Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN KASUS HARIAN PRAKTIKUM KEPANITERAAN GIZI KLINIK

TATA LAKSANA DIET PADA PASIEN


BATU URETER DISTAL SINISTRA HIDRONEFROSIS
BANGSAL KENANGA
RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO

Disusun Oleh :
FACHRUDDIN MAKHFUDZ ZAIN
130400048

PROGRAM STUDI S1 ILMU GIZI


FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ALMA ATA YOGYAKARTA
2017
PERSETUJUAN PEMBIMBING

Laporan kasus harian kepaniteraan gizi klinik dengan judul Penerapan Tata Laksana
Diet pada Pasien Batu Ureter Distal Sinistra Hidronefrosis Bangsal Kenanga Di
RSUD. Prof. DR. Margono Soekarjo Purwokerto telah disetujui oleh pembimbing
pada tanggal:

Purwokerto, Mei 2017

Menyetujui,

Pembimbing Bangsal

DR. Agus Prastowo, SST, M.Kes


NIP. 19730805 199503 1 002
FORMULIR SCREENING GIZI MUST
NO. RM : 02002025
NAMA : Tn. P
UMUR : 77 tahun
RUANG : Kenanga
TANGGAL : 02 Mei 2017
BB/ TB 47 kg/ 160 cm
BMI 18,4 kg/m2
LILA - cm
2
1 BMI pasien (kg/m )
a. >20 (>30 obese) a. Skor 0
b. 18,5-20 b. Skor 1
c. <18,5 c. Skor 2
2 Presentase penurunan berat badan secara tidak
sengaja (3-6 bulan yang lalu)
a. <5% a. Skor 0
b. 5-10% b. Skor 1
c. >10% c. Skor 2
3 Pasien menderita penyakit berat dan atau asupan Skor 2
makan tidak adekuat >5 hari
TOTAL SKOR 5

0 = Resiko rendah dan perlu pengukuran ulang secara periodik.


1 = Resiko sedang dan perlu pengukuran ulang setelah 3 hari.
2 = Resiko tinggi membutuhkan segera asuhan gizi.
BB(kg )
Ket : BMI = 2
TB (m)

1. Apabila BB tidak dapat dilakukan pengukuran dapat menggunakan LILA dengan


ketentuan
<23,5 masuk ke dalam skor 1.
>23,5 masuk ke dalam skor 0.
2. Apabila penurunan % berat badan tidak dapat diketahui maka dapat menggunakan
observasi ukuran pakaian (baju terasa longgar) maka masuk ke dalam skor 1.
3. Pengertian penyakit berat adalah penyakit akut maupun kronis yang dapat menyebabkan
peningkatan kebutuhan zat gizi, penurunan asupan atau gangguan gastrointestinal, yang
meliputi CKB, Post op mayor, Post op dygestif, Penyakit dalam dengan komplikasi
(CKD, DM, KEP).
4. Asupan tidak adekuat = asupan <50%.
Format Laporan Kasus Harian

FORM ASUHAN Nama : Tn. P No RM : 02002025


GIZI Bangsal/Kamar: Kenanga
Umur : 77 Tahun Tanggal masuk: 02 Mei 2017
Diagnosa Medis : Batu Ureter Distal Sinistra Hidronefrosis
I. PENGKAJIAN/ASSESSMENT GIZI
A. Antropometri
BB: 47 kg TB: 160 cm IMT: LLA: - cm Lpi: - TL: - cm
18,4 kg/m2
Status Gizi:

BB(kg) 47
IMT = TB(m) 2 = 1,6 (2) = 18,4 kg/m2 (Gizi Kurang)

Kesimpulan :
Berdasarkan hasil perhitungan IMT yaitu 18,4 kg/m2 (gizi kurang).
B. Biokimia

Hasil Nilai Normal Keterangan


Clorida 111 96-108 Tinggi
HBSAG Non Reaktif Non Reaktif Normal

Kesimpulan :
Pasien mengalami dehidrasi ditandai dengan meningkatnya nilai klorida (Kemenkes, 2011).
C. Clinis/Fisik
KU: Composmentis

Tanggal Satuan/Nilai Normal


Vital sign Nilai Keterangan
Pemeriksaan
Tekanan darah 160/80 110-120/80 mmHg Normal
Nadi 82 80-100 x/mnt Normal
02/05/2017
Suhu 36,3 36-370C Normal
RR 18 16-20x/mnt Normal

Gangguan GIT: tidak ada mual muntah diare konstipasi sulit mengunyah/menelan
lain-lain:

Pemeriksaan Penunjang: -
D. Dietary History
1. Alergi makanan tidak ya, jenis:
2. Pantangan tidak ya, jenis:
makanan
3. Diet yang dijalani tidak ya, jenis:
4. Asupan makanan Makan pokok 3x/hari dan 2x/hari selingan. Makanan yang biasa dikonsumsi :
Makanan pokok : nasi 3x/ hari @1-1,5 ctg
Lauk nabati : tempe, tahu (setiap hari)
Lauk hewani : telur, ayam,ikan
Sayur : kubis, kacang panjang, oyong, sawi, buncis, bayam, wortel
Buah : apel, jeruk, apel, melon
Minuman : air putih
Implement Energi Protein Lemak KH (g)
asi (kkal) (g) (g)
ASUPAN
1600,2 44 36 255
ORAL
Kebutuhan
1900 57 53 309
(AKG)
% Asupan 84,2% 77,2% 67,9% 82,5%
Defisit Defisit Defisit Defisit
Keteranga
tingkat tingkat tingkat tingkat
n
ringan sedang berat ringan

Tingkat konsumsi adalah perbandingan antara konsumsi zat gizi dengan an


kecukupan gizi yang dianjurkan. Klasifikasi tingkat kecukupan asupan di
menjadi 5 menurut Departemen Kesehatan (1996) adalah
Defisit tingkat berat (<70%)
Defisit tingkat sedang (70-79%)
Defisit tingkat ringan (80-89%)
Normal (90-119%)
Kelebihan (>120%)
E. Riwayat Penyakit Pasien
-

II. DIAGNOSA GIZI


NC-3.1 : Berat badan kurang berkaitan dengan asupan makan kurang dibuktikan oleh FFQ defisit (Energi 8
Protein 77,2%; Lemak 67,9% dan KH 82,5%).

III. INTERVENSI GIZI


1. Tujuan :
a. Memberikan makanan sesuai dengan kebutuhan pasien.
b. Membantu meningkatkan berat badan pasien agar mencapai status gizi normal.

2. Syarat diet:
a. Energi tinggi untuk meningkatkan status gizi pasien.
b. Protein tinggi 1,5 gram/ kg BB untuk memperbaiki jaringan tubuh dan untuk mencegah kerusakan ja
tubuh.
c. Lemak cukup 25% dari TEE untuk memenuhi kebutuhan, membantu kerja enzim, mengatur suhu
melarutkan vitamin.
d. Karbohidrat 57% dari TEE untuk memenuhi kebutuhan kalori pasien.
e. Diberikan dalam bentuk biasa.
f. Pola pemberian 3 kali makan utaman 2 kali selingan.
g. Cukup makanan yang mengandung vitamin dan mineral.
h. Makanan diberikan secara oral.

3. Kebutuhan Gizi:
BBI = 90% x (TB -100)
= 90% x (160 100)
= 54 kg
Perhitungan kebutuhan gizi dengan Harris Benedict
BEE = 66,5 + (13,7 x BBI) + (5 x TB) (6,76 x U)
= 66,5 + (13,7 x 54) + (5 x 160) (6,76 x 77)
= 66,5 + 739,8 + 800 520,52
= 1085,78 kcal
TEE = BMR x FA x FS
= 1085,78 x 1,2 x 1,3
= 1693,8 kcal
Protein = 1,5 g/ kg BB
= 1,5 x 47 = 70,5 g (282 kcal) 17%
Lemak = 25% x TEE
= 25% x 1693,8
= 423,45 kcal (47,05 g)
KH = TEE (P+L)
= 1693,8 (282 + 432,45)
= 979,35 kcal
= 244,8 g 58%

Implementasi/Pemesanan Diet
Terapi Diet : TETP Bentuk : Biasa Ekstra : -

IV. RENCANA MONITORING EVALUASI


Parameter Pengukuran/Pengamatan Waktu Target terukur
Awal dan akhir
Antropometri BB Meningkat 0,3 kg seminggu
kasus
Biokimia - - -
TD
Suhu
Fisik/Klinik Setiap hari Mendekati normal
RR
Nadi
Dietary Energi, protein, lemak, KH Setiap hari >80%
V. RENCANA KONSULTASI GIZI Tanggal 05 Mei 2017 Jam 09.0
Tujuan Diet : TETP
Prinsip/Syarat Diet : TETP
Bahan makanan: Dianjurkan, dibatasi, dilarang (
Monitoring, Evaluasi dan Tindak Lanjut

MONITORING DAN EVALUASI KESIMPULAN & TINDAK


DIAGNO LANJUT
TGL Antropomet
SIS Biokimia Fisik dan klinis Asupan (ASSESMEN, DIAGNOSIS GIZI,
ri
INTERVENSI GIZI
03/05/17 Batu BB 47 kg - TD : mmHg - Energi : kcal (%) A : data antropometri : BB kg
- Protein : g (%) dengan IMT kg/m2
Ureter RR : x/menit
- Lemak : g (%) B : tidak dilakukan pemeriksaan
Distal Nadi : x/ menit - KH : g (%) biokimia.
C : kesan umum: Baik, CM
Sinistra Suhu : 0C
D : asupan energy (defisit tingkat
Hidrone- ringan), protein (normal), KH
(defisit tingkat berat) dan lemak
frosis
(normal)
Diagnosis Gizi : (NC-3.1)
Intervensi Gizi : Diet NB TETP
Makanan biasa
04/05/1 Batu - - TD : mmHg - Energi : kcal (%) A : data antropometri pasien
Ureter - Protein : g (%) tergolong normal.
7 RR : x/menit
Distal - Lemak : g (%) B : tidak dilakukan pemeriksaan
Sinistra Nadi : x/ menit - KH : g (%) biokimia.
Hidrone- C : kesan umum: baik, CM
Suhu : 0C
frosis D : asupan energy (normal), protein
(normal), KH (defisit tingkat ringan)
dan lemak (normal).
Diagnosis Gizi : (NC-3.1)
Intervensi Gizi : Diet NB TETP
Makanan biasa
Tanggal/ Catatan Perkembangan Paraf
Jam Nama Terang

Anda mungkin juga menyukai