Anda di halaman 1dari 11

STUDI KASUS PENYAKIT LUKA BAKAR

DOSEN PENGAMPU :

ENDAH MAYANG SARI, S.Gz., MPH


RATMAWATI, S.Gz., M.Gz

DISUSUN OLEH :
JULISTIN HAIDIYANTI
191341116

PROGRAM STUDI DIII GIZI


KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLTEKKES KEMENKES PANGKALPINANG
TAHUN AKADEMIK 2021/2022
KASUS LUKA BAKAR
Nama : Tn.H
Tanggal MRS : 15/11/2020
Umur : 53 thn
NCP : Hari ke 3

Diagnosa Medis
 Combutsio grade II 30% ec api dari bensin.
Keluhan Utama
 Sesak nafas
 Nyeri
Riwayat Penyakit
a. Sekarang
Satu jam sebelum masuk rumah sakit, pasien sedang membakar sampah dan tanpa sengaja
menendang botol berisi bensin sehingga api langsung menyambar.
b. Dahulu
Hipertensi
Riwayat penyakit keluarga
Ada anggota keluarga yang mengalami stroke.
Asesmen gizi
a. Antropometri
BB = 63 kg
TB = 168 cm

b. Biokimia

 Hb 13.5 g/dl (normal 11,5-17,4 g/dl)


 Albumin 3.5 g/dl (normal 4-5,2 g/dl)
 GDS 125 mg/d (80-140 mg/dl)
 Cr 0.8 mg/dl (normal 0,7-1,5 mg/dl)
 Na 134.2 mmol/l (normal 135-147 mmol/l)
 K 100 mmol/l (normal 135-147 mmol/l)

c. Fisik

 KU : sedang
 Kesadaran : CM
 Tensi : 150/85
 RR : 95x/menit
 Nadi : 23x/menit
 Suhu 39 ̊C
 Kepala/abdomen/ekstremitas : luka bakar di daerah bibir, wajah, tungkai, dan lengan atas
d. Riwayat gizi
1. Sekarang

 Recall intake makanan


- Energi : 1150 kkal
- Protein : 58 g
- Lemak : 35 g
- Karbohidrat : 190 g
2. Dahulu
 Anoreksia, rasa cepat kenyang
 Nasi 3x/hari : 2-3 centong
 Daging ayam 3x/minggu (digoreng)
 Telur 1x minggu (digoreng)
 Daging sapi : jarang
 Ikan 3x minggu (digoreng)
 Tempe 2-3x/minggu (digoreng, bacem)
 Tahu 2-3x minggu (digoreng, bacem)
 Sayur 2-3x/minggu
 Jeruk 2-3x/minggu
 Air putih 5 gelas/hari, teh 1 gelas
 Selingan siomay, bakso 1x/minggu

e. Lain-lain
Obat yang diberikan :
 Omeprazol
 Ceftriaxon
 Ketorolax
 Ranitidin
 O2

f. Data sosial ekonomi:

* Pekerjaan: pensiunan
* Jumlah anggota keluarga 4 orang
* Suku Jawa

Tugasnya:
1. Susunlah asuhan gizi pada pasien tersebut!
2. Buatlah menu untuk 1 hari bagi pasien tersebut!
3. Buatlah rincian belanja bahan makanan dari menu yang sudah dibuat!
ASESMEN GIZI
DOMAIN DATA STANDAR PEMBANDING IDENTIFIKASI
MASALAH/
INTERPRETASI
Antropometri:
BB = 63 Kg
TB = 168 CM
BBI = (TB – 100)
= (168 – 100)
= 68 kg

IMT (Kemenkes RI, 2014)


BB 63
2
63 63 Kekurangan berat badan
IMT = TB = 168 = 2 = tingkat berat <17,0 kg/m2 Normal
1,68 2,82
100 100 Kekurangan berat badan
= 22,34 kg/m2 tingkat ringan 17,0-18,4
kg/m2
Normal 18,5 – 25,0 kg/m2
Kelebihan berat badan
tingkat ringan >25,0 – 27,0
kg/m2
Kelebihan berat badan
tingkat berat > 27 kg/m2

Kesimpulan :
Status gizi pasien termasuk dalam kategori Normal dengan nilai IMT 22,34 kg/m2 .
Biokimia :

Hb 13.5 g/dl (normal 11,5-17,4 g/dl) Normal


Albumin 3.5 g/dl (normal 4-5,2 g/dl) Rendah
GDS 125 mg/d (80-140 mg/dl) Normal
Cr 0.8 mg/dl (normal 0,7-1,5 mg/dl) Normal
Na 134.2 mmol/l (normal 135-147 mmol/l) Normal
K 100 mmol/l (normal 135-147 mmol/l) Rendah

Kesimpulan :
Kadar Albumin dan Kalium pada pasien dikategorikan rendah.
Klinis/Fisik:

KU : sedang
Kesadaran : CM
Tensi : 150/85 120/80 mmhg Tinggi
RR : 95x/menit 16-20 x/menit Rendah
Nadi : 23x/menit 70-80 x/menit Rendah
Suhu 39 ̊C 36-37 ̊C
Tinggi

Kepala/abdomen/ekstremitas : luka bakar


di daerah bibir, wajah, tungkai, dan lengan
atas.

Kesimpulan:
Pasien mengalami luka bakar di daerah bibir, wajah, tungkai, dan lengan atas dengan klinis tekanan darah
dan suhu yang tinggi serta RR dan Nadi yang Rendah.
Kebutuhan berdasarkan Recall 24 jam yang lalu
Dietary/ Riwayat Gizi: AKG 2019
1. Anoreksia, rasa cepat kenyang Energi = 2.150 kkal Energi : 1150 kkal
2. Nasi 3x/hari : 2-3 centong Protein = 65 g Protein : 58 g
3. Daging ayam 3x/minggu Lemak = 60 g Lemak : 35 g
(digoreng) Karbohidrat = 340 g Karbohidrat : 190 g
4. Telur 1x minggu (digoreng)
5. Daging sapi : jarang Total Kebutuhan Sehari Persentase Kebutuhan
6. Ikan 3x minggu (digoreng) Energi = ( 25 kkal x 68 ) + ( Energi : 67%
7. Tempe 2-3x/minggu (digoreng, 40 kkal x 30 % ) Protein : 67%
bacem) =1700 + 12 Lemak : 92%
8. Tahu 2-3x minggu (digoreng, =1712 kkal KH : 73%
bacem) Protein = 20% x 1712
9. Sayur 2-3x/minggu =342,4 / 4
10. Jeruk 2-3x/minggu = 86 g
11. Air putih 5 gelas/hari, teh 1 gelas
12. Selingan siomay, bakso Lemak = 20% x 1712 kkal
1x/minggu = 342,4 / 9
= 38 g
Obat-obatan :
KH = 60 % x 1712
 Omeprazol : untuk mengringankan
gejala sakit maag dan heartburn yang = 1027,2 kkal / 4
ditimbulkan oleh penyakit asam
= 256,8 g
lambung atau tukak lambung
 Ceftriaxon : obat anti biotik untuk
mencegah infeksi pada luka operasi
 Ketorolax : obat yang digunakan
setelah operasi atau prosedur medis
yang bisa menyebabkan nyeri
 Ranitidin : untuk menangani gejala atu
penyakit yang berkaitan dengan
produksi asam berlebih di dalam
lambung
 O2 : meningkatakan kukalitas hidup
pasien yang serng mengalami kondisi
tubuh dengan kadar oksigen rendah.

Kesimpulan:
Persentase asupan energi, protein, dan karbohidrat pasien < 80% yaitu hanya sebesar 67%
Riwayat klien:

CH 1 Riwayat personal Riwayat personal:


1. Usia 53 tahun
2. JK Laki-Laki
3. Pensiun

Diagnosis Medis :
Combutsio grade II 30% ec
CH2.1 Data riwayat medis/ kesehatan api dari bensin.
pasien/ klien atau keluarga terkait gizi
Riwayat sosial :
CH 3 Riwayat social Ada anggota keluarga yang
mengalami stroke.

Kesimpulan: Pasien didiagnosis combutsio grade II 30 % ec api dari bensin.

DIAGNOSIS GIZI:
PROBLEM ETIOLOGI SIGN / SYMPTOM
NI-1.1 Peningkatan Berkaitan dengan adanya Dibuktikan dengan suhu tubuh
kebutuhan energi aktifitas fisik dan pasien yang tinggi yaitu 39˚C
(Hipermetabolik) anabolisme yang meningkat dan luka bakar dengan derajat
LB 30%
NI-2.1 Asupan Oral Berkaitan dengan pasien Dibuktikan dengan persentasi
Inadekuat mengalami nyeri dada dan asupan energi, protein, dan
sesak nafas karbohidrat < 80% yaitu hanya
sebesar 67% dan 73%
NI-5.1. Peningkatan Berkaitan dengan adanya Dibuktikan dengan nilai lab
kebutuhan zat gizi tertentu peningkatan kebutuhan zat Albumin dan Kalium yang
gizi yang disebabkan oleh rendah yaitu 3,5 g/dl dan 100
penyembuhan luka mmol/L

INTERVENSI GIZI:
TUJUAN:
1. Memberikan makanan seimbang sesuai dengan keadaan penyakit serta daya terima
pasien
2. Mempertahakan status gizi optimal
3. Mengusahakan dan mempercepat penyembuhan jaringan yang rusak
4. Membantu mengurangi rasa sesak dan nyeri dada
5. Mencegah terjadinya keseimbangan keseimbangan nitrogen yang negatif

PRESKRIPSI DIET

Jenis Diet : Diet ETPT / Energi Tinggi Protein Tinggi

Bentuk Makanan : Lunak


Rute Pemberian Diet : Oral
Frekuensi makan : 3 x makan utama dan 2 x selingan
Syarat diet :
1. Energi tinggi, yaitu sebesar 1712 kkal
2. Protein tinggi 20% dari kebutuhan energi total, yaitu sebesar 86 g
3. Lemak sedang 20% dari kebutuhan energi total yaitu sebesar 38 g
4. Karbohidrat sedang 60% dari kebutuhan energi total, yaitu sebesar 256,8 g
5. Vitamin dan mineral cukup terutama vitamin A, B, C dan E untuk membantu
mempercepat penyembuhan luka dan bila perlu ditambahkan dalam bentuk suplemen.
6. Cairan tinggi untuk mengganti cairan yang hilang agar tidak terjadi shock

EDUKASI GIZI

Materi : Diet ETPT untuk pasien luka bakar

 Metode : Diskusi dan Tanya jawab


 Sasaran : Pasien/Keluarga pasien
 Waktu : ± 30 menit
 Tempat : Ruang rawat pasien.
 Media : Leaflet Diet ETPT Luka Bakar, Food Model dan DBMP.
MONITORING DAN EVALUASI

Parameter Target/Tujuan Waktu


Antropometri Mempertahankan status gizi optimal 3 hari
Biokimia - -
Fisik/Klinis Mengatasi keluhan pasien Setiap hari
Dietary Memberikan makanan seimbang sesuai dengan Setiap hari
keadaan penyakit dan daya terima pasien
MENU SEHARI

Protein
Hidangan
Waktu Bahan URT Berat Energi (gram) Lemak KH
Makanan
Gram Kkal H N gram Gram
Pagi Nasi Saring Nasi ½p 100 87,5 - 2 - 20
07.00 Sop Udang Udang 1p 75 95 10 - 6 -
kentang ½p 25 21,875 - 1 - 10
Wortel ½p 50 25 - 1,5 - 5
Bola Tofu Tofu ½p 50 40 - 3 1,5 4
Minyak ½p 2,5 22,5 - - 2,5 -
Wortel ½p 50 25 - 1,5 - 5
Smooties Anggur 2p 150 80 - - - 20
yoghurt 1p 200 120 7 - 7 9
Sub Total 516,8 26 17 73

Snack Oatmeal Buah Oatmeal ½p 12,5 87,5 - 2 - 20


09.00 Mangga 2P 150 80 - - - 20
Pisang ambon 1p 50 40 - - - 10
Sub Total 167,5 2 - 40

Siang Nasi Saring Nasi ½p 100 87,5 - 2 - 20


12.00 Sup ayam Ayam 2p 100 190 20 - 6 -
Wortel ½p 50 25 - 1,5 - 5
Tahu ½p 50 40 - 3 1,5 4
Buah Pure Alpukat 2p 100 80 - - - 20
Sub Total 445 26,5 10 49

Snack Jus Healty Apel 2p 150 80 - - - 20


15.00 Pisang Ambon 1p 50 50 - 1,5 - 5
Sub Total 130 1,5 - 25

Malam Nasi Saring Nasi ½p 100 87,5 - 2 - 20


19.00 Capcai Udang 1p 75 95 10 - 6 -
Wortel 1p 100 50 - 3 - 10
Minyak ½p 2,5 22,5 - - 2,5 -
Tahu ½p 25 40 - 3 1,5 4
Jus Buah mangga 2p 100 80 - - - 20
Gula 1p 8 40 - - - 10
Sub Total 414 18 10 64

TOTAL 1.673 74 37 251


TOTAL KEB 1.632 76 36 250
% KEBUTUHAN 102 % 97 % 102 % 100 %

Catatan : Persentase kebutuhan (95%-105%)

Rekap Bahan Belanja


NO NAMA BAHAN BERAT HARGA
1 Beras 75 g Rp. 2.000,00
2 Oatmeal 12,5 g Rp. 2.000,00
3 Ayam 100 g Rp. 5.000,00
4 Tofu 50 g Rp. 10.000,00
5 Udang 150 g Rp. 10.000,00
6 Tahu 50 g Rp. 2.000,00
7 Kentang 25 g Rp. 1.000,00
8 Wortel 200 g Rp. 3.000,00
9 Mangga 150 g Rp. 10.000,00
10 Anggur 225 g Rp. 25.000,00
11 Apel 150 g Rp. 10.000,00
12 Pisang Ambon 300 g Rp. 10.000,00
14 Minyak 7,5 g Rp. 1.000,00
15 Gula 16 g Rp. 1.000,00
16 Tempe 12,5 g Rp. 1.000,00
17 Ketimun 100 g Rp. 1.000,00
18 yoghurt 200 g Rp. 15.000,00
TOTAL Rp. 116.000,00

Anda mungkin juga menyukai