Anda di halaman 1dari 30

LAPORAN

PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)


PROGRAM INTERVENSI GIZI MASYARAKAT (PIGM) DARING
MAHASISWA PRODI D-III GIZI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PADANG

DI JORONG KOTO KACIAK NAGARI KOTO KACIAK KECAMATAN


TANJUNG RAYA
KABUPATEN AGAM
TAHUN 2020

Oleh Kelompok 12 :

1. INSYANIA NURUL PRATIWI (NIM. 172110


2. OLSIA WARDINA (NIM. 172110140)
3. REGITA TRI MULIA (NIM. 172110
4. TREE WULAN MARNIS (NIM. 172110
5. WIDYA DWI RAMADHANI (NIM. 172110

POLTEKKES KEMENKES RI PADANG

TAHUN 2020
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) PIGM Daring

Mahasiswa Prodi DIII Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang di Jorong

Koto Kaciak Nagari Koto Kaciak Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam

Tahun 2020, telah diselesaikan dan disetujui.

Pembimbing Ketua
Kelompok

( Ir. Zulferi, M.Pd) ( Olsia Wardina )


NIP. 19581211 198302 1 002 NIM. 172110140

Mengetahui
Ketua Prodi D III Gizi

(Safyanti, SKM, M.Kes)


NIP.19630609 198803 2 001
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Kegiatan
ini dalam kurun waktu yang telah ditetapkan. Judul laporan ini adalah “ Laporan
Praktek Kerja Lapangan (PKL) Program Intervensi Gizi Masyarakat
(PIGM) di Jorong Koto Kaciak Nagari Koto Kaciak Kecamatan Tanjung
Raya Kabupaten Agam Tahun 2020”
Selama proses pembuatan laporan ini, kami banyak mendapat bantuan dan
dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan kali ini kami
ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan
memberikan bimbingan dalam menyelesaikan laporan ini.
Kami menyadari laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, masih banyak
kekurangan yang terdapat di dalamnya, oleh karna itu kritik dan saran yang
bersifat membangun sangat diharapkan agar dapat memperbaiki laporan ini.
Akhir kata kami ucapkan semoga laporan ini dapat memberikan manfaat
bagi para pembaca sekalian dan terutama bagi penulis sendiri.

Agam, Mei 2020

Penyusun
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
1.3 Manfaat
1.4 RuangLingkup

BAB II PERENCANAAN INTERVENSI


2.1 Masalah dan masalah terpilih
2.2 Pembuatan POA dan HIPOPOC TABLE
2.3 Jadwal Kegiatan

BAB III PELAKSANAAN (tergantung kegiatan yang dilakukan)


3.1 Musyawarah Masyarakat Jorong (MMJ)
3.2 Penyuluhan-penyuluhan gizi
3.3. Latihan Kader/Penyegaran Kader
3.4. Pameran Gizi
3.5. Keluarga Binaan (Kabin)

BAB IV PENUTUP

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sistem Pendidikan Diploma III Gizi dibuat sesuai dengan kebutuhan


stakeholder dan regulasi yang berlaku. Orientasi kurikulum berdasarkan
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), mengacu pada kebutuhan
pengguna layanan gizi yang dapat bersaing dan menembus pasar kerja global
serta mengikuti perkembangan Ilmu Pengetahuan,Teknologi dan Seni (IPTEKS).
Kurikukulum yang mengacu pada KKNI merupakan kerangka penjenjangan
capaian pembelajaran (“learning outcome”), mengamanatkan bahwa mahasiswa
diwajibkan untuk mengikuti Praktik Kerja Lapangan (PKL) Program Intervensi
Gizi Masyarakat (PIGM) di semester VI. PKL ini merupakan bentuk
pembelajaran untuk mempraktikkan teori dalam rangka mencapai jenjang Ahli
Madya Gizi (AMG).
Praktik Kerja Lapangan (PKL) PIGM merupakan penerapan pengetahuan
tentang pengelolaan kegiatan/manajemen program gizi yang dilaksanakan oleh
puskesmas dan/atau dinas kesehatan kabupaten/kota dalam skala mikro yang
direncanakan baik program baru maupun program gizi yang sedang dibina. PKL
PIGM dilaksanakan di bawah bimbingan intensif pembimbing dalam
melaksanakan program gizi skala mikro yang telah disusun pada mata kuliah
Perencanaan Program Gizi (PPG) di Semester V.
Sehubungan dengan adanya pandemic Covid-19 maka Pelaksanaan PKL
PIGM tahun ini dimodifikasi dengan menggunakan metode daring dan tidak
menggunakan lahan praktik atau terjun langsung ke lapangan (masyarakat).
Mengacu pada Surat Edaran Kementerian Kesehatan
No.HK.02.02/III/1230/2020 tentang penetapan Pembatasan Sosial Berskala
Besar (PSBB) dalam Penanganan Covid-19 di Sumatera Barat dan edaran
Gubernur Propinsi Sumatera Barat tentang petunjuk teknis pelaksanaan PSBB,
maka semua proses pembelajaran termasuk PKL dilakukan dengan
mengoptimalkan penggunaan e-learning (pembelajaran daring).
Mahasiswa dituntut dapat melaksanakan PKL-PIGM dalam skala mikro di
masyarakat desa dengan cara simulasi intervensi pada level individu, keluarga
dan masyarakat sesuai dengan Plan of Action (POA) yang sudah disusun pada
mata kuliah PPG semester V. Semua dokumen perencanaan intervensi seperti
POA, Ghant Chart, dan Hipothetical Input process output- outcome (Hipopoc)
table akan ditinjau ulang pada tahap awal. Kemudian, materi seperti poster,
leaflet, slide presentasi, buku panduan, dll yang diperlukan dalam pelaksanaan
intervensi disusun sesuai kebutuhan. Setiap mahasiswa diharapkan dapat
menunjukkan kemampuan dalam melaksanakan intervensi seperti penyuluhan
kelompok dan konseling individu dalam bentuk video yang diupload melalui
kelas online. Disamping itu, pada kahir PKL, mahasiswa dituntut untuk
menyusun laporan kegiatan sesuai dengan format yang ditetapkan.

1.2 Tujuan
A. Tujuan Umum
PKL PIGM ini merupakan penjabaran dari kelompok mata kuliah yang
bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar dan keterampilan kepada
mahasiswa agar memperoleh hasil yang efisien, efektif dan optimal untuk dapat
mencapai kompetensi sebagai Ahli Madya Gizi, sekaligus sebagai profesi Teknisi
Dietesien pada bidang materi Program Intervensi Gizi Masyarakat (PIGM).

B. Tujuan Khusus
Setelah pelaksanaan PKL PIGM, mahasiswa diharapkan mampu
melaksanakan program intervensi gizi dan evaluasi program gizi dalam skala
mikro.
Tujuan khusus PKL PIGM adalah:
1. Mengidentifikasi jenis-jenis program intervensi gizi masyarakat tingkat
keluarga dan individu, menyusun perencanaan intervensi gizi masyarakat
tingkat keluarga dan individu berdasarkan data Perencanaan program gizi
(POA)
2. Melaksanakan musyawarah masyarakat jorong
3. Melaksanakan pengorganisasian intervensi gizi
4. Menerapkan intervensi gizi
5. Melaksanakan pemantauan intervensi gizi
6. Melaksanakan evaluasi intervensi
7. Menerapkan promosi gizi menggunakan teknologi mutakhir yang tepat
guna di masyarakat
8. Menggerakkan masyarakat dalam program pangan, gizi dan kesehatan
9. Melaksanakan program kemandirian masyarakat di bidang pangan dan gizi
10. Melaksanakan asuhan gizi terstandar pada kelompok khusus di masyarakat
11. Melaksanakan laporan dan penyajian

1.3 Manfaat
Mahasiswa dapat menerapkan pembelajaran yang didapatkan dikampus dan di
aplikasikan dalam kehidupan masyarakat

1.4 Ruang Lingkup


Lokasi PKL PIGM yaitu di Jorong Koto Kaciak Nagari Koto Kaciak
Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam, dilaksanakan mulai dari tanggal 27
April – 19 Mei 2020 dengan sasaran balita, keluarga binaan serta masyarakat
jorog koto kaciak.
BAB II
PERENCANAAN INTERVENSI

2.1. Masalah dan masalah terpilih


2.2 Pembuatan POA dan HIPOPOC TABLE

PROGRAM INTERVENSI KEGIATAN: PENYULUHAN GIZI, CERDAS CERMAT, PAMERAN, DAN ASUHAN GIZI
KELUARGA BINAAN

Tabel 5.1
Poa Program Intervensi Gizi

No Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu Tempat Biaya P. Jawab

1. Musyawarah Tujuan : Masyarakat mengetahui program yang Masyarakat Minggu Mesjid Rp. Mahasiswa
dengan kan dilaksanakan oleh mahasiswa jorong pertama 100.000
Kader
masyarakat pelaksanaan
Tujuan khusus :
jorong PIGM
 Mahasiswa dapat melakukan
pendekatan dan perkenalan dengan
masyarakat jorong.
 Masyarakat mengetahui program
intervensi masalah gizi yang akan
dilaksanakan

2. Penyuluhan Tujuan Umum : untuk meningkatkan Ibu balita Minggu Posyandu/ Rp. 90.000 Mahasiswa,
tentang asupan pengetahuan ibu tentang asupan balita pertama Mesjid Bidan
balita Tujuan Khusus : pelaksanaan
 Ibu mengetahui asupan yang baik bagi PIGM
balita
 Ibu mengetahui pemilihan bahan
makanan yang baik untuk balita

3. Pelatihan Kader Tujuan Umum : setelah selesai mengikuti Minggu Posyandu Rp. 50. Mahasiswa
pelatihan kader posyandu, diharapkan para pertama 000 PIGM
Kader
kader posyandu dapat mengelola dan pelaksanaan
Posyandu
melaksanakan lima kegiatan di posyandu PKL
dengan baik.
Tujuan Khusus :
setelah selesai mengikuti pelatihan kader
posyandu, diharapkan para kader posyandu
dapat :
 Memahami tugas-tugas kader posyandu
dalam menangani posyandu.
 Mengerjakan pengisian dan membaca
kartu menuju sehat
 Melakukan penyuluhan
 Melakukan pencatatan kegiatan
posyandu
 Melakukan penilaian masalah sasaran
posyandu
 Memahami metode dan media diskusi
serta sikap pemandu yang baik
 Menggerakkan masyarakat
 Melakukan upaya peningkatan gizi
keluarga
 Melaksanakan lima kegiatan di
posyandu.
4. Mengadakan Tujuan umum : meningkatkan pengetahuan Ibu dan Minggu ke Posyandu/ Rp. 200. Mahasiswa
pameran gizi masyarakat dua
tentang Gizi masyarakat jorong tentang gizi seimbang jorong pelaksanaan 000 dan Kader
seimbang Tujuan Khusus : PIGM
 Masyarakat jorong terutama ibu balita
mengetahui tentang gizi seimbang

5. Mengadakan Tujuan Umum : Untuk meningkatkan Ibu balita Minggu Posyandu/ Rp. 50.000 Mahasiswa,
penyuluhan pengetahuan ibu tentang pelayanan kesehatan kedua Paud kader
tentang yang baik untuk balita pelaksanaan
pelayanan PKL
Tujuan Khusus :
kesehatan
 Ibu mengetahui pelyanan kesehatan yang
baik untuk balita
 Ibu mengetahui dampak pelayanan
kesehatan yang kurang baik untuk balita.

6. Penyuluhan Tujuan Umum : Untuk meningkatkan Ibu balita Minggu ke Posyandu/ Rp. 50. Mahasiswa
tentang pola pengetahuan ibu tentang pola asuh pada balita dan 3 PAUD 000
,Kader
asuh balita keluarga pelaksanaan
Tujuan Khusus :
balita serta
 Ibu mengetahui pola asuh yang baik balita PIGM
pada balita
 Ibu mengetahui damapk pola asuh yang
kurang baik pada balita
7. Mengadakan Tujuan umum : untuk meningkatkan Ibu balita Minggu ke Kantor Rp. Mahasiswa
pameran tentang pengetahuan ibu tentang tentang pangan serta 3 Wali 75.000
pangan serta olahan pangan yang baik untuk balita Nagari
olahan pangan
Tujuan Khusus :
lokal
 Ibu mengetahui tentang bahan pangan
dan olahan pangan lokal
 Ibu dapat memanfaatkan bahanpangan
lokal

8. Asuhan gizi Tujuan umum : Mmantau perkembangan status Ibu balita Minggu tiga Rumah Rp. 75.000 Mahasiswa
keluarga binaan gizi balita keluarga dan bidan
binaan desa
Tujuan khusus :

 Memantau asupan gizi pada balita


 Tercapainya status gizi optimal pada
balita yang status gizi kurang
Penyusunan Hipopoc Tabel

Adapun hipopoc tabel yang dapat disusun untuk program intervensi adalah sebagai berikut.

PROGRAM INTERVENSI KEGIATAN : PENYULUHAN GIZI, PAMERAN, PELATIHAN KADER, DAN ASUHAN GIZI
KELUARGA BINAAN, MMJ, PSG

Tabel
Penyusunan Hipopoc Tabel

KEGIATAN INPUT PROSES OUTPUT OUTCOME


1 2 3 4 5
MMJ (Musyawarah - Materi tentang kegiatan 1. Pembuatan dan  Terbentuknya -
Masyarakat Jorong) intervensi yang akan penyebaran undangan kerjasama antara
dilakukan selama PKL kepada masyarakat masyarakat dan
dilaksanakan. akan dilaksanakannya mahasiswa
- Sasaran : Bapak jorong, musyawarah  Terlaksananya
masyarakat, pemuda desa, masayarakat jorong kegiatan yang akan
tenaga kesehatan dan 2. Penyampaian hasil dilaksanakan dengan
perangkat desa. pengumpulan data baik dan tepat
- Media: hard copy materi dasar dan kegiatan
intervensi yang akan
dilakukan
3. Diskusi tentang
kegiatan intervensi
yang akan dilakukan
bersama masyarakat
Penyuluhan tentang 1. Penyelenggaraan: 1. Persiapan : Meningkatnya Peningkatan
asupan balita pengetahuan ibu atau pengetahuan ibu atau
mahasiswa PKL Gizi - Pembuatan dan
keluarga balita yang keluarga balita setelah
sebanya 5 orang. pembagian undangan baik dilihat dari hasil adanya penyuluhan
post test yang yang dilaksanakan
2. Sasaran : ibu atau keluarga kepada ibu atau
meningkat setelah
balita keluarga balita dilakukan penyuluhan
3. Metode : Pemberian - Pembuatan materi
materi dan tanya jawab, penyuluhan
serta pre test dan post test. - Pembuatan media
4. Media : Hardcopy materi, penyuluhan yang
leaflet, poster, serta dilakukan oleh
lembaran pre test dan post mahasiswa
test. - Persiapan tempat dan
5. Materi : Bahan makanan alat untuk penyuluhan
yang bergizi dengan harga 2. Pelaksanaan
ekonomis - Pelaksanaan pre test
6. Tempat : Posyandu tentang pengetahuan ibu
7. Biaya : 90.000 atau keluarga balita
dilakukan sebelum
pemberian materi
- Penyampaian materi
kepada ibu atau keluarga
balita
- Pelaksanaan post test
tentang pengetahuan ibu
atau keluarga balita
setelah diberikan materi
3. Monitoring :
- Pengetahuan ibu atau
keluarga balita
Evaluasi :
membandingkan
pengetahuan ibu atau
keluarga balita sebelum
dan sesudah pelatihan
dilakukan
Pelatihan kader 1. Penyelenggaraan: 1. Persiapan : Meningkatnya Perubahan perilaku
mahasiswa PKL Gizi sebanya - Pembuatan dan pengetahuan dan kader setelah adanya
5 orang. pembagian undangan keterampilan kader pelatihan yang
2. Sasaran : Kader posyandu kepada kader posyandu yang baik dilihat dari dilakukan
3. Metode : Pemberian materi - Pembuatan materi hasil post test yang
dan tanya jawab, serta pre test pelatihan meningkat setelah
dan post test. - Pembuatan media dilakukan pelatihan
4. Media : Hardcopy materi, pelatihann yang
leaflet, poster, serta lembaran dilakukan oleh
pre test dan post test. mahasiswa
5. Materi : Sistem lima meja - Persiapan tempat dan
pada kegiatan posyandu alat untuk pelatihan
6. Tempat : Posyandu 2. Pelaksanaan
7. Biaya : 50.000 - Pelaksanaan pre test
tentang pengetahuan
kader posyandu
dilakukan sebelum
pemberian materi
- Penyampaian materi
kepada kader
- Pelaksanaan post test
tentang pengetahuan
kader setelah diberikan
materi
3. Monitoring :
- Pengetahuan kader
Evaluasi :
membandingkan
pengetahuan dan
keterampilan kader
sebelum dan sesudah
pelatihan dilakukan
Mengadakan pameran 1. Penyelenggaraan: 1. Persiapan : Bertambahnya Meningkatnya
gizi tentang Gizi
mahasiswa PKL Gizi sebanya - Pembuatan dan pengetahuan ibu pengetahuan ibu
seimbang
5 orang. pembagian undangan tentang gizi seimbang mengenai gizi
2. Sasaran : Ibu/keluarga balita. kepada Ibu/keluarga pada balita seimbang
3. Media : Hardcopy materi, balita dan masyarakat
leaflet, poster dan flipchart - Pembuatan materi
serta lembaran pre test dan post pameran dalam bentuk
test. flipchart, poster dan
4. Materi : Bahan tentang gizi leaflet
seimbang untuk balita 2. Pelaksanaan
5. Tempat : Posyandu - Pembukaan pameran
6. Biaya : 200.000 gizi seimbang untuk
7. Sarana dan prasarana : meja, balita
kursi - Pameran gizi
- Penampilan contoh
makanan ASI dan
makanan tambahan bagi
balita
- Konsultasi gizi
- Pembagian leaflet gizi
seimbang kepada
masyarakat
Penyuluhan tentang 1. Penyelenggaraan: 1. Persiapan : Meningkatnya Perubahan perilaku
pelayanan kesehatan
mahasiswa PKL Gizi sebanyak - Pembuatan dan pengetahuan dan ibu setelah adanya
5 orang. pembagian undangan keterampilan ibu yang pelayanan kesehatan
2. Sasaran : Ibu balita kepada ibu balita baik dilihat dari hasil yang dilakukan
3. Metode : Pemberian materi - Pembuatan materi post test yang
dan Tanya jawab, serta pre test pelayanan kesehatan meningkat setelah
dan post test. - Pembuatan media dilakukan pelayanan
4. Media : Hardcopy materi, pelayanan yang kesehatan
leaflet, poster, serta dilakukan oleh
lembaranpre test dan post test. mahasiswa
5. Materi : Sistem lima meja - Persiapan tempat dan
pada kegiatan posyandu alat untuk pelayanan
6. Tempat : Posyandu/paud kesehatan
2. Pelaksanaan
- Pelaksanaan pre test
tentang pengetahuan ibu
balita dilakukan sebelum
pemberian materi
- Penyampaian materi
kepada ibu balita
- Pelaksanaan post test
tentang pengetahuan ibu
setelah di berikan materi
3. Monitoring :
- Pengetahuankader
Evaluasi :
membandingkan
pengetahuan dan
keterampilan kader
sebelum dan sesudah
pelayanan dilakukan
Penyuluhan tentang pola 1. Penyelenggaraan: 1. Persiapan : Meningkatnya Perubahan perilaku
asuh balita mahasiswa PKL Gizi - Pembuatan dan pengetahuan ibu atau ibu tentang pola asuh
sebanyak 5 orang. pembagian undangan keluarga balita tentang yang baik pada balita
2. Sasaran : ibu atau keluarga kepada ibu atau pola asuh yang baik setelah adanya
balita keluarga balita bagi balita yang dilihat penyuluhan
3. Metode : Pemberian - Pembuatan materi dari hasil post test yang
materi, Ceramah, dan tanya penyuluhan meningkat setelah
jawab serta pre test dan post - Pembuatan media dilakukan penyuluhan
test penyuluhan yang
4. Media : Hardcopy materik, dilakukan oleh
Leaflet dan flipchart serta mahasiswa
lembaran pre test dan post - Persiapan tempat dan
test. alat untuk penyuluhan
5. Materi : Bahan presentasi 2. Pelaksanaan
tentang pola asuh makan - Pelaksanaan pre test
yang baik tentang pengetahuan ibu
6. Tempat : Posyandu/ Paud atau keluarga balita
7. Biaya : 50.000 dilakukan sebelum
8. 8. Sarana prasarana : kursi dan pemberian materi
papan display - Penyampaian materi
kepada ibu atau keluarga
balita
- Pelaksanaan post test
tentang pengetahuan ibu
atau keluarga balita
setelah diberikan materi
3. Monitoring :
- Pengetahuan ibu atau
keluarga balita
4. Evaluasi :
- membandingkan
pengetahuan ibu atau
keluarga balita sebelum
dan sesudah diberikan
penyuluhan
Mengadakan pameran
tentang pangan serta
olahan pangan lokal
Asuhan gizi keluarga 1. Penyelenggaraan: 1. Persiapan : Meningkatnya Peningkatan
binaan
mahasiswa PKL Gizi - Pembuatan dan pengetahuan ibu dan pengetahuan ibu dan
sebanyak 5 orang. pembagian undangan balita yang baik dilihat balita setelah adanya
2. Sasaran : ibu dan balita kepada ibu dan balita dari hasil post test yang asuhan gizi keluarga
3. Metode :Pemberian - Pembuatan materi meningkat setelah binaan yang
materi dan Tanya jawab, Asuhan gizi kelurga dilakukan asuhan gizi dilaksanakan
serta pre test dan post test. binaan keluarga binaan
4. Media : Hardcopy materi, - Pembuatan media
leaflet, poster, serta asuhan gizi keluarga
lembaran pre test dan post binaan yang dilakukan
test. oleh mahasiswa
5. Materi : memantau pola - Persiapan tempat dan
konsumsi balita pada alat untuk asuhan gizi
zat gizi makro dan keluarga binaan
mikro untuk 2. Pelaksanaan
menangulangi masalah - Pelaksanaan pre test
gizi kurang dan balita tentang pengetahuan ibu
pendek balita dilakukan sebelum
6. Tempat : Posyandu dan pemberian materi
rumah kelurga binaan - Penyampaian materi
7. Biaya : 75.000 kepada ibu dan balita
- Pelaksanaan post test
tentang pengetahuan ibu
dan balita setelah
diberikan materi
3. Monitoring :
- Pengetahuan ibu dan
balita
Evaluasi :
membandingkan
pengetahuan ibu dan
balita sebelum dan
sesudah pelatihan
dilakukan
2.3 Jadwal Kegiatan

JADWAL KEGIATAN PIGM KOTO KACIAK


WAKTU PELAKSANAAN, 1 -21 MEI 2020
PROGRAM
27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 1
Musyawarah masyarakat Jorong                                          
Keluarga binaan                                          
Pameran gizi                                          
Pelatihan kader                                          
Penyuluhan pentingnya konsumsi makanan bergizi seimbang
bagi balita                                          
Penyuluhan tentang pelayanan kesehatann                                          
Penyuluhan tentang pola asuh yang baik bagi balita                                          
Penyuluhan tentang cara pemanfaatan hasil pekarangan rumah                                          
Penyuluhan tentang penyakit infeksi balita                                          
Penyuluhan tentang cara pemilihan bahan makanan bergizi                                          
Pameran pangan serta olahan pangan lokal                                          
Demo memasak makanan gizi seimbang untuk balita                                          
Rangking 1 tentang asupan zat gizi bagi balita                                          
BAB III
PELAKSANAAN

3.1 Musyawarah Masyarakat Jorong (MMJ)


Dalam mempersiapkan pelaksanaan perencanaan program intervensi gizi masyarakat di
Jorong Koto Kaciak, maka diadakanlah Musyawarah Masyarakat Jorong (MMJ).
a. Tujuan Umum
Tercapainya kesepakatan melalui Musyawarah Masyarakat Jorong untuk
melaksanakan kegiatan dalam rangka meningkatkan kesehatan dan status gizi
masyarakat serta tersusunnya rencana kerja dalam mengatasi masalah gizi dan
kesehatan.
b. Tujuan Khusus
1) Pendekatan tokoh masyarakat
2) Menyajikan hasil pengumpulan data dasar
3) Mendiskusikan dengan masyarakat dan menentukan cara yang tepat dalam
mengatasi masalah tersebut.
4) Menyusun suatu rencana kerja sesuai dengan program intervensi yang akan
dilaksanakan.
c. Sasaran
1) Perangkat Nagari
2) Tokoh atau pemuka masyarakat di Jorong Koto Kaciak
3) Pemuda/ pemudi
4) Masyarakat jorong koto kaciak
d. Materi
1) Masalah gizi dan faktor-faktor penyebab permasalahan gizi di Jorong Koto
Kaciak
2) Penyampaian hasil survey
3) Penyampaian saran dari warga/pemuka masyarakat jorog Koto Kaciak
4) Melakukan terminasi
5) Kegiatan intervensi gizi
e. Pelaksana
1) Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Padang Jurusan Gizi
2) Kepala Wali Nagari dan Kepala Jorong
3) Perangkat Nagari dan Jorong
f. Metode
1) Ceramah
2) Diskusi
3) Tanya jawab
g. Tempat
Masjid Al-karim
h. Waktu
Musyarawarah Masyarakat Jorong (MMJ) dilaksanakan pada hari Rabu, 29 April
2020, jam 20.00 WIB
i. Alat bantu
1) Alat tulis
2) Slide power point
3.2 Penyuluhan-Penyuluhan Gizi
a. Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang gizi dan
kesehatan dalam upaya meningkatkan status gizi di Jorong Koto Kaciak
b. Tujuan Khusus
1) Memberikan pengetahuan khusus kepada ibu rumah balita tentang gizi
seimbang untuk balita
2) Memberikan pengetahuan pada ibu balita tentang pelayanan kesehatan di
posyandu
3) Membeikan pemahaman bagi ibu balita tentang pola asuh yang baik untuk
tumbuh kembang balita
c. Sasaran
Balita dan ibu balita dan seluruh warga Jorong Koto Kaciak
d. Materi
1. Penyuluhan tentang gizi seimbang terutama pada balita
2. Penyuluhan tentang pelayanan kesehatan di posyandu
3. Penyuluhan tentang pola asuh balita terhadap tumbuh kembang balita
4. Penyuluhan tentang pangan serta olahan pangan lokal
e. Pelaksanaan
Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Padang Jurusan Gizi
f. Metode
1) Ceramah
2) Tanya jawab
g. Tempat

h. Waktu
Dilakukan selama kegiatan PKL, yaitu dimulai tanggal 27 April – 19 Mei
2020
i. Alat bantu
1) Alat tulis
2) In Focus
3) Leaflet
4) Power point
j. Biaya
Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Padang Jurusan Gizi.

Anda mungkin juga menyukai