Nama : Maharanisa julia

Nim : PO.71.31.1.17.017
Tugas : sydrome nefrotik

Seorang ibu usia 29 tahun dirawat di rumah sakit dengan keluhan merasakan bengkak
pada kedua kaki, muka pada kedua tangan( anasarka ). Hasil pemeriksaan terdapat proteinnuria
+ 15gr/hari, albumin 3g/dl, suhu tubuh 38° . TD 145/80 mmHg. Kolestrol total 265 mg. TB : 156
cm , BB 63 kg. urin tampung 1000 ml/hari. Diagonasa medis : sindrom nefrotik.
Tugas : Buat asuhan gizi

Dik :
Ibu : S TD : 145/80 mmhg .
TB : 156 cm . kolestrol total 265 mg.
BB : 63 kg urin tampung 1000 ml/hari.

BBI = (156 – 100 ) - 10% ( 156 – 100 )

= ( 56 ) -10%(56)
= 56 – 5.6
= 50.4 kg

BB(kg) 50.4
IMT = 2 = = 20.7 ( normal )
TB(m) 1,562

Karena ada edema diwajah ,kedua tangan dan kaki maka dikurangi 20% dari berat badan.
BBA = BB aktual – koreksi penumpukan cairan
= 63 – 20%
= 50,4
BEE = 655 + ( 9,6 x BB ) + ( 1,8 x TB ) – ( 4,7 X U )
= 655 + ( 9,6 x 50,4 ) + ( 1,8 X 156) – ( 4,7 X 29 )
= 655 + 483,84 + 281 – 136,3
= 1.283,54 Kkal

TEE = BEE X FA X FS
= 1.283,54 X 1,2 X 1,3
= 2.002,32 Kkal
Karena pasien px mengalami kenaikan suhu tubuh sebesar 1 ℃ (febris/demam ) maka kebutuhan
px ditambah 13% dari kebutuhan total .
Penambahan energi = BEE X 13%
= 1.283,54 Kkal X 13%
= 166.86 Kkal
Energi total = TEE + Penambahan energi
= 2.002,32 Kkal + 166.86
= 2.169.18 Kkal
P = 1gr/kg bb Cairan = urin tampung 24 jam + IWL (500 cc)
= 1 x 50,4 = 1000 + 500
= 50,4 gr x 4 = 1500 cc
= 201,6 Kkal

L = 20% x 2.169.18
= 433.83 : 9
= 48.20 gr

KH = 2.169,18 – ( 201,6 + 48.20)

= 2.169,18 – 249.8
= 1.918,38 : 4
= 479,59
Pembagian waktu makan
Makan Pagi Makan malam

E = 25% x 2.169,18 = 542.295 kkal E = 25% X 2.169,18= 542,295 Kkal

P = 25% x 50,4 = 12,6 gram P = 25% X 50,4 = 12,6 gram

L = 25% x 48,20 = 12.05 gram L = 25% X 48,20 = 12.05 gram

KH = 25% x 479,59 = 119,897 gram KH = 25% X 479,59 = 119,897 gram

Selingan Pagi

E = 10% x 2.169,18 = 216.918 kkal

P = 10% x 50,4 = 5,04 gram

L = 10% x 48,20 = 4.82 gram

KH = 10% x 479,59 = 47,959 gram

Makan Siang

E = 30% x 2.169,18 = 650,754 kkal

P = 30% x 50,4 = 15,12gram

L = 30% x 48,20 = 14,46 gram

KH = 30% x 479,59 = 143,877 gram

Selingan sore

E = 25% x 2.169,18 = 542.295 kkal

P = 25% x 50,4 = 12,6 gram

L = 25% x 48,20 = 12.05 gram

KH = 25% x 479,59 = 119,897 gram

A.PENGKAJIAN GIZI
CLIENT HISTORY (CH)

CH.1 DATA PERSONAL :

ibu : s
gander : wanita
usia : 29 tahun
TB : 156 cm
BB : 63 kg

CH 2. RIWAYAT MEDIS :

Keluhan : merasakan bengkak pada kedua kaki , muka dan pada kedua tangan ( anasarka)
Riwayat penyakit sekarang : sindrom neftrotik
Riwayat penyakit dahulu : -
Riwayat penyakit keluarga : -
CH 3. RIWAYAT SOSIAL :

FH. RIWAYAT GIZI

ASUPAN MAKANAN DAN ZAT GIZI

 .
 .
 .
 .
 Hasil kebutuhan

AD. ANTROPOMETRI

BB = 63 kg STATUS GIZI

TB = 156 cm NORMAL

IMT = 20,7

PERUBAHAN BB = BB KOREKSI = 50,4

BD. DATA BIOKIMIA

DATA BIOKIMIA NILAI NILAI NORMAL INTERPRETASI

1. PROTEINURIA +15GRAM/HARI Tidak ada Proteinuria

pengeluaran

2. ALBUMIN 3gram/dl 4-5,3 gram/dl Hipoalbumin

3.klostrol total 265 mg <200 Hiperkolestrolemia

4.

5.

6.

FISIK KLINIS NILAI NILAI NORMAL INTERPRETASI

1. TD 145/80 mmhg 120/80 HIPERTENSI grade 1

2. suhu 38° 37° Demam

3.

4.

5.

6.
A. DIAGNOSA GIZI
DOMAIN INTAKE

1. NI.1.2 peningaktan energi expenditure yang berkaitan dengan febris ( demam ) yang
ditandai dengan hasil lab 38℃

2 NI.5.3 penurunan kebutuhan zat gizi spesifik(Na) berkaitan dengan kondisi patologis
pasien ( sydrome neftrotik ) ditandai dengan hasil pengukuran tekanan darah sebesar
145/80 mmHg ( hipertensi grade 1 )

DOMAIN KLINIS

1. NC 2.2 Perubahan nilai lab terkait zat gizi yang berkaitan dengan gangguan fungsi
ginjal yang dibuktikan dengan hasil lab albumin : 3mg/dl (hipoalbumin),kolestrol total
265( hiperkolestrol), proteinuria ( +15 gr/hari).

2.

DOMAIN PRILAKI LINGKUNGAN

1.

2.

B. INTERVENSI GIZI
A. PERENCANAAN
1. TUJUAN . Memenuhi kebutuhan energi agar tercapai keseimbangan nitrogen
positif .
. mengganti kehilangan protein terutama albumin
. memenuhi kebutuhan zat gizi lain guna mencegah dan mengurangi
kerusakan jaringan tubuh
. mengontrol hipertensi

2. EDUKASI GIZI 1.menjelaskan tentang pentingnya pola makan yang baik dan

seimbang.

2. menjelaskan tentang makanan yang dianjurkan yaitu buah ,sayur

dan makanan beserat tinggi serta daging – dagingan

3. makanan yang harus di hindari maknan ringgan mie instan

makanan siap saji , dan minuman bersoda

4. pasien dapat menjalankan diet yang dianjurkan

5. merubah perilaku terkait pola makan yang tidak seimbang

6. mengerti tentang gizi dan makanan yang baik untuk tubuh dan
 tidak

1. RENCANA 1. Monitoring
MONITORING
ANTROPOMETRI : BB
DAN EVALUASI
FISIK DAN KLINIS : TD
BIOKIMIA : KOLESTROL TOTAL
2. Evaluasi
ASUPAN ENERGI , LEMAK ,PROTEIN , KH ,
KALIUM ,NATRIUM ,DAN CAIRAN

B. IMPLEMENTASI

1. TERAPI DIET  JENIS DIET : DIET SINDROM NEFTROTIK , RENDAH

GARAM II
 Bentuk makanan lunak ( NASI TIM )


2. SYARAT DIET 1. Energi cukup yaitu sebesar 2.169,86 kkal

2. Kebutuhan protein sedang 1gr/kgBB sebesar 201,6 gram

3. Lemak sedang 20% dari kebutuhan energi total yaitu 48,20 gram

4. Karbohidrat cukup yaitu 479,59 kkal

5. Natrium dibatasi kurangi dari 2gr/hari yaitu

6. Penambahan zat besi , kalsium dan vitamin D untuk mencapai

serum normal

7. Cairan diberikan sesuai perhitungan urin tampung yaitu 1500

ml/hari.

8. Kebutuhan natrium dibatasi 200-400 mg/hari untuk membantu

mengontrol odema dan hipertensi .

9.

3. MONITORING
DAN
EVALUASI
MONITORING Monitoring
ANTROPOMETRI : BB
FISIK DAN KLINIS : TD
BIOKIMIA : KOLESTROL TOTAL

EVALUASI 3. Evaluasi
 ASUPAN ENERGI , LEMAK ,PROTEIN , KH ,

KALIUM ,NATRIUM ,DAN CAIRAN

MENU SEHARI

Makan Pagi

Selingan Pagi

Makan Siang

Selingan Sore

Makan Malam

Selingan Malam