 1 butir 79 115 9.3 0.5 8.1
Jumlah 167 12.6 4.5 10.6
1/2
Nasi Putih 50 g 90 1.5 0.15 19.9
piring
Malam
Sup Belut 1 porsi 100 g 70 14.6 0.8 1
Belut Kacang 1 30 g 43.2 3 0.3 7.41
dengan Merah sendok
kacang Kacang 1
merah 30 g 38.7 3.72 0.21 5.49
ercis sendok
dan 1
arcis Wortel 30 g 13.5 0.372 0.22 2.96
sendok
100
Apel 1 buah 58 0.3 0.4 14.9
gram
Jumlah 313.4 23.492 2.08 51.66
Total 1317.42 102.177 34.605 167.69
Kebutuhan dalam sehari 1365 68.25 37.9 187.69

Anda mungkin juga menyukai