Kelompok 5
Kasus :
Ny. A usia 50 tahun bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Suaminya adalah seorang buruh bangunan.
Ny. A mempunyai 2 orang anak. 4 hari sebelum dirawat di rumah sakit ny. A tidak mau makan, merasa
mual dan muntah-muntah hebat. Suhu tubuh mencapai 38 C, tampak mata, muka berwarna kuning.
Hasil laboratorium yang ada:
Bilirubin ++
SGOT = 70 unit ( N=5-40 unit)
SGPT = 89 unit ( N= 5-35 unit)
Albumin = 3,2 g/dl (3,5-5,5 g).
Hb = 11 g/dl
Ht = 19 %
Dari hasil pemeriksaan dokter, ny. A terkena penyakit hepatitis A.
Hasil pengukuran antropometri = TB = 160 cm, BB =48 kg
Hasil anamnesa riwayat gizi:
Makan hanya 2 x/hari , mengkonsumsi lauk hewani 2-3 x/minggu, nabati 1 x/hari, sayur 4-5
x/minggu, buah pepaya 1x/minggu. Os tidak biasa minum susu.
Hasil anamnesa gizi selama 3 hari dirawat adalah:
E=1400 kalori, protein = 35 gr.
Karena os tidak ada napsu makan dan mual, maka os diberikan modifikasi diet porsi kecil dan sering
Buat NCP dari kasus di atas
Susun menu sehari sesuai dengan diet .
Identitas Pasien
Nama : Ny. A
Umur : 50 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Usia : 50 tahun
Status : Menikah
Jumlah anak : 2 orang
BeratBadan : 48 kg
Tinggi Badan : 160 cm
Pekerjaan : Pembantu rumah tangga
Gangguan Makan : Tidak mau makan, mual dan muntah – muntah
hebat
Suhu tubuh : 380C
Diagnosa medis : Hepatitis A
Perhitungan
IMT = = 18.75
± 2 gram
(-) 83,47 gr
(+) 87,47 gr
P= × 900 = 135 : 4 = 33,75 gram
± 2 gram
(+) 35,75 gram
(-) 31,75 gram
L= × 900 = 180 : 9 = 20 gram
± 10%
(+) 22 gram
(-) 18 gram
KH= × 900 = 585 : 4 =146,25 gram
± 10%
(+) 160,87 gram
(-) 131,62 gram
Makanan Lunak (1379,16kkal)
E = 1379.16 kkal
± 10 %
(+) 1517.08 kkal
(-) 1241.24 kkal
Kebutuhan Protein (P) Total yang dibutuhkan = 15 %
P = × 1379,16 kal= 208,87 : 4
= 52,21 gram
± 2 gram
(+) 54,21 gr
(-) 50,21 gr
Makan pagi dan malam (30 %)
E= 30% × 1379,16 = 413,75 kkal
± 10 %
(+) 455,12 kkal
(-) 372,38 kkal
P = 30% × 52,21 = 15,66 gram
± 2 gram
(+) 17,66 gram
(-) 13,66 gram
KH= 30% × 224,11= 67,23 gram
± 10%
(+) 73,95 gram
(-) 60,51 gram
Makan siang (40%)
E = 40% × 1379,16 = 551,66 kkal
± 10 %
(+) 606,83 kkal
(-) 496,49 kkal
P = 40% × 52,21 = 20,88 gram
± 2 gram
(+) 22,88 gram
(-) 18,88 gram
L = 40% × 30,64 = 12,26 gram
± 10%
(+) 13,47 gram
(-) 11,03 gram
KH = 40% × 224,11= 89,64 gram
± 10%
(+) 98,60 gram
(-) 80,68 gram
Prinsip Diet
Energi tinggi
Karbohidrat tinggi
Lemak sedang
Protein disesuaikan dengan keadaan pasien
Vitamin dan mineral cukup
Garam dibatasi
Syarat Diet Untuk Penderita Hepatitis A
Hindari makanan yang dapat menimbulkan gas, seperti timun, ubi, singkong, kacang
merah, kol, sawi, lobak, nangka, durian dan lain-lain.
Hindari makanan yang telah diawetkan seperti sosis, ikan asin, kornet, dan lain-lain.
Pilihlah bahan makanan yang kandungan lemaknya tidak banyak seperti daging yang
tidak berlemak, ikan segar, ayam tanpa kulit.
Sebaiknya pilih sayur-sayuran yang sedikit mengandung serat seperti bayam, wortel,
bit, labu siam, kacang panjang muda, buncis muda, daun kangkung dan sebagainya.
Bumbu-bumbu jangan terlalu merangsang. Salam, laos, kunyit, bawang merah,
bawang putih dan ketumbar boleh dipakai tetapi jangan terlalu banyak.
Hindarkan makanan yang terlalu berlemak seperti daging babi, usus, babat, otak, sum-
sum dan santan kental.
Hindari penggunaan kelapa, minyak kelapa, minyak hewan, margarin dan mentega.
Batasi penggunaan daging hingga 3 kali seminggu, makanlah sering ikan atau ayam
tanpa lemak sebagai pengganti.
Gunakan susu skim pengganti susu penuh.
Batasilah penggunaan kuning telur hingga 3 butir seminggu.
Gunakanlah sering tahu, tempe dan hasil olahan kacang – kacangan lainnya.
Batasilah penggunaan gula, makanan, minuman manis, seperti : sirup, coca – cola,
limun, gula, dodol, tarcis, kolak, es krim, dan sebagainya.