KASUS ANEMIA
Disusun Oleh :
JURUSAN GIZI
2017
Kasus anemia
Pertanyaan :
1. Kaji kasus dengan NCP!
2. Hitung kebutuhan energi dan zat gizi sehari!
3. Rencanakan intervensi gizi, termasuk susunan menu sehari dan merencanakan konsultasi
gizi dan rencana monitoring!
waktu masakan bahan B(gr) E(kkal) P(gr) L(gr) KH(gr) Vit.C(mg) Fe(mg)
pagi nasi putih nasi putih 100 180 3 0.3 39.8 0 0.4
telur ceplok telur ayam ras 60 92.4 7.44 6.48 0.42 0 1.8
minyak 2.5 22.25 0 2.5 0 0 0
teh hangat gula 13 51.22 0 0 12.22 0 0.013
siang nasi putih nasi putih 200 360 6 0.6 79.6 0 0.8
tempe goreng tempe goreng 50 168 10 14 3.9 0 1.5
sayur bening bayam 25 4 0.225 0.1 0.725 10.25 0.875
labu kuning 50 25.5 0.85 0.25 5 1 0.35
kacang panjang 25 7.75 0.575 0.025 1.325 11.5 0.15
es teh manis gula 13 51.22 0 0 12.22 0 0.013
malam nasi goreng nasi putih 150 270 4.5 0.45 59.7 0 0.6
sawi 25 7 0.575 0.075 1 25.5 0.725
kol 25 7.25 0.35 0.05 1.325 12.5 0.125
minyak 2.5 22.25 0 2.5 0 0 0
tahu goreng tahu 100 80 10.9 4.7 0.8 0 3.4
tepung tepung 20 66.6 1.8 0.2 15.44 0 0.26
minyak goreng 5 44.5 0 5 0 0 0
kopi gula 26 102.44 0 0 24.44 0 0.026
Jumlah 1562.38 46.215 37.23 257.915 60.75 11.037
NUTRITION CARE PROCESS (NCP)
A. Identitas Klien
Nama : Karina
Usia : 20 tahun
Pekerjaan : Mahasiswa
Tinggi Badan : 152 cm
Berat Badan : 41 kg
Keluhan : cepat lelah, mengantuk, mata berkunang-kunang, cepat merasa
pusing, lemas, dan kurang nafsu makan.
B. Skrining Gizi
C. Nutrition Assesment
10 Nutrition Diagnosa
1. Domain Intake
- NI 5.10.1
Asupan mineral in adekuat yang disebabkan oleh pola makan yang salah,
serta kurangnya pengetahuan mengenai hal yang berkaitan dengan
masalah gizi, serta adanya interaksi antara zat gizi dibuktikan dengan
kekurangan audit gizi Fe yaitu 55,91 % (buruk).
2. Domain Klinis
- NC 2.2
Perubahan Nilai Laboratorium Terkait Zat Gizi Khusus berkaitan dengan
keluhan pasien yaitu cepat lelah, mengantuk, mata berkunang-kunang,
cepat merasa pusing, lemas, dan kurang nafsu makan yang salah
dibuktikan dengan kekurangan audit Fe yaitu 55,91% (buruk).
- NC 3.1
Berat Badan Kurang yang berkaitan dengan pola makan yang salah
dibuktikan dengan IMT = 17,75 kg/m2.
3. Domain Behavior
- NB 1.5
Gangguan Pola Makan yang disebabkan kurangnya pengetahuan mengenai
topik atau masalah yang berkaitan dengan gizi dibuktikan dengan minum
teh disetiap makan dan terlalu sering mengkonsumsi kopi.
- NB 1.7
Ketidaksesuaian dalam pemilihan makanan disebabkan oleh persepsi
bahwa ekonomi yang terbatas menghalangi pemilihan makanan yang baik
dibuktikan dengan jarang mengkonsumsi lauk hewani dan hanya
mengkonsumsi lauk nabati untuk menghemat biaya.
11 Intervensi Gizi
1. Tujuan Diet :
a. Jangka pendek :
- Menaikan berat badan hingga mencapai IMT normal
- Memperbaiki asupan Fe/zat besi
b. Jangka panjang :
- Memperbaiki pola makan Karina menjadi pola makan yang baik dan
seimbang.
2. Jenis Diet : TETP I
3. Perhitungan energi dan zat gizi :
KebutuhanEnergi = 655 + (9,6 x BBA) + (1,8 x TB) – (4,7 x U)
= 655 + (9,6 x 41) + (1,8 x 152) – (4,7 x 20)
= 655 + 393,6 + 273,6 – 94
= 1228,2 kkal
= 15% x 2075,658
311,349
=
4
= 77,837 gram
(±2 gr → 75,837gr - 79,837gr)
41 kg
vit . C= x 75 mg=56,94 mg
54 kg
41 kg
Fe= x 26 mg=19,74 mg
54 kg
41 kg
asam folat = x 400 μg=303,7 μg
54 kg
41 kg
B12= x 2,4 μg=1,82 μg
54 kg
4. Prinsip Diet
- Energi diberikan tinggi
- Protein diberikan tinggi
- Lemak diberikan cukup
- Karbohidrat diberikan cukup
- Vitamin C diberikan tinggi
- Fe diberikan tinggi
5. Syarat Diet
- Energi diberikan tingg 2075,658 kkal sebagai sumber tenaga untuk anak
melakukan aktivitas.
- Protein diberikan tinggi 77,837 gram untuk memelihara dan mengganti
jaringan tubuh yang rusak serta untuk pertumbuhan anak.
- Lemak diberikan cukup 57,66 gram sebagai pelarut vitamin larut lemak.
- Karbohidrat diberikan cukup 311,35 gram sebagai sumber tenaga untuk
aktivitas.
- Vitamin C diberikan tinggi 56,94 mg untuk membantu penyerapan Fe
- Fe diberikan tinggi 19,74 mg untuk menaikan kadar hb
6. Bentuk Makanan
Makanan biasa dan mudah dicerna
7. Frekuensi
3 kali makanan utama dan 2 kali makanan selingan
8. Rute
Makanan dan minuman oral
9. Edukasi Gizi :
a. Topik : Gizi Seimbang Untuk Anemia
b. Sasaran : Karina
c. Waktu : ±30 menit
d. Peraga : food model/leaflet
e. Bentuk edukasi : ceramah, diskudi dan Tanya jawab
f. Materi : - Gizi Seimbang Untuk Menyembuhkan Anemia
- Pola Makan Yang Baik dan Benar
- Bahaya Anemia
- Cara Mencegah Anemia
Monitoring
BE 1.1.1 Siap untuk berubah (tidak mengonsumsi teh dan kopi setiap hari serta
tidak mengonsumsi lauk nabati saja)
FI 6.2 Monitoring asupan mineral untuk meningkatkan pola makan yang benar
sehingga asupan Fe sesuai kebutuhan sehari.
Evaluasi