Snack
: Donat ( 1 potong )
Teh manis hangat ( 1 gelas )
Siang
Snack
Malam
Pertanyaan
Recall 24 Jam
Waktu
Menu
Nasi Kuning
Pagi
Telur Masak
Merah
Kering Tempe
25
15
1
13
5
3
13
91
23.3
6.4
50.3
43.1
1.5
50.3
2.6
1.9
0
0
0
0
0
0.3
1.6
0.7
0
5
0
0
19.1
0.2
0
13
0
0.3
13
0.7
0
0
0
0
0
0
0
63.6
0
0
0
0
0
Nasi Putih
Ikan Patin
Kecap
Kool
Kacang Panjang
Labu Siam
The
Gula Pasir
200
50
10
25
50
25
3
13
260
49
6
5.5
17.4
3.8
1.5
50.3
4.8
9.1
1
0.3
0.9
0.6
0
0
0.4
1.2
0
0.1
0.2
0.1
0
0
57.2
0
0.6
1.1
4
0.5
0.3
13
0.6
0
0.1
0.7
1.6
0.5
0
0
0
22.5
0
0
0
0
0
0
Singkong
Minyak Goreng
200
10
262
86.2
2.2
0
0.6
10
63.8
0
3
0
0
0
Nasi Putih
Daging Ayam
Opor Ayam
Santan
Minyak Goreng
Tahu
Tahu Bacem
Gula Aren
Buah
Pisang Uli
Jumlah
200
50
25
2.5
100
13
25
260
142
26.5
21.6
76
48
23
2309
4.8
13.4
0.3
0
8.1
0.1
0.3
75.8
0.4
9.4
2.5
2.5
4.8
0
0.1
65.8
57.2
0
1.1
0
1.9
12.2
5.8
357
0.6
0
0.7
0
1.2
0
0.6
13.8
0
39.5
0
0
0
0
0
380
Snack
Teh Manis
Hangat
Nasi
Ikan Patin Bakar
Sayur Asem
Es Teh Manis
Snack
Singkong
Goreng
Nasi
Malam
Tepung Terigu
Telur Ayam
Margarin
Gula Pasir
Minyak Goreng
The
Gula Pasir
Donat
Siang
Bahan
Beras
Santan
Telur Ayam
Santan
Minyak Goreng
Tempe
Minyak Goreng
Kecap
A. Identitas Pasien
Nama
Umur
Tinggi Badan
Berat Badan
Keluhan
Diagnosa
: Ny. ES
: 50 tahun
: 153 cm
: 60 kg
:: Dislipidemia , overweight dan hipertensi ringan
B. Skrining Gizi
Resiko Ringan
Berat badan turun 2,5-5
kg dalam 6 bulan
terakhir
RBW = 80 - 120 %
Mual/muntah
ringan,
diare
Nafsu makan turun
Resiko Sedang
Berat badan turun 5-7,5
kg dalam 6 bulan
terakhir
RBW = 70 80 % atau
120 130 %
IMT = 17 18 atau 30
-35 kg/m2
Mual/muntah
berkepanjangan, diare
Tidak ada nafsu makan
Gangguan mengunyah
atau menelan
Hipertensi
Gagal ginjal
Atherosklerosis,
peningkatan
profil
lemak darah
Menjalani
operasi
ringan
Anemia
Ulkus
IMT = 20 25 kg/m2
Resiko Tinggi
Berat badan turun >
7,5 kg dalam 6 bulan
terakhir
RBW = < 70 % atau >
130 %
IMT = < 17 kg/m2 atau
> 35 kg/m2
Malabsorbsi
Mendapat
makanan
perantara dan/MLP
Decubitus berat atau
luka terbuka yang tak
kunjung sembuh
Menderita
penyakit
pankreas berat
Kanker stadium lanjut
dengan kekeksia
Menjalani
operasi
saluran cerna
Malnutrisi
Pasien di ICU luka
bakar
Mengalami sepsis
Dehidrasi ringan
Trauma multiple
Albumin 3,2 3,4
Albumin < 2,8 mg/dl
mg/dl
Total limphosit 1200
Total limphosit 900
Total limphosit < 900
1500 sel/m3
1200 sel/m3
sel/m3
Depresi ringan
Depresi sedang
Depresi berat
Demam ringan
Lainnya
Lainnya
Dari skrining diatas disimpulkan bahwa pasien beresiko ringan
Pasien dikatakan beresiko tinggi
Bila terdapat 1 atau lebih faktor resiko tinggi atau 3 atau lebih dari
faktor resiko sedang atau 6 atau lebih faktor resiko ringan.
Pasien
sedang
dikatakan
beresiko
Pasien
ringan
dikatakan
beresiko
C. Assessment
Antropometri
Berat Badan 60 kg
Tinggi Badan 153 cm
BBI = (TB 100) 10%(TB 100)
= (153-100) 10%(153 100)
= 53 5,3 = 47,7 kg
BB rata-rata = (BBA + BBI)/2 = 53,85 kg
IMT =
1,53 m 2
BB(kg) 60 kg
=
TB( m) 2
BBR =
BB (kg)
60 kg
x 100 =
x 100 =113,20
153100
TB ( cm )100
kg
/m2
(overweight)
Biokimia
Klinis
Dietary History
E=
2309 kal
x 100 =162,1 ( lebi h )
1424,35 gram
P=
75,8 gram
x 100 =141,9 (lebi h )
53,41 gram
Aktivitas Fisik
L=
65,8 gram
x 100 =166,3 ( lebi h )
39,56 gram
KH =
357 gram
x 100 =167 (lebi h )
213,65 gram
D. Diagnose gizi
1. Domain Intake
a. Kelebihan Intake Makanan dan Minuman Oral (NI-2.2) disebabkan oleh keyakinan
yang salah terhadap makanan dan zat gizi dan hal-hal yang berkaitan dengan zat gizi
dibuktikan dengan audit Energi 141,87% (lebih), Protein 124,20% (lebih), Lemak
145,54% (lebih), dan karbohidrat 146,23% (lebih).
b. Penurunan kebutuhan gizi yaitu natrium (NI.5.4) berkaitan dengan penyakit hipertensi
ringan yang diderita ditandai dengan tekanan darah os 140/90 mmHg
2. Domain Klinis
a. Perubahan Nilai Laboratorium Terkait Zat Gizi Lemak (NC-2.2) disebabkan oleh
kelainan metabolisme lipid dibuktikan dengan hasil pemeriksaan laboratorium
trigliserida yaitu 189 mg/dl (tinggi).
b. Berat Badan Lebih (NC-3.3) disebabkan pola makan yang salah dibuktikan dengan
IMT
25,63(overweig h t) .
3. Domain Behaviour
a. Pengetahuan Yang Kurang dikaitkan dengan Pangan dan Gizi ((NB-1.1) disebabkan
oleh keyakinan atau perhatian yang salah mengenai makanan, zat gizi dan masalahmasalah lain berhubungan dengan makanan/zat gizi dibuktikan dengan Ny. ES sangat
jarang sekali mengkonsumsi sayur dan makanan yang dimakan sehari-hari sebagian
besar tinggi lemak.
Konsumsi
: dari diagnosa gizi diatas dapat disimpulkan bahwa domain yang paling
diutamakan adalah domain perilaku. Diharapkan dengan perbaikan dan
peningkatan pengetahuan yang berhubungan dengan gizi maka dapat
memperbaiki Intake makanan dengan pola makan bergizi seimbang,
dengan perbaikan intake tersebut maka akan diharapkan juga akan
memperbaiki domain klinis.
E. Intervensi gizi
1. Tujuan Diet
Jangka panjang
:
- Menurunkan berat badan hingga mencapai BBI (status gizi normal)
- Memperbaiki pola makan pasien
Jangka pendek
:
- Menurunkan kadar trigliserida pasien.
- Mengubah jenis asupan lemak.
- Menurunkan asupan kolesterol makanan.
- Meningkatkan asupan karbohidrat kompleks dan menurunkan asupan karbohidrat
sederhana.
2. Jenis Diet
Diet Dislipidemia tahap I
3. Perhitungan Zat Gizi
Rumus Harris Benedict :
BB =60 kg
BBI =47,7 kg
TB = 153 cm
Umur = 50 tahun
Koreksi Umur = pengurangan 5% dari BMR (umur 40-59 thn )
Kerja ringan = penambahan 10% dari BMR
Faktor Stress = tidak ada 1,3
Catatan : karena status gizi pasien berlebih , maka berat badan yang digunakan dalam
perhitungan adalah berat badan Ideal (BBI)
BMR
= 655 +(9,6 x BBI) + (1,8 x TB ) (4,7 x U) = 655 + (9,6 x 47,7) + (1,8 x 153 ) (4,7 x 50)
= 655 + 457,92 + 275,4 235
= 1153.32 kkal +(10%-5% x BMR)
= 1153,32 + 5% x BMR
= 1153,32 + 57,666
= 1210,986 kkal
= BMR x FS x
= 1095,654 x 1,3
= 1.574,28 kkal
TEE
P=
15 x 1.574,28 k kal
=59,04 gram
4 kkal
L=
25 x 1.574,28 k kal
=43,73 gram
9 kkal
lemak jenuh=
5 x 1.574,28 kkal
=8,746 gram
9 kal
10 x 1.574,28 k kal
=17,492 gram
9 kkal
KH =
10 x 1.574,28 kkal
=17,492 gram
9 kkal
60 x 1.574,28 kkal
=236,142 gram
4
Pagi = 25% dari total kalori = 25% x 1.574,28 kkal = 393,57 kkal
Siang = 30 % dari total kalori = 30 % x 1.574,28 kkal = 427,284 kkal
Malam = 25% dari total kalori = 25% x 1.574,28 kkal= 393,57 kskal
Selingan (2 kali pemberian ) = 10% dari total kalori = 10% x 1.574,28 kkal = 157,428
kkal
4. Prinsip Diet
a. Energi cukup
b. Protein cukup
c. Lemak sedang
d. Karbohidrat sedang
e. Vitamin dan mineral cukup
f. Serat tinggi
g. Rendah garam III
5. Syarat Diet
a. Energi sebesar 1.574,28 kkal guna memberi tenaga bagi os dan juga untuk mencapai
berat badan ideal . penurunan asupan energi disertai penurunan berat badan biasanya
menghasilkan penurunan kadar trigliserida darah yang cepat.
b. Protein diberikan cukup yaitu
59,04 gram
mengganti sel-sel jaringan tubuh yang rusak. Sumber protein hewani , terutama dari
ikan yang banyak menganduk lemak omega-3. Sumber protein nabahti lebih
dianjurkan .
c. Lemak sedang sebanyak
yaitu
8,746 gram
masing-masing sebanyak
dislipidemia Tahap I
d. Karbohidrat sedang yaitu
236,142 gram
e. Cukup vitamin dan mineral. Asupan natrium dibatasi 1000-1200 mg dalam sehari.
f. Serat tinggi 30-50 gram/hari untuk mencegah konstipasi. Terutama serat larut air yang
terdapat dalam apel, beras tumbuk atau beras merah, havermout, dan kacang-kacangan.
6. Bentuk makanan /Rute
Makanan biasa/ melalui Oral
7. Frekuensi
3 kali makanan utama 2 kali makanan selingan
8. Makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan
Makanan yang dianjurkan
Beras terutama beras tumbuk/beras merah , pasta,
makaroni , sereal, ubi , kentang, kue buatan
sendiri dengan sedikit minyak /lemak tak jenuh
9. Edukasi Gizi
Topik
Sasaran
Metode
Waktu
Alat Peraga
Materi
:
:
:
:
:
:
2. Evaluasi
Keluhan-keluhan akibat penyakit yang diderita.
Daya terima pasien terhadap diet yang dianjurkan.
- Perubahan status gizi pasien.