Anda di halaman 1dari 8

Kasus Dislipidemia

Ny. ES berusia 50 tahun dengan TB 153 cm dan BB 60 kg adalah seorang staf


administrasi disebuah departemen nasional melakukan pemeriksaan laboratorium lengkap
yang ia lakukan rutin setiap 6 bulan sekali. hasil pemeriksaan laboratorium terakhir
menunjukan bahwa trigliserida pasien lebih dari ambang batasnya yaitu 189 mg/dL,
kolesterol, dan LDL tinggi namun HDL rendah .Tekanan darah Ny.ES 140/90 mmHg .
Aktivitas Ny. Es sehari-hari adalah bekerja selama 5 hari dalam seminggu mulai
pukul 08.00 16.00 dan tidak melakukan pekerjaan rumah tangga. Olah raga yang dilakukan
adalah jalan pagi setiap hari minggu 30 menit. Dari hasil anamnesa gizi Ny. Es diketahui
bahwa pasien selalu makan teratur dan tidak ada pantangan namun pasien sangat jarang sekali
mengkonsumsi sayur.
Hasil Recall sehari Ny. Es adalah sebagai berikut :
Pagi

: Nasi kuning 200 gram


Telur masak merah ( 1 porsi )
Kering tempe ( 1 porsi )

Snack

: Donat ( 1 potong )
Teh manis hangat ( 1 gelas )

Siang

: Nasi 200 gram


Ikan patin bakar ( 1 potong )
Sayur asem ( 1 porsi )
Es teh manis ( 1 gelas )

Snack

: Singkong goreng ( 2 potong )

Malam

: Nasi 200 gram


Opor ayam ( 1 potong )
Tahu bacem ( 1 porsi )
Pisang ( 1 potong )

Pertanyaan

:Kaji kasus dengan NCP

Recall 24 Jam
Waktu

Menu
Nasi Kuning

Pagi

Telur Masak
Merah
Kering Tempe

25
15
1
13
5
3
13

91
23.3
6.4
50.3
43.1
1.5
50.3

2.6
1.9
0
0
0
0
0

0.3
1.6
0.7
0
5
0
0

19.1
0.2
0
13
0
0.3
13

0.7
0
0
0
0
0
0

0
63.6
0
0
0
0
0

Nasi Putih
Ikan Patin
Kecap
Kool
Kacang Panjang
Labu Siam
The
Gula Pasir

200
50
10
25
50
25
3
13

260
49
6
5.5
17.4
3.8
1.5
50.3

4.8
9.1
1
0.3
0.9
0.6
0
0

0.4
1.2
0
0.1
0.2
0.1
0
0

57.2
0
0.6
1.1
4
0.5
0.3
13

0.6
0
0.1
0.7
1.6
0.5
0
0

0
22.5
0
0
0
0
0
0

Singkong
Minyak Goreng

200
10

262
86.2

2.2
0

0.6
10

63.8
0

3
0

0
0

Nasi Putih
Daging Ayam
Opor Ayam
Santan
Minyak Goreng
Tahu
Tahu Bacem
Gula Aren
Buah
Pisang Uli
Jumlah

200
50
25
2.5
100
13
25

260
142
26.5
21.6
76
48
23
2309

4.8
13.4
0.3
0
8.1
0.1
0.3
75.8

0.4
9.4
2.5
2.5
4.8
0
0.1
65.8

57.2
0
1.1
0
1.9
12.2
5.8
357

0.6
0
0.7
0
1.2
0
0.6
13.8

0
39.5
0
0
0
0
0
380

Snack
Teh Manis
Hangat
Nasi
Ikan Patin Bakar
Sayur Asem
Es Teh Manis

Snack

Singkong
Goreng
Nasi

Malam

B (g) E(kal) P(g) L(g) KH(g) Serat(g) Koles(mg)


100
361
6.7
0.6
79.5
0.8
0
50
53.1
0.5
5.1
2.3
1.4
0
60
93.1
7.6
6.4
0.7
0
254.4
25
26.5
0.3
2.5
1.1
0.7
0
2.5
21.6
0
2.5
0
0
0
50
99.5
9.5
3.8
8.5
0.7
0
5
43.1
0
5
0
0
0
10
6
1
0
0.6
0.1
0

Tepung Terigu
Telur Ayam
Margarin
Gula Pasir
Minyak Goreng
The
Gula Pasir

Donat

Siang

Bahan
Beras
Santan
Telur Ayam
Santan
Minyak Goreng
Tempe
Minyak Goreng
Kecap

A. Identitas Pasien
Nama
Umur
Tinggi Badan
Berat Badan
Keluhan
Diagnosa

: Ny. ES
: 50 tahun
: 153 cm
: 60 kg
:: Dislipidemia , overweight dan hipertensi ringan

B. Skrining Gizi
Resiko Ringan
Berat badan turun 2,5-5
kg dalam 6 bulan
terakhir
RBW = 80 - 120 %

Mual/muntah
ringan,
diare
Nafsu makan turun

Resiko Sedang
Berat badan turun 5-7,5
kg dalam 6 bulan
terakhir
RBW = 70 80 % atau
120 130 %
IMT = 17 18 atau 30
-35 kg/m2
Mual/muntah
berkepanjangan, diare
Tidak ada nafsu makan

Gangguan mengunyah
atau menelan

Decubitus ringan dan


atau terbuka lainnya

Hipertensi

Gagal ginjal

Atherosklerosis,
peningkatan
profil
lemak darah
Menjalani
operasi
ringan
Anemia
Ulkus

Stadium awal penyakit


kanker dan/ kemoterapi

IMT = 20 25 kg/m2

Istirahat ditempat tidur

Menjalani operasi berat


Diabetis tidak terkontrol
Gangguan saluran cerna,
pendarahan
saluran
cerna
Menderita
penyakit
jantung kongetiv
Stroke
Albumin 2,8 3,1 mg/dl

Resiko Tinggi
Berat badan turun >
7,5 kg dalam 6 bulan
terakhir
RBW = < 70 % atau >
130 %
IMT = < 17 kg/m2 atau
> 35 kg/m2
Malabsorbsi
Mendapat
makanan
perantara dan/MLP
Decubitus berat atau
luka terbuka yang tak
kunjung sembuh
Menderita
penyakit
pankreas berat
Kanker stadium lanjut
dengan kekeksia
Menjalani
operasi
saluran cerna
Malnutrisi
Pasien di ICU luka
bakar
Mengalami sepsis

Dehidrasi ringan
Trauma multiple
Albumin 3,2 3,4
Albumin < 2,8 mg/dl
mg/dl
Total limphosit 1200
Total limphosit 900
Total limphosit < 900
1500 sel/m3
1200 sel/m3
sel/m3
Depresi ringan
Depresi sedang
Depresi berat
Demam ringan
Lainnya
Lainnya
Dari skrining diatas disimpulkan bahwa pasien beresiko ringan
Pasien dikatakan beresiko tinggi

Bila terdapat 1 atau lebih faktor resiko tinggi atau 3 atau lebih dari
faktor resiko sedang atau 6 atau lebih faktor resiko ringan.

Pasien
sedang

dikatakan

beresiko

Pasien
ringan

dikatakan

beresiko

AHLI GIZI HARUS MELAKUKAN PENILAIAN STATUS GIZI


SECARA LENGKAP PERLU DI LAKUKAN EVALUASI
KEMBALI DALAM 3 5 HARI.
Bila terdapat 2 atau lebih faktor resiko sedang atau 4 6 faktor
resiko ringan.
AHLI GIZI HARUS MENEMUI PASIEN PALING LAMBAT
DALAM 3 HARI, LAKUKAN PENILAIAN STATUS GIZI
YANG DIPERLUKAN EVALUASI KEMBALI 3 5 HARI.
Bila terdapat < 4 faktor resiko ringan, cek kembali dalam 7 10
hari.

C. Assessment

Antropometri

Berat Badan 60 kg
Tinggi Badan 153 cm
BBI = (TB 100) 10%(TB 100)
= (153-100) 10%(153 100)
= 53 5,3 = 47,7 kg
BB rata-rata = (BBA + BBI)/2 = 53,85 kg

IMT =

1,53 m 2

BB(kg) 60 kg
=

TB( m) 2

BBR =

BB (kg)
60 kg
x 100 =
x 100 =113,20
153100
TB ( cm )100

kg

/m2

(overweight)
Biokimia

Klinis
Dietary History

Trigliserida 189 mg/dl (tinggi)


Kolesterol total 230 mg/dl (tinggi)
LDL =139 mg/dl(tinggi)
HDL= 30 mg/dl(rendah)
TD = 140/90 mmHG (tinggi , hipertensi ringan)
selalu makan teratur dan tidak ada pantangan namun pasien sangat jarang
sekali mengkonsumsi sayur.
Hasil recall :
- E = 2309 kal
- P = 75,8 gram
- L = 65,8 gram
- KH = 357 gram
- Serat = 13,8 gram
- Kolesterol = 380 mg
Audit gizi :
-

E=

2309 kal
x 100 =162,1 ( lebi h )
1424,35 gram

P=

75,8 gram
x 100 =141,9 (lebi h )
53,41 gram

Aktivitas Fisik

L=

65,8 gram
x 100 =166,3 ( lebi h )
39,56 gram

KH =

357 gram
x 100 =167 (lebi h )
213,65 gram

- Aktifitas Ny. Es sehari-hari adalah bekerja selama 5 hari dalam seminggu


mulai pukul 08.00 16.00
- Tidak melakukan pekerjaan rumah tangga
- Olah raga yang dilakukan adalah jalan pagi setiap hari minggu 30 menit.

D. Diagnose gizi
1. Domain Intake
a. Kelebihan Intake Makanan dan Minuman Oral (NI-2.2) disebabkan oleh keyakinan
yang salah terhadap makanan dan zat gizi dan hal-hal yang berkaitan dengan zat gizi
dibuktikan dengan audit Energi 141,87% (lebih), Protein 124,20% (lebih), Lemak
145,54% (lebih), dan karbohidrat 146,23% (lebih).
b. Penurunan kebutuhan gizi yaitu natrium (NI.5.4) berkaitan dengan penyakit hipertensi
ringan yang diderita ditandai dengan tekanan darah os 140/90 mmHg
2. Domain Klinis
a. Perubahan Nilai Laboratorium Terkait Zat Gizi Lemak (NC-2.2) disebabkan oleh
kelainan metabolisme lipid dibuktikan dengan hasil pemeriksaan laboratorium
trigliserida yaitu 189 mg/dl (tinggi).
b. Berat Badan Lebih (NC-3.3) disebabkan pola makan yang salah dibuktikan dengan
IMT

25,63(overweig h t) .

3. Domain Behaviour
a. Pengetahuan Yang Kurang dikaitkan dengan Pangan dan Gizi ((NB-1.1) disebabkan
oleh keyakinan atau perhatian yang salah mengenai makanan, zat gizi dan masalahmasalah lain berhubungan dengan makanan/zat gizi dibuktikan dengan Ny. ES sangat
jarang sekali mengkonsumsi sayur dan makanan yang dimakan sehari-hari sebagian
besar tinggi lemak.
Konsumsi
: dari diagnosa gizi diatas dapat disimpulkan bahwa domain yang paling
diutamakan adalah domain perilaku. Diharapkan dengan perbaikan dan
peningkatan pengetahuan yang berhubungan dengan gizi maka dapat
memperbaiki Intake makanan dengan pola makan bergizi seimbang,
dengan perbaikan intake tersebut maka akan diharapkan juga akan
memperbaiki domain klinis.
E. Intervensi gizi
1. Tujuan Diet
Jangka panjang
:
- Menurunkan berat badan hingga mencapai BBI (status gizi normal)
- Memperbaiki pola makan pasien
Jangka pendek
:
- Menurunkan kadar trigliserida pasien.
- Mengubah jenis asupan lemak.
- Menurunkan asupan kolesterol makanan.
- Meningkatkan asupan karbohidrat kompleks dan menurunkan asupan karbohidrat
sederhana.

2. Jenis Diet
Diet Dislipidemia tahap I
3. Perhitungan Zat Gizi
Rumus Harris Benedict :
BB =60 kg
BBI =47,7 kg
TB = 153 cm
Umur = 50 tahun
Koreksi Umur = pengurangan 5% dari BMR (umur 40-59 thn )
Kerja ringan = penambahan 10% dari BMR
Faktor Stress = tidak ada 1,3
Catatan : karena status gizi pasien berlebih , maka berat badan yang digunakan dalam
perhitungan adalah berat badan Ideal (BBI)
BMR

= 655 +(9,6 x BBI) + (1,8 x TB ) (4,7 x U) = 655 + (9,6 x 47,7) + (1,8 x 153 ) (4,7 x 50)
= 655 + 457,92 + 275,4 235
= 1153.32 kkal +(10%-5% x BMR)
= 1153,32 + 5% x BMR
= 1153,32 + 57,666
= 1210,986 kkal
= BMR x FS x
= 1095,654 x 1,3
= 1.574,28 kkal

TEE

P=

15 x 1.574,28 k kal
=59,04 gram
4 kkal

L=

25 x 1.574,28 k kal
=43,73 gram
9 kkal

lemak jenuh=

5 x 1.574,28 kkal
=8,746 gram
9 kal

lemak tak jenuh ganda=

10 x 1.574,28 k kal
=17,492 gram
9 kkal

lemak tak jenuh tunggal=

KH =

10 x 1.574,28 kkal
=17,492 gram
9 kkal

60 x 1.574,28 kkal
=236,142 gram
4

Pembagian kalori sehari

Pagi = 25% dari total kalori = 25% x 1.574,28 kkal = 393,57 kkal
Siang = 30 % dari total kalori = 30 % x 1.574,28 kkal = 427,284 kkal
Malam = 25% dari total kalori = 25% x 1.574,28 kkal= 393,57 kskal
Selingan (2 kali pemberian ) = 10% dari total kalori = 10% x 1.574,28 kkal = 157,428
kkal
4. Prinsip Diet
a. Energi cukup
b. Protein cukup
c. Lemak sedang
d. Karbohidrat sedang
e. Vitamin dan mineral cukup
f. Serat tinggi
g. Rendah garam III
5. Syarat Diet
a. Energi sebesar 1.574,28 kkal guna memberi tenaga bagi os dan juga untuk mencapai
berat badan ideal . penurunan asupan energi disertai penurunan berat badan biasanya
menghasilkan penurunan kadar trigliserida darah yang cepat.
b. Protein diberikan cukup yaitu

59,04 gram

dari kebutuhan energi total Untuk

mengganti sel-sel jaringan tubuh yang rusak. Sumber protein hewani , terutama dari
ikan yang banyak menganduk lemak omega-3. Sumber protein nabahti lebih
dianjurkan .
c. Lemak sedang sebanyak
yaitu

8,746 gram

43,73 gram . Lemak jenuh untuk diet dislipidemia tahap I

. Lemak tak jenuh dan tunggal untuk diet dislipidemia tahap I

masing-masing sebanyak
dislipidemia Tahap I
d. Karbohidrat sedang yaitu

17,492 gram . Kolesterol <300 mg untuk diet

236,142 gram

e. Cukup vitamin dan mineral. Asupan natrium dibatasi 1000-1200 mg dalam sehari.
f. Serat tinggi 30-50 gram/hari untuk mencegah konstipasi. Terutama serat larut air yang
terdapat dalam apel, beras tumbuk atau beras merah, havermout, dan kacang-kacangan.
6. Bentuk makanan /Rute
Makanan biasa/ melalui Oral
7. Frekuensi
3 kali makanan utama 2 kali makanan selingan
8. Makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan
Makanan yang dianjurkan
Beras terutama beras tumbuk/beras merah , pasta,
makaroni , sereal, ubi , kentang, kue buatan
sendiri dengan sedikit minyak /lemak tak jenuh

Makanan yang tidak dianjurkan


Produk makanan jadi : pit , cake , croissant ,
pastries , biskuit , krekers berlemak dan kue-kue
berlemak lainnya.

Ikan , unggas tanpa kulit , daging kurus , putih


telur , susu skim , yogurt rendah lemak dan keju
rendah lemak

Daging gemuk , daging kambing , daging babi ,


jeroan , otak , sosis, sarden , kuning telur , susu

Tempe , tahu dan kacang-kacangan


Semua sayur dalam bentu segar , direbus ,
diikukus , disetup , ditumis menggunakan minyak
jagung , minyak kedelai atau margarin tanpa
garam yang terbuat dari minyak tak jenuh ganda ;
dimasak dengan santan encer
Semua buah dalam keadaan segar atau bentuk jus
Minyak jagung , kedelai , kacang tanah , bunga
matahari dan wijen ; margarin tanpa garam yang
dibuat dari minyak tak jenuh ganda ; mayonaise
dan salad dressing tanpa garam yang dibuat dari
minyak tak jenuh ganda

whole , susu kental manis , krim , yogurt dari


susu penuh , keju dan es krim

Sayuran yang dimasak dengan mentega , minyak


kelapa atau kelapa sawit dan santan kental

Buah yang diawet dengan gula , seperti buah


kaleng dan buah kering
Minyak kelapa dan minyak kelapa sawit ;
mentega , margarin , kelapa , santan , krim ,
lemak babi , bacon , cocoa mentega , maynaise
dan dressing dibuat dengan telur

9. Edukasi Gizi
Topik
Sasaran
Metode
Waktu
Alat Peraga
Materi

:
:
:
:
:
:

Diet Penyakit Dislipidemia


Ny. ES dan keluarga
Diskusi, ceramah, tanya jawab
30 menit
Leaflet dan foodmodel
1. Makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan
(perlu dihindari)
2. Kebutuhan zat gizi pasien dan pentingnya
peranan zat gizi bagi pasien

F. Monitoring dan Evaluasi


1. Monitoring
- Perubahan nilai laboratorium trigliserida pasien.
- Status gizi pasien.
- Pola makan pasien.
-

2. Evaluasi
Keluhan-keluhan akibat penyakit yang diderita.
Daya terima pasien terhadap diet yang dianjurkan.
- Perubahan status gizi pasien.

Anda mungkin juga menyukai