Anda di halaman 1dari 6

NAMA : REFTI FIANOLA

NIM : PO.71.31.1.17.024

KASUS KALONOSKOPI

Bapak x usia 48 tahun, TB : 158 cm, BB : 52 kg, PNS, TD :110/70 mmHg, nadi : 84 x/menit, suhu :
370C. Datang ke RS dengan keluhan sulit BAB, dan pada saat BAB terdapat mucus dan melena,
kadang-kadang timbul rasa nyeri dan sebah di sekitar perut, mual, serta nafsu makan menurun. ±20
tahun yang lalu bapak x pernah operasi hernia. Bapak x mempunyai kebiasaan makan 3x sehari, tidak
ada alergi/pantangan makanan, sangat jarang mengkonsumsi sayur dan buah.

Hasil Lab: Hb 15 g/dl, leukosit: 9,4 x 10/L, GDS : 140 mg/dl, creatinin : 1,3 mg/dl, K : 3,44 meq/L,
Na : 133 meq. Hasil recall sehari sebelum MRS : E :1366 kkal, P: 31,74 g, L: 36,7 g, KH: 205.04 g.
Diagnosis sementara: partial bowel obstruction. Untuk mengetahui dengan pasti permasalahan pada
kolon bapak x maka dokter menyarankan untuk dialakukan kolonoskopi dan meminta ahli gizi untuk
mempersiapkan diet pemeriksaan kolonoskopi.

Pertanyaan:

1. Kaji status pasien dengan metode NCP

2. Buat menu sehari

3. Buat rencana penyuluhan

Penyelesaian :

Umur = 48 tahun

Jenis kelamin = laki-laki

TB = 158cm

BB = 52 kg

BBI = (TB – 100 ) – 10 %(TB – 100 )


= (158 – 100) – 10 %(158 – 100 )
= 58 – 5,8 = 52,2 kg

IMT (Normal)
Perhitungan Kebutuhan Gizi
BEE = 10(BB)+ 6,25 (TB) – 5(U) + 5
= 10(52)+ 6,25 (158) – 5(48) + 5
=520 + 987,5 – 240 + 5
= 1272,5 kkal

TEE = BEE X FA X FS
=1272,5 kkal x 1,2 x 1,4
=2137,8 kkal
Protein = 15% x 2137,8kkal
= 320,67 kkal / 4
= 80,17 gr

Lemak = 20 % x 2137,8kkal
=427,56 kkal / 9
=47,51 gram
KH = Energi – (Protein + Lemak )
= 2137,8 kkal– ( 320,67 kkal+ 427,56 kkal)
= 2137,8 kkal– 748,23 kkal
= 1389,57 Kkal / 4
= 347,39 gr

Karena Pasien Mengalami Mual serta nafsu makan menurun dibagi ¾ dri Kebutuhan Sehari
Energi = ¾ x 2137,8 kkal = 1603,35 Kkal
Protein = ¾ x 80,17 gr = 60,13 gr
Lemak = ¾ x 47,51 gr = 35,63 gr
Karbohidrat = ¾ x 347,39 gr = 260,54 gr

Pembagian Jadwal Menu Sehari

Selingan Sore
Makan Pagi
Energi = 20 % x 1603,3 kkal =320,67 Kkal Energi = 10 % x1603,35 kkal =160,335Kkal
Protein = 20 % x 60,13 gr = 12,03 gr Protein = 10 % x 60,13 gr = 60,13 gr
Lemak = 20 % x 35,63 gr = 7,13 gr Lemak = 10 % x 35,63 gr = 3,563 gr
KH = 20 % x 260,54 gr = 52,11 gr KH = 10 % x 260,54 gr = 26,054 gr

Selingan pagi Makan Malam

Energi = 10 % x1603,35 kkal =160,335Kkal Energi = 10 % x1603,35 kkal =160,335Kkal


Protein = 10 % x 60,13 gr = 60,13 gr Protein = 10 % x 60,13 gr = 60,13 gr
Lemak = 10 % x 35,63 gr = 3,563 gr Lemak = 10 % x 35,63 gr = 3,563 gr
KH = 10 % x 260,54 gr = 26,054 gr KH = 10 % x 260,54 gr = 26,054 gr
Makan Siang Selingan malam
Energi = 30 % x1603,35kkal =481,01 Kkal Energi = 10 % x1603,35 kkal =160,335Kkal
Protein = 30 % x 60,13 gr = 18,04 gr Protein = 10 % x 60,13 gr = 60,13 gr
Lemak = 30 % x 35,63 gr = 10,69gr Lemak = 10 % x 35,63 gr = 3,563 gr
KH = 30 % x 260,54 gr = 78,16 gr KH = 10 % x 260,54 gr = 26,054 gr
A. PENGKAJIAN GIZI

CLIENT HISTORY (CH)

CH 1. DATA PERSONAL

Nama = Bapak X

Umur = 48 tahun

Jenis kelamin = laki-laki

TB = 158cm

BB = 52 kg

Pekerjaan = PNS

CH 2. RIWAYAT MEDIS

Keluhan utama : Sulit BAB, dan pada saat BAB terdapat mucus dan melena, kadang-
kadang timbul rasa nyeri dan sebah di sekitar perut, mual, serta nafsu
makan menurun. ±20 tahun yang lalu bapak x pernah operasi hernia

Penyakit sekarang : Partial bowel obstruction.

Penyakit dahulu : ±20 tahun yang lalu bapak x pernah operasi hernia

Penyakit Keluarga :-

CH 3. RIWAYAT SOSIAL

Bapak X seorang PNS

FH. RIWAYAT GIZI

ASUPAN MAKANAN DAN ZAT GIZI

Bapak x mempunyai kebiasaan makan 3x sehari, tidak ada alergi/pantangan makanan, sangat
jarang mengkonsumsi sayur dan buah.

Implementasi Energi Protein (g) Lemak (g) Karbohidrat(g)


(kkal)
Asupan 1366 31,74 36,7 205.04
Kebutuhan 2137,8 80,17 47,51 347,39
% 63,90 39,59 77,25 59,02

AD. ANTROPOMETRI

Umur = 48 tahun STATUS GIZI : Normal


TB = 158cm

BB = 52 kg

IMT = 20,83

BD. DATA BIOKIMIA

DATA BIOKIMIA NILAI NILAI NORMAL INTERPRETASI

1.Hb 15 g/dl 13-16 g/dl Normal

2. leukosit 9,4 x 10/L 5-10 ribu/ml Normal

3. GDS 140 mg/dl <200 mg/dl Normal

4.creatinin 1,3 mg/dl, < 1,5 mg/dl Normal

5.K 3,44 meq/L 3,5- 5 mmol/L Dibawah normal

6. Na 133 meq 135-147 mmol/L Dibawah normal

FISIK KLINIS NILAI NORMAL INTERPRETASI

1. TD 110/70 mmHg 120/80 mmHg Dibawah normal

2. nadi 84 x/menit 60-100 x/menit Normal

3. suhu 37oC 37oC Normal

B. DIAGNOSA GIZI

DOMAIN INTAKE

1. Asupuan energi indekuat berkaitan dengan adanya faktor patologis yang ditandai
dengan hasil recall energi sebesar 63,90%. (NI.1.4)

2. Intake serat tidak adekuat berkaitan dengan keengganan menkonsumsi makanan yang
mengandung serat (sayur dan buah) dibuktikan dengan pasien sangat jarang
mengkonsumsi sayur dan buah. (NI-5.8.5)
DOMAIN KLINIS

1. Perubahan nilai laboratorium berkaitan dengan penyerapan pada kolon dibuktikan


dengan K 3,44 meq/L, Na 133 meq. (NC-2.2)
2. Perubahan fungsi gastrointestinal berkaitan dengan perubahan morbilitas GIT
dibuktikan dengan sukar BAB, terdapat mucus dan melena, kadang-kadang timbul
rasa nyeri dan sebah diskitar perut, mual serta nafsu makan menurun.(NC-1.4)

DOMAIN PERILAKU LINGKUNGAN


1.

C. INTERVETASI GIZI

A. PERNCANAAN

1. Tujuan Memberikan makanan secukupnya yang meninggalkan sisa minimal


dalam usus

2. Edukasi Gizi 
. EDUKASI GIZI:

Topik : Sasaran : Pasien dan keluarga

Waktu : ±30 menit

Peraga : leaflet dan food model

Bentuk edukasi: ceramah, diskusi & tanya jawab

Materi :
1. Penjelasan mengenaidiet untuk pemeriksaan kolonoskopi
2. Diet rendah sisa untuk pemeriksaan kolonoskopi
3. Makanan yang dianjurkan dan yang tidak
dianjurkan untuk pemeriksaan kolonoskopi
3. Rencana RENCANA MONITORING & EVALUASI:
Monitoring dan  Asupan makan dan pola makan
Evaluasi  Pemeriksaan biokimia yaitu Hb, leukosit, GDS, Kreatinin darah, K
dan Na
 Pemeriksaan antropomoteri yaitu Berat Badan

B. IMPLEMENTASI

1 Terapi Diet Jenis Diet : Diet untuk pemeriksaan kolonoskopi


Bentuk Makanan : lunak saring
Cara Pemberian : oral
Frekuensi : 3 kali menu utama dan 3 kali menu selingan

2. Syarat Diet 1. Energi dan protein sesuai dengan kebutuhan atau sedikit di atas
kebutuhan basal

2. Rendah sisa agar kolon menjadi bersih

3. Banyak minum untuk memperlancar destifikasi

4. Diet diberikan 2-3 hari sebelum tindakan kalonoskopi

3. Monitoring dan MONITORING & EVALUASI:


Evaluasi Monitoring:
1. Melakukan pemeriksaan rutin biokimia Hb, leukosit, GDS,
Kreatinin darah,K dan Na
2. Melakukan pemeriksaan klinis yaitu tekanan darah & nadi
3. Melakukan penimbangan secara rutin
4. Memonitor asupan dan pola makan pasien
Evaluasi:
1. Hb, leukosit, GDS, Kreatinin darah,K dan Na mencapai dan
tetap normal
2. Pasien mempertahankan IMT normal
3. Asupan dan pola makan sesuai yang dianjurkan

Anda mungkin juga menyukai